Model Baju Perawat Lengan Panjang

Tips Memilih Model Baju Perawat Lengan Panjang

Perawat merupakan salah satu profesi dalam dunia kesehatan. Anda pasti pernah melihat perawat yang mengenai pakaian serba putih dan rapi. Namun harus anda ketahui berbagai model baju perawat, salah satunya baju lengan panjang. Berikut tips memilih model baju perawat lengan panjang.

Baju Dinas Perawat

Alasan Perawat Mengenakan Baju Seragam

Seragam perawat maupun tenaga kesehatan lainnya memiliki peran khusus dalam menunjukkan identitas instansi di mana mereka bekerja yakni rumah sakit. Baju seragam perawat rumah sakit dapat dimodifikasi sesuai dengan perkembangan zaman sehingga dibuat lebih modis. Perhatikan seragam perawat di rumah sakit berbeda yang didesain menarik dan unik namun tetap nyaman dikenakan saat melakukan tindakan terhadap pasien.
Model dari seragam perawat biasanya memiliki kerah bentuk V dengan modifikasi sesuai ketentuan baju dinas rumah sakit. Bagi perawat muslim yang tidak mengenakan seragam lengan pendek, maka bisa dirancang dengan model baju dinas lengan panjang. Mereka biasanya juga mengenakan jilbab tanpa perlu manset pada bagian lengan. Apabila seragam perawat berlengan pendek, tentu membuat perawat muslim wanita mengenakan manset agar menutupi bagian lengan.

Proses pembuatan seragam untuk perawat tentu saja menggunakan budget dari rumah sakit. Oleh karena itu rumah sakit juga perlu mempertimbangkan apa saja yang perlu untuk seragam perawat dan tenaga medis lainnya. Apalagi dalam memilih konveksi yang berkualitas dengan hasil kerja memuaskan.
Kualitas seragam perawat berasal dari bahan kain yang digunakan serta jasa konveksi profesional. Pastikan jasa konveksi yang dipilih untuk kerjasama telah memiliki pengalaman sehingga mudah mendesain model baju dinas kesehatan. Pemilihan seragam perawat yang nyaman dikenakan dan tidak terlalu rumit memang membutuhkan ahli dengan perhitungan serius.
Meskipun rumah sakit kerap menyediakan budget yang cukup untuk seragam, tapi tidak ada salahnya jika sedikit menekan biaya pembuatan seragam. Asalkan bahan kainnya berkualitas dengan hasil tidak mengecewakan, Anda bisa menyerahkan proses pemilihan kepada pihak konveksi yang memang ahli di bidang jahit massal dan tentunya terpercaya.

Tips Memilih Baju Perawat Lengan Panjang

Meskipun anda mempercayakan seluruh proses produksi termasuk desain baju perawat perempuan dan desain baju perawat laki-laki, bukan berarti tidak bisa memilih bahan kain sendiri. Apabila tidak yakin, maka anda bisa lakukan pemeriksaan bahan seragam menggunakan tips berikut.

1. Pastikan Jenis Bahan yang Cocok untuk Seragam Perawat

Bahan kain adalah faktor utama dari pembuatan seragam yang dapat mempengaruhi kenyamanan perawat saat melakukan tindakan. Pastikan jenis bahan yang mampu menyerap keringat, tidak terlalu tipis dan tidak pula terlalu berat mengingat tindakan yang akan dilakukan oleh perawat. Kain katun dan kain drill merupakan pilihan yang tepat untuk seragam perawat.

2. Perhatikan Permukaan Bahan Kain

Kain dengan harga dan kualitas murahan akan langsung dapat anda ketahui karena tampak mengkilap dan menerawang. Apabila anda maupun jasa konveksi lebih teliti dalam memilih kain maka bisa mendapatkan bahan kain dengan kualitas standar dan harga terjangkau. Kualitas standar seperti ketebalan lebih baik, kualitas serat lebih rapat, warna lebih cerah dan sedikit lebih berat.

3. Desain Sederhana dan Elegan

Tidak perlu desain yang terlalu berlebihan, Anda bisa meminta jasa konveksi untuk mendesain seragam yang sederhana namun kesannya tetap elegan. Seperti yang sudah anda ketahui bahwa tidak semua yang berlebihan dan mewah dapat terlihat elegan. Jasa konveksi nantinya bisa mengadaptasi desain dari contoh seragam perawat rumah sakit negara lain.
Misalnya seperti negara Korea Selatan yang mana seragam perawatnya tampak cukup modis tapi tidak berlebihan. Desain tersebut juga bisa untuk model baju perawat lengan panjang yang kerap banyak di Indonesia. Ketentuan seragam lengan panjang hanya berlaku bagi perawat wanita saja.
Perawat pria tidak boleh untuk mengenakan baju lengan panjang karena khawatir akan mengganggu proses tindakan.

4. Warna yang Lembut

Perawat harus menggunakan seragam dengan warna yang tidak terlalu mencolok. Oleh karena itu pemilihan warna yang lembut sangat harus terfikirkan agar lebih nyaman dipandang mata. Sebaiknya gunakan warna-warna pastel yang menarik dengan pita bisban maupun kancing agar terkesan lebih manis.

Ada beberapa jenis baju seragam untuk perawat yang terpakai saat bertugas. Apabila perawat bekerja di bagian ICU maka seragam yang mereka kenakan berbeda dengan perawat bagian operasi dan lainnya.

Inilah jenis baju perawat yang dikenakan dalam dunia medis.

1. Seragam Scrub

Seragam ini merupakan jenis yang sering terpakai oleh perawat yang bekerja di ruang operasi. Desain modelnya cukup sederhana sehingga tidak ada yang terlalu mencolok. Warnanya polos baik untuk baju maupun celananya. Lengannya pendek dengan kerah berbentuk V maupun O, bagi muslimah juga ada seragam scrub berlengan panjang.

2. Seragam Laboratorium

Seragam ini terpakai oleh perawat yang bekerja pada bagian laboratorium dengan warna serba putih. Biasanya seragam ini memakainya dengan jas. Bagi Anda yang ingin tahu harga jas lab lengan panjang bisa langsung bertanya pada jasa konveksi. Biasanya harga jas berbeda dan lebih mahal dari pada harga seragam perawat.

3. Seragam Tindakan Operasi

Seragam yang digunakan pada kegiatan tindak lanjut operasi ini memiliki model yang polos dan panjang. Lengannya juga panjang dengan tali pengait pada bagian belakang. Biasanya seragam dengan warna biru maupun hijau lembut ini harus terpakai saat tindakan operasi dalam kondisi steril dan bersih.

4. Seragam APD Khusus

Pandemi belum berakhir sejak satu tahun lalu hingga saat ini. Hal ini yang membuat setiap tenaga kesehatan harus mengenakan seragam APD khusus agar terlindungi dari infeksi virus Covid-19. Bagi perawat yang kerja di bagian laboratorium harus mengenakan jas lab sekali pakai. Alat perlindungan diri bagi perawat harus lengkap mengingat banyaknya tindakan yang diperlakukan terhadap pasien Covid-19.
Alat perlindungan diri yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan antara lain adalah hazmat, face shield, google glases, masker medis, sarung tangan medis, sepatu boot dan berbagai perlengkapan lainnya.

Jika ingin menggunakan jasa konveksi untuk menjahit seragam perawat, Anda bisa menggunakan jasa konveksi terpercaya. Pastikan anda memilih jasa yang tepat sehingga hasil jahitannya rapi dan nyaman ketika dikenakan. Jangan lupa untuk menampilkan logo instansi pada baju seragam perawat sebagai identitas agar tampak lebih profesional.
Itulah informasi singkat mengenai tips memilih model baju perawat lengan panjang dan beberapa hal lain terkait seragam perawat. Semoga informasi di atas dapat membantu dalam menentukan model baju perawat sesuai dengan bahan kain berkualitas dan harga terjangkau.

Model Baju Dinas Kesehatan

Tips Memilih Bahan Baju Dinas Kesehatan

Baju dinas kesehatan atau perawat rumah sakit merupakan suatu lambang profesi bagi pemakainya. Kebanggaan dan kesan mulia dan tulus tersirat dari baju seragam perawat. Apapun model baju seragam perawat yang terpilih oleh sebuah Rumah Sakit kita akan dengan mudah menentukan bahwa orang tersebut adalah perawat bidan atau dokter.

Ini karena, dalam hal pemilihan model dan warna, baju perawat atau petugas medis harus menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Namun, tahukah Anda bahwa selain warna dan model, baju perawat juga harus terpilih sesuai bahan yang sudah sesuai dengan ketentuannya.

Meskipun model baju dinas kesehatan berbeda setiap Rumah Sakitnya, namun untuk kualitas bahan, sudah ada ketentuannya. Kain yang terpilih haruslah yang berkualitas baik dan aman tentunya. Bahkan kini tengah berkembang, kain untuk seragam petugas medis yang bersifat anti air dan anti bakteri. Gunanya untuk melindungi petugas medis dari bahaya virus.

seragam medis

Pilih Kain Berkualitas dan Aman

Terlepas dari apapun model baju dinas kesehatan yang terpilih, pastikan Anda memilih bahan yang baik untuk seragam petugas kesehatan. Pilihlah kain yang lembut dan aman bagi kulit. Pilih kain dengan kandungan fluorocarbon free yang aman untuk kulit dan mampu mencegah kanker kulit.

Fluorocarbon merupakan bahan yang menggunakannya dalam pembuatan zat anti air sehingga dapat memicu terjadinya kanker. Kandungan PFOA dan PFOS pada fluorocarbon inilah yang menyebabkan kanker kulit. Untuk itu pastikan kain yang Anda pilih bebas dari fluorocarbon.

Kenali jenis Kain dan Kelebihannya

Untuk mempermudah Anda dalam menentukan kain yang sesuai dengan model baju dinas kesehatan Anda, maka pelajari terlebih dulu jenis – jenis kain yang aman untuk seragam Anda. Berikut ini beberapa daftar kain yang kini sudah aman dan layak untuk kan kain seragam petugas medis.

  1. Katun Waterproof

Katun waterproof merupakan kain yang umumnya untuk membuat masker dan seragam petugas medis. Kain ini memiliki anti air yang cukup kuat. Kelebihan dari kain ini adalah tidak akan menimbulkan alergi bahkan bagi mereka yang sensitif. Iritasi kulit juga dapat diminimalkan. Selain itu juga nyaman dan dapat menjaga suhu tubuh tetap hangat.

Kain katun juga memiliki sifat anti lembab sehingga mampu mengurangi tumbuhnya bakteri pada permukaan kulit.

  1. TRwaterproof

TRWaterproof merupakan salah satu jenis kain rayon. Tetoron rayon merupakan jenis kain yang aman dan nyaman untuk sehari – hari.

  1. Rayon Water Resistant

Kain rayon waterproof merupakan jenis kain yang biasa juga digunakan untuk keperluan medis. Bahan ini juga sering digunakan pada masker dan penutup kepala.

  1. LaminatedWaterproof

Laminatedwaterproof merupakan jenis kain anti air berbahan poliester. Kain ini dilapisi dengan bahan anti air pada bagian bawah sehingga anti air. Kain ini kebanyakan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan seprei anti air.

 

Demikian artikel mengenai seragam perawat, semoga bermanfaat!