Tips Penggunaan Masker yang Benar & Mencegah Penularan Virus Corona

Tips Penggunaan Masker yang Benar & Mencegah Penularan Virus Corona

Masker memang menjadi salah satu sarana utama untuk menghalangi penularan virus atau bakteri ke dalam tubuh melalui mulut atau saluran pernapasan. Penggunaan masker juga disarankan guna mencegah penularan virus corona (Covid-19). Namun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) lebih menyarankan masker digunakan oleh mereka yang sedang sakit. Virus corona dapat menular melalui cairan yang keluar saat seseorang bersin atau batuk. Penggunaan masker untuk mencegah penularan akan lebih efisien jika dikenakan pasien yang sedang sakit. Dalam rangka pencegahan virus corona, WHO juga memberikan sejumlah saran terkait pemakaian masker yang tepat, sebagai berikut:
  1. Sebelum mengenakan masker, bersihkan tangan dengan alkohol atau mencucinya dengan sabun dan air.
  2. Tutupi mulut dan hidung dengan masker. Pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker.
  3. Jangan menyentuh masker saat menggunakannya. Apabila terpaksa melakukannya, cuci tangan memakai sabun dan air atau bersihkan dengan.
  4. Segera ganti masker dengan yang baru setelah lembab dan jangan gunakan kembali masker setelah dipakai.
  5. Untuk melepas masker, lepaskan dari belakang (jangan sentuh bagian depan masker). Segera buang masker di tempat sampah tertutup. Kemudian bersihkan tangan dengan sabun dan air atau bersihkan memakai alkohol.
  6. Setelah melepas masker atau setiap kali secara tidak sengaja menyentuh masker bekas, cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air atau gunakan alkohol untuk membersihkan
  7. Buang masker sekali pakai setelah setiap kali digunakan dengan segera Apabila anda mengalami gejala masalah pernapasan, segera kenakan masker medis saat berada di tempat umum, seperti sarana transportasi publik. Penggunaan masker sangat dinajurkan apabila anda berada di kawasan yang terdampak infeksi virus corona.
Sementara apabila berada di ruang tertutup dan tidak memakai masker, tutup mulut dan hidung dengan memakai tisu saat batuk atau bersin. Setelah itu, segera buang tisu ke tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun dan air. Rekomendasi untuk Mencegah Infeksi Virus Corona Kementrian Kesehatan RI menyarankan masyarakat menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, rajin berolahraga, cukup istirahat, serta mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, untuk menghindari penularan virus corona. Kementrian Kesehatan juga telah mengeluarkan buku Panduan Kesiapsiagaan menghadapi Novel Corona virus atau COVID-19 melalui lamannya. Selain informasi mengenai penyebab, gejala, penularan, dan pengobatannya, panduan tersebut juga menginformasikan sejumlah langkah untuk mencegah infeksi virus corona.  

Berikut sejumlah langkah pencegahan yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan RI:

1. Saran Kesehatan

  • Membersihkan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata. Hal ini penting dilakukan, terlebih setelah memegang instalasi di sarana publik.
  • Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Cara lainnya dapat menggunakan alkohol 70-80% handrub.
  • Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk menggunakan tisu, atau sisi dalam lengan atas. Tisu yang digunakan dibuang ke tempat sampah dan cuci tangan setelahnya dengan sabun dan air.
  • Ketika memiliki gejala gangguan di saluran napas, gunakan masker dan segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan.

2. Saran saat Melakukan Perjalanan

  • Hindari kontak dengan hewan (baik hidup maupun mati).
  • Hindari mengonsumsi produk hewan mentah atau setengah matang.
  • Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan.
  • Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran napas.
  • Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.
  • Jika merasa kesehatan terganggu ketika berada di daerah wabah, terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari fasilitas layanan kesehatan.
  • Setelah kembali dari daerah terdampak wabah virus corona, segera konsultasi dengan dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan. Selain itu, pakai masker untuk mencegah penularan penyakit.

 

Jika anda sedang membutuhkan seragam bisa langsung hubungi kontak CS kami di bawah ini :

No Telepon : 021 – 7356891
Fax : 021 – 7355533
Whatsapp 0878-7570-95110877-8288-8730 / 0813-1545-6872
Facebook : https://facebook.com/Rumahjahit.page/
Email : sales.rumahjahit@gmail.com
Website www.rumahjahit.com
Instagram https://www.instagram.com/rumahjahit.id/

Atau bisa datang ke tempat kami : Jalan Ceger Raya No. 120 samping SDIP Baitul Maal, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Terimakasih telah berkunjung ke website kami, semoga artikel tersebut bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan, pengetahuan dan referensi anda yang berminat dalam melakukan pembuatan.

Tips Membuat Masker di Rumah untuk Menangkal Debu dan Polusi

Tips Membuat Masker di Rumah untuk Menangkal Debu dan Polusi

Masker memang menjadi salah satu sarana utama untuk menghalangi penularan virus atau bakteri ke dalam tubuh melalui mulut atau saluran pernapasan. Penggunaan masker juga disarankan guna mencegah penularan virus corona (COVID-19). Selain untuk menangkal virus seperti COVID-19, masker juga biasanya digunakan untuk melindungi wajah, hidung serta mulut dari paparan debu, kotoran hingga polusi jalanan. Jika Anda kehabisan masker, berikut adalah beberapa cara alternatif membuat masker di rumah, sebagaimana dilansir dari laman Instructables, hanya dengan menggunakan kaos bekas.
  1. Bentangkan kaos Anda, lalu potong secara horizontal pada bagian bawah kaos. Sekarang, Anda memiliki 1 potong kaos dengan dua rangkap kain. Setelahnya, potong 1 layer menjadi dua bagian untuk membuatnya menjadi 1 potong kain yang panjang.
  2. Atur potongan kain tersebut menjadi dua layer kembali. Ukur sejauh tiga jengkal dari ujung, jengkal pertama sebagai bagian yang menutupi wajah Anda dan dua jengkal sisanya sebagai panjang ikatannya. Jika potongan kain berukuran lebih dari tiga jengkal, Anda dapat memotongnya sedikit agar pas.
  3. Gunting bagian tengah kain. Sisakan lebar jempol besar di tepi atas dan bawah untuk ikatan.
  4. Masker siap dipakai untuk mencegah penularan penyakit dan mencegah debu masuk ke dalam tubuh. Cara penggunaannya adalah dengan mengikat dua ikatan tali atas dan dua ikatan di bagian bawah masker pada belakang kepala Anda. Cara Menggunakan Masker dengan Tepat Menurut WHO Jika Anda mengenakan masker, maka Anda harus tahu cara menggunakannya dan membuangnya dengan benar. Berikut adalah cara mengenakan masker dengan tepat sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
  5. Sebelum mengenakan masker, bersihkan tangan dengan alkohol atau sabun dan air.
  6. Tutupi mulut dan hidung dengan masker. Pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker Anda.
  7. Hindari menyentuh masker saat menggunakannya; jika Anda melakukannya, bersihkan tangan Anda dengan alkohol atau sabun dan air.
  8. Ganti masker dengan yang baru segera setelah lembab dan jangan gunakan kembali masker sekali pakai.
  9. Untuk melepas masker, lepaskan dari belakang (jangan menyentuh bagian depan masker). Segera buang di tempat sampah tertutup dan bersihkan tangan dengan sabun atau air berbasis alkohol.
  10. Setelah melepaskannya atau setiap kali Anda secara tidak sengaja menyentuh masker bekas, bersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air. Gunakan alkohol jika terlihat kotor
  11. Buang masker sekali pakai setelah setiap kali digunakan dengan segera Apabila Anda mendapatkan gejala masalah pernafasan, segera kenakan masker medis saat menunggu di area tunggu atau selama di dalam fasilitas transportasi umum terlebih apabila Anda tinggal di wilayah yang telah terkonfirmasi adanya virus Corona.

Jika anda sedang membutuhkan seragam bisa langsung hubungi kontak CS kami di bawah ini :

No Telepon : 021 – 7356891
Fax : 021 – 7355533
Whatsapp 0878-7570-95110877-8288-8730 / 0813-1545-6872
Facebook : https://facebook.com/Rumahjahit.page/
Email : sales.rumahjahit@gmail.com
Website www.rumahjahit.com
Instagram https://www.instagram.com/rumahjahit.id/

Atau bisa datang ke tempat kami : Jalan Ceger Raya No. 120 samping SDIP Baitul Maal, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Terimakasih telah berkunjung ke website kami, semoga artikel tersebut bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan, pengetahuan dan referensi anda yang berminat dalam melakukan pembuatan.

Pemilihan Masker Untuk Virus Corona

Pemilihan Masker Untuk Virus Corona

Pemilihan Masker Untuk Virus Corona

Akhir-akhir ini, masyarakat kian sibuk mencari masker untuk melindungi diri dari virus Corona. Namun, banyaknya pilihan masker di pasaran bisa membuat Anda bingung. Untuk memilih masker, Anda perlu mengerti fungsi dari masing-masing masker terlebih dahulu. Simak artikel berikut ini untuk penjelasannya. Saat ini, menggunakan masker disarankan bagi orang yang bepergian untuk mengantisipasi penularan virus Corona. Virus ini terdapat pada percikan air liur orang yang sakit ketika ia bersin, batuk, atau bahkan saat berbicara. Penularan terjadi ketika percikan air liur terhirup orang lain yang ada di sekitar.

Pilihan Masker untuk Virus Corona

Jenis masker sangat beragam. Beberapa di antaranya hanya berguna untuk menangkal polusi tapi tidak bisa menangkal penularan virus Corona. Hingga saat ini, ada 2 jenis masker untuk virus Corona yang disarankan kepada masyarakat:

Masker bedah

Masker bedah atau surgical mask merupakan jenis masker sekali pakai yang mudah dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas. Masker bedah dapat dijadikan pilihan untuk mencegah penyebaran virus Corona karena memiliki lapisan yang mampu menghalau percikan air liur. Meski begitu, masker ini lebih efektif bila dikenakan oleh orang yang sedang sakit untuk mencegah penularan kuman ke orang lain, ketimbang oleh orang yang sehat untuk melindungi diri dari penyakit. Kebanyakan masker bedah terdiri dari 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda, yaitu:

  • Lapisan luar, yang antiair
  • Lapisan tengah, yang berfungsi sebagai filter kuman
  • Lapisan dalam, yang berguna untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut.

Anda tidak disarankan menggunakan masker tanpa ketiga fungsi tersebut karena tidak efektif dalam mencegah penyakit menular, seperti infeksi virus Corona. Masker bedah bisa didapatkan dengan harga yang murah. Ditambah lagi, masker ini juga biasa dimanfaatkan untuk penggunaan sehari-hari, baik orang dewasa maupun anak-anak. Namun, masker ini agak sedikit longgar ketika digunakan, sehingga memungkinkan partikel kecil atau udara masuk melalui sisi tepi masker.  

Masker N95

Masker N95 juga disarankan untuk mencegah penularan virus Corona. Masker yang cenderung lebih mahal dari masker bedah ini tidak hanya mampu menghalau percikan air liur saja, tapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus. Dibanding masker bedah, masker N95 terasa lebih ketat pada wajah karena telah didesain secara pas untuk menutupi hidung dan mulut orang dewasa. Pada anak-anak, penggunaan masker ini tidak disarankan karena ukuran masker bisa terlalu besar sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup. Walaupun daya lindungnya lebih baik, masker N95 tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari. Hal ini disebabkan desainnya yang membuat orang yang memakai bisa sulit bernapas, gerah, dan tidak betah memakainya dalam jangka waktu yang agak lama.  

Cara Penggunaan Masker yang Benar

Masker bedah dan masker N95 dapat digunakan untuk mencegah paparan virus Corona. Namun, manfaat dari kedua masker ini hanya akan efektif jika Anda menggunakannya dengan benar. Berikut adalah panduan menggunakan masker yang benar:

  1. Pastikan Anda telah mencuci tangan dengan benar.
  2. Jika Anda menggunakan masker bedah, pastikan sisi luar adalah yang berwarna hijau dan sisi dalam yang berwarna putih.
  3. Pasang tali masker dengan baik. Jika tali masker perlu diikat, ikat bagian atas terlebih dahulu, kemudian bagian bawahnya.
  4. Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna. Pastikan pula bagian yang ada logamnya berada di batang hidung.
  5. Lekukkan strip logam mengikuti lekukan hidung hingga tidak ada menyisakan lubang.
  6. Hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker.
  7. Buang masker ke tempat sampah dan cuci tangan Anda hingga bersih setelah menggunakan masker.

Menggunakan masker untuk virus Corona efektif untuk mencegah penularan. Apapun jenis maskernya, Anda harus mengerti cara pemakaian yang tepat. Selain itu, cuci tangan juga sama pentingnya dengan memakai masker. Pastikan selalu mencuci tangan setiap usai melakukan atau menyentuh sesuatu, terutama di tempat umum.   Di samping itu semua, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh juga tidak kalah pentingnya. Jika Anda memiliki faktor risiko atau baru saja bepergian ke negara Tiongkok atau negara lainnya yang sudah terjangkit infeksi virus Corona, Anda dapat mendeteksi risiko Anda terhadap virus Corona dengan klik gambar di bawah ini. Anda juga dianjurkan untuk segera temui dokter agar pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan, terutama jika Anda mengalami gejala batuk, pilek, demam, dan sesak napas.

Jika anda sedang membutuhkan seragam bisa langsung hubungi kontak CS kami di bawah ini :

No Telepon : 021 – 7356891
Fax : 021 – 7355533
Whatsapp 0878-7570-95110877-8288-8730 / 0813-1545-6872
Facebook : https://facebook.com/Rumahjahit.page/
Email : sales.rumahjahit@gmail.com
Website www.rumahjahit.com
Instagram https://www.instagram.com/rumahjahit.id/

Atau bisa datang ke tempat kami : Jalan Ceger Raya No. 120 samping SDIP Baitul Maal, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Terimakasih telah berkunjung ke website kami, semoga artikel tersebut bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan, pengetahuan dan referensi anda yang berminat dalam melakukan pembuatan.