Peran bendera kelulusan tak hanya sekadar kain biasa yang dihias dengan warna-warna dan logo institusi saja. Lebih dari itu, fungsi bendera wisuda merupakan perlambangan sakral, layaknya toga wisuda. Bendera wisuda sendiri adalah sebagai wujud gambaran pencapaian, kebanggaan, dan kesuksesan akademis.
Untuk kamu yang penasaran atau bahkan sedang ingin membuat bendera wisuda, berikut Rumah Jahit akan menyebut 4 bahan utama yang biasa digunakan dalam pembuatan bendera wisuda:
Bahan-Bahan Utama untuk Bendera Wisuda
1. Kain Satin
Satin adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat atribut bendera wisuda karena kilau dan teksturnya yang halus. Kilauan khas satin selalu sukses memberikan tampilan mewah nan anggun sehingga sangat cocok dihadirkan pada acara-acara formal seperti upacara wisuda.
Keunggulan satin memang terletak pada kilauan dan teksturnya yang selalu terlihat elegan. Namun, satin cenderung memerlukan perawatan khusus dalam pembersihan dan penyimpanannya.
2. Kain Katun
Katun adalah bahan alami yang sering digunakan dalam pembuatan bendera, terutama karena kelembutan dan kemampuannya menyerap tinta dengan baik. Kain katun juga cukup nyaman untuk dan disentuh. Bahan ini juga menarik secara visual dan memberikan kesan yang hangat.
Sayangnya, katun cenderung mudah kusut dan memerlukan perawatan khusus agar tetap terlihat baik.
3. Kain Polyester
Polyester adalah bahan yang tahan lama dan mudah dalam perawatan sehingga sering menjadi bahan untuk membuat bendera. Kain polyester biasanya memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan atau pemudaran warna sehingga pemakaian polyester cenderung bertahan dalam waktu lama
Secara garis besar, daya tahan dan kemudahannya dalam perawatan merupakan keunggulan dari polyester. Namun, teksturnya memang kurang halus daripada dengan satin atau katun.
4. Kain Nylon
Nylon adalah bahan sintetis yang ringan dan tahan lama. Kain nylon sering menjadi material untuk membuat bendera karena kemampuannya untuk berkibar dengan lembut di udara dan tahan terhadap angin.
Bahan nylon populer karena cukup ringan namun tahan lama. Kekurangannya berada pada teksturnya yang mungkin terasa sedikit kasar daripada dengan kain lainnya.
Proses Pembuatan Bendera Wisuda
1. Desain
Proses pembuatan bendera kelulusan harus memulainya dengan merancang desain yang sesuai dengan tema dan identitas institusi.
2. Pemilihan bahan
Setelah rancangan desain selesai, langkah berikutnya adalah memilih bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
3. Pemotongan dan jahitan
Setelah bahan selesai, bendera kemudian melalui proses pemotongan sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan dan mengalami proses penjahitan dengan rapi agar sesuai dengan rancangan desain.
4. Penambahan aksesori
Beberapa bendera wisuda mungkin juga harus lengkap dengan aksesori tambahan, seperti tali atau pengait untuk memudahkan pemasangan dan penggunaannya.
Penutup
Bendera wisuda bukan hanya sekadar kain berwarna-warni, namun juga sebuah perlambangan sakral prestasi, dan kesuksesan akademis. Dengan memilih bahan yang tepat dan merawatnya dengan baik, kita dapat memastikan bahwa bendera saat acara kelulusan terus menjadi simbol yang berharga dalam perayaan kelulusan dan acara-acara resmi lainnya.