Almamater adalah sebuah pakaian eksklusif yang hanya dapat untuk pemakaian oleh seseorang yang benar-benar merupakan bagian integral dari sebuah instansi pendidikan, entah itu tenaga pendidik ataupun seorang terdidik. Penggunaan almamater melambangkan simbol kebanggaan atas identitas yang melekat serta sebagai sebuah lambang kesatuan bagi institusi pendidikan.
Maka dari itu, fungsi representatif dalam sebuah pakaian kampus ini harus tersampaikan melalui rancangannya. Ini merupakan sebuah tantangan tersendiri yang harus terpenuhi.
Untuk membahas lebih lanjut, berikut Rumah Jahit akan mengeksplorasi beberapa tantangan utama dalam membuat almamater agar mampu merepresentasikan identitas instansi pendidikan:
Mampu menggambarkan nilai institusi pendidikan dengan tepat
Salah satu tantangan utama dalam membuat almamater adalah menggambarkan nilai-nilai dan identitas sekolah dengan tepat. Almamater harus mencerminkan semangat, visi, dan misi sekolah, sambil tetap relevan dengan perkembangan zaman. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang budaya, tradisi, dan harapan dari berbagai pihak.
Desain yang menarik dan representatif
Desain almamater harus mampu menangkap esensi dari apa yang membuat sebuah institusi pendidikan tersebut unik. Tantangan di sini adalah menghasilkan desain yang dapat menjadi kebanggan oleh berbagai kelompok usia, minat, dan latar belakang.
Keterbatasan anggaran
Membuat almamater seringkali melibatkan biaya yang signifikan, termasuk biaya desain, produksi, dan distribusi. Keterbatasan anggaran dapat menjadi tantangan serius, terutama bagi sekolah yang memiliki sumber daya terbatas.
Konsistensi dengan tradisi dan budaya
Almamater yang baru harus sejalan dengan tradisi dan budaya yang sudah ada di sebuah institusi pendidikan tersebut. Tantangan di sini adalah menemukan keseimbangan antara mempertahankan elemen-elemen tradisional yang harus menjadi kebanggaan dan mengadopsi inovasi yang ada untuk memperbarui dan memperkuat identitas sekolah.
Keterlibatan Komunitas Sekolah yang Luas
Menciptakan almamater yang berhasil memerlukan keterlibatan yang luas baik melalui diskusi dari berbagai anggota komunitas sekolah, termasuk siswa/mahasiswa, guru/dosen, staf, orang tua, dan alumni. Tantangan di sini adalah memastikan bahwa semua pihak merasa didengar dan dihargai dalam proses perancangan.
Penutup
Membuat almamater yang merepresentasikan identitas dan semangat institusi pendidikan adalah tantangan yang kompleks dan beragam. Dengan pendekatan yang berorientasi pada inklusi, kolaborasi, dan inovasi, almamater dapat menjadi simbol kebanggaan dan kesatuan yang kuat bagi komunitas pendidikan.
Setelah sudah mendapatkan gambaran mengenai rancangan pakaian kampus ini yang akan diproduksi, anda dapat langsung melakukan survey mencari vendor. Carilah vendor yang sudah memiliki portofolio, profesional, dan sudah memiliki banyak pengalaman seperti Rumah Jahit.
Konsultasikan kebutuhan anda untuk pembuatan pakaian kampus bersama kami. Banyak layanan gratis yang anda dapatkan bersama Rumah Jahit seperti desain gratis atau pun ongkos kirim gratis.
Dinamika pendidikan terus berkembang dan memiliki perubahan yang pesat di berbagai bidang, namun masih ada beberapa hal yang bertahan sebagai penanda identitas dan simbol kebanggaan, yaitu jas almamater. Lebih dari sekadar pakaian seragam biasa, jas almamater sudah memiliki makna lebih mendalam seperti halnya lambang kesetiaan, semangat dan tradisi yang tidak hilang tertelan waktu.
Memiliki perkembangan yang unik, berikut Rumah Jahit akan membedah sejarah penggunaan jas almamater oleh institusi pendidikan.
Pelopor Penggunaan oleh Universitas Oxford
Sejak abad ke-12, Universitas Oxford, sudah mulai menggunakan seragam khusus yang disebut “koleh”. Koleh ini tidak hanya memberikan identitas visual bagi mahasiswa, tetapi juga menunjukkan status sosial mereka.
Pada abad-abad berikutnya, praktik serupa mulai tersebar ke berbagai institusi pendidikan di seluruh dunia. Mulai dari perguruan tinggi swasta hingga negeri, penggunaan jas almamater menjadi semakin umum. Ini bukan hanya tentang menonjolkan kesetiaan pada lembaga tersebut, tetapi juga tentang menciptakan rasa persatuan di antara mahasiswa dan staf.
Menampilkan simbolisme dalam desain
Desain jas almamater tidaklah sembarangan. Setiap elemen, dari warna hingga lambang, memiliki makna yang mendalam. Warna-warna almamater dipilih arna-warna yang dipilih sering kali mencerminkan warna resmi institusi tersebut atau memiliki makna historis yang terkait dengan lembaga pendidikan itu sendiri. Lambang-lambang atau motto juga sering kali dijadikan bagian integral dari desain sehingga mengingatkan setiap individu akan nilai-nilai yang dipegang oleh institusi tersebut.
Di masa kini, desain jas almamater telah mengalami evolusi. Desain almamater yang awalnya identik dengan desain sederhana saja kini menjadi semakin kompleks dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa menghilangkan simbolisme.
Mengekspresikan identitas dalam mewujudkan kepedulian sosial
Penggunaan jas almamater tidak hanya tentang menunjukkan identitas institusi, tetapi juga menjadi wadah untuk mengekspresikan solidaritas dan kepedulian sosial. Di banyak institusi, mahasiswa dan staf sering kali menggunakan jas almamater dalam kegiatan sosial sebagai cara untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap berbagai penyebab.
Seperti halnya dalam acara penggalangan dana atau kegiatan sukarela seringkali melibatkan partisipasi yang luas dari komunitas akademis. Penggunaan jas almamater adalah cara yang kuat untuk menyatukan orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk tujuan yang mulia.
Berperan lebih dari sekadar seragam
Dari awalnya sebagai simbol status sosial hingga menjadi pakaian yang merangkul solidaritas dan keberlanjutan, penggunaan jas almamater oleh institusi pendidikan telah melalui perjalanan yang panjang dan beragam. Lebih dari sekadar seragam, jas almamater mewakili identitas, tradisi, dan nilai-nilai yang memegang nilai penting oleh masing-masing institusi.
Menjadi simbol yang kuat, jas almamater seolah memiliki kekuatan menghubungkan generasi mahasiswa dan alumni dalam ikatan yang abadi dengan lembaga pendidikan mereka. Ulasan singkat tersebut merupakan sejarah penggunaan jas almamater yang sudah mengalami proses panjang sampai akhirnya resmi menjadi atribut wajib sampai sekarang.
Kesimpulan
Jas almamater menjadi simbol institusi yang penting dan wajib oleh sekolah atau kampus. Simbol ini merupakan kewajiban yang juga menjadi tanggung jawab penggunanya untuk menjaga nama baik institusi. Oleh karena itu, penggunaan jas almamater harus bijak dan tidak melanggar norma.
Segera dapatkan jas almamater berkualitas di RumahJahit dengan menghubungi kami secara langsung di alamat berikut ini. Anda juga bisa menghubungi kami dengan mudah di sini!
Meski sudah banyak supplier seragam kantor atau seragam sekolah seperti almamater. Namun untuk membuat almamater sendiri sebenarnya bisa juga menggunakan tempat pembuatan jas almamater seperti konveksi.
Saat ini memang sudah ada banyak sekali tempat pembuatan jas almamater. Namun tak semua bisa memberikan kualitas terbaiknya. Maka dari itu penting sekali bagi Anda untuk bisa memilih jasa konveksi jas almamater berkualitas. Berikut merupakan beberapa tips mudah memilih jasa konveksi jas almamater.
Memiliki pengalaman yang mumpuni
Membuat baju dalam bentuk apapun tidaklah mudah. Banyaknya jasa konveksi bukan berarti semuanya bisa memberikan kualitas terbaik mereka.
Sebab beberapa jasa konveksi ada yang kurang dalam pengalaman pembuatan baju. Bisa jadi mereka masih pemula. Tak ada salahnya jika Anda ingin mencari informasi tentang pengalaman dari penyedia jasa konveksi.
Saat ini para penyedia jasa konveksi lebih banyak melakukan promosi melalui media online. Anda bisa memanfaatkan informasi media online untuk mengetahui bagaimana feedback yang diberikan oleh para pelanggan sebelumnya.
Memberikan layanan custom design
Berikutnya adalah Anda bisa memilih jasa konveksi yang memberikan layanan custom desain. Dimana layanan custom desain ini bisa mempermudah Anda untuk mendapatkan pesanan baju sesuai dengan keinginan.
Bisa jadi Anda tidak memiliki kemampuan desain yang memadai. Dengan adanya layanan custome desain, Anda bisa mendapatkan bantuan dalam proses desain baju terlebih dahulu sebelum dibuat.
Mengetahui sampel produk
Karena mungkin Anda baru pertama kali menggunakan jasa konveksi tersebut. Maka akan lebih mudah mengetahui kualitas kinerja jasa konveksi tersebut jika Anda langsung mengunjungi tempat konveksinya.
Artinya dengan mengunjungi tempat konveksi tersebut,selain bisa lebih mempermudah Anda untuk bisa mengetahui proses kerja. Anda juga bisa mengetahui sampel produk yang sudah jadi.
Sebab ketika menilik hasil jadi, Anda harus melihat dengan detail setiap bagian yang ada di dalam baju tersebut. Hal ini juga berlaku ketika hasil jadi yang Anda pesan sudah tersedia.
Pastikan jika baju yang Anda pesan tidak memiliki kecacatan dalam proses pembuatan.
Memiliki layanan garansi
Meski tak semua jasa konveksi memberikan layanan garansi. Namun ada beberapa jasa konveksi yang mampu memberikan layanan garansi tersebut. Dimana nantinya layanan garansi begitu berguna ketika hasil jadi mengalami kecacatan.
Namun Anda juga ingat jika harus mengetahui syarat dan ketentuan yang berlaku.
Harga
Dari segi harga sebaiknya sesuaikan dengan ketersediaan dana. Anda sebagai calon pengguna jasa konveksi bisa membandingkan harga antara satu jasa dengan jasa konveksi lainnya. Namun jangan tergiur harga murah. Sebab bisa jadi kualitas yang juga terbilang kurang baik.
Maka dari itu dalam proses membandingkan harga juga harus diimbangi dengan melihat bagaimana kualitas kinerja dan hasil jadi.
Itulah beberapa tips mudah memilih tempat pembuatan jas almamater yang bisa Anda lakukan. Dengan menggunakan tips di atas, Anda akan semakin mudah untuk bisa mendapatkan baju yang diinginkan.
Tag: jasa konveksi, jas almamater, tempat pesan jas almamater, toga wisuda
Anda pasti sudah Sering mendengar istilah PDL dan PDH. PDL merupakan singkatan dari kata “Pakaian Dinas Lapangan” sedangkan PDH adalah singkatan dari kata “ Pakaian Dinas Harian” atau yang juga sering disebut sebagai seragam dinas harian.
Beberapa profesi yang mengenakan PDL atau PDH ketika melaksanakan tugasnya antara lain ABRI, TNI, POLRI, Security, PNS, Satpol PP, Dishub, Linmas/Hansip, Damkar. Seragam Dinas Harian tersebut adalah sebagai identitas untuk mempermudahkan masyarakat umum atau instansi terkait untuk membedakannya.
Perbedaan PDL dan PDH
PDH merupakan pakaian yang dikenakan oleh seseorang dengan profesi tertentu dalam melaksanakan tugas sehari – hari dilingkungan kerja, pada area tertutup.
PDL merupakan pakaian yang dikenakan saat melaksanakan tugas pada area yang banyak berhubungan dengan kegiatan dilapangan.
Baju dinas tersebut u biasanya dilengkapi pula dengan perlengkapan baju dinas lainnya seperti sepatu PDH / PDL, kaos kaki PDH/PDL, sabuk atau ikat pinggang, kopel rim, drah rim, topi pet, baret serta kelengkapan lainnya. seragam dinas harian
Karena dibuat untuk tujuan yang berbeda maka bahan kain yang digunakan untuk membuat PDH dan PDL juga memiliki sejumlah perbedaan. Meski demikian, ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk keduanya, yaitu Kain drill yang bisa digunakan untuk keduanya.
Dalam pembuatan seragam kerja, penggunaan kain drill ini cukup luas, bisa untuk keperluan seragam kantor indoor maupun untuk kemeja lapangan. Kain drill ini sangat sesuai digunakan untuk bahan seragam lapangan karena kainnya tebal dan kuat dibanding dengan kain Katun.
Sedangkan untuk PDH dipilih kain yang lebih halus untuk menampilkan kesan rapi dan juga elegan. Kemeja ini juga memiliki kantong, kerah, dan juga kancing bagian depan.
Jas Almamater
Seperti yang Anda ketahui, jas almamater kampus memiliki warna yang berbeda-beda. Ternyata warna tersebut bukan sekedar warna, namun memiliki makna, berikut ini maknanya.
Jas Almamater Biru Tua
Warna ini melambangkan kehormatan, kepercayaan diri, stabilitas, dan persatuan. Mahasiswa yang memakai almamater diharapkan memiliki sifat-sifat sesuai dengan makna tersebut. Beberapa kampus yang memakai warna biru tua sebagai jas almamater mereka antara lain :
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Universitas Airlangga, Surabaya
Universitas Diponegoro, Semarang
Uniiversitas Semarang
Universitas Padjadjaran, Bandung
UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
Universitaas Kristen Petra, Surabaya
Universitaas Negeri Surabaya
Univerrsitas Negeri Yogyakarta
Universitas Surabaya
Univerrsitas Udayana, Bali
Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Jas Almamater Merah
Merah adalah warna yang bisa memberikan semangat dan keberanian untuk beraksi. Dengan memakai desain jas almamater keren berwarna merah, harapannya mahasiswa memiliki sikap berani bertindak dengan percaya diri dan penuh semangat.
Berikut ini beberapa kampus yang memilih merah sebagai warna jas almamater mereka:
Universitaas Negeri Hasanuddin, Makassar
Universitas Tarumanagara, Jakarta
Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya
Uniiversitas Telkom, Bandung
Universitaas Ciputra, Surabaya
Jas Almamater Biru Muda
Biru muda merupakan warna yang dianggap mampu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Selain itu, Warna ini juga melambangkan ketenangan, kepercayaan, kesetiaan, kebenaran, dan kebijaksanaan. Kampus berikut menggunakan warna jas almamater biru muda, yaitu;
Universitas Riau
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Jas Almamater Cokelat Muda
Cokelat muda melambangkan kestabilan dan keseimbangan. Warna ini juga dapat diartikan sebagai keseriusan, tanggung jawab, dan kemandirian.
Beberapa kampus yang menggunakan cokelat muda untuk warna jas almamater kebanggaan mereka, antara lain;
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
. Institut Agama Islam Kudus
Jas almamater kuning
Salah satu universitas dengan warna almamater kuning adalah Universitas Indonesia. Meski demikian, ada beberapa universitas lain yang menggunakan warna serupa.
Warna kuning merupakan warna yang cerah layaknya matahari terbit, Warna ini diharapkan mampu memancarkan keceriaan, kehangatan, dan semangat baru layaknya matahari.
Beberapa kampus yang menggunakan almamater warna kuning antara lain:
Universittas Indonesia
Universiitas Sriwijaya
Universitas Bhayangkara
Universitas Negeri Semarang
Universitaas Terbuka
Universitas Mulawarman
Universiitas Lambung Mangkurat
Universitas Jenderal Soedirman
Univeersitas Pembangunan Panca Budi
Jas almamater warna Hitam
Warna hitam merupakan warna yang netral, Warna ini melambangkan kekuatan, berat, formalitas, keseriusan.
Beberapa kampus yang menggunakan warna almamater hitam antara lain:
Universitas Muria Kudus
Poltekkes Kemenkes Semarang
Universitas PGRI Semarang UPGRIS
Jas almamater Ungu
Warna Ungu dimaknai sebagai spiritualitas, misteri, royalti, imajinasi. Efek ungu yaitu mencerahkan, menginspirasi, mengangkat, mendorong.
Beberapa kampus yang menggunakan warna jas almamater Ungu antara lain:
Universitass Soegijapranata Semarang UNIKA
Universitass Tribhuwana Tunggadewi
Universitas Cendrawasih
Universitas Kutai Kartanegara
Jas Almamater Hijau
Warna hijau merupakan salah satu warna yang banyak digunakan sebagai warna almamater kampus di Indonesia. Warna hijau dapat memberikan rasa nyaman dan aman, warna hijau juga melambangkan pertumbuhan, harmoni, kesegaran dan kesuburan. Kampus yang menggunakan warna almamater hijau antara lain:
Universitass Andalas
Universiitas Lampung
Universitas Muhammadiyah Luwuk
Universiitas Negeri Jakarta
UPN Veteran Jawa Timur
Universitas Sumatera Utara
UINn Sunan Kalijaga
UIN Sunan Ampel
UIN Maulana Malik Ibrahim
Universitas Wahid Hasyim Semarang
Universitas Sultan Agung Semarang UNISSULA
Standar Ukuran Jas Almamater
Standar Ukuran Jas Pria
No
Ukuran
S
M
L
XL
XXL
1
Lingkar badan
104
110
116
122
128
2
Lingkar pinggang
100
106
112
118
124
3
Lingkar panggul
104
110
116
122
128
4
Lebar punggung atas
46
48
50
52
54
5
Lebar muka
43
45
47
49
51
6
Panjang belakang
70
72
74
76
78
7
Lingkar leher
46
48
50
52
54
8
Panjang punggung
45
46
47
48
49
9
Lingkar kering lengan
52
54
56
58
60
10
½ lingkar siku
18
19
20
21
22
11
Panjang lengan
61
62
63
64
65
12
½ lingkar pergelangan tangan
14
15
16
17
18
13
Panjang siku
27
28
29
30
31
Standar Ukuran Jas Wanita
No
Ukuran
S
M
L
XL
XXL
1
Lingkar badan
88
94
100
106
112
2
Lingkar pinggang
76
82
88
94
100
3
Lingkar panggul
96
102
108
114
120
4
Lebar punggung atas
37
39
41
43
45
5
Lebar muka
34
36
38
40
42
6
Panjang belakang
68
70
72
74
76
7
Lingkar leher
37
38
39
40
41
8
Panjang punggung
36
37
38
39
40
9
Lingkar kerung lengan
46
48
50
52
54
10
½ lingkar siku
15
16
17
18
19
11
Panjang lengan
59
60
61
62
63
12
½ lingkar pergelangan tangan
12
13
14
15
16
13
Panjang siku
25
26
27
28
29
Selain menyediakan jas almamater universitas, Anda juga dapat memesan jas almamater sekolah. Untuk mendapatkan daftar harga jas almamater,Anda bisa langsung menghubungi WhatsApp kami. Percayakan desain jas almamater osis keren Anda hanya di Rumah jahit kami.
Mahasiswa biasa mengenakan jas almamater, pakaian resmi ini, sejak memasuki lingkungan kampus, terutama pada acara khusus. Jas ini berfungsi sebagai seragam, namun mahasiswa tidak perlu memakainya setiap hari.
Sekilas, bentuk jas almamater mirip jas umum, tapi memiliki beberapa detail khusus. Apa saja detail yang menunjukkan identitas kampus pada seragam ini?
Desain Jas almamater keren yang cocok bagi anda mahasiswa kampus masa kini, berikut ini adalah detail pada jas:
Menggunakan bentuk kerah notch lapel
kerah jas almamater kebanyakan menggunakan pola notch lapel. Pada jenis pola ini, kerah bagian leher memiliki potongan terpisah dengan bagian bawahnya. Jenis kerah ini paling banyak pada blazer dengan model kasual karena terlihat simpel.
Biasanya memiliki tiga saku
jika anda sering memperhatikan model jas ini biasanya memiliki tiga saku, yaitu pada bagian kanan atau kiri atas, kiri bawah, dan kanan bawah. Saku bagian atas berbentuk saku vest dan bisa untuk memasukkan pulpen atau benda berukuran kecil. Sementara itu, dua saku bagian bawah lebih multifungsi karena ukurannya biasanya lebih besar.
Kancing sebagai aksesoris
seperti pada jenis blazer pada umumnya, kancing pada bagian depan jas juga hanya akan berjumlah dua atau tiga buah. Jumlah ini ditentukan dengan menyesuaikan dengan model jas. Keberadaan kancing di bagian depan jas biasanya cenderung berfungsi sebagai aksesoris. Jenis kancing lainnya terdapat di bagian ujung lengan baju.
Single vent pada bagian belakang
jas ini juga biasanya dilengkapi dengan belahan pada bagian belakang. Model ini biasa disebut sebagai single vent. Jas yang menggunakan single vent seperti ini akan terasa lebih nyaman untuk digunakan karena dari pola jas di bagian belakang sudah dibuat sedemikian rupa agar gerak anda lebih bebas. Namun, ada pula model jas yang tidak dilengkapi belahan atau seringkali disebut no vent.
Logo kampus
bagian ini merupakan detail penting yang harus ada pada jas almamater. Logo kampus biasanya di bagian kiri atas jas. Ada yang bagian saku atas, tetapi ada pula yang lokasinya terpisah. Dengan adanya logo kampus di jas almamater, orang awam akan semakin mudah mengenali dari mana kampus anda berasal.
Desain Jas almamater keren menjadi kebanggan suatu kampus itu sendiri, sehingga mahasiswa merasa percaya diri dengan menggunakannya karena bangga dengan kampus dengan jas yang anda pakai sebagai seragam dinas harian.
Anda pasti sudah Sering mendengar istilah PDL dan PDH. PDL merupakan singkatan dari kata “Pakaian Dinas Lapangan” sedangkan PDH adalah singkatan dari kata “ Pakaian Dinas Harian” atau yang juga sering disebut sebagai jual seragam dinas harian.
Beberapa profesi yang mengenakan PDL atau PDH ketika melaksanakan tugasnya antara lain ABRI, TNI, POLRI, Security, PNS, Satpol PP, Dishub, Linmas/Hansip, Damkar. Jual seragam Dinas Harian tersebut adalah sebagai identitas untuk mempermudahkan masyarakat umum atau instansi terkait untuk membedakannya.
Perbedaan PDL dan PDH
PDH merupakan pakaian yang dikenakan oleh seseorang dengan profesi tertentu dalam melaksanakan tugas sehari – hari dilingkungan kerja, pada area tertutup.
PDL merupakan pakaian yang dikenakan saat melaksanakan tugas pada area yang banyak berhubungan dengan kegiatan dilapangan.
Karena dibuat untuk tujuan yang berbeda maka bahan kain yang digunakan untuk membuat PDH dan PDL juga memiliki sejumlah perbedaan. Meski demikian, ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk keduanya, yaitu Kain drill yang bisa digunakan untuk keduanya.
Dalam pembuatan seragam kerja, penggunaan kain drill ini cukup luas, bisa untuk keperluan seragam kantor indoor maupun untuk kemeja lapangan. Kain drill ini sangat sesuai digunakan untuk bahan seragam lapangan karena kainnya tebal dan kuat dibanding dengan kain Katun.
Sedangkan untuk PDH dipilih kain yang lebih halus untuk menampilkan kesan rapi dan juga elegan. Kemeja ini juga memiliki kantong, kerah, dan juga kancing bagian depan.
Jas Almamater
Seperti yang Anda ketahui, jas almamater kampus memiliki warna yang berbeda-beda. Ternyata warna tersebut bukan sekedar warna, namun memiliki makna, berikut ini maknanya.
Jas Almamater Biru Tua
Warna ini melambangkan kehormatan, kepercayaan diri, stabilitas, dan persatuan. Mahasiswa yang memakai almamater diharapkan memiliki sifat-sifat sesuai dengan makna tersebut. Beberapa kampus yang memakai warna biru tua sebagai jas almamater mereka antara lain :
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Universitas Airlangga, Surabaya
Universitasc\ Diponegoro, Semarang
. Universitasc Semarang
Universitasc Padjadjaran, Bandung
UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
Universitass Kristen Petra, Surabaya
Universitas Negeri Surabaya
Universitass Negeri Yogyakarta
Universitas Surabaya
Universitass Udayana, Bali
Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Jas Almamater Merah
Merah adalah warna yang bisa memberikan semangat dan keberanian untuk beraksi. Dengan memakai desain jas almamater keren berwarna merah, harapannya mahasiswa memiliki sikap berani bertindak dengan percaya diri dan penuh semangat.
Berikut ini beberapa kampus yang memilih merah sebagai warna jas almamater mereka:
Universitaas Negeri Hasanuddin, Makassar
Universitaas Tarumanagara, Jakarta
Universittas Tujuh Belas Agustus, Surabaya
Universittas Telkom, Bandung
Universitas Ciputra, Surabaya
Jas Almamater Biru Muda
Biru muda merupakan warna yang dianggap mampu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Selain itu, Warna ini juga melambangkan ketenangan, kepercayaan, kesetiaan, kebenaran, dan kebijaksanaan. Kampus berikut menggunakan warna jas almamater biru muda, yaitu;
Universitass Riau
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Jas Almamater Cokelat Muda
Cokelat muda melambangkan kestabilan dan keseimbangan. Warna ini juga dapat diartikan sebagai keseriusan, tanggung jawab, dan kemandirian.
Beberapa kampus yang menggunakan cokelat muda untuk warna jas almamater kebanggaan mereka, antara lain;
Universitass Gadjah Mada, Yogyakarta
Universitass Katolik Parahyangan, Bandung
. Institut Agama Islam Kudus
Jas almamater kuning
Salah satu universitas dengan warna almamater kuning adalah Universitass Indonesia. Meski demikian, ada beberapa universitas lain yang menggunakan warna serupa.
Warna kuning merupakan warna yang cerah layaknya matahari terbit, Warna ini diharapkan mampu memancarkan keceriaan, kehangatan, dan semangat baru layaknya matahari.
Beberapa kampus yang menggunakan almamater warna kuning antara lain:
Universitas Indonesia
Universitas Sriwijaya
Universitasz Bhayangkara
Universitasz Negeri Semarang
Universitast Terbuka
Uniiversitas Mulawarman
Uniiversitaas Lambung Mangkurat
Universitass Jenderal Soedirman
Universitas Pembangunan Panca Budi
Jas almamater warna Hitam
Warna hitam merupakan warna yang netral, Warna ini melambangkan kekuatan, berat, formalitas, keseriusan.
Beberapa kampus yang menggunakan warna almamater hitam antara lain:
Universitas Muria Kudus
Poltekkes Kemenkes Semarang
Universitas PGRI Semarang UPGRIS
Jas almamater Ungu
Warna Ungu dimaknai sebagai spiritualitas, misteri, royalti, imajinasi. Efek ungu yaitu mencerahkan, menginspirasi, mengangkat, mendorong.
Beberapa kampus yang menggunakan warna jas almamater Ungu antara lain:
Universitas Soegijapranata Semarang UNIKA
Universitass Tribhuwana Tunggadewi
Universitass Cendrawasih
Universitas Kutai Kartanegara
Jas Almamater Hijau
Warna hijau merupakan salah satu warna yang banyak digunakan sebagai warna almamater kampus di Indonesia. Warna hijau dapat memberikan rasa nyaman dan aman, warna hijau juga melambangkan pertumbuhan, harmoni, kesegaran dan kesuburan. Kampus yang menggunakan warna almamater hijau antara lain:
Universitas Andalas
Universitass Lampung
Universitass Muhammadiyah Luwuk
Universitas Negeri Jakarta
UPN Veteran Jawa Timur
Universitas Sumatera Utara
UIN Sunan Kalijaga
UINn Sunan Ampel
UINn Maulana Malik Ibrahim
Universitas Wahid Hasyim Semarang
Universitas Sultan Agung Semarang UNISSULA
Standar Ukuran Jas Almamater
Standar Ukuran Jas Pria
No
Ukuran
S
M
L
XL
XXL
1
Lingkar badan
104
110
116
122
128
2
Lingkar pinggang
100
106
112
118
124
3
Lingkar panggul
104
110
116
122
128
4
Lebar punggung atas
46
48
50
52
54
5
Lebar muka
43
45
47
49
51
6
Panjang belakang
70
72
74
76
78
7
Lingkar leher
46
48
50
52
54
8
Panjang punggung
45
46
47
48
49
9
Lingkar kering lengan
52
54
56
58
60
10
½ lingkar siku
18
19
20
21
22
11
Panjang lengan
61
62
63
64
65
12
½ lingkar pergelangan tangan
14
15
16
17
18
13
Panjang siku
27
28
29
30
31
Standar Ukuran Jas Wanita
No
Ukuran
S
M
L
XL
XXL
1
Lingkar badan
88
94
100
106
112
2
Lingkar pinggang
76
82
88
94
100
3
Lingkar panggul
96
102
108
114
120
4
Lebar punggung atas
37
39
41
43
45
5
Lebar muka
34
36
38
40
42
6
Panjang belakang
68
70
72
74
76
7
Lingkar leher
37
38
39
40
41
8
Panjang punggung
36
37
38
39
40
9
Lingkar kerung lengan
46
48
50
52
54
10
½ lingkar siku
15
16
17
18
19
11
Panjang lengan
59
60
61
62
63
12
½ lingkar pergelangan tangan
12
13
14
15
16
13
Panjang siku
25
26
27
28
29
Selain menyediakan jas almamater universitas, Anda juga dapat memesan jas almamater sekolah. Untuk mendapatkan daftar harga jas almamater,Anda bisa langsung menghubungi WhatsApp kami. Percayakan desain jas almamater osis keren Anda hanya di Rumah jahit kami.
Guna mendukung fungsi dan juga membuat hasil foto jas almamater terlihat lebih menarik. Maka Anda perlu membuat desain jas almamater dengan baik. Dimana saat ini jas almamater tidak hanya digunakan oleh kampus saja, namun banyak juga sekolah SMP atau juga SMA yang menggunakan jas seperti ini. Adapun tips membuat desain jas almamater terlihat menarik antara lain :
Perhatikan bagian kerah
Bisa dibilang ini adalah salah satu bagian dari jas almamater yang akan terlihat, ketika Anda membuat pas foto jas almamater. Kerah pada jas almamater ini mempunyai bagian yang terpisah. Hal tersebut dilakukan untuk menyelesaikan garis leher.
Adapun jenis kerah yang banyak digunakan adalah notch lapel, walau ada juga yang menggunakan jenis kerah shanghai atau juga mandarin.
Perhatikan bagian saku
Seperti halnya saku pada atribut sekolah yang penting untuk diperhatikan, demikian pula dengan saku pada jas almamater. Adapun jenis saku yang banyak digunakan adalah jenis vest yang letaknya di bagian atas, dalam hal ini dada kiri, dan juga saku klep yang ada di bagian bawah.
Bagian kancing
Walaupun bagian kancing ini tidak akan terlalu jelas terlihat dalam foto jas almamater, namun tetap penting untuk diperhatikan, mengingat ini adalah salah satu identitas dari sekolah tersebut. Jadi pastikan hasil cetakan logo sekolah pada kancing tersebut terlihat jelas.
Belahan belakang
Sama halnya seperti bagian kancing, walaupun belahan belakang pada jas almamater ini tidak akan terlihat dalam pas foto jas almamater, namun tetap penting untuk diperhatikan. Untuk membuat penampilan jas almamater tersebut terlihat menarik.
Umumnya menggunakan single vest, namun ada juga beberapa jas yang tidak menggunakan belahan sama sekali. Adapun fungsi dari belahan tersebut adalah untuk memudahkan pengguna, ketika menggunakan jas tersebut.
Bagian lengan
Desain lengan yang umumnya adalah desain lengan licin, yang membuatnya terkesan formal, tegas dan pastinya terlihat rapi. Ini yang membuat foto jas almamater jadi terlihat lebih menarik.
Belahan lengan
Walaupun bagian yang satu ini tidak terlalu penting, namun mampu membuat penampilan jas almamater terlihat lebih menarik, dan terkesan elegan. Namun demikian, ada juga desain jas yang tidak menggunakan belahan lengan sama sekali.
Logo kampus
Penggunaan logo kampus adalah salah satu hal yang paling penting. Fungsinya tidak lain untuk membedakan antara sekolah atau kampus satu dengan yang lainnya. Umumnya logo tersebut berada di bagian dada kiri.
Untuk memudahkan Anda dalam membuat desain jas almamater, ada baiknya jika menggunakan aplikasi foto jas almamater, guna membuat desain almamater dan juga hasil foto jas almamater, secara lebih cepat.
Tags : Pas foto jas almamaterr, pas foto jas almamaterr, membuat foto jas almamaterr, aplikasi foto jas almamaterr.
Jas laboratorium sendiri merupakan sebuah jas seperti jas almamater khusus bagi mereka yang berada di bagian laboratorium, di mana seperti yang Anda ketahui tampilan jas laboratorium berwarna putih, dengan desain sederhana, dan lebih panjang ke bawah. Sedangkan untuk jas almamater sedikit tebal dengan berbagai warna pilihan dan disesuaikan dengan ukuran para peserta didik, serta tidak terlalu panjang ke bawah.
Fungsi Jas Laboratorium
Apakah Anda bekerja atau peserta didik di laboratorium? Jika iya, tentunya Anda tidak asing lagi dengan jas yang berwarna putih bersih ini, di mana jas sebagai salah satu perlengkapan wajib digunakan ketika Anda berada di lingkungan laboratorium sebagai orang yang keluar masuk laboratorium. Untuk itu, sekarang Anda dapat dengan mudah mendapatkan jas laboratorium karena banyak tempat juall jass laboratorium di Jakarta. Untuk fungsi dari jas laboratorium itu sendiri adalah berikut ini.
Melindungi badan
Jas laboratorium digunakan pada tubuh dan lengan agar terhindar risiko kontak dengan zat berbahaya yang ada di laboratorium.
Melindungi dari api ringan
Jas laboratorium yang ideal biasanya memiliki bahan 35 persen polyester dan 65 persen katun. Bahan ini memiliki sedikit sifat menghalangi api. Di mana untuk polyester yang merupakan bahan yang cukup dapat menangkal bahan kimia. Sedangkan katun memiliki sifat menghambat menjalarnya api, sehingga sangat diperlukan.
Mencegah kontaminasi silang
Sering kali yang dilakukan di laboratorium berkaitan dengan patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Selain itu, kadang juga kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya, sehingga jika tidak berhati-hati, berisiko terkena kontaminasi silang melalui pakaian yang digunakan.
Mudah dilepas
Dengan berada di laboratorium berisiko terjadi kecelakaan dan kondisi gawat darurat, sehingga jas sangat mudah dilepas jika kondisi tersebut terjadi, melepas jas laboratorium sangat cepat agar tidak mengenai tubuh kita lebih lanjut, sehingga menguntungkan dibandingkan bekerja di laboratorium tanpa menggunakan jas pelindung.
Area kerja lebih aman
Dengan jas laboratorium biasanya dilengkapi karet pada ujung lengan akan membantu Anda lebih leluasa.
Dengan permintaan jas laboratorium sekarang ini, tidak heran jika banyak yang jual jas laboratorium di Jakarta
Tag : jual jas laboratorium di jakarta, jas almamater, jass lab
Keunikan Desain dan Sejarah Jas Almamater Universitas Indonesia
Jas almamater merupakan salah satu identitas civitas akademika selain nama dan logo perguruan tinggi. Ada beberapa hal yang kemudian menjadi ciri khas dari sebuah perguruan tinggi dan salah satunya berasal dari desain jas almamater perguruan tinggi. Salah satunya adalah jas almamater universitas Indonesia yang menjadi ciri khas salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia tersebut.
Sejarah Jas Almamater Universitas Indonesia
Salah satu ciri khas dari sebuah jas almamater adalah warnanya, kebanyakan perguruan tinggi memilih warna jas almamater berbeda sebagai bagian dari identitas lembaga pendidikan tersebut. Adapun warna jas almamater universitas indonesia adalah kuning terang yang khas.
Warna kuning tersebut juga menjadi ciri khas Universitas Indonesia dengan sebutan jas kuning. Ada sejarah yang menjadi latar belakang dipilihnya warna tersebut sebagai identitas Universitas Indonesia.
Berdasarkan sejarah Universitas Indonesia, pilihan warna kuning untuk jas almamater tersebut bukanlah keputusan dari pihak universitas. Akan tetapi diusulkan oleh pihak Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia. Salah satu sosok yang terlibat dalam pemilihan warna kuning tersebut adalah Nugroho Notosusanto pada tahun 1955, atau 5 tahun setelah perguruan tinggi tersebut.
Pada waktu itu Nugroho Notosusanto yang seorang mahasiswa jurusan sejarah membuat desain atribut untuk mahasiswa Universitas Indonesia dengan perpaduan utama berupa lambang UI atau Makara yang berwujud pohon beringin dan warna kuning.
Desain tersebut menjadi dasar ketika tahun 1964 pihak universitas mengeluarkan surat keputusan rektor mengenai atribut mahasiswa UI berupa jaket atau jas berwarna kuning dengan lambang Makara. Inilah yang menjadi salah satu bagian penting sejarah jas almamater universitass indonesia. Nugroho Notosusanto yang merancang desain tersebut kelak menjadi salah satu rektor di Universitass Indonesia.
Mahasiswa dengan jas almamater universitass Indonesia berwarna kuning pernah menjadi garda depan ketika terjadi demo besar pada tahun 1966. Salah seorang mahasiswa UI dengan jas berwarna kuning bernama Arif Rahman Hakim gugur pada saat itu. Sejak saat itu, jas almamater UI dengan warna kuning dijadikan simbol perjuangan, seperti kisah yang dituturkan oleh penyair W.S. Rendra.
Desain Khas Jas Almamater UI
Ada beberapa bagian yang menjadi ciri khas desain jas almamater UI dan menjadi pembeda dari jas almamater perguruan tinggi lain. Selain warna kuning yang khas, jas almamaterr Universitas Indonesia memiliki ciri khas berupa kancing yang memiliki semacam ukiran logo universitass tersebut.
Tags : Universitas Indonesia, UI, makara, jas almamaterr UI
Penampilan seringkali menjadi hal penting yang mendapat banyak perhatian. Hal ini sangat umum terjadi terutama di kalangan remaja, dari saat masa sekolah hingga kuliah. Bagi remaja putri yang mengenakan hijab, referensi style hijab memakai jas almamater bisa menjadi hal penting agar tetap tampil trendi ketika mengikuti kegiatan resmi di kampus ataupun sekolah.
Panduan Style Hijab Memakai Jas Almamater
Mengenakan jas almamater merupakan salah satu gaya berpakaian yang lazim di acara resmi kampus ataupun ketika berkegiatan di masyarakat. Memakai pakaian tersebut merupakan salah satu cara menunjukkan identitas dan juga kebanggaan sebagai bagian dari civitas akademika tersebut.
Trik utama untuk mendapatkan tampilan menarik ketika memakaii jas almamater bagi pemakai hijab adalah memainkan warna. Salah satunya adalah memilih bawahan dan hijab dengan warna senada, akan tetapi pilih warna hijab yang sedikit lebih terang dari warna bawahan.
Berikut ini beberapa gaya hijab memakaii jas almamater yang bisa dicoba agar tetap tampil keren dan stylish ketika memakai jas almamater.
Gaya Dinamis dengan Hijab Segitiga
Salah satu pilihan hijab yang paling sering digunakan adalah hijab segitiga karena praktis sekaligus mudah dipakai. Ada beberapa style hijab memakai jas almamater dengan hijab segitiga almamater agar tetap terlihat keren dan trendy.
Tampilan dinamis bisa dilakukan adalah dengan memasukkan bagian bawah atau ujung hijab ke dalam jas almamater. Pilihan ini lebih cocok ketika memakai bawahan berupa celana panjang bertipe pensil atau celana jeans. Kesan simpel dan dinamis akan didapat dari gaya ini.
Gaya Feminim dengan Hijab Segitiga
Pilihan style hijab segitiga memakai jas almamater juga bisa menghasilkan tampilan feminine. Caranya dengan mengikat kedua ujung hijab menjadi satu dan meletakkan kedua ujung tersebut di bagian belakang leher. Kemudian letakkan kain hijab di bagian luar jas almamater sehingga menutup kerah jas. Gaya ini lebih cocok dipadukan dengan bawahan berupa rok atau celana panjang bertipe lebar. Kesan feminin dan lembut bisa diperoleh dari gaya ini.
Hijab Pashmina Trendy
Pilihan lain hijab yang bisa dipakai adalah jenis pashmina. Ada beberapa style hijab pashmina memakai jas almamater yang bisa diaplikasikan. Akan tetapi faktor kunci dari hasil tampilan akhir adalah pilihan untuk menampilkan sisa atau ujung pashmina di atas jas almamater.
Salah satu pilihannya adalah dengan mengikatkan sisa ujung pashmina ke bagian leher dan membiarkannya menutup kerah jas almamater. Pilihan ini umumnya lebih cocok dipadukan dengan bawahan berupa rok atau celana panjang dengan potongan longgar.
Pastikan juga warna yang dipakai juga cocok dengan warna jas almamater yang dikenakan untuk menghasilkan style hijab memakai jas almamater yang rapi dan sopan serta tetap bergaya.
Tags : hijab, hijab segitiga, pashmina, celana panjang