Tips Merawat Jubah Wisuda

Tips Merawat Jubah Wisuda

Tips Merawat Jubah Wisuda

Mendapatkan sesuatu memang mudah tetapi akan lebih sulit ketika Anda menjaganya, hal inilah yang sering terjadi ketika jubah wisuda ingin rusak oleh beberapa faktor. Misalnya saja, lembab dan berjamur, sobek karena hewan pengerat, terkena noda sulit hilang, pencucian yang tidak sesuai aturan. Cara merawat jubah wisuda agar tahan hingga 5 tahun lebih adalah sebagai berikut :

Cuci dengan Dry Cleaning 

Jubah wisuda hendaknya dicuci karena bekas keringat dan noda lainnya seperti make up tak mungkin terlepas. Cara mencucinya biasanya dengan metode dry cleaning dan tidak dikucek. Kemudian keringkan di panas terik tetapi tidak langsung mengenai baju karena bisa membuat warnanya pudar. Sedikit saja baju tidak kering maksimal akan menimbulkan jamur baju yang warnanya hitam titik-titik.

Setrika dengan Baik

Cara menyeterika jubah toga yang baik adalah dari dalam dengan panas sedang, setelah jubah wisuda bagian dalam rapi baliklah bagian depan dan setrika dengan pelan-pelan. Bagian depan yang pertama kali disetrika adalah lengan, baju depan dan belakang. Saat proses pelipatan, agak ditekan bagian yang keras agar lebih rapi.

Bungkus dengan Plastik Tebal

Masukkan jubah dalam plastik kering bening dan tebal untuk menghindari noda. Gunakan plastik ukuran besar sesuai ukuran jubah, apabila ukuran jubah S gunakan plastik bertanda S dan seterusnya. Hal ini bertujuan agar Anda tidak kesulitan untuk mencarinya kembali.

Taruh di Lemari Anti Rayap dan Anti Lembab

Penyimpanan menjadi bagian terpenting agar sebuah benda awet. Anda gunakan lemari berbahan non kayu, bisa dari lemari stainless steel, kaca, atau bahan plastik. Lemari dengan bahan kayu biasanya akan mudah menyerap molekul air dan lembab saat musim hujan. Hal inilah yang mengakibatkan rayap menjamur dengan cepat. Selain itu, pasang lampu di dalam lemari dan di luar lemari agar udara tetap hangat sehingga baju tetap kering selalu. Jenis bahan berkualitas tinggi tentunya akan lama berjamur namun bukan berarti tidak bisa terjangkit jamur baju.

Bersihkan Area Lingkungan Penyimpanan

Area penyimpanan jubah wisuda pastinya dikhususkan artinya ada satu ruangan khusus untuk menyimpan semua baju toga. Bersihkan lantai, jendela, lipatan-lipatan mebel dengan cairan antiseptik agar kuman tidak membandel menempel pada perabotan. Sesekali lemari dibersihkan juga dan tata kembali jubah wisuda dengan rapi. Jangan Anda beri ruangan khusus penyimpanan baju dengan toilet karena mengundang kelembaban.

Sangat sayang sekali apabila jubah wisuda yang baru saja Anda beli rusak dalam jangka waktu relatif pendek, cobalah praktekan lima cara merawat jubah wisuda di atas. Dengan perawatan yang baik jubah akan awet hingga 10 tahun.  

Jika anda sedang membutuhkan seragam bisa langsung hubungi kontak CS kami di bawah ini :

No Telepon : 021 – 7356891
Fax : 021 – 7355533
Whatsapp 0878-7570-95110877-8288-8730 / 0813-1545-6872
Facebook https://www.facebook.com/Rumahjahit.page
Email : sales.rumahjahit@gmail.com
Website www.rumahjahit.com
Instagram https://www.instagram.com/rumahjahit.id/

Atau bisa datang ke tempat kami : Jalan Ceger Raya No. 120 samping SDIP Baitul Maal, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Terimakasih telah berkunjung ke website kami, semoga artikel tersebut bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan, pengetahuan dan referensi anda yang berminat dalam melakukan pembuatan.

 

Cara Merawat Topi Wisuda Yang Terbuat Dari Beludru

Cara Merawat Topi Wisuda Yang Terbuat Dari Beludru

Merupakan hal yang penting, sebab tanpa topi Anda tidak bisa melakukan wisuda. Tentunya salah satu bahannya adalah terbuat dari beludru, pastinya terdapat cara khusus untuk bisa mencuci topi wisuda dengan bahan ini. Tentunya mencuci topi wisuda wajib Anda lakukan agar topi dapat terjaga kebersihannya serta tidak menimbulkan bau. 

1. Menggunakan metode dry clean

Salah satu cara untuk mencuci topi ini adalah dengan menggunakan metode dry clean, dimana Anda bisa melakukannya sendiri atau dengan membawanya ke laundry.  

2. Menggunakan lemon

Apabila terdapat noda di topi tersebut maka sangat mudah untuk menghilangkannya tanpa membuat warnanya rusak. Sebab Anda bisa memanfaatkan bahan alami yang tidak kalah ampuh dalam menghilangkan noda tersebut, jadi Anda bisa memanfaatkan air perasaan lemon dengan campuran baking soda.  Namun apabila cara ini tidak bisa maka ada baiknya membersihkannya dengan deterjen karena sudah pasti akan ampuh.

3. Mengeringkan topi

Untuk mengeringkan topi tentunya tidak bisa asal juga, Anda hanya perlu menginginkannya saja. Apabila Anda ingin menjemurnya maka ada baiknya jika jangan di matahari langsung  sebab jika menjemur di matahari langsung maka bisa membuat kualitas kain menjadi berubah buruk. Oleh sebab itu ada baiknya jika Anda mengeringkan topi di tempat yang tepat. Jadi kualitas kain pada topi tersebut dapat terjaga sehingga topi tidak akan mudah rusak. 

Cara Merawat Jubah Wisuda 

 

Mendapatkan sesuatu memang mudah tetapi akan lebih sulit ketika Anda menjaganya, hal inilah yang sering terjadi ketika jubah wisuda rusak oleh beberapa faktor. Misalnya saja, lembab dan berjamur, sobek, terkena noda sulit hilang, pencucian yang tidak sesuai aturan. Cara merawat jubah wisuda agar tahan hingga 5 tahun lebih adalah sebagai berikut:

  1. Cuci dengan Dry Cleaning

jubah wisuda bekas keringat dan noda lainnya seperti make up tak mungkin terlepas. Cara mencucinya biasanya dengan metode dry cleaning dan tidak dikucek. Kemudian keringkan di panas terik tetapi tidak langsung mengenai baju karena bisa membuat warnanya pudar. Sedikit saja baju tidak kering maksimal akan menimbulkan jamur baju yang warnanya hitam titik-titik.

  • Setrika dengan Baik

Cara menyeterika jubah toga yang baik adalah dari dalam dengan panas sedang, setelah jubah wisuda bagian dalam rapi baliklah bagian depan dan setrika dengan pelan-pelan. Bagian depan yang pertama kali disetrika adalah lengan, baju depan dan belakang. Saat proses pelipatan, agak ditekan bagian yang keras agar lebih rapi.

  • Bungkus dengan Plastik Tebal

Masukkan jubah dalam plastik kering bening dan tebal untuk menghindari noda. Gunakan plastik ukuran besar sesuai ukuran jubah, apabila ukuran jubah S gunakan plastik bertanda S dan seterusnya. Hal ini bertujuan agar Anda tidak kesulitan untuk mencarinya kembali.

  • Taruh di Lemari Anti Rayap dan Anti Lembab

Penyimpanan menjadi bagian terpenting agar sebuah benda awet. Anda gunakan lemari berbahan non kayu, bisa dari lemari stainless steel, kaca, atau bahan plastik. Lemari dengan bahan kayu biasanya akan mudah menyerap molekul air dan lembab saat musim hujan. Hal inilah yang mengakibatkan rayap menjamur dengan cepat. Selain itu, pasang lampu di dalam lemari dan di luar lemari agar udara tetap hangat sehingga baju tetap kering selalu. Jenis bahan berkualitas tinggi tentunya akan lama berjamur namun bukan berarti tidak bisa terjangkit jamur baju.

  • Bersihkan Area Lingkungan Penyimpanan

Area penyimpanan jubah wisuda pastinya artinya ada satu ruangan khusus untuk menyimpan semua baju toga. Bersihkan lantai, jendela, lipatan-lipatan mebel dengan cairan antiseptik agar kuman tidak membandel menempel pada perabotan.Jangan Anda beri ruangan khusus penyimpanan baju dengan toilet karena mengundang kelembaban.

Sangat sayang sekali apabila jubah wisuda yang baru saja Anda beli rusak dalam jangka waktu relatif pendek, cobalah praktekan lima cara merawat jubah wisuda di atas. Dengan perawatan yang baik jubah akan awet hingga 10 tahun.  

Tips Memilih Konveksi Seragam Kerja dan cara Merawat Seragam Kerja

Tips Memilih Konveksi Seragam Kerja dan cara Merawat Seragam Kerja

 Konveksi Seragam Kerja

Saat ini seragam kerja dan seragam kantor merupakan hal yang paling sering kita pakai sehari-hari. Bahkan lima hari dalam seminggu biasanya setiap kantor mewajibkan untuk menggunakan seragam kerja. Hal inilah yang membuat banyak perusahaan menggunakan jasa konveksi seragam kerja untuk membuat seragam kantornya dalam jumlah yang banyak. Sebagian perusahaan juga memberikan standart untuk seragam kerja. Nanti kita akan bahas tentang konveksi seragam kerja dan tips memilih seragam kerja yang baik. Namun sebelum itu, kita bahas terlebih dahulu tentang baju seragam kerja.

 

Seragam kerja

Konveksi Seragam Kerja

Setiap instansi atau perusahaan memiliki banyak kebutuhan, salah satunya pembuatan seragam kerja. Namun terkadang masih banyak juga instansi yang belum mempunyai gambaran seperti apa seragam instansi tersebut. Hal inilah yang membuat banyak instansi mencari tahu tips memilih seragam kerja atau kantor yang baik untuk mereka gunakan. Berikut kita ulas tentang tipsnya.

 

  1. Pilih  model yang sederhana namun mempunyai kesan

Pembuat seragam kerja atau seragam kantor tidak perlu membuat gaya yang berlebihan atau mewah. Instansi bisa merencanakan model dengan gaya sederhana namun tetap memberikan kesan dan arti pada seragam yang akan konveksi buat. Misalnya pemilihan warna. Sebaiknya gunakan warna-warna netral atau tidak lebih dari dua komposisi warna untuk seragam kantor.

 

  1. Mempunyai pesan dan konsep

Mempunyai pesan dan konsep
Setiap instansi atau perusahaan yang akan membuat seragam kerja, sebaiknya menciptakan seragam yang memiliki konsep dan makna. Tidak hanya itu, buatlah seragam yang sesuai dengan tempat kerja dengan mempertimbangkan fungsinya. Misalnya seragam bank. Pembuat harus menerapkan konsep elegan dan nyaman untuk digunakan di tempat tertutup dan berAC. Selain itu, perusahaan harus mendasari pembuatan seragam kerja dengan image perusahaan.

  1. Pesan dengan mimilih bahan yang berkualitas baik

Pesan dengan memilih bahan berkualitas baik
Ingatlah, karyawan menggunakan seragam kantor untuk jangka waktu panjang. Sehari minimal delapan jam dan dalam satu minggu menghabiskan waktu 45 jam untuk memakainya. Walaupun ada penggantinya, proses cuci kering terkadang membuat bahan tetap mudah rusak. Untuk itu sebaiknya perusahaan menggunakan bahan-bahan awet, seperti high twist, xenia Japan, taipan tropical, dan lain-lain.

 

  1. Tanya ukuran pegawai instansi atau perusahaan

Setiap perusahaan sebaiknya membuat ukuran seragam sesuai dengan size pekerjanya. Hal ini bertujuan agar ketika pekerja menerima seragamnya, mereka tidak harus mempermak ulang seragam tersebut agar sesuai dengan ukuran mereka. Setiap perusahaan bisa menawarkan ukuran seperti S, M, L, atau XL. Namun bila ingin mendapatkan ukuran yang akurat Anda bisa meminta contoh ukuran kepada konveksi seragam yang Anda pilih seperti untuk ukuran S, M, L, atau Xl sebagai acuan ukuran seragamnya. Misal pada merek A ukuran M pada suatu individu cocok, namun pada merek B ukuran M ternyata bisa saja tidak sesuai. Hal inilah yang menjadikan contoh ukuran dari jasa konveksi menjadi penting untuk dipakai sebagai acuan.

 

Empat  hal tersebut bisa Anda jadikan acuan untuk memesan seragam kantor ke konveksi seragam kerja yang Anda minati. Berikut kita akan ulas tentang tips memilih konveksi seragam kerja untuk perusahaan Anda.

 

Tips memilih konveksi

Konveksi Seragam Kerja

Seperti yang kita ketahui, seragam kerja merupakan seragam atau pakaian yang wajib untuk sebuah perusahaan sebagai bentuk peraturan. Hal inilah yang membuat pekerjanya wajib memakainya. Biasa setiap perusahaan membuat seragam kerja dalam jumlah yang banyak, dan memilih jasa konveksi seragam kerja untuk membuatnya. Berikut kita bahas tips memilih konveksi seragam kerja yang baik.

 

Latar belakang konveksi

Untuk memilih jasa konveksi yang tepat sebaiknya kita juga harus mengetahui latar belakang konveksi itu sendiri. kita bisa mencari tahu dengan serching di internet atau dengan testimoni orang-orang yang menggunakan jasa konveksi dari seragam kerja tersebut. Anda bisa mencari tahu track record tentang konveksi seragam kerja yang ingin Anda tuju. Misalnya mencari tahu perusahaan atau instansi mana yang sudah pernah memakai jasa dari konveksi seragam kerja tersebut. Dengan mengetahui track record sebagai pengalaman dari konveksi tersebut, setidaknya bisa memberikan Anda gambaran untuk menggunakan jasanya.

 

Pilih konveksi yang harga terjangkau dan susai dengan anggaran perusahaan

Ketika perusahaan tidak memiliki anggaran yang besar untuk pembuatan seragam kerja, sebaiknya Anda mensiasatinya dengan mencari konveksi yang menawarkan harga yang relatif terjangkau dan bersaing. Hal ini bisa menekan budget pengeluaran untuk seragam.

 

Tepat untuk pemilihan bahan seragam

Konveksi Seragam Kerja

Salah satu aspek yang baik dalam memilih konveksi adalah kemampuan konveksi memahami bahan yang tepat untuk seragam instansi atau perusahaan. Konveksi biasanya menggunakan beberapa merek unggul untuk bahannya. Misalnya bahan American drill yang banyak konveksi sering gunakan. Selain itu dalam memilih bahan seragam juga harus memperhatikan beberapa hal seperti ketebalan, kelembutan, serta kehalusan.

 

  1. Ketebalan bahan

Ketebalan bahan
Kita perlu memahami ketebalan bahan untuk membuat seragam kerja. Ketebalan bahan menjadi bagian penting karena bahan tebal cenderung lebih tahan lama. Namun Anda harus menyesuaikannya dengan tempat kerja. Sebaiknya hindari bahan yang terlalu tebal untuk seragam kerja outdoor, karena akan membuat pemakainya kepanasan.

 

  1. Kelembutan bahan

untuk mendapatkan seragam yang nyaman, Anda bisa menjadikan kelembutan bahan sebagai acuan saat memilih bahan seragam.

  1. Kehalusan bahan

Bahan halus memberikan nuansa elegan pada seragam sehingga menjadi bagian penting saat memilih bahan. Tidak hanya itu, pemakai akan merasa ringan saat mengenakan bahan halus.

 

Tepat waktu dalam pembuatan

Konveksi Seragam Kerja

Waktu merupakan aspek yang sangat penting jika kita ingin membuat seragam pada konveksi seragam kerja. Biasanya perusahaan membuat seragam kerjanya secara massal dan menuntut membuatnya dalam waktu yang cepat. Untuk hal ini, Anda disarankan membuat kesepakan untuk pekerjaan seragam kerja dengan jasa konveksi yang Anda tuju. Namun yang juga perlu diperhatikan, Anda juga harus paham dan mengerti berapa banyak tenaga penjahit, serta berapa banyak antrian pada jasa konveksi tersebut. Alangkah lebih baik jika Anda tidak menuntut waktu pekerjaannya yang terlalu cepat, ditakutkan jika memaksa terlalu cepat mempengaruhi kualitas pada seragam kerja yang dibuat.

 

Proses pengerjaan yang baik

Beberapa konveksi mempunyai beberapa acuan pada setiap pengerjaan seragam kerja. Banyak konveksi memperhatikan tentang kualitas terhadap hasil jahitannya dan cenderung tidak membuatnya secara asal-asalan, misalnya dari segi pengukuran, pemotongan bahan, jahitan, hingga proses finishing semua dilakukan dengan sempurna, ditambah lagi dengan kualitas sumber daya manusia yang mempunyai skill yang terpercaya untuk membuat seragam kerja  apalagi dalam jumlah yang banyak. selain itu ada beberapa acuan yang juga perlu diperhatikan dalam pengerjaan konveksi seragam kerja, diantaranya kerapihan, kekuatan, serta kebersihan. Berikut ulasanya tentang acuan tersebut.

 

  1. Kerapihan jahitan

Aspek kerapihan merupakan hal yang penting dalam proses pengerjaan konveksi seragam kerja. Hal ni bisa Anda lihat dari bagian bahu, serta Anda bisa melihat alur jahitannya. Alur yang baik biasanya akan terlihat lebih rapi dan tidak berbelok-belok.

 

  1. Kekuatan jahitan

Seragam yang akan sering dipakai dituntut agar dibuat dengan jahitan yang kuat. Misalnya Anda bisa mengecek pada titik jahitannya atau jumlah tusukan pada seragam Anda. Hal lain juga yang mempengaruhi kualitas jahitan yaitu bahan serta jenis benang yang dipakai.

 

  1. Kebersihan terhadap hasil jahitan

Kebersihan adalah hal penting yang harus kita dapatkan dalam jasa konveksi seragam kerja. Untuk kebersihan sendiri Anda bisa mengecek pada sisa benang hasil jahitannya. Serta benang-benang yang terkadang masih menempel pada jahitannya.

 

Tips merawat seragam kerja    

Konveksi Seragam Kerja

Seragam kerja yang kusut, lusuh dan tidak rapi terkadang membuat kepercayaan seseorang individu menjadi berkurang.  Hal ini biasanya karena minimnya perawatan terhadap seragam kerja yang sering dipakai. Berikut kita akan ulas tentang cara merawat seragam kerja Anda agar lebih nyaman untuk dipakai.

 

  1. Proses pencucian seragam kerja

Mencuci merupakan hal yang hampir setiap hari kita lakukan. Namun tidak semua pakaian bisa diperlakukan sama, misalnya saja pada seragam kerja Anda. Pada proses pencucian biasanya diawali dengan proses perendaman. Untuk proses perendaman sendiri sebaiknya Anda tidak mencampurkan seragam kerja Anda dengan pakaian-pakaian yang biasanya Anda pakai. Hal ini dilakukan untuk menghindari bau serta warna pakaian yang bisa saja luntur. Waktu perendaman yang baik dilakukan selama 30 menit. Jika Anda memiliki seragam berwarna putih, sebaiknya Anda juga memberikan perlakuan khusus. Selain tidak mencampurnya dengan pakaian lain pada saat proses perendaman, hal lain yang harus Anda lakukan untuk seragam kerja berwarna putih adalah Anda bisa menggunakan pemutih untuk menghindari warna pudar dan bercak kekuningan pada seragam putih Anda. Untuk mencuci seragam kerja sebaiknya tidak dilakukan dengan mesin, karena dengan mesin sangat rawan membuat seragam kerja Anda cepat rusak. Pada penggunaan deterjen dianjurkan untuk menggunakan deterjen yang memilki sifat soft, serta Anda bisa menambahkan sedikit pelembut ke dalam cucian Anda.

 

  1. Penjemuran seragam kerja

Hal penting yang juga tidak boleh Anda lewatkan dalam merawat seragam kerja adalah proses penjemuran. Misalnya saja pada seragam yang berwarna gelap, dengan membalik seragam tersebut biasanya akan menghindari dari serat-serat dan debu yang menempel. Selain itu pada proses penjemuran sebaiknya Anda menjemur di tempat yang sedikit teduh dan tidak terkena matahari langsung. Apabila terkena sinar matahari langsung biasanya bahan seragam kerja cenderung akan mudah rusak dan pudar ketika Anda memakainya.

 

  1. Menyetrika seragam kerja

Hal yang harus Anda perhatikan dalam menyetrika  seragam kerja yaitu tentang pengaturan pada suhu setrika. Pengaturan suhu penting karena tidak semua kain cocok dengan suhu yang panas. Untuk hal ini yang perlu dan penting Anda ketahui sebelum menyetrika adalah bahan dari seragam Anda. Sebaiknya Anda menyetrikanya dengan setrika yang mempunyai pengaturan suhu atau bisa juga Anda menggunakan setrika dengan metode mesin uap atau steam.

 

  1. Menyimpan seragam kerja

Menyimpan seragam kerja juga sebaiknya tidak Anda sepelekan. Untuk menyimpan seragam kerja yang benar sebaiknya Anda menyimpannya di dalam lemari yang tidak mempunyai suhu yang lembab, suhu yang lembab cenderung bisa menyebabkan jamur akan menempel pada lemari dan berdampak pada seragam kerja Anda.

Memilih jasa konveksi seragam kerja merupakan salah satu cara terbaik untuk membuat seragam kerja pada suatu instansi atau perusahaan dalam jumlah yang besar. Selain bisa memesan dengan jumlah yang banyak, konveksi seragam kerja juga mempunyai kualitas yang baik, mulai dari pengerjaannya hingga sumber daya manusianya. Namun hal penting   agar seragam kerja yang Anda buat di konveksi tetap awet, sebaiknya Anda merawatnya dengan baik.

Terimakasih sudah berkunjung ke website kami, semoga artikel tersebut bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan, pengetahuan dan referensi anda yang berminat dalam melakukan pembuatan.

Kiat-kiat Merawat Jas Almamater

Kiat-kiat Merawat Jas Almamater

Jas Almamater dari universitas tempat anda menimba ilmu. biasanya akan tetap anda gunakan bahkan ketika anda sudah menyelesaikan studi di universitas tersebut. nah pada saat itu terjadi maka biasanya alumni wajib mengenakan baju almamater atau jaket almamater. Jika sampai pada saat itu Jas almamater anda sudah rusak atau bahkan atau bahkan hilang entah kemana tentu tidak akan nyaman datang ke acara kampus tanpa mengenakan baju almamater atau bahkan masih terawat dengan baik. Maka dari itu berikut kiat untuk merawat jas almamater anda sehingga tahan lama.

jas almamater

Konveksi Jas Almamater Terbaik dan Berkualitas

 

  1. Cuci secara berkala

Karena setelah anda lulus, anda tidak akan begitu sering mengenakan jas almamater. maka sebaiknya anda menyimpannya dengan baik. namun jangan sampai anda tidak pernah mencucinya. karena Jika hanya disimpan dalam lemari saja dalam waktu lama tiba-tiba saat anda mengeluarkan jas almamater sudah robek digigit tikus atau bahkan rusak serta memudar. Maka dari itu cucilah secar berkala setidaknya 2 bulan sekali saja sudah cukup untuk membuat jas almamater anda tetap bersih dan terawat. Dalam mencucinya sebaiknya anda menggunakan tangan saja dari pada mencuci menggunakan mesin karena akan lebih menjaga serat kainnya tetap terjaga, bersih dan berkualitas.

  1. Membungkusnya dengan plastik

Sebelumnya anda menyimpannya kedalam lemari. sebaiknya anda membungkusnya dalam plastik terlebih dahulu. Hal ini akan membuat warna dari jas almamater tidak cepat pudar. debu pun bisa membuat warna menjadi pudar. Anda bisa melipatnya terlebih dahulu baru memasukannya kedalam plastik atau bisa juga cara menggantung. Hal ini juga bisa menjaga jas almamater dari serangan rayap atau tikus yang ingin menggerogoti baju almamater anda. Dengan begitu Jas almamater tetap terawat. nanti bisa tetap Nampak seperti masih baru karena anda selalu merawat Jas almamater.

Terimakasih telah berkunjung ke website kami, semoga artikel tersebut bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan dan pengetahuan anda seputar jas almamater.

Cara Merawat Toga Wisuda Dan Jubah Wisuda Agar Tetap Bagus

Cara Merawat Toga Wisuda Dan Jubah Wisuda Agar Tetap Bagus

Apakah Anda memiliki toga dan jubah untuk wisuda dan ingin mengetahui cara merawat  toga wisuda dan jubah wisuda ? Toga dan jubah untuk wisuda ini biasanya sering digunakan pada acara wisuda atau kelulusan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan. Toga dan jubah untuk wisuda ini digunakan oleh laki-laki maupun perempuan. Biasanya toga dan jubah ini memiliki warna hitam, untuk ukuran toga dan jubah bisa disesuaikan dengan bentuk tubuh masing-masing penggunanya. Bagi anda yang memiliki toga dan jubah untuk wisuda tersebut bisa melakukan perawatannya dengan mudah agar tidak cepat rusak dan kusam.
Berikut ini ada berbagai macam cara merawat toga wisuda dan jubah wisuda yang bisa anda ketahui :

toga wisuda

Konveksi Toga Wisuda Terbaik dan Berkualitas

  1. Pisahkan ketika mencuci toga dan jubah wisuda

Salah satu cara merawat toga wisuda dan jubah wisuda yang bisa anda lakukan ada memisahkan antara toga dan jubah wisuda yang akan anda cuci. Biasanya yang di cuci hanyalah jubah untuk wisudanya saja sedangkan, toga untuk wisuda tidak perlu dicuci karena toga wisuda biasanya juga mengandung bahan karton yang nantinya mudah sekali rusak jika terkena air sehingga hanya perlu dibersihkan untuk menghilangkan debu yang menempel saja untuk jubah wisuda. Anda bisa mencucinya dengan mudah dan hati-hati agar tidak mudah robek.

  1. Menggunakan deterjen yang baik dan lembut

Untuk mencuci jubah wisudanya anda bisa menggunakan deterjen yang baik dan lembut deterjen yang lembut mampu untuk merawat kain pada saat dicuci sehingga kain tidak mudah rusak atau bahkan lebih awet.

  1. Dijemur dengan cara diangin-angin

Tips merawat jubah toga yang bisa anda lakukan adalah menjemur dengan cara diangin-angin setelah dicuci bersih. Anda tidak perlu menjemur langsung dibawah terik matahari hal seperti ini bisa merusak kain bahkan membuat warna jubah lama kelamaan akan memudar, cukup anda gantungkan saja jubah diteras atau tempat yang teduh yang bisa mengeringkan jubah tersebut.

  1. Menyetrika dengan baik dan digantungkan

Setelah jubah dicuci bersih dan telah kering anda bisa menyetrika dengan baik agar jubah halus dan rapih, Selain itu juga digantungkan agar jubah tidak kusut ketika akan digunakan. Dengan cara itu, semua toga wisuda dan jubah wisuda akan terawat dengan baik.

Terimakasih telah berkunjung ke website kami, semoga artikel tersebut bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan dan pengetahuan anda tentang cara merawat toga wisuda.

Merawat Mesin Bordir Ala Jasa Bordir Komputer Di Bintaro

Merawat Mesin Bordir Ala Jasa Bordir Komputer Di Bintaro

Jasa bordir komputer di Bintaro – Bekerja dengan mesin memang bisa memudahkan pekerjaan. Pekerjaan jadi lebih cepat selesai, tenaga yang terpakai bisa lebih efisien, dan biasanya hasil kerja mesin seringkali lebih rapi ketimbang hasil kerja manusia. Begitu juga dengan dunia pembordiran. Industri bordir kini menggunakan mesin yang terkendalikan oleh komputer untuk bisa menghasilkan bordir yang lebih banyak dalam waktu yang cepat. Jika Anda adalah salah satu pengusaha jasa bordir, maka sebaiknya perhatikan perawatan dari mesin yang Anda gunakan. Mesin yang tidak terawat dengan baik akan mengalami masalah dan mengganggu produksi bordir. Berikut adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk merawat mesin seperti yang terlakukan oleh jasa bordir komputer di Bintaro demi menjaga kualitas bordir.
bordir komputer

Merawat Mesin Bordir Komputer ala Bordir Komputer Bintaro

 

Cara membersihkan
Segera setelah selesai produksi, sebaiknya mesin bordir komputer harus bersih dari sisa-sisa benang dan juga kain yang berceceran di mesin. Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan sapu, sikat, atau dengan vacuum cleaner agar semua bagian bebas dari sisa-sisa benang yang halus. Mesin yang tidak bersih lama-kelamaan sisa-sisa benangnya bisa masuk ke dalam bagian mesin dan mengganggu kerja mesin. Benang dan kain yang berserakan juga bisa menjadi tempat berkumpulnya debu sehingga mengganggu pernapasan para pekerja dan juga operator.
Diberikan oli
Jasa bordir komputer di Bintaro selalu menjaga keawetan mesin bordir dengan rutin mengolesi bagian-bagian mesin dengan pelumas. Fungsinya adalah agar bagian mesin yang bergesekan tidak cepat panas dan tidak cepat aus karena dua benda keras yang saling bergesekan bisa beresiko aus. Mesin yang ada pelumas dengan baik juga bisa bekerja dengan lebih mulus dan tidak mengeluarkan suara yang bising serta mencegah terjadinya karatan. Mesin yang rutin diberi pelumas juga mengurangi tumpukan kotoran sebelum membuat mesin jadi macet. Gunakan minyak khusus yang digunakan pada mesin sebagai pelumas, Anda bisa melumasi mesin bordir Anda setidaknya seminggu sekali terutama pada bagian roda gigi-giginya. Demikianlah beberapa tips merawat mesin bordir dari jasa bordir komputer di Bintaro.

Terimakasih telah berkunjung ke website kami dan membaca artikel tersebut. Semoga bermanfaat bagi anda untuk menambah wawasan dan pengetahuan seputar bordir komputer.

Kiat Merawat Jas Almamater

Kiat Merawat Jas Almamater

Jas almamater dari universitas tempat Anda menimba ilmu biasanya akan tetap Anda gunakan bahkan ketika Anda sudah menyelesaikan studi di universitas tersebut, karena biasanya sebagai alumni Anda akan diundang pada berbagai acara alumni, nah pada saat itu terjadi maka biasanya alumni wajib mengenakan baju almamater atau jaket almamater. Jika sampai pada saat itu Jas almamater Anda sudah rusak atau bahkan hilang entah kemana. Tentu tidak akan nyaman datang ke acara kampus tanpa mengenakan baju almamater atau jaket almamater sedangkan semua teman-teman Anda yang lain masih memiliki baju almamater itu dan bahkan masih terawat dengan baik. Maka dari itu berikut kiat untuk merawat Jas almamater Anda sehingga tahan lama:

Jas Almamater

Jas Almamater

 

Cuci Secara Berkala
Karena setelah Anda lulus, Anda tidak akan begitu sering mengenakan Jas almamater, maka sebaiknya Anda menyimpannya dengan baik namun jangan sampai Anda tidak pernah mencuci Jas almamater itu. Jika hanya di simpan dalam lemari saja, lama kelamaan tiba-tiba saat Anda mengeluarkannya kembali. Jas almamater sudah robek tergigit tikus atau bahkan rusak serta memudar. Maka dari itu cucilah secara berkala setidaknya 2 bulan sekali saja sudah cukup. Untuk membuat Jas almamater Anda tetap bersih dan terawat. Dalam mencucinya sebaiknya Anda menggunakan tangan saja daripada mencuci menggunakan mesin karena akan lebih menjaga serat kainnya tetap terjaga, bersih dan berkualitas.
Membungkusnya Dengan Plastik
Sebelum Anda menyimpannya ke dalam lemari, maka sebaiknya Anda membungkusnya dalam plastik terlebih dahulu. Hal ini akan membuat warna dari Jas almamater Anda tidak cepat pudar, karena bahkan debu pun bisa membuat warna baju almamater Anda menjadi pudar ketika menempel terlalu lama. Anda bisa melipatnya terlebih dahulu baru memasukkannya ke dalam plastik atau bisa juga di simpan dengan cara menggantung.  Lalu lapisi dengan plastik. Hal ini juga bisa menjaga Jas almamater dari serangan rayap atau tikus yang ingin menggerogoti baju almamater Anda.

Dengan begitu Jas almamater tetap terawat dan saatnya mengenakannya nanti bisa tetap nampak seperti masih baru karena Anda selalu merawat Jas almamater.

Cara Merawat Toga Wisuda

Cara Merawat Toga Wisuda

Toga wisuda beserta jubah wisuda adalah dua pakaian kebanggaan bagi para mahasiswa tingkat akhir yang telah berhasil menyelesaikan skripsinya. Sebelum hari wisuda datang, maka biasanya mahasiswa mahasiswi akan datang ke universitasnya untuk mengambil baju wisuda tersebut. Biasanya Toga wisuda beserta jubahnya akan di bagikan sekitar seminggu atau 2 minggu sebelum jadwal wisuda. Jika Anda terlalu terlambat mengambil Toga wisuda beserta jubah wisuda, maka tidak bisa di jamin Anda akan mendapatkan Toga wisuda dan jubah wisuda yang terawat baik serta sesuai dengan ukuran. Maka dari itu segeralah mengambil Toga wisuda ketika sudah di jadwalkan. Selama jeda waktu Toga wisuda berada di tangan Anda, jika bisa bersihkan dan rawat Toga wisuda agar lebih bersih saat di kenakan di hari wisuda.
Toga Wisuda

Toga Wisuda

 

Cuci Dengan Tangan
Karena Toga wisuda dan jubah wisuda biasanya berwarna hitam pekat, maka sedikit kotoran dan noda deterjen bisa terlihat apabila Anda tidak berhati-hati dalam mencucinya. Maka dari itu hindarilah mencuci Toga wisuda dan jubah wisuda menggunakan mesin cuci. Sebaiknya Anda gunakan tangan saja untuk mencuci Toga wisuda dan jubah wisuda Anda sehingga tidak akan deterjen yang akan menempel pada Toga wisuda dan jubah wisuda Anda. Dengan mencuci Toga wisuda dan jubah wisuda dengan tangan pun, serat kainnya menjadi terasah lembut dan tidak rusak. Bayangkan saja jika Anda mencucinya dengan mesin cuci dan kemudian kain jubah wisuda Anda robek, pastinya hari wisuda Anda tidak akan berjalan dengan sempurna bukan?
Hindari Menjemur Terlalu Lama
Setelah Anda selesai mencucinya, maka giliran Anda menjemur Toga wisuda itu agar kering. Namun baiknya Anda jangan menjemurnya terlalu lama di bawah terik matahari. Karena jika terlalu kering maka kain jubah wisuda bisa mengkerut dan mengakibatkan tidak rapinya jubah wisuda Anda. Misalkan Anda menyetrikanya setelah dijemur pun belum tentu jubah wisuda akan kembali mulus ke bentuknya semula, maka dari itu berhati-hati.

Saat mencuci pun tidak boleh disikat dengan terlalu keras, sebaiknya alih-alih menggunakan sikat yang kasar gunakan saja tangan untuk mencuci Toga wisuda.

Cara Merawat Toga Wisuda dan Jubah Wisuda


Cara Merawat Toga Wisuda dan Jubah Wisuda

Apakah Anda memiliki toga dan jubah untuk wisuda dan ingin mengetahui cara merawat toga wisuda dan jubah wisuda? Toga dan jubah untuk wisuda ini biasanya sering di gunakan pada acara wisuda atau kelulusan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan. Toga dan jubah untuk wisuda ini digunakan oleh laki-laki maupun perempuan. Biasanya toga dan jubah ini memiliki warna hitam. Ukuran toga dan jubah bisa menyesuaikan dengan bentuk tubuh masing-masing penggunanya. Bagi Anda yang memiliki toga dan jubah untuk wisuda tersebut bisa melakukan perawatannya dengan mudah agar tidak cepat rusak dan kusam.
Toga Wisuda

Toga Wisuda

 

Berikut ini ada berbagai macam cara merawat pakaian wisuda dan jubah wisuda yang bisa Anda ketahui :
1.     Pisahkan ketika mencuci toga dan jubah wisuda
        Salah satu cara merawat toga wisuda dan jubah wisuda yang bisa Anda lakukan adalah memisahkan antara toga dan jubah wisuda yang akan Anda cuci. Biasanya yang di cuci hanyalah jubah untuk wisudanya saja, sedangkan toga untuk wisuda tidak perlu di cuci. Karena toga wisuda biasanya juga mengandung bahan karton yang nantinya mudah rusak jika terkena air. Sehingga hanya perlu di bersihkan untuk menghilangkan debu yang menempel saja. Untuk jubah wisuda, Anda bisa mencucinya dengan mudah dan hati-hati agar tidak mudah robek.
2.     Menggunakan deterjen yang baik dan lembut
         Untuk mencuci jubah wisuda, Anda bisa menggunakan deterjen yang baik dan lembut. Deterjen yang lembut mampu untuk merawat kain pada saat dicuci. Sehingga kain tidak mudah rusak atau bahkan lebih awet.
3.     Menjemur dengan cara di angin-angin
         Tips merawat jubah toga yang bisa Anda lakukan adalah menjemur dengan cara di angin-angin setelah mencuci bersih. Anda tidak perlu menjemur langsung di bawah terik matahari. Hal tersebut bisa merusak kain bahkan membuat warna jubah lama kelamaan akan memudar. Anda cukup menggantungkan jubah di teras atau tempat teduh yang bisa mengeringkan jubah tersebut.
4.     Menyetrika dengan baik dan digantungkan
         Setelah jubah dicuci bersih dan telah kering, Anda bisa menyetrika dengan baik agar jubah halus dan rapi. Selain itu juga digantungkan agar jubah tidak kusut ketika akan digunakan. Dengan cara itu semua, toga wisuda dan baju wisuda akan terawat dengan baik.
 

Itulah beberapa cara mengenai perawatan jubah wisuda dan toga wisuda.