Jas Almamater BSI Dengan Ciri Khas Warna Biru

jas almamater bsi

Jas almamater merupakan salah satu identitas yang bisa digunakan untuk membedakan mahasiswa satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lain. Ada beberapa hal yang bisa digunakan sebagai faktor pembeda antar jas almamater. Salah satunya adalah warna, seperti jas almamater bsi yang memiliki ciri khas berwarna biru.

Desain Jas Almamater BSI

BSI atau Universitas Bina Sarana Informatika memiliki identitas berupa jass almamater yang khas dengan warna biru. Selain ciri khas warna jas almamater bsi berupa warna biru, jas almamater tersebut juga memiliki elemen identitas lain berupa badge logo Universitas Bina Sarana Informatika. Badge BSI ini dilekatkan pada bagian dada sebelah kiri dan memiliki warna kombinasi biru, merah dan putih serta terdapat logo BSI pada bagian tengahnya.

Bagian desain jas almamater bsi juga memiliki ciri khas lain pada bagian desain berupa potongannya. Jas almamater dengan warna biru tersebut dilengkapi dengan dua saku di bagian bawah pada garis pinggang.

Jas almamaterr ini menggunakan dua buah kancing yang memiliki ukiran logo BSI pada bagian depan. Sedangkan pada bagian kedua lengannya dilengkapi aksesori berupa kancing pada bagian sampingnya.

Spesifikasi Jas Almamater Universitas BSI

Sebuah jas almamater BSI dibuat dengan bahan American Drill berwarna biru. Bahan ini cukup banyak digunakan sebagai bahan jas almamater karena tidak terlalu tebal, tidak mudah kusut serta mudah dikerjakan.

Kualitas bahan jas almamaterr bsi berupa American Drill pada umumnya cukup baik dalam hal daya tahan warna dan juga kekuatan serat, sehingga cukup awet jika digunakan sebagai bahan jass almamaterr yang hanya dipakai pada saat – saat tertentu. Kelebihan lain dari bahan tersebut adalah cukup nyaman dipakai karena tidak membuat gerah, terlebih lagi jika jas almamater dilengkapi dengan lapisan dalam atau puring yang nyaman.

Jas almamater Universitas Bina Sarana Informatika bisa diperoleh dengan ragam ukuran S, M, L, XL, XXl dan XXXL. Standar ukuran untuk jas almamater tersebut memakai ukuran panjang dan lebar standar ukuran pakaian asia pada umumnya.

Jas almamater umumnya dipakai saat melakukan kegiatan formal atau semi formal di luar kampus. Mahasiswa yang sedang melakukan magang, kerja praktek ataupun pengabdian pada masyarakat umumnya wajib memakai jas almamater ketika sedang mengikuti aktivitas formal ataupun semi formal.

Setiap mahasiswa baru BSI akan mendapatkan jas almamater berwarna biru tersebut. Akan tetapi jika jass almamater tersebut hilang atau rusak, mahasiswa BSI masih bisa mendapatkannya kembali.

Itulah beberapa hal tentang jass almamater bsi dari segi desain hingga kebiasaan tentang penggunaannya bagi mahasiswa. Jas almamater merupakan salah satu identitas mahasiswa yang juga bisa menjadi kenangan setelah lulus nanti.

Tags : BSI, Universitas Bina Sarana Informatika, american drill, mahasiswa BSI

Jual jas almamater universitas Indonesia

Keunikan Desain dan Sejarah Jas Almamater Universitas Indonesia

jas almamater universitas Indonesia

Jas almamater merupakan salah satu identitas civitas akademika selain nama dan logo perguruan tinggi. Ada beberapa hal yang kemudian menjadi ciri khas dari sebuah perguruan tinggi dan salah satunya berasal dari desain jas almamater perguruan tinggi. Salah satunya adalah jas almamater universitas Indonesia yang menjadi ciri khas salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia tersebut.

Sejarah Jas Almamater Universitas Indonesia

Salah satu ciri khas dari sebuah jas almamater adalah warnanya, kebanyakan perguruan tinggi memilih warna jas almamater berbeda sebagai bagian dari identitas lembaga pendidikan tersebut. Adapun warna jas almamater universitas indonesia adalah kuning terang yang khas.

Warna kuning tersebut juga menjadi ciri khas Universitas Indonesia dengan sebutan jas kuning. Ada sejarah yang menjadi latar belakang dipilihnya warna tersebut sebagai identitas Universitas Indonesia.

Berdasarkan sejarah Universitas Indonesia, pilihan warna kuning untuk jas almamater tersebut bukanlah keputusan dari pihak universitas. Akan tetapi diusulkan oleh pihak Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia. Salah satu sosok yang terlibat dalam pemilihan warna kuning tersebut adalah Nugroho Notosusanto pada tahun 1955, atau 5 tahun setelah perguruan tinggi tersebut.

Pada waktu itu Nugroho Notosusanto yang seorang mahasiswa jurusan sejarah membuat desain atribut untuk mahasiswa Universitas Indonesia dengan perpaduan utama berupa lambang UI atau Makara yang berwujud pohon beringin dan warna kuning.

Desain tersebut menjadi dasar ketika tahun 1964 pihak universitas mengeluarkan surat keputusan rektor mengenai atribut mahasiswa UI berupa jaket atau jas berwarna kuning dengan lambang Makara. Inilah yang menjadi salah satu bagian penting sejarah jas almamater universitass indonesia. Nugroho Notosusanto yang merancang desain tersebut kelak menjadi salah satu rektor di Universitass Indonesia.

Mahasiswa dengan jas almamater universitass Indonesia berwarna kuning pernah menjadi garda depan ketika terjadi demo besar pada tahun 1966. Salah seorang mahasiswa UI dengan jas berwarna kuning bernama Arif Rahman Hakim  gugur pada saat itu. Sejak saat itu, jas almamater UI dengan warna kuning dijadikan simbol perjuangan, seperti kisah yang dituturkan oleh penyair W.S. Rendra.

Desain Khas Jas Almamater UI

Ada beberapa bagian yang menjadi ciri khas desain jas almamater UI dan menjadi pembeda dari jas almamater perguruan tinggi lain. Selain warna kuning yang khas, jas almamaterr Universitas Indonesia memiliki ciri khas berupa kancing yang memiliki semacam ukiran logo universitass tersebut.

Tags : Universitas Indonesia, UI, makara, jas almamaterr UI

Jual Almamater Universitas Indonesia UI

Jual Almamater Universitas Indonesia UI

Meta deskripsi: UI sebagai kampus terbaik sering jadi dambaan para siswa untuk bisa berkuliah di sini, jasnya yang unik pun sangat menarik perhatian.

Ternyata Ini Arti Warna Baju Almamater UI!

Baju almamater UI yang berwarna kuning cerah sering jadi atribut dambaan para calon mahasiswa baru. Almamater sendiri mempunyai fungsi salah satunya sebagai identitas kampus. Atribut kampus tersebut wajib dijaga sebagai bukti rasa cinta dan bangga terhadap nama universitas. Namun, apa alasan lain semua kampus wajib punya almet sendiri?

Penggunaan Almamater

Seragam kampus mulai dikenalkan sejak dahulu kala di tiap institusi pendidikan. Tidak hanya jenjang pendidikan SD-SMA saja yang punya seragam, universitas juga ada kostum khusus tersendiri.

Setiap jas kampus pasti punya warna yang berbeda, namun desainnya tetap serupa. Warna-warna tersebut punya makna tersendiri yang merepresentasikan citra kampusnya. Jas tersebut biasanya digunakan ketika ada acara-acara formal dan khusus yang diselenggarakan baik di kampus atau di luar lingkungan universitas, sebagai bentuk identitas universitas. Jas almet biasanya akan dimiliki sejak awal duduk di bangku perkuliahan dan wajib dipakai selama masa orientasi berlangsung. Pemberian almet ini juga sebagai tanda bahwa Anda telah resmi jadi bagian dari kampus tersebut. Tiap kali mengenakan jas almet diharapkan para mahasiswa juga bisa menjaga nama baik kampusnya.

Ciri Khas Baju almamater UI

UI atau Universitas Indonesia adalah salah satu kampus terbaik di negeri ini. Saking bagusnya, hampir seluruh anak SMA tahun akhir pasti setidaknya bercita-cita ingin melanjutkan studi di kampus ini.

Tak jarang sering para siswa tersebut terpesona ketika lihat seragam almetnya yang khas tersebut. Baju almamater UI berwarna kuning itu ternyata punya maknanya sendiri. Warna kuning yang cerah punya makna bisa memberikan kehangatan, keceriaan, serta rasa semangat baru layaknya mentari yang terbit di pagi hari. Pemilihan warna cerah tersebut bisa diartikan jika mahasiswa akan selalu memancarkan keceriaan, punya semangat yang begitu tinggi selalu ditunjukkan salah satunya ketika mengenakan jas almet tersebut. Dengan begitu bisa menjadi motivasi kepada para mahasiswa atau mahasiswanya untuk bersemangat menuntut ilmu selama di UI.

Cara Perawatan Almet

Jas almet sama seperti pakaian pada umumnya yang butuh perawatan agar tetap terawat. Bagaimana cara merawatnya?

  1. Cuci Sesuai Petunjuk

Tiap pakaian punya instruksi masing-masing untuk pencuciannya, beda jenis kain beda pula cara mencucinya. Untuk jas almet cara mencucinya sangat mudah dan tidak ada instruksi khusus. Anda hanya perlu mencuci dengan deterjen secukupnya dan dibilas bersih, hindari penggunaan pemutih serta air panas.

  1. Jangan Dilipat

Jas almamater yang tebal lebih baik disimpan dengan cara digantung, jangan dilipat. Hal ini bertujuan agar jas Anda tidak terlalu banyak lipatan terlihat.

  1. Buka Kancing Perlahan

Bagian kancing memang paling rawan lepas, terutama pada almamater sehingga Anda perlu membuka kancing secara perlahan dan jangan ditarik. Itulah sekilas fungsi, arti warna serta cara perawatan baju almamater UI. Semoga bermanfaat.

Tags: jas almet, almamater, seragam ui, seragam kampus, jas almamater ui, universitas

indonesia