Makna Topi Toga dan Talinya
Apakah kalian pernah menghadiri prosesi seremonial wisudawan? Atau kalian pernah mengalaminya? Apakah inti dari prosesi seremonial itu? Tentu saja yang ada di benak kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu adalah pada saat tali pada topi toga kita di pindahkan. Tak sembarangan, tali toga yang dipindahkan itu semula harus berada di bagian kiri untuk kemudian nanti pada prosesi wisuda di pindahkan ke sisi kanan.
Makna Topi Toga dan Talinya
Dibalik pemindahan tali toga
Pemindahan tali toga dari sisi kiri ke sisi kanan ini pun memiliki makna. Tali yang awalnya di tempatkan di sisi kiri topi memiliki makna otak yang kita gunakan selama ini selama mengenyam pendidikan adalah otak kiri. Kemudian tali di sisi kiri itu di pindahkan ke sisi kanan. Hal ini bermakna agar setelah lulus nanti para sarjana di harapkan tidak hanya menggunakan otak kiri saja atau otak yang berisi rumus rumus atau teori saja melainkan para sarjana harus mampu menggunakan otak kanan pula yangberarti ia juga harus mengembangkan pikirannya agar selalu kreatif, inofatif, dan berhasil juga di kehidupan sosial.
Selain perpindahan posisi tali toga, kucir tali toga juga memiliki arti tersendiri. Maknanya adalah tali dengan ujung mengembang seperti kucir itu di ibaratkan seperti tali yang ada pada buku yang digunakan sebagai pembatas. Dengan dipindahnya tali dari sisi kiri ke kanan, diharapkan para sarjana tidak hanya berhenti di situ saja dalam hal pendidikan atau ilmu pengetahuan. Hendaknya para sarjana terus mengembangkan ilmunya dan terus membuka buku agar ilmunya saat dulu menuntut ilmu tidak hilang juga agar ilmunya semakin berkembang. Jangan hanya karena kalian sudah lulus maka usai sudah kewajiban kalian untuk mencari ilmu. Malah setelah wisuda ini adalah kesempatan kalian mengembangkan ilmu yang kalian dapat dengan seluas-luasnya.
Filosofi Topi Toga
Oiya ada satu lagi makna pada toga yang akan kita ulas. Yaitu pada topi toga. Pernahkah kalian memperhatikan bagaimana bentuk topi toga? Terlihat tidak seperti topi biasa bukan? Topi toga berbentuk sudut-sudut segi empat yang cukup lebar. Tentu saja bentuk topi toga yang demikian itu memiliki filosofin tersendiri. Maknanya adalah sudut-sudut pada topi toga itu melambangkan agarparasarjana harus selalu berfikir rasional dalam bertindak atau memutuskan sesuatu. Mereka harus memandang sesuatu secara objektif jangan hanya pada satu sudut pandang saja.
