Perkembangan Baju Dinas Perawat Modern dan 3 Fungsinya
Mengenakan seragam atau baju dinas merupakan hal yang wajib ketika bekerja terutama di instansi formal seperti rumah sakit. Salah satunya yaitu perawat yang harus mengenakan seragam sesuai ketentuan yang ada. Semakin berkembang zaman seragam perawat juga mengalami perkembangan berupa baju dinas perawat modern.
Perkembangan Baju Dinas Perawat
Pada awalnya perawat bukanlah profesi dengan banyak peminat. Wanita memiliki tugas dasar merawat karena secara alami memiliki kemampuan untuk memberi kenyamanan dan menyembuhkan. Pada abad ke 19 perawat wanita memakai pakaian pelayan dengan aksen topi putih berpita, gaun panjang, dan celemek putih.Pada masa itu banyak orang kalangan atas mempekerjakan perawat namun untuk kepentingan rumah tangga saja. Bukan seperti perawat di rumah sakit dengan baju dinas perawat modern. Sehingga banyak orang menganggap pekerjaan perawat tidak cukup terhormat.
Setelah Florence Nightingale mendirikan sekolah perawat, citra perawat semakin berubah. Terdapat seragam khusus untuk perawat yang membantu di rumah sakit atau pihak militer. Pada masa perang dunia pertama seragam perawat berubah demi mengutamakan fungsionalitas dengan menghilangkan celemek.
Kemudian seragam perawat selalu mengikuti perkembangan zaman yang ada. Setelah perang dunia pertama berakhir profesi perawat semakin banyak peminatnya. Pada akhir tahun 1970 topi semakin ditinggalkan dan berganti dengan topi lipat atau cap.
Seragam perawat semakin berganti mulai dari meninggalkan cap dan mengubah baju berbentuk dress. Jika pada awalnya seragam perawat kebanyakan berwarna putih, sekarang banyak model baju dinas perawat terbaru dengan beragam warna yang sudah ditetapkan oleh pihak rumah sakit.
Fungsi Seragam Perawat
Seperti seragam pada umumnya, seragam perawat memiliki beberapa fungsi berikut.
1. Sebagai identitas
Orang lain akan bisa mengenali profesi perawat ketika mengenakan seragam. Biasanya terdapat logo atau tulisan instansi tempat bekerja di seragam perawat sehingga bisa memperlihatkan tempat bekerja. Selain itu secara tidak langsung perawat telah mempromosikan instansi kesehatan tempat bekerja. Coba bayangkan jika perawat tidak memakai identitas pasti akan membuat para pengunjung atau pun pasien kesulitan untuk meminta bantuan.
2. Meningkatkan rasa percaya diri
Model baju dinas perawat dan bidan yang terdapat nama instansi menjadi salah satu hal yang meningkatkan rasa percaya diri. Adanya ketentuan memakai seragam sesuai jadwal membuat perawat tidak perlu memilih baju untuk bekerja. Sehingga tidak perlu bingung ketika akan berangkat bekerja.
3. Memberikan kesan profesional
Baju perawat perempuan maupun laki-laki yang kompak dan rapi akan memberikan kesan profesional kepada pengunjung ataupun pasien. Apalagi jika terdapat identitas dari rumah sakit atau instansi kesehatan lain. Orang lain juga akan lebih mudah mengenali perawat yang menggunakan seragam.
Salah satu hal yang tidak kalah penting untuk baju dinas perawat modern adalah dalam hal kenyamanan. Dengan menggunakan bahan baku yang tepat maka seragam terasa nyaman dan kinerja perawat semakin baik. Jasa pembuatan seragam perawat akan memberikan pilihan berbagai macam kain yang sesuai untuk membuat seragam perawat.
Nah, anda sudah mengetahui fungsi seragam perawat, perlu anda ingat, pilih lah bahan yang nyaman dan tentunya menyerap keringat agar para perawat dengan nyaman melakukan pekerjaanya.