Punya Seragam Kerja dari Bahan Rayon? Ikuti Panduan Praktis Merawatnya Berikut Ini!

Identitas perusahaan dan profesionalisme karyawan biasanya ditunjukkan melalui penggunaan seragam kerja. Jika anda memilih seragam rayon, perawatan yang tepat dapat membantu menjaga penampilannya tetap segar dan profesional serta memperpanjang usia pakai seragam kerja. 

Berikut Rumah Jahit akan membahas cara merawat seragam kerja yang terbuat dari kain rayon dengan benar agar tetap terlihat prima di setiap kesempatan:

Apa Itu Kain Rayon?

Rayon adalah serat semi-sintetis yang terbuat dari selulosa, yang berasal dari kayu atau serat tanaman lainnya. Tekstur kain rayon cenderung halus dan lembut, hampir menyerupai sutra namun dengan harga lebih terjangkau. 

Kelebihan utama rayon adalah kemampuannya menyerap kelembaban dengan baik sehingga nyaman dalam cuaca panas.

Langkah-Langkah Merawat Seragam dari Kain Rayon

1. Perhatikan Tahap Pencucian 

Saat mencuci seragam dari kain rayon, pilihlah siklus pencucian yang lembut seperti pencucian tangan atau pengaturan mesin cuci yang lembut. Perhatikan juga penggunaan air pada suhu tertentu.

Mencuci menggunakan air dingin lebih baik untuk menjaga kelembutan serat rayon. Sebisa mungkin, hindari penggunaan pemutih atau deterjen yang keras.

2. Jangan Merendam Terlalu Lama

Hindari merendam seragam rayon dalam air terlalu lama karena dapat mengakibatkan adanya perubahan warna dan bentuk pada kain. Maka dari itu, untuk merendamnya cukup hanya beberapa menit saja.

3. Perhatikan Langkah Pengeringannya 

Setelah pencucian, hindari mengeringkan seragam rayon di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan warna memudar dan merusak serat kain. Lebih baik, jemur kain di tempat yang teduh dan jangan menggunakan pengering pakaian karena panas yang tinggi yang dapat merusak serat rayon.

4. Setrika dengan Hati-hati
Jika perlu, setrikalah kain ini dengan menggunakan pelindung diantara setrika untuk menghindari rusaknya kain akibat panas yang berlebih. Jika ada bagian yang masih basah, jangan langsung disetrika karena membuat kain kehilangan bentuk semulanya.

5. Lakukan Pembersihan Noda dengan Tepat 

Jika terjadi noda pada seragam rayon, segera bersihkan noda tersebut dengan spons atau kain lembut yang sudah terendam dalam air hangat dan sedikit deterjen. Jangan menggosok kain pakaian secara kasar karena dapat merusak serat dan mengubah bentuk aslinya.

Jika ingin membersihkan noda, bilas dengan air bersih dan keringkan hanya dengan diangin-angini.

Tips Tambahan:

  • Hindari menyikat atau menggosok seragam rayon secara kasar, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada serat kain.
  • Jangan biarkan seragam rayon terkena bahan kimia berbahaya seperti pemutih atau cairan pembersih yang kuat.

Kesimpulan

Merawat pakaian kerja rayon memerlukan perawatan dan perhatian khusus. Dengan mengikuti prosedur perawatan yang benar, seragam anda akan terlihat bagus dan nyaman di segala kesempatan. Dengan cara ini pakaian kerja anda akan  terlihat profesional, menonjol dan meninggalkan kesan positif bagi setiap orang yang melihatnya.

Anda membutuhkan seragam kerja yang sesuai kebutuhan?

Silahkan menghubungi Rumah Jahit di 081315456872 atau mengunjungi kami secara langsung di Jln. Ceger Raya 120, Gang Baitul Maal, Jurang Mangu Timur, Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten

Cocok untuk Nakes Indonesia, Ini Tips Membuat Seragam Kerja Perawat Anti Gerah

Seragam kerja perawat yang membuat perawat merasa gerah dapat mengganggu fokus dan kinerja mereka dalam memberikan perawatan yang optimal kepada pasien. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan desain dan bahan seragam perawat agar tetap nyaman dan anti gerah. 

Berikut Rumah Jahit akan membahas beberapa tips untuk membuat seragam perawat anti gerah untuk meningkatkan kenyamanan para perawat:

1. Pilih Bahan yang Bernapas

Hindari bahan sintetis seperti poliester yang cenderung menahan panas dan membuat perawat kepanasan. Sebaliknya, pilihlah bahan yang menyerap keringat lebih baik seperti katun atau campuran katun dan bahan lainnya untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik.

Bahan-bahan yang tepat dapat membantu menjaga suhu tubuh perawat tetap stabil dan mencegah penumpukan panas di dalam seragam.

2. Prioritaskan Ketersediaan Pilihan Seragam Berwarna Terang

Warna gelap cenderung menyerap lebih banyak panas dibandingkan warna terang. Oleh karena itu, penting untuk memilih warna terang seperti putih, biru muda atau biru muda.

Selain menciptakan kesan bersih dan profesional, warna terang juga membantu memantulkan sinar matahari dan mengurangi penyerapan panas pada seragam kerja perawat.

3. Pertimbangkan Desain Seragam yang Longgar 

Desain seragam yang longgar memberikan sirkulasi udara yang lebih baik di dalam seragam, sehingga membantu mencegah panas dan membuat perawat merasa lebih nyaman. Hindari seragam kerja yang terlalu ketat atau pas karena dapat menyebabkan pembatasan gerakan dan meningkatkan risiko kegerahan.

4. Pilih Seragam dengan Fitur Ventilasi

Beberapa produsen seragam perawat menawarkan desain dengan fitur ventilasi tambahan seperti lubang ventilasi atau panel mesh di bagian tertentu dari seragam kerja. Fitur-fitur ini membantu meningkatkan aliran udara di dalam seragam dan mengurangi kelembaban, sehingga membuat perawat merasa lebih sejuk dan nyaman.

5. Gunakan Undergarment yang Tepat

Selain memperhatikan desain dan bahan seragam, pemilihan undergarment atau pakaian dalam yang tepat juga dapat membantu mengurangi rasa gerah pada perawat. Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat dan memiliki sirkulasi yang baik seperti katun. 

Hindari penggunaan undergarment berbahan sintetis karena bahan tersebut dapat menyimpan panas dan meningkatkan rasa gerah.

6. Pertimbangkan Pilihan Seragam dengan Teknologi Anti-Bakteri

Beberapa produsen seragam perawat menawarkan seragam dengan teknologi anti-bakteri yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau yang tidak sedap. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu menjaga kebersihan dan kehigienisan seragam perawat.

7. Lakukan Perawatan yang Tepat

Rawatlah seragam perawat dengan mencucinya secara teratur dan mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan pada label seragam kerja.Hindari penggunaan deterjen atau pelembut yang mengandung bahan kimia  keras dan dapat menyebabkan iritasi kulit.

Selain itu, pastikan seragam benar-benar kering sebelum dikenakan kembali untuk menghindari penumpukan kelembapan yang dapat meningkatkan rasa panas.

Penutup

Membuat seragam perawat menjadi anti gerah adalah langkah penting dalam menjaga kenyamanan para perawat saat menjalankan tugas. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan mereka, tetapi juga akan berkontribusi pada peningkatan kinerja dan pelayanan perawatan yang lebih baik kepada pasien.

Anda membutuhkan seragam perawat berkualitas tinggi sesuai kebutuhan? Segera hubungi Rumah Jahit di (021) 735 6891 atau 081315456872.

Catat! Ini Tips Ampuh Mengatasi dan Mencegah Bau Apek pada Baju Polo Seragam Kerja

Bau apek adalah salah satu permasalahan pada pakaian yang efeknya dapat mengganggu kenyamanan, fokus, hingga produktivitas. Terlebih, jika bau apek tersebut menempel pada seragam kerja kita. 

Jenis baju polo juga berpotensi mengalami bau apek apabila tidak ditangani dengan benar.

Berikut Rumah Jahit akan membahas bagaimana tips menghilangkan bau apek serta mencegah terjadinya bau apek pada baju polo seragam kerja:

1. Cuci dengan Campuran Air Lemon 

Air lemon sering diandalkan sebagai cara alami untuk menghilangkan bau apek pada pakaian. Anda dapat mencampurkan air lemon dengan air biasa dan merendam baju polo anda selama beberapa jam sebelum mencucinya. 

Dipercaya, air lemon memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membersihkan pakaian dan menghilangkan bau tidak sedap.

2. Gunakan Pencuci Pakaian yang Anti Bakteri

Pilihlah deterjen yang dirancang khusus untuk menghilangkan bau, terutama yang mengandung formula anti-bakteri. Deterjen ini dapat membantu membersihkan kain secara mendalam dan menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap.

3. Perhatikan Pembasuhan yang Tepat

Selain memilih deterjen yang tepat,  pastikan untuk mengikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label seragam kerja. Gunakan air panas jika memungkinkan karena suhu tinggi dapat membantu membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan bau apek. 

Selain itu, hindari menggunakan terlalu banyak deterjen, karena residu deterjen yang tertinggal di pakaian juga dapat menyebabkan bau tidak sedap.

4. Gunakan Penghilang Bau

Jika baju polo anda tetap memiliki sedikit bau apek setelah dicuci, silahkan mencoba menggunakan produk penghilang bau khusus yang tersedia di pasaran, mulai dari semprotan hingga pelepasan aroma. Pilihlah produk yang sesuai dengan preferensi anda dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan benar.

5. Jemur Baju Polo dengan Baik

Hindari menggantung baju di tempat yang lembab atau gelap karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri. Sebaliknya, jemurlah baju di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan memiliki sirkulasi udara yang baik. 

Sinar matahari memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau.

Langkah preventif Mencegah Bau Apek pada Pakaian:

1. Cuci Baju Polo dengan Teratur

Langkah paling penting dalam mengatasi bau apek pada baju polo adalah dengan mencuci baju secara teratur. Keringat dan kotoran dapat menumpuk di pakaian dari pemakaian sehari-hari. Pastikan untuk mencuci baju polo, terutama jika anda berkeringat banyak atau menggunakan baju dalam cuaca panas.

2. Perhatikan Penyimpanan yang Tepat

Cara anda menyimpan seragam kerja juga dapat berdampak pada kemunculan bau apek. Pastikan untuk menyimpan pakaian di tempat yang kering dan terlindung dari kelembaban. 

Gunakan gantungan baju yang cukup kuat untuk mencegah baju menjadi lembab atau berkerut. Selain itu, hindari menyimpan baju dalam lemari yang penuh sesak, karena ini dapat mengurangi sirkulasi udara dan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur.

3. Hindari Penggunaan Pewangi yang Berlebihan

Meskipun menggunakan pewangi dapat membuat baju tercium harum, penggunaan pewangi yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah bau apek. Pewangi seringkali hanya menyembunyikan bau tidak sedap tanpa menghilangkannya secara menyeluruh. 

Oleh karena itu, gunakanlah pewangi dengan bijak dan hindari penggunaan yang berlebihan.

4. Perhatikan Kesehatan Diri Sendiri

Perhatikan juga kesehatan dan kebersihan tubuh anda sendiri. Mandi secara teratur dan gunakan deodoran yang efektif untuk mengurangi produksi keringat berlebih dan mencegah bau badan yang tidak sedap.

Dengan menjaga kebersihan tubuh, anda juga akan membantu menjaga kebersihan baju polo.

Penutup

Dengan mengikuti tips-tips di atas, anda dapat menghilangkan bau apek pada baju polo seragam kerja dengan efektif. Selain menjaga kebersihan pakaian, penting juga untuk memperhatikan kebersihan tubuh dan lingkungan penyimpanan pakaian anda.

Dengan demikian, anda dapat tetap tampil segar dan profesional di tempat kerja tanpa harus khawatir dengan masalah bau apek.

Bahan Kuat dan Tahan Lama, Ini Panduan Praktis Merawat Seragam Kerja dari Ripstop

Pakaian dari bahan ripstop mempunyai kekuatan dan daya tahan terhadap kondisi yang keras. Namun, untuk mempertahankan kualitas dan kinerja bahan ristop, melakukan perawatan yang tepat diperlukan. 

Berikut Rumah Jahit akan memberikan panduan sederhana tentang cara merawat seragam kerja dari bahan ripstop agar tetap awet dan nyaman digunakan.

Perawatan yang Tepat Seragam Kerja dari Bahan Ripstop

1. Membaca instruksi perawatan

Langkah pertama yang penting dalam merawat seragam kerja dari bahan ripstop adalah membaca dengan cermat instruksi perawatan yang disediakan oleh produsen. Instruksi ini biasanya terdapat di label yang tersemat di pakaian. 

Instruksi tersebut dapat memberikan informasi yang berguna tentang suhu mencuci yang tepat, penggunaan pemutih, dan apakah pakaian tersebut dapat disetrika atau tidak.

2. Pencucian

Ketika mencuci pakaian ripstop, disarankan untuk menggunakan air dingin atau hangat daripada air panas. Air panas dapat merusak serat dan menyebabkan pakaian menyusut. 

Gunakan deterjen yang lembut dan hindari pemutih klorin karena dapat mengurangi kekuatan dan ketahanan bahan ripstop. Saat mencuci, pastikan untuk membalik pakaian agar bagian yang paling kotor berada di luar dan mudah dibersihkan.

3. Pengeringan

Hindari menggunakan pengering pakaian dengan suhu tinggi ketika mengeringkan pakaian ripstop. Suhu tinggi dapat menyebabkan serat bahan ripstop menjadi kaku atau bahkan meleleh. 

Sebaiknya, keringkan pakaian secara alami atau gunakan pengaturan suhu rendah pada pengering pakaian. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bau tidak sedap.

4. Menyetrika

Beberapa pakaian ripstop mungkin perlu Anda setrika untuk menjaga penampilan mereka yang rapi. Namun, sebelum menyetrika, pastikan untuk memeriksa label perawatan untuk memastikan apakah pakaian dapat Anda setrika atau tidak. 

Jika iya, gunakan suhu setrika yang rendah dan letakkan kain penutup di atasnya untuk melindungi permukaan pakaian dari panas langsung.

5. Hindari paparan sinar matahari langsung

Seragam kerja dari bahan ripstop sebaiknya tidak begitu saja terpapar langsung oleh sinar matahari untuk waktu yang lama. Sinar UV dapat merusak serat dan warna pakaian sehingga pakaian lebih cepat pudar atau rusak. 

Jika memungkinkan, jemur pakaian di tempat yang teduh atau keringkan secara alami di dalam ruangan.

6. Hindari pemutih klorin

Pemutih klorin bisa merusak bahan ripstop dan mengurangi daya tahan serta warna pakaian. Sebagai gantinya, gunakan pemutih non-klorin atau pilih deterjen dengan rancangan khusus untuk pakaian berwarna atau berbahan sintetis untuk membantu menjaga kualitas pakaian anda.

7. Perbaikan dan pemeliharaan rutin

Periksa pakaian ripstop secara teratur untuk mendeteksi kerusakan atau keausan. Jika ada robekan kecil atau jahitan yang lepas, segera perbaiki sebelum masalah menjadi lebih buruk. Mengambil tindakan pencegahan seperti ini dapat memperpanjang umur pakai pakaian anda dan memastikan kinerjanya tetap optimal.

8. Simpan dengan benar

Simpan pakaian ripstop di tempat yang kering dan terlindungi dari kelembaban, panas berlebih, atau sinar matahari langsung. Lipat pakaian dengan rapi untuk menghindari kerutan yang tidak perlu dan hindari menumpuk terlalu banyak barang di atasnya. 

Jika memungkinkan, gunakan gantungan untuk menyimpan pakaian agar tetap terjaga bentuknya.

Penutup

Dengan mengikuti panduan perawatan yang tepat, anda dapat memastikan bahwa pakaian dari bahan ripstop tetap terjaga kualitasnya dan memberikan kenyamanan serta perlindungan yang anda butuhkan dalam berbagai situasi. Ingatlah untuk selalu membaca label perawatan dan mengikuti petunjuk yang panduan oleh produsen untuk hasil yang optimal.

Panduan Merawat Jersey Seragam Olahraga agar Tetap Awet dan Tahan Lama

Jersey seragam olahraga adalah pakaian khusus yang digunakan oleh atlet atau tim dalam berbagai jenis olahraga. Penggunaannya yang spesial membuat jersey juga biasanya dibuat dari bahan-bahan khusus tertentu sehingga membutuhkan perawatan lebih. 

Agar jersey seragam olahraga dapat dipakai dalam umur panjang, penting untuk melakukan perawatan dengan benar. 

Berikut Rumah Jahit akan mengurai beberapa cara sederhana untuk merawat jersey seragam olahraga mempertahankan penampilan dan tahan lama:

1. Cuci manual atau gunakan mesin cuci ringan 

Idealnya, pencucian jersey seharusnya secara manual dengan tangan menggunakan air dingin atau suam-suam kuku. Hindari mencampur jersey dengan pakaian lain yang berwarna terang atau gelap untuk menghindari transfer warna yang merusak penampilan. 

Jika menggunakan mesin cuci, pilihlah siklus pencucian yang ringan dengan air bersuhu dingin atau suam-suam kuku.

2. Hindari deterjen dengan pewangi tambahan

Pilihlah deterjen yang lembut dan bebas pewangi tambahan atau bahan kimia keras. Deterjen yang terlalu kuat dapat merusak serat kain dan menghilangkan kelembaban alami dari jersey. Gunakan jumlah deterjen yang direkomendasikan sesuai petunjuk pada kemasan.

3. Jangan gunakan pelembut kain

Pelembut kain dapat meninggalkan residu pada serat kain yang dapat menyebabkan kelembaban menumpuk dan mengurangi daya serap keringat jersey. Selain itu, pelembut kain juga dapat mengurangi kemampuan jersey untuk menahan bau.

4. Jemur dengan terbalik

Setelah Anda mencucinya, jemurlah jersey seragam olahraga dengan terbalik untuk melindungi cetakan yang ada. Jemur jersey di tempat teduh dan berangin serta hindari menjemur jersey di bawah sinar matahari langsung yang dapat memudarkan warna dan merusak serat kain. 

5. Hindari penggunaan mesin pengering

Mesin pengering dapat merusak serat kain dan dekorasi jersey. Lebih baik jemur jersey secara alami atau gunakan pengaturan udara dingin pada mesin pengering untuk mengurangi risiko kerusakan. Jangan pernah menggunakan pengaturan panas pada mesin pengering untuk jersey seragam olahraga.

6. Bertindak cepat jika ada noda

Segera bersihkan noda atau kotoran pada jersey seragam olahraga sesegera mungkin. Gunakan deterjen yang lembut dan sikat lembut untuk membersihkan noda secara perlahan. Hindari menggunakan pemutih atau bahan kimia keras yang dapat merusak bahan atau dekorasi jersey.

7. Jangan menyetrika obyek printing

Hindari menyetrika bagian dari digital printing pada jersey seragam olahraga. Panas yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan dan warna yang memudar atau meleleh. Jika perlu menyetrika, letakkan kain tipis di atasnya dan setrika dengan suhu rendah.

8. Segera cuci setelah terpapar keringat berlebihan

Keringat berlebihan yang menumpuk pada jersey tidak hanya dapat meninggalkan bau tidak sedap, tetapi juga dapat merusak serat kain dan dekorasi. Jika tidak memungkinkan untuk mencuci segera, jemur jersey hingga kering sebelum penyimpanan.

9. Rotasi penggunaan

Untuk menjaga keawetan dan kualitas jersey seragam olahraga, sebaiknya melakukan rotasi penggunaan antara beberapa jersey. Dengan cara ini, anda dapat mengurangi tekanan dan kerusakan karena pemakaian berulang, serta memberikan waktu yang cukup untuk membersihkan dan merawat setiap jersey dengan baik.

Penutup

Dengan mengikuti panduan merawat jersey pakaian olahraga di atas, anda dapat memastikan bahwa jersey tetap dalam kondisi terbaik dan tahan lama. Selain itu, menjaga kebersihan dan kualitas jersey juga dapat meningkatkan kenyamanan dan performa Anda saat berolahraga.

13 Tips Sederhana Merawat Seragam Kerja Berwarna Putih agar Terhindar dari Kusam

Seragam kerja berwarna putih adalah jenis pakaian formal paling mendasar yang pasti dimiliki oleh setiap orang. Citra seragam kerja berwarna putih mampu memberikan kesan bersih dan profesional dalam satu waktu. 

Masalahnya, tak jarang terjadi masalah pada seragam putih seperti mudah kusam atau menguning seiring waktu. 

Berikut Rumah Jahit akan membagikan tips merawat seragam kerja berwarna putih agar tetap bersih dan terhindar dari kusam:

1. Pilihlah bahan seragam yang tepat

Saat memilih seragam kerja warna putih, perhatikan bahan kainnya. Sebaiknya, labuhkan pilihan anda ke bahan-bahan yang berkualitas dan tidak mudah kusut seperti katun atau linen. Bahan-bahan ini cenderung lebih tahan terhadap noda dan lebih mudah dirawat dibandingkan dengan bahan sintetis.

2. Perhatikan pemakaian warna baju dalam

Hindari pemakaian baju dalam berwarna gelap yang dapat meninggalkan residu warna pada seragam putih, terutama saat cuaca panas yang membuat keringat lebih banyak. Sebaliknya, gunakanlah baju dalam berwarna putih atau nude yang sesuai dengan warna seragam. 

3. Cuci secara teratur

Cuci seragam putih secara teratur setelah beberapa kali pemakaian, terutama jika seragam terkena noda atau kotoran. Hindari menumpuk seragam yang sudah kotor terlalu lama karena dapat menyebabkan noda menjadi sulit dihilangkan.

4. Pemilihan deterjen yang tepat

Gunakan deterjen yang lembut dan bebas dari pewangi tambahan yang keras. Pilihlah deterjen yang dirancang khusus untuk seragam putih atau untuk bahan sensitif. Hindari penggunaan pemutih berlebihan yang dapat merusak serat kain dan justru dapat menyebabkan kekusaman.

5. Cuci dengan air dingin

Hindari mencuci seragam putih dengan air panas karena dapat menyusutkan serat kain dan tampak lebih kusam. Sebaiknya, gunakanlah air dingin atau suam-suam kuku saat mencuci untuk menjaga warna seragam tetap cerah dan mencegah kerusakan.

6. Pencucian terpisah

Saat mencuci, pisahkan seragam putih dari pakaian berwarna untuk mencegah transfer warna yang tidak Anda inginkan. Ini juga akan membantu menjaga kecerahan warna putih dan mencegah kekuningan akibat paparan pewarna pakaian.

7. Perendaman sebelum mencuci

Jika terdapat noda yang sulit hilang, rendam seragam putih dalam larutan deterjen selama beberapa waktu sebelum Anda mencucinya. Perendaman dapat membantu melonggarkan noda dan membuatnya lebih mudah untuk dihilangkan saat proses pencucian.

8. Jemur dengan tepat

Setelah pencucian, jemurlah seragam putih secara langsung di bawah sinar matahari, terutama pada pagi hari. Sinar matahari memiliki efek pemutih alami yang dapat membantu menghilangkan noda dan menjaga kecerahan warna putih. Namun, hindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan untuk mencegah kekusaman.

9. Penggunaan pemutih alami

Jika terdesak, gunakan pemutih alami seperti jus lemon untuk menghilangkan noda atau mengembalikan kecerahan warna putih. Campurkan pemutih alami dengan air dalam perbandingan yang tepat dan rendam seragam selama beberapa waktu sebelum pencucian.

10. Penggunaan penghilang noda

Gunakan penghilang noda  khusus untuk pakaian putih untuk menghilangkan noda yang membandel. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dengan benar untuk hasil yang optimal.

11. Setrika dengan suhu rendah

Setrika seragam putih dengan suhu yang rendah hingga sedang untuk mencegah kerusakan pada serat kain atau dekorasi. Letakkan kain tipis di atas seragam agar tidak rusak akibat panas langsung.

12. Simpan dengan baik

Simpanlah seragam putih dengan rapi di lemari yang bersih dan kering setelah Anda menggunakannya. Lipat secara halus dan hindari menyimpan seragam dalam plastik atau kantong yang dapat menyebabkan kelembaban dan pembusukan.

13. Perhatikan penggunaan produk perawatan tubuh

Hindari penggunaan produk perawatan tubuh berwarna seperti lotion atau minyak wangi yang dapat meninggalkan residu warna pada seragam putih. Pilihlah produk perawatan tubuh yang bening atau transparan untuk mengurangi risiko noda atau kekuningan.

Penutup

Dengan mengikuti tips-tips di atas, anda dapat menjaga seragam kerja warna putih anda tetap cerah, bersih, dan tahan lama. Selalu perhatikan petunjuk perawatan yang tertera pada label pakaian dan hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak serat kain.

 

Penting! Lakukan Ini untuk Cegah Noda Kuning pada Ketiak Seragam Kerja Warna Putih

Seragam putih adalah jenis seragam kerja paling umum yang banyak dipakai di segala situasi. Namun, terkadang risiko adanya noda kuning pada ketiak menjadi salah satu masalah yang sering muncul. Ini dapat membuat seragam terlihat kurang keren dan profesional.

Noda kuning pada ketiak biasanya disebabkan oleh keringat, minyak tubuh, dan residu dari produk perawatan tubuh. 

Agar penampilan anda tidak terganggu, berikut Rumah Jahit akan menyajikan beberapa tips mencegah noda kuning pada bagian ketiak seragam kerja warna putih:

1. Gunakan anti-perspirant 

Keringat dan residu dari produk perawatan tubuh dapat menyebabkan noda kuning pada ketiak seragam kerja warna putih. Adapun penggunaan antiperspirant sebenarnya dapat mencegah noda kuning pada ketiak. Hindari produk yang mengandung aluminium klorida dapat menyebabkan noda kuning pada pakaian Anda.

2. Tunggu hingga ketiak kering sebelum mengenakan seragam

Pastikan bahwa ketiak anda benar-benar kering sebelum mengenakan seragam kerja. Jika memungkinkan, berikan waktu beberapa menit setelah mandi agar kulit kering sepenuhnya sembari mengeringkannya menggunakan handuk  sebelum mengenakan pakaian.

3. Pilih pakaian dalam yang tepat

Memakai baju dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun dapat membantu menyerap kelembaban dan mencegah noda kuning pada seragam kerja. Hindari pemakaian baju dalam berwarna gelap yang memungkinkan dapat meninggalkan residu warna pada ketiak.

4. Cuci bagian ketiak seragam secara seksama

Cucilah bagian ketiak seragam secara teratur setelah digunakan. Sisa-sisa keringat dan minyak tubuh yang tertinggal dapat menyebabkan noda kuning jika dibiarkan terlalu lama. Gunakan deterjen yang efektif dalam menghilangkan noda dan bau tak sedap.

5. Jangan gunakan pemutih berlebihan

Meskipun pemutih dapat membantu menghilangkan noda kuning, namun penggunaan yang berlebihan dapat merusak serat kain dan menyebabkan kekuningan pada ketiak. Gunakanlah pemutih dengan bijak dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

6. Hindari penggunaan produk perawatan tubuh berwarna

Produk perawatan tubuh seperti lotion, parfum, atau minyak wangi yang berwarna dapat meninggalkan residu warna pada pakaian, termasuk seragam kerja. Gunakan produk perawatan tubuh yang bening atau transparan untuk mengurangi risiko timbulnya noda kuning.

7. Lakukan perawatan khusus

Saat mencuci seragam kerja, berikan perhatian ekstra pada bagian ketiak. Gosok secara lembut dengan sikat atau kain yang lembut untuk menghilangkan noda kuning yang mungkin sudah terbentuk. Pastikan untuk membilas dengan baik agar tidak ada residu deterjen yang tertinggal.

8. Hindari paparan langsung matahari

Jemurlah seragam kerja warna putih di tempat yang teduh dan berangin. Paparan sinar matahari secara langsung dapat mempercepat proses oksidasi dan membuat noda kuning semakin sulit hilang.

9. Simpan dengan baik

Simpanlah seragam kerja secara tergantung atau lipat dengan rapi di lemari yang bersih dan kering. Hindari menyimpan seragam dalam plastik atau kantong yang dapat menyebabkan kelembaban dan memperburuk noda kuning.

Penutup

Dengan mengikuti tips-tips di atas, anda dapat mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya noda kuning pada ketiak seragam kerja warna putih. Selain menjaga penampilan profesional, perawatan yang baik juga dapat memperpanjang umur pakai seragam anda.

Cara Merawat Seragam Batik dari Luntur dengan Sederhana

Batik adalah seni warisan budaya Indonesia yang begitu indah dan tak ternilai. Kain batik selalu berhasil menimbulkan kesan spesial dalam berbagai penggunaan baik dalam situasi formal atau informal.

Namun, seringkali cara merawat batik yang salah dapat menimbulkan masalah seperti kelunturan. Hal ini tentu dapat mengganggu, terlebih jika batik harus digunakan sebagai seragam kerja.

Untuk mencegahnya, berikut Rumah Jahit akan membagikan tips sederhana merawat seragam batik agar tetap awet dan tak mudah luntur:

1. Pencucian tangan

Cara terbaik untuk merawat batik adalah dengan mencucinya secara manual dengan tangan, terlebih untuk batik yang merupakan seragam kerja. Gunakan deterjen yang lembut dan gunakan air bersuhu dingin atau suam-suam kuku. Hindari menggosok kain terlalu keras untuk menghindari kerusakan pada serat kain.

2. Hindari pencucian berlebihan

Anda tidak perlu mencuci batik hanya memakainya dalam waktu singkat dan masih dalam kondisi bersih serta tidak berbau. Hindari mencuci berlebihan karena dapat menyebabkan warna batik memudar lebih cepat.

3. Gunakan pewangi bebas pewarna

Pilihlah pewangi pakaian yang tidak mengandung pewarna tambahan atau bahan kimia yang keras. Pewangi berbahan alami atau pewangi pakaian khusus yang dijual di pasaran dapat membantu menjaga kesegaran dan keharuman batik tanpa merusak warnanya.

4. Jemur dengan terbalik

Setelah dicuci, jemurlah seragam batik anda secara terbalik. Langkah ini membantu melindungi warna batik dari paparan sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan luntur.

5. Hindari penggunaan mesin pengering

Mesin pengering dapat merusak serat kain dan mempercepat proses luntur warna. Lebih baik jemur seragam batik secara alami di tempat yang teduh serta berangin.

6. Pisahkan dengan warna lain

Saat mencuci, pastikan untuk memisahkan seragam batik dengan pakaian lain yang berwarna terang atau gelap. Hal ini dapat mencegah transfer warna yang tidak diinginkan dan menjaga kecerahan batik.

7. Hindari pemutih

Pemutih mengandung bahan kimia yang dapat merusak pola dan warna batik. Jangan gunakan pemutih atau pembersih yang keras saat mencuci seragam batik.

8. Perhatikan instruksi pencucian

Selalu perhatikan label perawatan pada seragam batik anda. Instruksi pencucian berdasarkan panduan oleh produsen dapat membantu anda merawat batik dengan benar dan menghindari kerusakan.

9. Simpan dengan hati-hati

Ketika Anda tidak menggunakannya, lipat seragam batik dengan rapi dan simpan di lemari yang bersih dan kering. Hindari menyimpan batik dalam plastik atau kantong yang khawatir mengundang kelembaban dan kondensasi.

Penutup

Merawat seragam batik membutuhkan sedikit perhatian ekstra, namun upaya ini akan memberikan hasil yang sangat memuaskan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, anda dapat menjaga kecantikan dan keawetan batik selama bertahun-tahun. 

Ingatlah bahwa batik bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga sebuah karya seni yang patut Anda hargai dan melakukan perawatan dengan baik.

Berkualitas Namun Terjangkau, Inilah Keunggulan Castillo Drill sebagai Bahan Jas Almamater

Jas almamater adalah lambang identitas sebuah lembaga pendidikan, terutama universitas di Indonesia. Di samping merepresentasikan semangat kebersamaan dan kesetiaan terhadap almamater, jas almamater juga menjadi wujud dari kualitas dan keunggulan institusi tersebut. 

Castilo drill adalah salah satu bahan unggul yang digadang sebagai bahan ideal untuk membuat jas almamater. Seberapa jauh keunggulan tersebut?

Berikut Rumah Jahit akan membahas keunggulan Castillo Drill sebagai bahan jas almamater:

1. Kualitas Material

Castillo Drill adalah bahan istimewa yang diproduksi dari serat polyester yang berkualitas tinggi. Kualitasnya membuat castillo drill berdaya tahan tinggi terhadap keausan dan kerusakan. Hal ini membuat jas almamater yang terbuat dari Castillo Drill dapat digunakan dalam jangka waktu yang tanpa mengalami penurunan kualitas.

2. Tampilan Elegan

Salah satu keunggulan utama Castillo Drill adalah tampilannya yang elegan. Walaupun terbuat dari serat polyester, bahan ini mampu memberikan kesan elegan layaknya bahan-bahan alami seperti katun atau wol. Dengan tampilan yang bersih dan halus, jas almamater yang terbuat dari Castillo Drill mampu mencerminkan citra yang profesional dan berkualitas tinggi.

3. Kenyamanan Penggunaan

Meskipun memiliki tampilan yang mewah, Castillo Drill juga terkenal karena kenyamanannya. Bahan ini cukup ringan dan terkenal dengan tekstur lembut saat menggunakannya. Maka dari itu, Castillo Drill banyak menjadi material dalam berbagai kesempatan seperti acara formal maupun non-formal.

4. Kemudahan Perawatan

Keunggulan lain dari Castillo Drill adalah kemudahannya soal pencucian dan perawatan. Cukup dengan mencucinya secara teratur menggunakan deterjen biasa, jas almamater dari Castillo Drill dapat tetap terlihat segar dan bersih. 

Selain itu, bahan ini juga tahan terhadap noda dan kusam, sehingga tidak memerlukan perawatan khusus yang rumit.

5. Pilihan Warna dan Desain

Castillo Drill tersedia dalam berbagai pilihan warna dan desain yang beragam. Hal ini memungkinkan setiap institusi pendidikan untuk memilih jas almamater yang sesuai dengan identitas dan citra mereka. 

Dari warna-warna yang klasik hingga kombinasi warna yang lebih modern, Castillo Drill memberikan fleksibilitas untuk merancang jas almamater yang unik dan menarik.

6. Harga yang Terjangkau

Memiliki kualitas tinggi tak membuat bahan Castillo Drill punya harga selangit. Justru, jas almamater dari Castillo Drill umumnya memiliki harga yang terjangkau.

Maka dari itu, Castillo Drill adalah bahan jas almamater yang ekonomis yang dapat menjadi pertimbangan oleh institusi pendidikan.

7. Ramah Lingkungan

Keunggulan lainnya adalah Castillo Drill dapat menjadi bahan daur ulang dan mengalami proses kembali untuk menggunakannya dalam pembuatan produk-produk lain. Dengan memilih Castillo Drill sebagai bahan jas almamater, lembaga pendidikan turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Penutup

Dengan mempertimbangkan berbagai keunggulan di atas, tidak mengherankan jika Castillo Drill menjadi pilihan yang semakin populer sebagai bahan untuk jas almamater. Kombinasi antara kualitas, tampilan, kenyamanan, dan harga yang terjangkau menjadikan Castillo Drill sebagai solusi yang ideal menciptakan jas almamater representatif dan bermutu tinggi.

Anda sedang bingung mencari konveksi jas almamater yang terpercaya? Rumah Jahit adalah jawaban anda!

Dengan pengalaman hampir 20 tahun, kami adalah yang terbaik dalam hal memberikan layanan serta hasil berkualitas untuk berbagai kebutuhan anda mulai dari konsultasi, desain, bordir, hingga produksi!

Agar Tetap Menarik, Ini Cara Merawat Baju Rajut dengan Benar

Pakaian rajut memiliki tekstur dan penampilan yang unik sehingga saat ini juga banyak digemari anak-anak muda. Pembuatannya yang rumit membuat pakaian rajut juga harus dirawat dengan perhatian khusus agar tetap terjaga.

Berikut Rumah Jahit akan membahas mengenai cara merawat baju rajut dengan benar, mulai dari pencucian hingga penyimpanan, sehingga baju rajut dapat bertahan lama:

Pencucian yang tepat

1. Cuci tangan atau mesin dengan lembut

Baju rajut sebaiknya melalui proses pencucian dengan tangan menggunakan air bersuhu dingin atau mesin cuci dengan mode yang lembut. Hindari penggunaan siklus pencucian yang kasar atau suhu air yang terlalu panas karena dapat merusak serat rajutan.

2. Gunakan deterjen yang lembut

Pilih deterjen khusus memiliki formula lembut. Hindari penggunaan deterjen yang mengandung pemutih atau formula pembersih yang terlalu kuat karena dapat menyebabkan perubahan warna atau kerusakan pada serat rajutan.

3. Hindari merendam terlalu lama

Merendam baju rajut terlalu lama dapat menyebabkan pakaian menjadi terlalu lembut dan kehilangan teksturnya. Lebih baik untuk cukup merendam pakaian selama beberapa menit saja untuk menghilangkan kotoran, lalu bilas dengan air bersih.

Pengeringan dengan hati-hati

1. Keringkan dengan menepuk-nepuk

Setelah dicuci, jangan langsung memeras atau menggantung baju rajut. Lakukanlah pengeringan dengan menekan lembut pakaian untuk mengurangi kelebihan air, lalu letakkan di atas permukaan datar untuk dikeringkan.

2. Hindari sinar matahari langsung

Jangan menjemur baju rajut di bawah sinar matahari langsung karena sinar UV dapat memudarkan warna dan merusak serat. Pilih tempat yang teduh dan berangin untuk mengeringkan pakaian rajut.

3. Jangan mengeringkan dengan mesin pengering

Mesin pengering dapat menyebabkan pakaian rajut menyusut atau kehilangan bentuknya. Sebaiknya, hindari pengeringan mesin dan biarkan pakaian rajut kering secara alami.

Menyimpan dengan tepat

1. Lipat dengan rapi

Saat menyimpan pakaian rajut, lipat dengan rapi untuk menghindari terbentuknya lipatan yang permanen atau kerusakan pada serat. Hindari menggantung pakaian rajut, kecuali jika anda memiliki gantungan khusus yang memiliki rancangan untuk pakaian rajut.

2. Hindari penyimpanan yang terlalu padat

Jangan menyimpan pakaian rajut terlalu padat dalam lemari atau kotak penyimpanan, karena hal ini dapat menyebabkan pakaian menjadi terjepit dan kehilangan bentuknya. Pastikan pakaian memiliki cukup ruang untuk mendapatkan sirkulasi udara.

Perawatan tambahan

1. Hindari menggosok secara kasar

Saat membersihkan noda pada pakaian rajut, hindari menggunakan sikat yang kasar. Sebuah saran terbaik untuk menggunakan spons lembut atau kain yang halus untuk membersihkan dengan lembut agar tidak merusak serat rajutan.

2. Lakukan pemeliharaan rutin

Selain mencuci dan menyimpan dengan benar, lakukan pemeliharaan rutin pada pakaian rajut anda. Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada lubang atau kerusakan pada rajutan dan segeralah lakukan perbaikan jika Anda memerlukannya.

3. Hindari kontak dengan benda tajam

Jauhi pakaian rajut dari benda tajam atau kasar yang dapat merobek atau merusak serat rajutan. Selain benda, jagalah pakaian rajut anda dari hewan peliharaan yang memiliki kuku tajam.

Penutup

Merawat baju rajut dengan benar membutuhkan sedikit perhatian ekstra, tetapi hasilnya sepadan dengan usaha anda. Dengan mencuci, mengeringkan, dan menyimpan dengan benar, anda dapat memastikan pakaian rajut tetap terlihat cantik dan tahan lama.