Sejarah Baju Toga Wisuda dan Cara Merawatnya
Baju toga merupakan baju yang di adaptasi dari pakaian bangsa Romawi kuno, kata toga itu sendiri berawal dari tego yang berarti penutup. Walau identik dengan bangsa Romawi, ternyata toga ini merupakan sejenis jubah yang di kenakan oleh pribumi italia, yang terkenal sebagai bangsa Etruskan sejak 1200 SM. Jadi pada saat itu bentuk toga belum berbentuk jubah seperti baju toga wisuda modern. Melainkan hanya selembar kain sepanjang enam meter yang di lilit ke tubuh. namun sebatas kain sepanjang 6 meter yg cara menggunakannya sebatas di lilitkan ke tubuh.
Toga ini di anggap sebagai pakaian yang pantas di gunakan di luar ruangan, baik menurut orang Romawi maupun Italia. Berangkat dari pengertian bahwa toga juga menjadi pakaian para pembesar Romawi, maka di pilihlah toga sebagai busana kehormatan saat wisuda. Lalu pemilihan warna hitam pada baju toga wisuda juga menjadi simbolisasi kegelapan ilmu pengetahuan yang telah berhasil di kalahkan oleh para sarjana. Bahkan tidak hanya sarjana, hakim serta pemuka agama lebih memilih warna hitam untuk jubahnya.
Cara Merawat Baju Toga Wisuda Agar Tak Cepat Rusak
Baju wisuda terdiri dari tiga bagian, yakni jubah, sleber dan juga topi wisuda. Ketiganya memiliki cara perawatan yang berbeda, belum lagi jika bahan yang digunakan untuk membuat toga tersebut berbeda-beda. Tentu perawatannya juga berbeda. Namun secara garis besar, cara merawat toga adalah sebagai berikut ini :
- Pisahkan mencuci jubah dan topi wisuda : jubah dan sleber atau kalung leher bisa disatukan layaknya mencuci pakaian seperti biasa, tetapi jika topi wisuda sepertinya tak perlu dicuci karena ada bahan sejenis karton di dalamnya yang bisa tertekuk atau menggelembung jika dicuci.
- Gunakan deterjen yang lembut : pilih deterjen khusus pencuci pakaian bayi, sebab lebih lembut dan tidak akan merusak kain. Terlebih baju toga merupakan pakaian yang memiliki bentuk khusus, jika menggunakan deterjen yang salah akan mengubah penampilan toga tersebut.
- Jemur diangin-angin : jangan jemur toga wisuda dengan cara langsung di bawah sinar matahari, cukup angin-anginkan saja. Misalnya menjemurnya di teras yang tak langsung kena sinar mentari. Dikhawatirkan warna jubah akan berubah belel dan tidak megah lagi.
- Setelah kering dan di setrika, gantung saja : nah, setelah baju toga kering dan di setrika, jangan di lipat seperti melipat kaos atau kemeja, lebih baik di gantungkan saja di dalam lemari. Tentu dengan membungkusnya dengan menggunakan plastik laundry juga, supaya bebas dari debu dan nyamuk.
Perawatan Baju Toga Wisuda Sesuai Bahannya
Cara merawat baju toga wisuda di atas adalah cara perawatan yang umum, namun akan berbeda halnya apabila bahan yang di gunakan khusus dan memerlukan perawatan yang sangat istimewa. Maka karena itu, untuk menghindari kesalahan perawatan, maka perhatikan terbuat dari bahan apakah toga wisuda kita.
Apabila jubah terbuat dari bahan yang tebal, maka boleh di rendam agak lama dengan deterjen supaya kotorannya rontok dan tak seberapa lelah saat di kucek. Kemudian jangan di sikat, supaya permukaan kainnya tidak berbulir pasir. Untuk seleber biasanya di buat dengan bahan yang sama dengan jubah, tapi tidak jarang juga yang di buat dengan menggunakan satin. Cara mencucinya tidak sulit, cukup dikucek sedikit hanya sekedar untuk menghilangkan debu dan keringat yang menempel.
Yang terpenting dari semuanya adalah jangan membiarkan baju toga wisuda tersimpan lama tanpa diberi plastik khusus. Fungsi dari plastik ini adalah untuk menjaganya dari debu dan membuat jubah toga kita tetap terlihat seperti baru.
Sebelum ORDER LIHAT dulu cara PESANnya NOW,,,,,,,,,,,,, !!!!!!!
RUMAHJAHIT.COM TERPANDANG DAN TERPERCAYA
Jadi untuk Anda yang sedang membutuhkan toga wisuda bisa langsung hubungi kami. Grosir Toga Wisuda Terlengkap dan Termurah
No. Telp 0217356891
Bisa juga via email info.rumahjahit@gmail.com
Selamat berbelanja toga wisuda dengan kualitas terbaik di Rumahjahit.com. Sejarah Baju Toga Wisuda dan Cara Merawatnya