Pilihan Material dan Bagian Penting Untuk Diperhatikan Pada Jas Laboratorium
Para peneliti yang sedang meneliti suatu penyakit ataupun yang lainya pasti menggunakan jas lab lengan panjang, apakah anda tau apa itu jas lab lengan panjang, merupakan salah satu jenis pakaian yang dibutuhkan jika anda bekerja di laboratorium . Jas lab ini berfungsi sebagai alat pelindung diri sehingga sangat penting untuk digunakan. Dengan demikian, jas lab sebaiknya berbahan dasar yang mudah menyerap, dapat memantulkan percikan maupun tumpahan zat kimia sehingga kulit anda tetap terlindungi. Pilihlah material jas lab yang tepat sehingga bisa melindungi anda dari resiko bahaya. Beberapa material yang umumnya untuk membuat jas lab adalah sebagai berikut
Bahan Sekali Pakai
Jas labyang berbahan sekali pakai biasanya berada di lab biologis, klinis, juga lab kimia. Bahan yang demikian nilainya kurang baik saat anda gunakan jika terdapat potensi api yang cukup signifikan yang nantinya bisa membahayakan diri para peniliti.
Bahan Katun Poliester
Jas lab dengan bahan katun poliester ini baik dalam bidang biologi yang memang memerlukan penanganan khusus. Bahannya mudah terbakar sehingga pekerjaan lab yang berhubungan dengan api tidak cocok jika seorang laborat menggunakan jas berbahan dasar ini.
Bahan Katun
Jika membandingkan dengan katun poliester, bahan katun (100%) ini kurang mudah terbakar. Bahannya lebih tebal dan tidak dapat untuk sterilisasi. Karena bahan tebal, maka akan tidak nyaman saat cuaca panas yang nantinya membuat laborat kurang nyaman dalam bekerja.
Bahan Katun Tahan Api
Bahan katun yang tahan api ini memang untuk tambahan material yang tahan api. Sangat cocok di pakai di laboratorium dengan resiko bahaya api. Harganya juga lebih mahal dengan jenis yang lainnya.
Bahan Nomeks
Jas lab lengan panjang juga bisa menggunakan bahan ini. Bahannya tebal, terkarbonisasi, dan sangat tahan api. Material tidak mudah sobek dan tahan terhadap segala jenis larutan. Namun, untuk harga tentu sangat mahal. Jas lab bahan nomeks tidak cocok untuk outdoor. Itulah beberapa jenis material yang bisa anda pakai untuk jas laboratorium. Selain bahan, desain jas juga harus anda perhatikan karena fungsi dari jas ini adalah sebagai alat proteksi diri sehingga harus dengan desain yang benar dan tepat. Berikut bagian yang harus anda perhatikan;
Sebaiknya memakai kancing jepret sehingga mudah dibuka jika kondisi sudah sangat mendesak, misal ada percikan api.
Posisi saku harus nyaman agar saat anda menyimpan barang tidak mudah rusak/ jatuh.
Jas lab lengan panjang lebih dianjurkan agar lengan atas dan bawah anda bisa lebih terlindungi.
Panjang jas nya juga harus sampai bawah lutut atau bisa sedikit lebih panjang dari lutut.
Anda bisa menggunakan model kerah gaya Howie agar lebih terlindungi. Model Howie ini memiliki bagian depan rangkap, kerahnya tinggi hingga leher, dan terdapat manset rajut di ujung lengan.
Itulah beberapa bagian yang penting anda perhatikan saat membuat jas lab. Untuk warnanya menyesuaikan dengan kebutuhan. Apakah model baju dinas putih atau warna lainnya? tergantung ketentuan dari lab itu sendiri.
Demikian pembahasan mengenai jas lab lengan panjang yang harus anda ketahui, semoga bermanfaat!
Hal Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membuat Model Baju Dinas Bidan Rumah Sakit
Seperti yang kita ketahui bahwa setiap orang yang bekerja di suatu instansi biasanya menggunakan seragam tertentu. Hal tersebut sudah menjadi kewajiban instansi. Selain untuk kerapian, seragam juga sebagai identitas diri dan instansi tersebut. Begitu juga dengan bidan yang bekerja di rumah sakit. Anda tentu memakai seragam khusus dan hal tersebut wajib dipatuhi. Berkaitan dengan hal itu, berikut beberapa hal yang menjadi pertimbangan sebelum memilih bahan kain yang bagus untuk dibuat model baju dinas bidan rumah sakit
Mengetahui Jenis Kain
Aktivitas tenaga medis tentu tidak sama dengan pekerjaan pada umumnya. Untuk itu, sebelum membuat baju dinas sebaiknya anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis kain. Pilihlah bahan yang bagus, mudah menyerap keringat, tidak tipis, dan tidak berat sehingga dapat menunjang aktifitas anda dalam bekerja.
Tekstur Permukaan Kain
Pada umumnya, kain medis cenderung tidak mengkilap dan tidak menerawang. Banyak jenis kain yang demikian dengan kualitas yang lebih baik. Biasanya yang memiliki serat kain rapat sehingga jatuhnya bagus saat memakainya. Maka dari itu, anda harus pandai memilih jenis kain yang seperti ini.
Warna Kain
Untuk membuat model baju dinas bidan rumah sakit biasanya menggunakan warna yang tidak mencolok. Dulunya, warna pakaian medis yaitu warna putih yang merupakan lambang kebersihan. Model baju dinas putih ini kemudian diperbaharui pada abad ke-20, pakaian medis mulai dibuat dengan warna hijau. Alasannya karena dapat membuat mata dokter bisa melihat lebih baik, utamanya saat berada di ruang operasi. Selain hijau, warna lainnya yaitu biru. Warna biru ini bertujuan untuk merefresh mata dokter dari sesuatu yang berwarna merah, misal darah.
Harga Kain
Utamakan untuk memilih kualitas sekalipun harganya tinggi. Anda bisa melakukan banding antar toko satu dan yang lainnya. Tidak hanya itu, untuk keperluan medis sebaiknya juga memilih bahan yang waterproof agar tidak tembus air juga zat lainnya. Istilah waterproof ini adalah untuk mendeskripsikan bahan kain yang kedap air jika di dunia konveksi atau industri garmen.
Bahan Kain Medis
Berikut adalah beberapa rekomendasi kain untuk seragam medis. Hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk anda dalam memilih.
• Kain katun (Waterproof) – Memiliki lapisan anti air yang kuat. Selain untuk pakaian medis, biasanya juga untuk bahan masker.
• Kain TR waterproof – Kain TR (Tetoron rayon) yang waterproof merupakan jenis kain yang dapat anda gunakan untuk baju medis. Selain aman, baju dengan bahan ini juga nyaman saat memakainya.
• Kain polyester waterproof
• Kain rayon anti air – Memiliki daya serap keringat tinggi, tekstur kain halus, tidak mudah kusut dan memiliki kilau alami yang tinggi.
Itulah beberapa jenis kain yang dapat dipilih untuk model baju dinas bidan rumah sakit. Selain jenis kain, anda juga dapat memperhatikan hal-hal lain yang sudah disebutkan di atas. Demikian pembahasan mengenai pembuatan model baju bidan yang perlu anda ketahui, Semoga bermanfaat!
Tetap Bisa Tampil Modis Selama Hamil dengan Model Baju Hamil Kerja Perawat
Seragam rumah sakit adalah salah satu dari jenis pakaian seragam yang sering ditemui dan juga dipakai oleh para dokter dan juga staf rumah sakit. Seragam ini biasanya sebagai identitas dan memudahkan para pasien yang mana bisa mengetahui status pekerjaan. Selain itu, selain memakainya sebagai identitas dari seorang staff rumah sakit, seragam ini juga berguna sesuai dengan standar dan aturan rumah sakit. Ada berbagai macam model seragam rumah sakit salah satunya adalah model baju hamil kerja perawat.
Tips memilih model baju hamil kerja perawat dalam memilih kerja untuk hamil memang menjadi salah satu pekerjaan yang sulit-sulit mudah. Seragam rumah sakit untuk wanita hamil harus didesain secara khusus yang mana harus dibuat senyaman mungkin ketika digunakan untuk bekerja. Anda harus mempertimbangkan berbagai macam pertimbangan. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih baju kerja rumah sakit untuk wanita hamil, yaitu :
1. Beli seragam kantor yang khusus untuk ibu hamil
Dalam memilih seragam, Anda harus memilih model pakaian yang sesuai dengan wanita hamil. Usahakan baju tersebut tidak mengganggu perut Anda. Hal ini bertujuan agar tidak menyiksa perut Anda. Usahakan juga memilih baju yang mempunyai model longgar.
2. Perhatikan bahan yang digunakan
Faktor kenyamanan menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan. Karena seragam rumah sakit digunakan hingga 8 jam selama seharian, jangan sampai hanya menggunakan baju yang modelnya modis tapi tidak nyaman. Anda harus memilih bahan pakaian yang nyaman, terbuat dari bahan katun, elastis dan mudah menyerap keringat.
3. Bawahan hitam dipadukan dengan beberapa atasan yang berwarna
Meskipun sedang dalam kondisi hamil, penampilan tidak boleh terlihat lusuh. Anda bisa tetap tampil modis dengan mengenakan model baju hamil kerja perawat yang modis. Misalnya saja memadukan bawahan hitam dengan atasan yang berwarna. Jangan lupa ya, naju harus elastis agar membuat Anda lebih leluasa dalam bergerak dan juga beraktivitas. Selain itu, membuat Anda lebih nyaman dan fashionable.
4. memilih model baju seragam motif
Baju kerja untuk ibu hamil, tidak hanya menggunakan model baju dinas putih saja. Anda bisa menggunakan baju yang bermotif. Ini akan memberikan kesan yang lebih modis. Untuk masalah motif, Anda bisa menggunakan motif bergaris. Motif ini akan membantu dalam menyamarkan tonjolan pada tubuh ibu hamil.Anda juga bisa memilih baju dengan potongan leher rendah atau berkerah.
5. Tampil simpel dengan baju berwarna hitam polos
Warna hitam tidak akan berhasil membuat kesan yang seksi bagi siapa saja yang menggunakannya, sekalipun pada ibu hamil. Meskipun perut membuncit, ibu hamil akan terkesan lebih seksi apalagi di mata suami. Aura akan terpancar semakin jelas ketika mengenakan baju kerja berwarna hitam polos. Ini menjadi salah satu alternatif yang bagus. Anda bisa menambahkan blazer berwarna.
Itulah tadi beberapa model baju hamil kerja perawat yang bakalan membuat anda bisa tampil modis. Anda bisa menggunakan mengaplikasikan dalam beraktivitas sehari-hari.Demikian pembahasan mengenai model baju hamil kerja perawat yang harus anda ketahui, Semoga bermanfaat!
Kenapa perawat memakai seragam berwarna putih? Apakah seragamnya sama dengan dokter? Pertanyaan itu mungkin muncul pada kepala anda saat melihat para staf medis termasuk perawat yang berlalu lalang di rumah sakit ataupun pada saat berobat ke klinik. Seragam putih yang staf medis pakai termasuk perawat tentu memiliki makna, fungsi serta tujuan tertentu, Berikut makna dari seragam perawat yang perlu anda ketahui.
Sebelum anda mengetahui lebih jauh mengenai makna dari baju perawat silahkan kunjungi www.rumahjahit.com apabila anda yang ingin memesan baju perawat.
1. Sebagai lambang kesucian.
Model baju dinas putih perawat mempunyai arti kesucian, karena berkaitan dengan tugas serta peran yang perawat miliki yaitu merawat orang yang sedang sakit, tugas tersebut merupakan tugas yang sangat mulia. Oleh karena itu warna putih memiliki tujuan supaya para perawat memiliki kesucian jiwa serta hati ketika menjalankan tugasnya dalam merawat pasien.
2. Simbol kebersihan
Baju dinas putih melambangkan kebersihan, menuntut perawat menjaga sterilitas lingkungan kerja. Seiring waktu, seragam perawat berubah dengan model bervariasi, warna menarik, dan mengutamakan kenyamanan. Kini, perawat sering mengenakan seragam berwarna selain putih.
3. Simbol ketenangan
Baju dinas putih perawat menyimbolkan ketenangan. Perawat harus tenang saat bekerja dan menenangkan pasien. Ketenangan perawat supaya mempercepat kesembuhan pasien.
4. Pembeda dengan dokter
Melalui seragam tentu akan mudah bagi seseorang dalam membedakan jenis pekerjaannya, hal ini juga berlaku bagi perawat dengan desain yang berbeda dengan dokter yang sering menggunakan jas praktek, perawat justru tidak mengenakan jas dan hanya memakai seragam praktek biasa tentu hal ini akan memudahkan bagi pasien untuk membedakan dokter dengan perawat.
Model baju dinas putih pada perawat pada dasarnya melambangkan kesucian serta kebersihan, dengan harapan memberikan efek positif pada pasien baik itu ketenangan ataupun efek lainya dalam membantu proses penyembuhan lainya. terlepas dari perubahan warna yang perawat pakai tergantung kepada kebijakan dari rumah sakit, Tentu terdapat makna serta fungsi khusus pula karena segala sesuatu tentu akan memiliki fungsi serta tujuan tertentu apalagi berkaitan dengan Kesehatan seseorang.
Demikian pembahasan mengenai model baju dinas perawat putih yang harus anda ketahui, semoga bermanfaat!
Bahan Kain Tenaga Kesehatan yang Sesuai untuk Model Baju Dinas Perawat dan Bidan
Ada beragam model baju dinas perawat dan bidan yang dapat dijadikan rekomendasi. Hal yang paling perlu amda perhatikan adalah bahan kain seragam perawat dan bidan. Pasalnya kedua profesi tersebut merupakan pekerjaan yang berat, apalagi seragam terpakainya saat harus konsentrasi dalam tindakan pada pasien. Berikut tips cara memilih bahan kain untuk seragam perawat dan bidan.
Tips Memilih Bahan Kain untuk Perawat dan Bidan
Ada beragam jenis klasifikasi bahan kain yang perlu anda perhatikan ketika memilih bakal kain untuk seragam perawat dan bidan.
Kenyamanan merupakan hal yang paling utama yang perlu anda pertimbangkan dalam pembuatan baju dinas bidan maupun baju dinas perawat modern. Pastikan untuk memilih bahan yang sesuai dan nyaman. Bahan yang nyaman saat memakainya seperti mampu menyerap keringat, tidak terlalu tipis. Hindari memilih kain yang terlalu mengkilap sehingga tidak menerawang.
Pemilihan bahan untuk baju seragam rumah sakit juga diperlukan ketelitian. Kain dengan serat lebih padat bisa menjadi pilihan yang bagus untuk pembuatan seragam. Jangan lupa untuk memperhatikan warna kain yang akan menggunakannya. Dunia medis kerap kali menggunakan warna lembut sebagai baju kerja rumah sakit, mulai dari seragam perawat, dokter hingga pasien.
Warna lembut yang terpilih seperti warna pastel dengan kreasi yang lebih menarik. Kain adalah produk yang hasil dari tenunan benang, baik benang yang berasal dari serat alam maupun serat sintetis atau bahkan campuran keduanya. Hasil kainnya tentu saja tidak semuanya sama tergantung benang yang anda pakai.
Harga Bahan Kain
Harga bahan kain memang tidak murah apalagi kualitasnya bagus. Meskipun demikian anda bisa menggunakan bahan kualitas terbaik dengan harga lebih terjangkau jika membelinya dalam porsi banyak. Ketika pandemi seperti ini maka pilihan bahan kain yang tepat adalah jenis waterproof sehingga perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain tidak ikut terinfeksi virus berbahaya tersebut.
Apabila telah menemukan bahan yang tepat maka gunakan desain pakaian yang sesuai sehingga tetap terkesan modis dan profesional. Selanjutnya pihak jasa konveksi akan memproduksi pakaian seragam tersebut sesuai desain model baju dinas perawat dan bidan yang anda inginkan. Pastikan harganya sesuai dengan budget.
Jenis Bahan Kain untuk Perawat dan Bidan
1. Kain Medis Katun waterproof
Jenis kain yang satu ini merupakan kain tahan air sehingga cocok untuk tim medis di masa pandemi, memiliki 100% serat alami yang dapat mencegah terjadinya iritasi pada kulit karena permukaan lembut. Dunia medis menggunakan kain ini sebagai pakaian medis maupun masker sehingga lebih aman dari serangan virus apapun. Selain itu kain ini manfaat sebagai bahan kain yang aman karena beberapa alasan. Kain medis katun dapat mencegah terjadinya alergi karena bahannya sangat aman bahkan bagi orang berkulit sensitif.
Suhu tubuh juga dapat terjaga dengan baik agar tetap hangat ketika musim dingin. Sifat kain ini juga anti lembab dan anti bakteri sehingga bermanfaat dalam pencegahan pertumbuhan bakteri meskipun beraktifitas seharian.
2. Kain Medis TR Waterproof
Kain medis tetoron rayon yang sifatnya anti air ini juga banyak yang pakai sebagai bahan kain untuk model baju kerja perawat dan bidan. Penggunaan kain jenis ini juga digunakan untuk pakaian seragam perawat dan bidan karena cukup aman dan nyaman ketika dikenakan.
3. Kain Medis Rayon Water Resistant
Jenis kain ini juga tahan air dengan lapisan anti air yang banyak untuk pakaian medis maupun masker penutup wajah. Kain rayon ini juga terbuat dari serat hasil regenerasi selulosa sehingga sering tersebut sebagai kain serat semisintetis. Karakter kain rayon yang paling khas adalah memiliki daya serap yang tinggi seperti kain katun.
Tekstur permukaan kainnya halus dan lembut ketika menyentuh kulit sehingga nyaman dikenakan. Kain ini juga mudah diwarnai karena mudah menyerap zat pewarna. Kilauan yang dihasilkan alami, permukaan kainnya juga tidak kusut.
Ketentuan Berpakaian Dalam Dunia Medis
Kain medis dapat digunakan sebagai seragam tenaga kesehatan, baik perawat maupun bidan. Seragam perawat memiliki ketentuan yang harus dipertimbangkan.
1. Bagi perawat pria, setelan baju seragam putih dengan bawahan putih dengan lengan pendek. Apabila instansi memilih warna biru atau hijau maka pastikan warnanya seragam baju serta celana.
2. Bagi perawat wanita, setelan baju juga harus senada dengan lengan pendek maupun panjang sesuai pilihan.
3. Pada kemeja yang digunakan perawat pria harus memiliki saku di bagian dada, sementara perawat wanita terdapat dua saku di bagian bawah baju.
4. Ada berbagai model baju dinas perawat seperti desain dress hingga lutut dengan kerah rebah. Begitu pula dengan bidan yang memiliki desain model baju dinas bidan terbaru.
Selain baju perawat, bahan kain medis di atas juga berfungsi untuk seragam scrub. Seragam jenis ini sebagai seragam para staff ruang operasi yang dokter bedah pakai, bidan maupun perawat. Desainnya sederhana dengan ukuran dan warna beragam sesuai instansi. Naah, Itulah informasi singkat mengenai beragam model baju dinas perawat dan bidan serta kain, Semoga bermanfaat!
Perawat merupakan salah satu profesi dalam dunia kesehatan. Anda pasti pernah melihat perawat yang mengenai pakaian serba putih dan rapi. Namun harus anda ketahui berbagai model baju perawat, salah satunya baju lengan panjang. Berikut tips memilih model baju perawat lengan panjang.
Alasan Perawat Mengenakan Baju Seragam
Seragam perawat maupun tenaga kesehatan lainnya memiliki peran khusus dalam menunjukkan identitas instansi di mana mereka bekerja yakni rumah sakit. Baju seragam perawat rumah sakit dapat dimodifikasi sesuai dengan perkembangan zaman sehingga dibuat lebih modis. Perhatikan seragam perawat di rumah sakit berbeda yang didesain menarik dan unik namun tetap nyaman dikenakan saat melakukan tindakan terhadap pasien.
Model dari seragam perawat biasanya memiliki kerah bentuk V dengan modifikasi sesuai ketentuan baju dinas rumah sakit. Bagi perawat muslim yang tidak mengenakan seragam lengan pendek, maka bisa dirancang dengan model baju dinas lengan panjang. Mereka biasanya juga mengenakan jilbab tanpa perlu manset pada bagian lengan. Apabila seragam perawat berlengan pendek, tentu membuat perawat muslim wanita mengenakan manset agar menutupi bagian lengan.
Proses pembuatan seragam untuk perawat tentu saja menggunakan budget dari rumah sakit. Oleh karena itu rumah sakit juga perlu mempertimbangkan apa saja yang perlu untuk seragam perawat dan tenaga medis lainnya. Apalagi dalam memilih konveksi yang berkualitas dengan hasil kerja memuaskan.
Kualitas seragam perawat berasal dari bahan kain yang digunakan serta jasa konveksi profesional. Pastikan jasa konveksi yang dipilih untuk kerjasama telah memiliki pengalaman sehingga mudah mendesain model baju dinas kesehatan. Pemilihan seragam perawat yang nyaman dikenakan dan tidak terlalu rumit memang membutuhkan ahli dengan perhitungan serius.
Meskipun rumah sakit kerap menyediakan budget yang cukup untuk seragam, tapi tidak ada salahnya jika sedikit menekan biaya pembuatan seragam. Asalkan bahan kainnya berkualitas dengan hasil tidak mengecewakan, Anda bisa menyerahkan proses pemilihan kepada pihak konveksi yang memang ahli di bidang jahit massal dan tentunya terpercaya.
Tips Memilih Baju Perawat Lengan Panjang
Meskipun anda mempercayakan seluruh proses produksi termasuk desain baju perawat perempuan dan desain baju perawat laki-laki, bukan berarti tidak bisa memilih bahan kain sendiri. Apabila tidak yakin, maka anda bisa lakukan pemeriksaan bahan seragam menggunakan tips berikut.
1. Pastikan Jenis Bahan yang Cocok untuk Seragam Perawat
Bahan kain adalah faktor utama dari pembuatan seragam yang dapat mempengaruhi kenyamanan perawat saat melakukan tindakan. Pastikan jenis bahan yang mampu menyerap keringat, tidak terlalu tipis dan tidak pula terlalu berat mengingat tindakan yang akan dilakukan oleh perawat. Kain katun dan kain drill merupakan pilihan yang tepat untuk seragam perawat.
2. Perhatikan Permukaan Bahan Kain
Kain dengan harga dan kualitas murahan akan langsung dapat anda ketahui karena tampak mengkilap dan menerawang. Apabila anda maupun jasa konveksi lebih teliti dalam memilih kain maka bisa mendapatkan bahan kain dengan kualitas standar dan harga terjangkau. Kualitas standar seperti ketebalan lebih baik, kualitas serat lebih rapat, warna lebih cerah dan sedikit lebih berat.
3. Desain Sederhana dan Elegan
Tidak perlu desain yang terlalu berlebihan, Anda bisa meminta jasa konveksi untuk mendesain seragam yang sederhana namun kesannya tetap elegan. Seperti yang sudah anda ketahui bahwa tidak semua yang berlebihan dan mewah dapat terlihat elegan. Jasa konveksi nantinya bisa mengadaptasi desain dari contoh seragam perawat rumah sakit negara lain.
Misalnya seperti negara Korea Selatan yang mana seragam perawatnya tampak cukup modis tapi tidak berlebihan. Desain tersebut juga bisa untuk model baju perawat lengan panjang yang kerap banyak di Indonesia. Ketentuan seragam lengan panjang hanya berlaku bagi perawat wanita saja.
Perawat pria tidak boleh untuk mengenakan baju lengan panjang karena khawatir akan mengganggu proses tindakan.
4. Warna yang Lembut
Perawat harus menggunakan seragam dengan warna yang tidak terlalu mencolok. Oleh karena itu pemilihan warna yang lembut sangat harus terfikirkan agar lebih nyaman dipandang mata. Sebaiknya gunakan warna-warna pastel yang menarik dengan pita bisban maupun kancing agar terkesan lebih manis.
Ada beberapa jenis baju seragam untuk perawat yang terpakai saat bertugas. Apabila perawat bekerja di bagian ICU maka seragam yang mereka kenakan berbeda dengan perawat bagian operasi dan lainnya.
Inilah jenis baju perawat yang dikenakan dalam dunia medis.
1. Seragam Scrub
Seragam ini merupakan jenis yang sering terpakai oleh perawat yang bekerja di ruang operasi. Desain modelnya cukup sederhana sehingga tidak ada yang terlalu mencolok. Warnanya polos baik untuk baju maupun celananya. Lengannya pendek dengan kerah berbentuk V maupun O, bagi muslimah juga ada seragam scrub berlengan panjang.
2. Seragam Laboratorium
Seragam ini terpakai oleh perawat yang bekerja pada bagian laboratorium dengan warna serba putih. Biasanya seragam ini memakainya dengan jas. Bagi Anda yang ingin tahu harga jas lab lengan panjang bisa langsung bertanya pada jasa konveksi. Biasanya harga jas berbeda dan lebih mahal dari pada harga seragam perawat.
3. Seragam Tindakan Operasi
Seragam yang digunakan pada kegiatan tindak lanjut operasi ini memiliki model yang polos dan panjang. Lengannya juga panjang dengan tali pengait pada bagian belakang. Biasanya seragam dengan warna biru maupun hijau lembut ini harus terpakai saat tindakan operasi dalam kondisi steril dan bersih.
4. Seragam APD Khusus
Pandemi belum berakhir sejak satu tahun lalu hingga saat ini. Hal ini yang membuat setiap tenaga kesehatan harus mengenakan seragam APD khusus agar terlindungi dari infeksi virus Covid-19. Bagi perawat yang kerja di bagian laboratorium harus mengenakan jas lab sekali pakai. Alat perlindungan diri bagi perawat harus lengkap mengingat banyaknya tindakan yang diperlakukan terhadap pasien Covid-19.
Alat perlindungan diri yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan antara lain adalah hazmat, face shield, google glases, masker medis, sarung tangan medis, sepatu boot dan berbagai perlengkapan lainnya.
Jika ingin menggunakan jasa konveksi untuk menjahit seragam perawat, Anda bisa menggunakan jasa konveksi terpercaya. Pastikan anda memilih jasa yang tepat sehingga hasil jahitannya rapi dan nyaman ketika dikenakan. Jangan lupa untuk menampilkan logo instansi pada baju seragam perawat sebagai identitas agar tampak lebih profesional.
Itulah informasi singkat mengenai tips memilih model baju perawat lengan panjang dan beberapa hal lain terkait seragam perawat. Semoga informasi di atas dapat membantu dalam menentukan model baju perawat sesuai dengan bahan kain berkualitas dan harga terjangkau.
Perawat merupakan profesi yang mengabdikan diri untuk melayani kesehatan masyarakat, dimana tugas pokok mereka adalah merawat pasien yang sedang sakit yang membutuhkan perawatan insentif. Seorang perawat juga di tuntut untuk selalu menjaga kebersihan, agar peralatan medis dalam keadaan steril dan terjaga higenitasnya.
Meski pada umumnya baju perawat berwarna putih, tapi kini pakaian tenaga medis ini terdapat beberapa macam model dan varian warna. Sering kali model baju jaga perawat di satu rumah sakit berbeda dengan perawat di tempat lain.
Ketentuan Baju Jaga Perawat
Bagi perawat yang sedang jaga atau bertugas, terdapat aturan tata caranya tersendiri. Berikut adalah aturan baju dinas perawat secara umum mengenai baju perawat yang bertugas.
– Perawat pria, setelan baju dan celana panjang berwarna putih, dan bajunya lengan pendek.
– Perawat wanita, setelan baju lengan pendek atau panjang, dan rok selutut atau celana panjang berwarna putih.
– Untuk baju pria terdapat saku di bagian dada, dan terdapat 2 saku di bagian bawah untuk baju wanita.
– Untuk seragam wanita model dress dengan kerah rebah, panjang dress hingga selutut, dan berkancing hingga bawah.
– Mengenakan cap atau topi bagi perawat wanita
– Memakai sepatu berwarna putih.
Perbedaan model baju perawat jaga
Di Indonesia model baju dinas perawat dan bidan umumnya baju atasan lengan panjang atau pendek dengan bawahan celana panjang kain untuk pria maupun wanita, tapi ada juga model terusan panjang selutut seperti dress yang khusus untuk perawat wanita, serta mengenakan cap atau topi kecil yang menghiasi kepala perawat. Namun perawat di beberapa negara di Eropa dan Amerika menggunakan scrub suit.
Mengenal makna dibalik baju perawat
Pada umumnya model baju jaga perawat identik dengan warna putih dari kepala hingga kaki. Seragam peruntukkan sebagai profesi khusus, hanya dibuat untuk para tenaga kesehatan memiliki makna yang tersimpan di dalamnya. Walaupun kini sering ditemui setelan seragam perawat tidak hanya putih polos saja namun kini sering menggunakan warna – warna lain. Apa makna yang terkandung pada baju perawat? Berikut ulasannya.
Simbol kesucian
Warna putih identik dengan kesucian serta simbol dari kemurnian dan spiritualitas. Tugas utama seorang perawat adalah merawat orang sakit, sehingga perawat menjalankan tugas mulia dengan kemurnian hati dalam menolong sesama.
Simbol ketenangan
Sering kali pasien datang dalam keadaan gelisah dan panik, sehingga perawat diharapkan dapat memberikan ketenangan yang tersirat dalam warna putih.
Lambang kebersihan dan higienitas
Selain itu warna putih yang identik dengan kebersihan, dengan demikian seorang perawat harus senantiasa menjaga kebersihan serta kesucian karena berhubungan dengan rumah sakit sebagai lingkungan kerja yang terjaga dan steril.
Atribut perawat
Sejak tahun 1800 perawat selalu mengenakan topi perawat atau nurse’ cap yang masih menggunakan hingga kini. Atribut ini melambangkan sebagai simbol dedikasi, kejujuran dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugas.
Pemilihan model baju jaga perawat tidak hanya sebatas seragam pembeda dengan dokter, namun juga sebagai identitas profesi seseorang yang mengabdikan diri untuk kesehatan masyarakat
Demikian pembahasan mengenai model baju jaga perawat yang mungkin belum anda ketahui, Semoga bermanfaat!
Mengenali Jenis Baju Kerja Rumah Sakit Untuk Mengenali Tenaga Medis
Saat masuki lingkungan rumah sakit disadari atau tidak anda pasti melihat pakaian yang dipakai dokter, perawat, atau staff umum selalu berbeda – beda. Semua orang yang menjadi bagian dari rumah sakit sebaiknya mengikuti standar pakaian yang ia kenakan atau familiarnya adalah sebagai seragam kerja rumah sakit. Namun terkadang di satu waktu tertentu semua tenaga medis dan staff umum di rumah sakit mengenakan baju kerja rumah sakit yang sama tergantung kebijakan rumah sakit.
Sejarah Pemilihan Seragam Medis atau Seragam Rumah Sakit
Selain berfungsi sebagai identitas dan tanggung jawab, penggunaannya berfungsi agar memudahkan pasien untuk mengenali mana dokter, perawat, atau staff umum. Pasien yang ingin bertanya dapat dengan mudah mengenali perawat dari seragam yang ia kenakan.
Pada mulanya baju kerja rumah sakit berwarna putih semua, karena warna putih melambangkan kebersihan, kesucian dan higenitas. Tapi kemudian hal ini membuat pasien menjadi bingung membedakan mana dokter, perawat, atau staff biasa, dari situ rumah sakit memutuskan untuk membedakan warna seragam kerja rumah sakit.
Namun sejak abad 20 seragam rumah sakit sepakat menjadi warna hijau atau biru dan hingga kini masih mengenakan sebagai warna seragam rumah sakit. Karena berdasarkan penelitian, warna hijau atau biru dapat menjaga tingkat sensitivitas mata terhadap variasi warna merah seperti darah.
Jenis Seragam Medis
Pada umumnya seragam medis untuk dokter, perawat, maupun staff umum rumah sakit yang memang di buat sebagai identitas tenaga kesehatan. Berikut ini merupakan jenis seragam rumah sakit yang dikenakan oleh tenaga kesehatan.
Scrub Suits
Scrub suits adalah pakaian medis wajib untuk tim operasi. Berwarna hijau/biru untuk membantu penglihatan, desainnya simpel untuk mengurangi kontaminasi dan mudah mencucinya.
Seragam Perawat
Seragam untuk perawat yang dikenakan saat menangani pasien umum. Pada umumnya model baju dinas perawat dan bidan ini berwarna putih, dengan celana kain atau terusan panjang selutut bagi tenaga medis perempuan. Namun kini model dan warna seragam perawat beragam tergantung pada kebijakan rumah sakit. Kini seragam perawat mengharuskan yang berhijab mengenakan celana panjang agar memudahkan dalam bekerja.
Jas Dokter
Seragam identitas seorang dokter ini sering mengenakannya saat berada pada rumah sakit atau sedang melakukan praktik. Dengan warna putih dan lengkap dengan kantonng di kiri dan kanan, serta ada yang berlengan panjang dan pendek untuk membedakan antara dokter spesialis dan umum.
Baju Pasien
Rumah sakit menyediakan khusus untuk pasien, tujuannya adalah agar perawat atau dokter dapat dengan mudah melakukan pemeriksaan pada kondisi pasien serta mempermudah tenaga medis mengenali pasien. Namun beberapa rumah sakit menyediakan baju pasien dengan warna warna sesuai dengan kebijakan rumah sakit.
Itulah ulasan singkat mengenai jenis Seragam Medis yang para tenaga medis pakai saat sedang bertugas. Kini anda dapat membedakan setiap tenaga medis atau staff umum di rumah sakit dari melihat pakaian yang mereka kenakan. Semoga bermanfaat!
Model Baju Dinas Putih Untuk Bidan, Tenaga Medis Juga Bisa Tampil Modis!
Kalau anda mendengar kata bidan, apa sih yang terbayang? Tentunya, sebagian besar kita akan mengidentifikasikan profesi tersebut dengan seragam dinas warna putihnya yang khas. Walaupun terlihat membosankan bukan berarti mereka tidak bisa tampil modis. Saat ini berbagai model baju dinas putih bidan trendy tersedia di banyak tempat, tentunya dengan tetap mengutamakan kenyamanannya. Nah, berikut ini rangkuman 9 model baju dinas putih bidan untuk anda. Yuk, simak!
Model Baju Dinas Bidan Terbaru
1. Baju Dinas Putih dengan List Hitam yang Modern
List hitam memberikan sentuhan modern pada seragam bidan yang putih polos. Terbuat dari bahan American drill, seragam ini tebal tapi tidak kaku saat menggunakannya jadi nyaman sekali jika menggunakannnya.
2. Kemeja Putih, All-time Favorite
Model baju dinas perawat baju ini model kemeja putih polos akan selalu cocok dengan celana atau rok warna apapun. Pakaian yang sederhana tapi cocok satu sama lain tentu akan memberikan kesan modis.
3. Blazer Rempel yang Manis
Aksen rempel pada sisi kiri seragam bidan ini memberikan kesan manis bagi siapapun yang memakainya. Cukup padukan dengan rok putih, Anda akan terlihat seperti bidadari.
4. Tampil Eksklusif dengan Blazer Putih
Model baju dinas putih berbentuk blazer ini akan menciptakan kesan eksklusif pada pemakainya. Lengkap dengan kancing besar dan aksen rempel samping membuat anda tidak akan bosan melihatnya.
5. Baju Bidan Putih Ala Coat Chef
Model baju perawat bidan ini mirip dengan coat atau jaket yang dipakai chef, bedanya terletak pada letak dan bentuk kancingnya. Bahannya cukup tebal, namun tetap nyaman saat digunakan dalam beraktifitas.
6. Efisien dengan Lengan Pendek
Dengan lengan pendek, gerak anda akan jadi lebih leluasa sehingga pekerjaan anda terselesaikan dengan cepat dan efisien. Model baju dinas bidan ini juga tidak akan membuat anda kepanasan.
7. Terusan Putih yang Anggun
Model baju bidan putih ini cocok bagi anda yang tidak berhijab. Dengan model terusan selutut anda akan terlihat anggun dan menawan .
8. Seragam V-Neck Putih
Model baju dinas bidan putih ini merupakan salah satu model yang populer. Dengan v-neck, saku pada dada kiri, dan tanpa kancing seragam ini akan memberikan kesan sederhana sekaligus sporty. Seragam ini dapat digunakan baik perawat wanita dan pria
9. Seragam Bidan Model Kimono
Contoh model baju dinas bidan terakhir ini mirip dengan pakaian tradisional jepang, bedanya seragam ini lebih pendek dan dilengkapi dengan celana putih.
Demikian pembahasan mengenai rangkuman model baju dinas putih yang mungkin belum anda ketahui, Semoga bermanfaat!
Macam-macam Model Seragam Rumah Sakit, Ada Yang Berwarna Putih Hingga Warna-Warni
Model Seragam rumah sakit biasanya digunakan untuk identitas pekerja, karena didalam rumah sakit bukan hanya dokter saja yang bekerja di sana, ada berbagai pelaksana, perawat, pegawai laboratorium, bagian administrasi dan yang lainya ikut andil dalam kelangsungan pekerjaan di rumah sakit. Maka dari itu di rumah sakit biasanya mempunyai berbagai macam seragam rumah sakit, untuk membedakan pekerjaan atau tugas masing-masing pegawainya. Untuk cari tahu model jas laboratorium klik jual jas laboratorium Surabaya
Berikut ini adalah macam-macam model seragam rumah sakit:
1. Jas Dokter
Jas Dokter adalah seragam umum yang biasanya dokter pakai. Di rumah sakit pakaian ini sering kita jumpai, dan merupakan pakaian wajib bagi para dokter. Dengan model putih polos panjang selutut, biasanya ada kantong saki di depan. Untuk bahan dan modelnya hampir sama, atau tergantung ketetapan dari pihak rumah sakit.
Jika Anda kesulitan menemukan jas dokter yang cocok dengan selera anda. Anda bisa memesannya di www.Rumahjahit.com jadi anda tidak perlu khawatir lagi anda dapat membuat jas dokter sesuai dengan selera dan ukuran anda inginkan.
2. Baju pasien
Baju pasien di desain khusus untuk pasien agar dapat dikenakan dengan nyaman, selain itu baju pasien juga harus memiliki bahan yang nyaman saat digunakan dan tentunya menyerap keringat.
Biasanya baju pasien biasanya berbentuk baju langsungan, dan bagian belakangnya berbentuk tali agar mudah untuk digunakan. Baju pesakit juga memiliki warna dan corak paling beragam.
Untuk mendapatkan baju pasien dengan kualitas premium anda dapat memesan di www.rumahjahit.com di sini melayani pembuatan baju dengan partai kecil maupun partai besar.
3. Jas Laboratorium
Jas Laboratorium termasuk dari model seragam rumah sakit yang digunakan saat dengan bertugas di dalam laboratorium. Model jas laboratorium di desain untuk melindungi pekerja dari cairan kimia yang ada di dalam laboratorium.
Jas Laboratorium sendiri biasanya memiliki model hampir sama seperti jas dokter. Fungsi jas laboratorium selain untuk pelindung diri juga sebagai identitas pegawai laboratorium. Namun biasanya jas laboratorium berlengan panjang.
Untuk mengetahui produk jas laboratorium, anda bisa klik jual jas laboratorium Surabaya
4. Seragam Perawat
Seragam perawat biasanya memiliki model yang beragam juga. Ada yang berwarna putih polos, biru muda, hijau tua, bahkan bercorak batik. Kebijakan berseragam para perawat tergantung dari aturan rumah sakit. Namun seragam perawat sendiri desainnya senyaman mungkin agar memudahkan perawat dalam menangani pasien. Model baju perawat lengan panjang biasanya terpakai oleh perempuan yang memakai jilbab, dan baju perawat lengan pendek biasanya pemakaiannya oleh perawat laki-laki dan perempuan yang tidak berhijab.
Macam-macam model seragam rumah sakit di atas, di desain untuk membedakan pekerjaan dan tugasnya. Selain itu tiap pekerjaan pasti memiliki tugas yang berbeda-beda, jadi seragam sendiri memiliki tugas yang sesuai dengan masing-masing agar dapat melindungi pekerja dan membuat pekerja bekerja dengan nyaman. Untuk memperoleh model jas laboratorium sesuai selera anda. Anda bisa melihatnya di jual jas laboratorium Surabaya. Dengan memilih Rumahjahit.com untuk membuat baju seragam medis ini, anda tidak perlu takut karena Rumahjahit.com menjamin bahan berkaulitas tinggi dan harga yang terjangkau.