anda pasti tidak asing lagi dengan yang namanya jas operasi, entah anda melihatnya secara langsung di rumah sakit ataupun di televisi dan film. Jas operasi sendiri berbeda dengan seragam perawat rumah sakit.
Jas operasi memiliki beberapa fungsi khusus, yang sengaja berdesain sedemikian rupa guna menunjang kinerja dari seorang dokter atau tenaga medis yang akan melakukan sebuah tindakan operasi.
Desain khusus tersebut mulai dari bentuk jas operasi itu sendiri, bahan, hingga warna yang terpilih. Semua itu ada maksud dan tujuan yang tidak hanya sekedar terpilih secara acak dan sembarangan.
Berikut beberapa fakta dari jas operasi yang mungkin belum anda ketahui.
1. Bahan
Jas operasi biasanya berbahan katun atau linen. Hal ini agar para dokter nyaman dan tidak merasa terganggu saat melakukan suatu tindakan operasi. Dasar kenyamanan terpilih karena untuk menunjang konsentrasi dari seorang dokter dalam melakukan tugasnya.
Jas bedahyang tidak nyaman dapat mengganggu kinerja dokter. Sebaliknya, jas bedah yang nyaman meningkatkan konsentrasi dokter dan mengurangi risiko kesalahan saat bedah.
Maka dari itu membutuhkan jas bedah yang berbahan katun atau linen yang tentunya nyaman agar seorang dokter dapat bergerak dengan nyaman serta leluasa dan tidak menganggu perkerjannya.
2. Bentuk Desain
Desain dari jas bedah memiliki maksud dan tujuan yang tidak kalah penting, selain bahan bentuk jas operasi sendiri desainnya khusus untuk membantu mobilitas dari dokter yang sedang melakukan perbedahan.
Desain yang terbuat dengan sederhana untuk mempermudah dan tidak mengganggu dokter dalam bergerak. Sehingga meminimalisir gangguan saaat menjalankan operasi.
3. Warna
Anda pasti pernah bertanya-tanya, mengapa jas bedah selalu berwarna hijau atau biru. Hal ini juga memiliki maksud dan tujuan, warna hijau atau biru terpilih sebagai warna jas operasi karena warna hijau mampu membantu penglihatan seorang dokter saat melakukan operasi.
Warna hijau mampu menyegarkan mata, sehingga mampu menekan dominasi warna merah dari darah dan organ tubuh. Dengan hal ini konsentrasi dan penghilahat dokter dalam menjalankan operasi akan semakin baik.
Lalu, mengapa jas operasi tidak berwarna putih? Alasannya adalah warna putih dianggap akan mengurangi kepekaan terhadap warna yang sama, dan juga, warna putih akan semakin mempertegas warna merah dari darah dan organ tubuh.
Fokus yang terlalu lama kepada warna merah dianggap dapat menyebabkan ilusi optik berwarna hijau pada permukaan yang berwarna putih, sehingga hal ini akan mengganggu kinerja seorang dokter.
Ilusi optik apabila menggunakan jas operasi berwarna putih akan muncul apabila seorang dokter mengalihkan pandangan dari bagian organ tubuh yang berwarna merah dari pasien kepada sesuatu yang berwarna putih.
Ilusi optik warna hijau ini akan muncul pada organ seorang pasien dengan latar warna putih. Hal ini terjadi karena semua spektrum warna dimiliki oleh warna putih termasuh merah dan hijau.
Jadi ini alasan mengapa jas operasi selalu berwarna hijau atau biru, warna warna ini tidak dipilih acak atau sembarangan, tentunya sudah diuji terlebih dahulu. Semoga bermanfaat!
Ini Dia Berbagai Model Seragam Perawat Rumah Sakit
Seragam perawat rumah sakit sangat identik dengan pakaian yang berwarna putih. Padahal sebenarnya seragam yang satu ini tidak hanya di desain menggunakan setelan warna putih saja lho, namun ada beberapa jenis atau model lainnya. Untuk informasi selengkapnya, berikut ulasannya untuk anda.
Berbagai Model Seragam Perawat Rumah Sakit
Tentu saja ada berbagai pilihan model baju seragam perawat rumah sakit yang terpakai ketika bertugas, dan biasanya akan menyesuaikan sesuai bidang tugasnya masing-masing. Contohnya saja perawat di bagian ICU yang akan berbeda pakaiannya dengan perawat yang ada di bagian operasi. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan beberapa model seragam perawat yang perlu anda ketahui.
Model Seragam Shanghai
Biasanya model seragam ini bukan berwarna putih. Yang jelas setiap rumah sakit mempunyai kebijakan masing-masing saat menentukan model seragam hingga warna yang digunakan. Selain itu, seragam model shanghai ini pun masih seragam lho dengan atasan dan celana. Bagian atasnya mempunyai kerah yang berbentuk shanghai atau miring. Bagian kerah biasanya dikombinasikan dengan motif yang bercorak, dan untuk bagian lainnya terlihat polos.
Model Seragam Standard
Untuk contoh seragam rumah sakit yang satu ini merupakan seragam perawatan yang berwarna putih. Yang mana memiliki model baju bagian atas dengan celana pada bagian bawah. Biasanya model standard berwarna putih dan bagian kerah atau leher yang berbentuk V. Umumnya aksesori yang terpakai perawat yang mengenakan seragam ini yaitu topi perawat yang khas.
Selain itu, sepatu yang berwarna putih juga tak boleh ketinggalan untuk dikenakan. Warna putih pada dasarnya melambangkan kebersihan. Kebersihan merupakan modal penting untuk seorang medis, baik itu perawat hingga dokter. Begitu pula baju perawat yang berwarna putih yang melambangkan kepribadian yang bebas kuman, bersih dan steril.
Model Seragam Batik
Tidak hanya model baju perawat putih saja, namun ada pula model seragam batik. Batik adalah warisan budaya yang berasal dari Indonesia. Tentu saja ada banyak rumah sakit yang menggunakan batik untuk dijadikan sebagai salah satu seragam yang harus dipakai. Seragam batik biasanya dikenakan di hari jum’at maupun ketika weekend.
Selain itu, model seragam perawat wanita yang memang menerapkan batik tentunya sama seperti model-model dari seragam yang lain, yaitu masih bermain pula dengan baju atasan serta bawahan. Biasanya celana yang terpakai pada baju batik ini berwarna hitam atau putih. Sebenarnya kurang relevan jika hanya menyebutkan batik saja. Untuk rumah sakit yang memang terletak di luar jangkauan batik, tentunya sebutan kain Indonesia akan lebih cocok.
Seragam Dress
Tentu saja model seragam yang satu ini seringkali anda jumpai, yaitu menggunakan warna putih dan kedua sakunya yang berada diantara pinggang. Selain itu, dress yang digunakan tidaklah sampai ke bagian mata kaki.
Untuk panjangnya sendiri, maka seragam dress ini hanya sampai ke bawah lutut saja. Menggunakan kerah V yang sama dengan model standard, namun hanya berbeda dari pemakaian celana serta dressnya. Ketika mengenakan seragam yang berbentuk dress ini, maka seorang perawat pun menggunakan topi perawat.
Model Seragam Operasi
Anda mungkin tidak pernah merasakan secara langsung ketika masuk ke dalam ruang operasi. Nah, gambaran yang diperlihatkan di film, drama, maupun di sinetron dapat menjadi refrensi anda. Ya, model seragam perawat rumah sakit ini tidak ada bedanya dikenakan oleh wanita maupun lelaki.
Semua berwarna hijau atau biru dengan bagian kerah atau leher berbentuk V. Begitu pula dengan celananya yang juga berwarna senada seperti baju yang atas. Seragam perawat ini hanya terpakai ketika sedang berada di ruang operasi ya! Dan hal ini tidak untuk diluar dari ruang operasi walaupun operasi sudah selesai.
Banyaknya darah, penyakit, ataupun kuman yang menempel di pakaian ini, membuat pakaian ini harus segera dilepas setelah operasi selesai, yang kemudian berganti dengan mengenakan model baju seragam putih perawat yang semestinya.
Model Seragam Perawat Laki-Laki
Bukan hanya wanita saja yang mempunyai seragam perawat, namun laki-laki yang mempunyai profesional sebagai seorang perawat juga akan mendapatkan seragam. Model seragam perawat rumah sakit yang terpakai oleh pria biasanya lebih sederhana. Yang mana seragamnya hanya terdiri oleh potongan celana panjang dengan atasan yang berlengan pendek.
Selain itu, biasanya seragam laki-laki memiliki desain baju dengan lingkar kerah atau leher berbentuk V. Karena bajunya lebih simpel dari biasanya, maka seragam ini tidak mempunyai perlengkapan tambahan lainnya seperti topi.
Model Seragam Perawat Berhijab
Biasanya model baju dinas putih kesehatan yang menggunakan hijab hanya menambahkan hijab saja. Mereka pun menggunakan celana seperti halnya perawat wanita lainnya. Ketika seragam yang dikenakan oleh perawat wanita lainnya adalah seragam dress, tentunya perawat berhiijab menambahkan celana yang menggunakan warna senada seperti seragam dress.
Nah, apakah perawat berhijab juga menggunakan aksesori perawat pada bagian kepalanya? Tentu saja. Mereka akan tetap mengenakannya sebagai salah satu ciri dari seorang perawat. Tetapi yang perlu anda perhatikan adalah seragam perawat berhijab haruslah mempunyai lengan yang panjang serta tidak tembus pandang. Hal ini karena lengan adalah salah satu aurat yang wajib tertutup bagi seorang wanita muslim. Kini model seragam perawat berhijab bisa anda temukan dengan mudah pada penjual jas laboratorium di Jakarta.
Bahan yang Digunakan untuk Seragam Perawat Rumah Sakit
Sama halnya seperti jas operasi, tentunya seragam perawat haruslah terbuat dari bahan yang bisa menyerap keringat dan menggunakan bahan yang nyaman dikenakan selama beraktivitas di rumah sakit. Tetapi ada juga sebagian kain medis yang menjadi bahan baku dalam pembuatan seragam perawat yang mempunyai kemampuan waterproof. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan beberapa jenis bahan yang bisa bisa terpakai dalam pembuatan seragam medis.
Kain taslan bening
Kain taslan milky
Kain parasut milky
Kain parasut ripstop
Kain parasut bening
kain laminated waterproof
Kain rayon water resistant
Kain TR waterproof
Kain katun waterproof
kain kain diatas ini dalam pembuatan seragam medis, yang pastinya sudah di pilih sesuai kebutuhan yang diperlukan.
Ketentuan Penggunaan Seragam Perawat Rumah Sakit
Tentu saja ketika mengenakan pakaian perawat maupun jas dokter snelli, ada aturan pemakaiannya. Hal ini biasanya tergantung dari tempat bekerjanya masing-masing. Untuk perawat laki-laki, maka pemakaian baju dan celananya harus berwarna senada. Begitu pula dengan perawat wanita. Selain itu, beberapa ketentuan penggunaan seragam perawat lainnya adalah:
Untuk kemeja laki-laki ada saku di bagian dada. Namun hal ini berbeda dengan kemeja wanita yang memiliki dua saku pada bagian bawah baju.
Bagde logo instansi.
Mengenakan ID card.
Mengenakan topi perawat untuk wanita, dan sebagainya.
Demikianlah berbagai pembahasan yang perlu anda ketahui mengenai seragam perawat rumah sakit. Semoga bermanfaat!