Saat mendalami dunia jahit-menjahit, Anda akan menemui istilah jahitan obras. Jahitan obras sendiri merupakan teknik yang digunakan agar memberikan tampilan yang rapi pada tepi kain. Biasanya, jahitan obras memanfaatkan mesin obras yang dirancang khusus untuk memotong, merapikan dan menjahit tepian kain agar tidak mudah berjumbai. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih jauh, terdapat beberapa jenis jahitan obras yang wajib dikuasai oleh para penjahit, baik pemula maupun profesional.
Mari kita simak jenis-jenis jahitan obras dan pelajari teknik jahitan obras secara mendalam, termasuk cara menjahit jahitan obras yang bisa Anda coba sebagai pemula agar menghasilkan jahitan yang rapi dan tahan lama.
Keuntungan Menguasai Teknik Jahitan Obras
Menguasai teknik jahitan obras memiliki banyak manfaat, baik untuk pemula maupun penjahit profesional.
- Tampilan yang rapi: Jahitan obras mencegah kain agar tidak berjumbai dan memberikan hasil akhir yang lebih halus.
- Meningkatkan daya tahan pakaian: Pakaian dengan jahitan obras akan lebih kuat dan tahan lama.
- Fleksibilitas dalam jenis kain: Teknik ini cocok untuk berbagai jenis kain, seperti katun, poliester, hingga bahan stretch.
Jenis-jenis Jahitan Obras
Sebagai pemula, ada beberapa jenis jahitan obras yang wajib Anda ketahui. Setiap jenis memiliki fungsi dan keunikan tersendiri, pahami jenisnya agar Anda bisa menentukan teknik yang cocok untuk menyelesaikan jahitan.
1. Jahitan Obras 3 Benang
Jahitan ini menggunakan tiga benang untuk mengunci tepi kain. Jenis obras ini memberikan hasil jahitan dengan kerapatan rendah yang cocok digunakan untuk merapikan tepi kemeja, blouse atau neci. Anda bisa menggunakan obras ini untuk menjahit kain yang ringan seperti sifon atau katun tipis.
- Keunggulan: Hemat benang dan memberikan hasil yang cukup rapi.
- Cara menjahit:
- Pasang tiga benang pada mesin obras.
- Sesuaikan pengaturan ketegangan benang sesuai jenis kain.
- Jalankan kain perlahan melalui mesin obras.
2. Jahitan Obras 4 Benang
Jenis jahitan ini menggunakan empat benang untuk menghasilkan jahitan yang lebih kuat. Obras ini ideal untuk merapikan kain yang membutuhkan kekuatan tambahan, seperti pakaian olahraga atau pakaian berbahan stretch agar tidak mudah rusak dan berjumbai.
- Keunggulan: Lebih tahan lama dan cocok untuk pakaian yang sering digunakan.
- Cara menjahit:
- Gunakan empat benang pada mesin obras.
- Atur panjang jahitan dan ketegangan benang untuk hasil optimal.
- Pastikan potongan kain rapi saat dijahit.
3. Jahitan Obras 5 Benang
Jenis jahitan obras ini mengkombinasikan antara jahitan obras 3 benang dan jahitan rantai. Obras ini memberikan hasil jahitan yang lebih kuat dan rapi. Umumnya, industri garmen yang menggunakan jenis obras ini karena hasil jahitannya yang sangat kokoh.
- Keunggulan: Menjaga kekuatan pakaian sekaligus memberikan tampilan profesional.
- Cara menjahit:
- Siapkan lima benang sesuai warna kain.
- Atur mesin obras ke mode 5 benang.
- Gunakan kain tebal atau bahan khusus untuk menguji jahitan.
4. Jahitan Rolled Hem (Obras Gulung)
Obras gulung memberikan hasil jahitan yang rapi dan kecil pada tepian kain. Jahitan ini bisa Anda gunakan untuk merapikan kain yang ringan. Jahitan ini sangat cocok untuk melakukan finishing pada hijab, selendang, atau pakaian dengan bahan tipis agar tidak merusak serat kain.
- Keunggulan: Memberikan kesan elegan pada pakaian.
- Cara menjahit:
- Atur mesin obras pada mode hem gulung.
- Gunakan benang halus untuk hasil terbaik.
- Jahit tepi kain perlahan untuk menjaga keseragaman gulungan.
Menguasai jenis jahitan obras adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin belajar menjahit. Dengan memahami berbagai teknik jahitan obras, Anda dapat menciptakan pakaian dengan kualitas terbaik. Jangan ragu untuk mencoba berbagai cara menjahit jahitan obras agar Anda bisa menemukan teknik yang paling cocok sesuai kebutuhan.
Kunjungi RumahJahit.com untuk solusi jahit terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga panduan ini membantu Anda agar dapat menciptakan pakaian terbaik!