Komparasi Perbedaan Seragam Medis di Luar Negeri dan Seragam Medis di Indonesia

Secara garis besar, penggunaan seragam medis tentu tidak jauh dari tujuannya yang mencakup perlindungan, kenyamanan, dan kemudahan untuk tenaga medis dalam memberikan pelayanan medis. Walau memiliki dasar tujuan yang sama, namun seragam medis di beberapa belahan dunia ternyata memiliki perbedaan, lho!

Berikut Rumah Jahit akan membahas bagaimana poin-poin perbedaan antara seragam medis yang umumnya berada di luar negeri dan seragam medis yang umum digunakan di Indonesia!

Perbedaan desain dan warna

Salah satu perbedaan paling mencolok antara seragam medis di luar negeri dan di Indonesia adalah desain dan warnanya. Di banyak negara Barat, seragam medis cenderung memiliki desain yang lebih modern dan warna yang lebih terang, seperti biru, hijau, atau putih. Desainnya sering kali lebih beragam, dengan pilihan gaya yang mencakup potongan V-neck, scrub pants, dan berbagai model lengan.

Di Indonesia, seragam medis cenderung memiliki desain yang lebih sederhana dan warna yang lebih netral, seperti biru tua, hijau tua, atau putih. Seragam medis seringkali disamakan warnanya untuk anggota tenaga medis, yakni berupa setelah warna yang seragam tanpa variasi spesifik dalam desain atau pun gaya.

Pemilihan bahan 

Seragam medis di luar negeri sering kali dibuat dari bahan yang ringan, bernapas, dan mudah dikeringkan, seperti polyester atau campuran katun-polyester. Bahan-bahan ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dan mobilitas saat bertugas di lingkungan kesehatan yang sibuk. Sering kali seragam medis luar negeri juga memiliki kualitas jahitan dan konstruksi yang lebih tinggi terutama di bagian detail dan kemampuan daya tahan lebih lama.

Di Indonesia, seragam medis sering kali dibuat dari bahan yang lebih sederhana, seperti katun atau polyester dengan kualitas jahitan yang bervariasi tergantung pada merek dan produsen. Meskipun beberapa seragam medis lokal mungkin terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi, namun sering kali ditemukan variasi dalam kualitas dan tingkat ketahanannya terhadap aus dan robek.

Aturan ketat penggunaan seragam medis

Di banyak negara Barat, ada aturan ketat tentang penggunaan seragam medis di tempat kerja, termasuk larangan terhadap aksesori pribadi yang mencolok dan peraturan tentang pemakaian seragam medis di luar jam kerja. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan standar kebersihan dan profesionalisme di lingkungan kesehatan.

Di Indonesia, aturan tentang penggunaan seragam medis cenderung lebih fleksibel, tergantung pada kebijakan dan budaya perusahaan atau institusi kesehatan tertentu. Beberapa rumah sakit atau klinik mungkin memiliki aturan yang ketat tentang penggunaan seragam medis di tempat kerja, sementara yang lain mungkin lebih santai.

Selipan budaya dan tradisi lokal

Budaya dan tradisi lokal juga dapat mempengaruhi desain dan penggunaan seragam medis di suatu negara. Misalnya, di negara-negara Asia Timur, seragam medis mungkin memiliki elemen desain tradisional atau nuansa budaya yang terlihat dalam warna, motif, atau aksesoris. Di Indonesia, seragam medis sering kali mencerminkan nilai-nilai lokal dan adat istiadat tertentu, meskipun secara umum memiliki desain yang sederhana dan fungsional.

Kesimpulan

Meskipun tujuan dasarnya sama, yaitu memberikan identitas dan standar profesionalisme dalam lingkungan kesehatan, seragam medis di luar negeri dan di Indonesia dapat memiliki perbedaan dalam desain, bahan, aturan penggunaan, dan pengaruh budaya.