Perkembangan Batik di Industri Fashion, Pemeliharaan Warisan Budaya dalam Era Kontemporer

Batik adalah seni kain Indonesia yang namanya sudah diketahui dan dipuji oleh global atas keindahannya. Penggunaan batik yang sudah merambah hingga ke ranah catwalk atau permodelan membuat batik telah mendapatkan tempat yang istimewa di dunia mode. 

Berikut Rumah Jahit akan membahas topik menarik perkembangan batik dalam industri fashion dan bagaimana warisan budaya Indonesia tersebut mendapatkan perhatian global:

Batik di dunia fashion

Sejak awal abad ke-20, batik telah menarik perhatian desainer mode di Indonesia dan luar negeri. Keterampilan dan keindahan batik telah diapresiasi dalam berbagai macam gaya busana, mulai dari haute couture hingga ready-to-wear.  

Awalnya, penggunaan batik dalam dunia fashion memiliki limitasi hanya pada pakaian tradisional seperti kebaya atau sarung. Namun, seiring berjalannya waktu, batik telah berkembang menjadi bagian penting dari berbagai koleksi fashion.

Revolusi batik dalam desain fashion

Revolusi batik dalam desain fashion dimulai pada tahun 1960-an dan 1970-an, ketika desainer seperti Iwan Tirta dan Anne Avantie mulai memperkenalkan batik dalam konteks mode modern. Mereka membawa inovasi dalam desain, menciptakan gaya-gaya baru yang memadukan unsur-unsur tradisional dengan estetika kontemporer. Batik tidak lagi hanya dilihat sebagai pakaian khas Indonesia, tetapi sebagai media ekspresi seni yang universal.

Batik dalam busana high fashion

Tahukah kamu bahwa batik telah berkembang begitu pesat hingga diakui keberadaannya dalam jajaran busana high fashion dunia?

Desainer terkemuka seperti Oscar de la Renta, Diane von Furstenberg, dan Stella McCartney telah memasukkan batik dalam koleksi mereka sehingga nama batik dapat lebih dikenal di panggung internasional. Penggunaan batik dalam busana high fashion tidak hanya memberikan pengakuan atas keindahan dan kualitasnya, namun juga membuka kesempatan lebih luas bagi kolaborasi dan eksplorasi kreatif.

Batik untuk setiap situasi sehari-hari

Di masyarakat Indonesia, batik begitu populer digunakan sebagai pakaian sehari-hari baik untuk situasi formal maupun semi formal. Dari kemeja hingga celana, batik telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang untuk mengekspresikan identitas budaya mereka. Berbagai macam produk fashion dari berbagai merek lokal maupun internasional menampilkan motif-motif batik yang beragam, menghadirkan batik ke dalam kehidupan sehari-hari secara lebih akrab.

Pengakuan global

Pengakuan batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh UNESCO pada tahun 2009 telah membantu meningkatkan profil batik di tingkat internasional. Batik yang diakui secara global tidak hanya dihargai sebagai karya seni yang indah, tetapi juga sebagai produk fashion yang berkualitas tinggi. Hal ini juga mendongkrak industri batik dapat berkembang lebih luas.