Makna yang Terkandung Ketika Mengenakan Toga Wisuda
Sebagian dari Anda pasti pernah mengalami rasa penasaran akan makna dari tradisi mengenakan toga wisuda saat kelulusan. Ternyata toga wisuda pun memiliki sejarah asal usulnya yang bisa menghilangkan rasa penasaran Anda.
Sejarah Toga
Toga berasal dari kata Tego yang memiliki makna ‘penutup’ dalam bahasa latin. Toga sendiri terdiri dari sehelai kain yang terbuat dari benang wol dengan panjang sekitar 6 m atau setara 20 kaki yang di lilit ke sekeliling tubuh. Kain ini biasanya pribumi Italia kenakan yakni bangsa Etruska sejak tahun 1200 SM dengan bentuk semacam jubah. Namun kain tersebut juga sering terkaitkan dengan pakaian bangsa Romawi saat para peneliti yakin bahwa toga telah ada sejak zaman Numa Pompilius atau Raja ke-2 Roma.
Seiring dengan perkembangan zaman, toga juga mengalami perubahan dari yang biasanya mereka kenakan dalam kegiatan sehari-hari pada masa pemerintahan Romawi hingga menjadi pakaian yang orang anggap sakral dan busana penting untuk seremonial. Tak hanya itu, modelnya juga berubah menjadi lebih modern yang awalnya hanya berupa sehelai kain menjadi sejenis jubah. Kini toga mereka gunakan untuk perayaan hari kelulusan, naik jabatan dan hal yang terkait dengan menunjukkan jenjang kekuasaan.
Macam-Macam Toga
Dahulu di zaman Romawi sebelum toga wisuda memiliki desain seperti sekarang, ternyata toga terbagi beberapa macam di mana perbedaannya terletak pada penggunaannya.
-
Toga Virilis
Jenis toga ini merupakan yang sering orang pakai pada acara resmi. Virilis tampak menawan dengan warna putih yang sederhana. Biasanya toga jenis ini sering kalangan pria Romawi pakai rata rata telah berumur 14 hingga 18 tahun pada mana dengan umur tersebut pria telah mencapai usia yang legal. Toga ini merupakan salah satu bentuk perayaan ketika mencapai usia dewasa.
-
Toga Candida
Toga ini juga memiliki warna putih yang berasal dari kapur sehingga kesannya mampu menyilaukan yang mengenakannya. Pihak yang pantas menggunakan toga candida adalah para kandidat yang memiliki jabatan publik.
-
Toga Praetexta
Nah, toga ini memiliki desain dengan warna putih dan garis lebar berwarna ungu pada bagian tepinya. Toga ini biasanya orang kenakan ketika anak laki-laki lahir merdeka dan belum cukup umur atau akil baligh. Kemudian bisa juga oleh seluruh Magistratus Curulis, mantan Magistratus Curulis dan dictator, upacara pemakaman dan festival hingga perayaan lainya. Ada juga sebagian imam yang mengenakan toga ini yakni Flamen Dialis, Tresviri Epulones dan Fratres Arvales.
-
Toga Picta
Toga berikut ini berwarna yang selain hitam dan putih ada lagi border dan hiasan. Warna yang dimiliki ungu gelap dengan dilengkapi sulaman dari benang emas. Para jenderal diketahui sebagai orang yang sering mengenakan toga picta dalam parade kemenangan.
Itulah makna yang terkandung ketika mengenakan toga wisuda saat hari kelulusan. Jadi, kapan Anda akan wisuda dan mengenakan toga?