Model-model Jas Laboratorium yang Tersedia di Toko Perlengkapan Laboratorium
Jas Laboratorium termasuk salah satu jenis alat pelindung diri atau APD. Ketika melakukan kegiatan atau bekerja di laboratorium, maka jas lab menjadi wajib untuk dikenakan. Jas lab akan melindungi Anda dari berbagai risiko yang terjadi selama bekerja di laboratorium. Misalnya melindungi dari adanya risiko terkena bahan kimia berbahaya, risiko kontak dengan zat kimia yang berbahaya, dan lainnya.
Jas lab tidak hanya dipakai oleh analis dan dapat dibeli melalui jual jas laboratorium. Namun, siapa saja yang melakukan kegiatan di laboratorium harus memakainya. Umumnya, kepala laboratorium secara tegas akan memberikan perintah untuk memakai jas lab selama di laboratorium. Sebab jas lab menjadi perlengkapan dasar yang sangat penting untuk dipakai di laboratorium.
Alasan Harus Memakai Jas Lab
Mengapa harus memakai jas laboratorium? Pertanyaan tersebut secara mendasar sudah terjawab sebelumnya. Namun, untuk lebih lengkapnya Anda dapat menyimak beberapa alasan lainnya berikut ini:
-
Mencegah Terjadinya Kontaminasi
Analis yang bekerja di laboratorium harus memakai jas lab untuk mencegah kontaminasi yang secara tidak disadari terbawa oleh pakaian. Anda yang baru saja berada di luar laboratorium memiliki kemungkinan membawa kontaminan. Sehingga ketika Anda memakai jas lab selama bekerja di laboratorium, maka akan meminimalkan risiko kontaminasi silang.
-
Menunjukkan Profesionalisme Bekerja di Laboratorium
Sebagai seorang analis yang bekerja di laboratorium, Anda harus bekerja secara profesional. Sisi profesionalisme dalam bekerja tidak hanya ditunjukkan dari keterampilan dan kepandaian ketika menganalisis. Namun, ditunjukkan juga dengan memakai jas laboratorium kimia setiap kali bekerja di laboratorium tersebut. Jas lab tersebut juga menunjukkan identitas Anda sebagai analis laboratorium. Sama halnya seperti seorang dokter yang memakai jas dokter.
-
Melindungi dari Cairan Kimia
Tidak menutup kemungkinan ketika bekerja di laboratorium, Anda akan bersinggungan dengan bahan kimia. Dengan memakai jas lab, maka dapat melindungi dari risiko terkena cairan kimia yang berbahaya. Sebab jika cairan kimia mengenai bagian kulit Anda, maka akan berbahaya.
Fungsi dari Memakai Jas Lab
Selain bermanfaat, jas lab juga memiliki fungsi yang disesuaikan dengan kegiatan analis di laboratorium. Tentu saja jenis laboratorium ada banyak seperti laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium pangan, laboratorium gizi, laboratorium pertanian, maupun laboratorium kesehatan. Berikut ini adalah fungsi jas laboratorium yang harus Anda ketahui:
-
Melindungi Pakaian dari Noda Selama Bekerja di Laboratorium
Fungsi pertama adalah jas lab akan melindungi pakaian yang Anda pakai dari noda. Jenis noda yang dimaksud dapat berupa cairan kimia. Sebab biasanya ketika ada cairan kimia yang tidak sengaja terkena di kain, maka akan meninggalkan bekas noda.
-
Melindungi dari Percikan Api
Fungsi kedua adalah untuk melindungi Anda dari kemungkinan terjadinya percikan api ketika bekerja di laboratorium. Model jas lab dibuat sengaja longgar agar ketika terjadi percikan api yang mengenai jas lab, Anda dapat langsung melepas jas lab tersebut. Sehingga perlu diperhatikan juga Anda tidak perlu mengecilkan ukuran jas lab atau mengubah ukurannya agar sesuai dengan tubuh Anda. Sebab model jas lab sudah dibuat sesuai dengan fungsinya.
-
Menjadi Alat Keselamatan di Laboratorium
Fungsi ketiga adalah menjadi alat keselamatan selama Anda bekerja di laboratorium. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa jas lab termasuk dari alat perlindungan diri. Sehingga jangan sampai mengabaikan aturan untuk tidak memakai jas lab ketika berada di laboratorium.
Cara Menggunakan Jas Lab yang Benar
Jas lab harus digunakan secara benar agar fungsinya dapat bekerja dengan baik. Cara menggunakannya tentu sedikit berbeda di antara analis wanita dan analis pria. Simak penjelasan cara menggunakan jas laboratorium yang benar berikut ini:
-
Cara Menggunakan Jas Lab untuk Analis Wanita
Jika Anda adalah analis wanita berjilbab, maka pastikan jilbab yang Anda pakai dimasukkan ke bagian dalam jas lab. Jangan sampai ada bagian jilbab yang terjuntai keluar dari jas lab. Kemudian kancing jas lab dengan benar.
Jika Anda adalah analis wanita tanpa jilbab, maka pastikan rambut Anda tidak tergerai begitu saja jika memiliki rambut panjang. Pastikan Anda mengikat rambut tersebut dengan baik seperti model ekor kuda. Namun, jika Anda memiliki rambut pendek, maka tidak perlu mengikat rambut.
-
Cara Menggunakan Jas Lab untuk Analis Pria
Jika Anda adalah analis pria, maka pastikan jas lab telah dikancing semua secara sempurna. Kemudian pastikan rambut tidak mengganggu selama Anda memakai jas lab. Jika ada pria berambut panjang, maka cara menggunakan jas lab seperti pada analis wanita berambut panjang.
Model-model Jas Lab Terbaru
Sekilas ketika Anda memperhatikan model jas lab satu dengan lainnya terlihat sama. Namun, ternyata terdapat perbedaan model jas laboratorium terbaru seperti berikut ini untuk Anda simak:
-
Model Jas Lab Panjang Selutut Kaki
Model jas lab panjang ini memiliki ukuran lengan yang panjang hingga pergelangan tangan dan juga panjang ke bawah hingga selutut kaki. Umumnya, panjang yang dimiliki ukurannya antara 36 hingga 42 inchi. Ketika dipakai, maka model Jas Laboratorium panjang ini akan mencapai lutut dari analis yang memakainya.
-
Model Jas Lab Lengan Pendek
Model jas lab lengan pendek memiliki ukuran panjang ¾. Ada juga jas lab yang memiliki model lengan pendek yang dapat diperoleh melalui produsen jual jas laboratorium terdekat. Umumnya, model jas lab lengan pendek dipakai oleh analis yang bekerja atau bersinggungan dengan cairan atau zat-zat kimia.
-
Model Jas Lab Pendek
Model jas lab pendek ini memiliki lengan yang panjang ada juga jas laboratorium anak. Namun, untuk ukuran ke bawahnya pendek di atas lutut kaki. Umumnya, panjang yang dimiliki sekitar 28 hingga 35 inchi.
-
Model Jaket Lab
Ada pula jaket lab. Model ini memiliki lengan pendek dan ukuran panjang ke bawah yang juga di atas lutut kaki. Model dari jas lab seperti jaket atau blazer. Terdapat pula zipper untuk menutupi pakaian bagian dalam.
-
Model Jas Konsultasi
Ada juga jas konsultasi yang biasa dipakai oleh dokter. Model jas konsultasi ini lebih terlihat stylish. Selain itu, membuat ahli medis wanita menjadi menampilkan kesan feminism ketika memakai model jas konsultasi.
Material Pembuatan Jas Lab
Tidak semua model jas lab dibuat dengan bahan yang sama. Berikut ini penjelasannya untuk Anda simak:
-
Material Jas Lab Sekali Pakai
Terdapat jas lab yang hanya sekali pakai. Material yang digunakan pada jas lab sekali pakai tidak disarankan dipakai untuk kegiatan yang berpotensi dengan api. Rekomendasinya dipakai oleh analis biologi atau klinis.
-
Material Jas Lab dari Katun
Jas lab dengan material katun terdapat dua jenis yang dapat tahan api dan ada yang tidak tahan api. Jas lab katun yang tidak tahan api biasanya akan panas ketika dipakai oleh analis. Sedangkan untuk jas lab katun tahan api sudah pasti dilengkapi dengan material yang dapat berfungsi untuk menahan api.
Bagi Anda yang memerlukan jas lab, kini sudah tersedia toko jas laboratorium terdekat. Anda dapat memilih model jas lab sesuai dengan kebutuhan. Tentunya Sebagai seorang analis, pastikan ketika Anda bekerja memakai Jas Laboratorium agar lebih terlindungi.
Tags: jas lab, jas laboratorium, laboratorium, analis, cairan kimia, material, jas lab lengan panjang, jas lab lengan pendek, jas lab pendek, jaket lab, jas konsultasi, jas lab sekali pakai