Tahan Tekanan Tinggi, Ini 4 Bahan Pakaian yang Tepat untuk Seragam Kerja Montir

Seragam kerja adalah bagian tak terpisahkan dari identitas sebuah perusahaan. Baik itu restoran, kantor, atau bengkel, seragam kerja begitu penting untuk menciptakan kesan profesional serta sebagai perlindungan dan pemberi rasa nyaman bagi pekerja. 

Adapun seragam kerja montir atau mekanik juga memiliki tujuan yang sama, tentunya dengan tambahan mampu tahan dalam kondisi kerja yang keras. 

Berikut Rumah Jahit akan menjelaskan bahan pakaian yang tepat untuk seragam kerja montir beserta faktor-faktor yang harus menjadi pertimbangan:

1. Cotton Duck

Cotton duck atau kanvas katun adalah bahan yang kuat dan tahan lama. Sifat cotton duck tersebut membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk seragam kerja montir. 

Cotton duck dapat memberikan perlindungan terhadap gesekan dan menahan keausan yang disebabkan oleh lingkungan kerja yang keras. Namun, karena kanvas katun cenderung lebih tebal, bisa jadi montir akan merasa kurang nyaman untuk memakainya dalam cuaca panas.

2. Twill Cotton

Twill cotton adalah bahan yang lebih ringan dan lebih fleksibel daripada kanvas katun. Ini membuatnya lebih nyaman untuk dipakai dalam cuaca yang lebih hangat. 

Twill cotton juga cukup kuat untuk menahan tekanan yang tinggi di bengkel walau mungkin tidak sekuat cotton duck atau kanvas katun.

3. Nomex

Nomex adalah serat sintetis yang sangat tahan terhadap panas dan api. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk perlindungan terhadap risiko kebakaran di bengkel. 

Namun, Nomex mungkin tidak sekuat katun dalam hal ketahanan terhadap gesekan. Jika anda ingin membuat seragam kerja montir dari bahan ini, sebaiknya kombinasikan dengan bahan lain untuk mendapatkan keseimbangan antara perlindungan dan daya tahan.

4. Poliester Campuran

Bahan campuran poliester sering digunakan dalam seragam kerja montir karena daya tahan dan kemampuannya untuk menahan noda. Poliester juga cenderung lebih ringan daripada katun, membuatnya nyaman untuk digunakan sepanjang hari di bengkel.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan

1. Kenyamanan

Dalam melakukan pekerjaannya, montir seringkali harus menghabiskan waktu yang lama di bawah mobil atau di sekitar mesin yang panas. Oleh karena itu, pakaian mereka haruslah nyaman dan tidak membatasi gerakan mereka dalam beraktivitas.

2. Keamanan

Berbagai risiko pekerjaan tentu dapat menghantui para pekerja lapangan, termasuk montir. Potensi-potensi seperti kecelakaan kecil bisa terjadi kapan saja di bengkel. Maka dari itu, pakaian haruslah dapat memberikan perlindungan terhadap bahan kimia, percikan api, dan bahaya lainnya.

3. Daya tahan

Lingkungan kerja montir yang berkutat di bengkel dan otomotif merupakan ranah yang cukup kasar. Maka dari itu, seragam kerja harus  tahan mengalami tekanan yang tinggi. Memilih bahan yang tahan lama begitu penting dilakukan.

4. Kepraktisan

Saat melakukan tugasnya, montir harus siap kotor dan berantakan. Tentunya, bahan seragam kerja yang mudah saat pembersihan dan tahan terhadap noda akan mengurangi waktu dan biaya perawatan.

Kesimpulan

Memilih bahan yang tepat untuk seragam kerja montir sangatlah penting untuk kenyamanan, keamanan, dan kinerja para pekerja. Cotton duck, twill cotton, Nomex, dan Poliester Campuran semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan spesifik dari lingkungan kerja dan tuntutan pekerjaan. 

6 Bahan yang Biasa Digunakan untuk Seragam Kerja Stasiun Televisi

Seragam kerja untuk stasiun televisi seharusnya tak hanya sebatas simbol identitas merek saja. Lebih panjang daripada itu, seragam kerja harus mampu memberikan kenyamanan dan penampilan yang baik bagi karyawan.

Pemilihan bahan yang tepat adalah kunci untuk menciptakan seragam yang fungsional, tahan lama, dan menarik secara visual. 

Berikut Rumah Jahit akan merekomendasikan beberapa bahan yang biasa digunakan untuk seragam kerja di stasiun televisi beserta kelebihan dan kekurangannya:

1. Katun

Katun adalah salah satu bahan paling umum digunakan dalam seragam kerja. Bahan ini terkenal karena kenyamanannya, daya serap yang baik, dan kemampuan untuk bernapas.

Di industri yang menuntut pekerjanya untuk bergerak aktif seperti stasiun televisi, katun adalah pilihan yang tepat karena memiliki kemampuan lebih tahan lama. Walau begitu, mungkin beberapa jenis katun dapat cenderung cepat kusut sehingga membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaga penampilan.

2. Polyester

Polyester adalah bahan sintetis yang sering digunakan dalam seragam kerja karena sifatnya yang tahan lama dan mudah dirawat. Bahan ini memiliki ketahanan yang baik terhadap kerutan dan kemudahan dalam proses pencucian dan pengeringan. 

Polyester cukup unggul dalam mempertahankan warna sehingga seragam akan tetap terlihat cerah dan segar bahkan setelah banyak dicuci. Kekurangannya, polyester mungkin tidak semudah katun untuk soal bernapas.

3. Gabungan Katun-Poliester

Bahan gabungan antara katun dan poliester sering digunakan untuk menggabungkan kelebihan dari kedua bahan tersebut. Campuran ini dapat menghasilkan seragam yang nyaman, tahan lama, dan mudah dirawat. 

Katun memberikan kelembutan dan sirkulasi udara, sementara poliester memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap kerutan. Seragam yang terbuat dari bahan campuran ini sering menjadi pilihan yang ideal untuk stasiun televisi yang menginginkan pakaian nyaman serta praktis.

4. Spandex

Spandex atau elastane sering menjadi material ke seragam untuk memberikan fleksibilitas tambahan dan meningkatkan kenyamanan. Bahan ini membuat seragam lebih mudah untuk meregang, sehingga gerakan selama bekerja dapat lebih bebas.

Spandex juga membantu seragam kerja agar tetap pas di tubuh, menciptakan tampilan yang rapi dan profesional. Namun, penggunaan spandex dalam seragam juga bisa membuatnya terasa kurang formal, terutama dalam lingkungan kerja yang lebih konservatif.

5. Linen

Linen adalah bahan alami yang terbuat dari serat tanaman linen. Bahan linen terkenal karena kelembutannya dan kemampuannya untuk memberikan sirkulasi udara yang baik, sehingga cocok untuk seragam dalam cuaca panas. 

Seragam yang terbuat dari linen cenderung memiliki tampilan yang santai dan kasual, tetapi tetap terlihat rapi dan profesional. Namun, linen cenderung mudah berkerut dan memerlukan perawatan khusus agar tetap terlihat bagus.

6. Microfiber

Microfiber adalah bahan sintetis yang terbuat dari serat polyester atau polyamide. Bahan ini terkenal karena kemampuannya dalam menyerap kelembaban dengan cepat, sehingga sering menjadi material untuk seragam kerja di lingkungan yang memerlukan daya tahan tinggi, seperti stasiun televisi yang berhubungan dengan produksi program luar ruangan. 

Microfiber juga memiliki daya tahan yang baik terhadap noda dan kusut, membuatnya mudah dalam perawatan dan tetap terlihat rapi sepanjang hari.

Penutup

Dalam memilih bahan untuk seragam kerja di stasiun televisi, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan fungsional, kenyamanan, dan estetika. Selain bahan, pemilihan vendor dalam produksi seragam juga tak boleh sembarangan.

Pilihlah vendor dengan jaminan mutu dan pengalaman yang handal seperti Rumah Jahit. Telah berdiri sejak 2005, kami akan selalu memberikan pelayanan terbaik untuk mewujudkan rancangan anda mulai dari fase konsultasi, produksi, hingga pengiriman. 

Hubungi Rumah Jahit di sini

Ikuti Tren Terkini, Ini Inspirasi Desain untuk Seragam Kerja Stasiun Televisi

Desain seragam kerja stasiun televisi adalah salah satu elemen penting dalam menciptakan identitas merek yang profesional dan mengundang perhatian masyarakat. Model seragam kerja yang menarik tentu tak hanya mencerminkan gaya, namun juga kebutuhan fungsional dan representasi merek yang baik. 

Berikut Rumah Jahit akan memberikan inspirasi model yang menarik untuk seragam kerja stasiun televisi:

Klasik dengan Sentuhan Modern

Model klasik seringkali menjadi pilihan yang aman untuk desain seragam kerja stasiun televisi. Agar model klasik tersebut terlihat lebih fresh, maka anda bisa menambahkan sentuhan modern seperti potongan yang lebih body-fit atau detail desain menarik.

Misalnya, seragam klasik dengan potongan blazer dan celana panjang dapat diperbarui dengan penambahan aksen warna kontras atau detail tekstur yang menarik.

Minimalis dengan Warna Tegas

Desain seragam minimalis dengan warna tegas dapat memberikan tampilan yang sederhana namun memiliki ciri khas. Pilih palet warna yang tidak neko-neko dan tegas seperti merah atau biru untuk menambahkan semangat dan energi pada seragam. 

Pastikan untuk tetap mempertahankan kesederhanaan dalam desain agar seragam tetap terlihat profesional dan tidak terlalu berlebihan.

Motif Geometris atau Pola Abstrak

Motif geometris atau pola abstrak dapat memberikan sentuhan visual yang menarik pada seragam kerja. Misalnya, pola chevron, garis-garis diagonal, atau bentuk-bentuk geometris lainnya dapat digunakan sebagai aksen pada kemeja atau bahkan celana seragam. 

Pola-pola tersebut dapat menciptakan tampilan yang modern dan dinamis untuk karyawan stasiun televisi.

Kontras dan Blok Warna

Kontras warna dan blok warna adalah cara yang efektif untuk menambahkan dimensi visual pada seragam kerja. Pilih kombinasi warna yang berlawanan atau blok warna yang tajam untuk menciptakan tampilan yang menarik. 

Misalnya, kombinasikan warna hitam dan putih dengan aksen warna terang seperti merah atau kuning untuk efek yang dramatis namun elegan.

Tekstur yang Berbeda

Pemilihan bahan dengan tekstur yang berbeda dapat memberikan dimensi visual dan struktur pada seragam kerja. Pertimbangkan untuk menggunakan bahan-bahan seperti satin, brokat, atau rajutan untuk menambahkan tekstur dan detail yang menarik pada seragam. 

Tekstur yang berbeda akan menciptakan tampilan yang lebih menarik dan berkelas bagi karyawan stasiun televisi.

Elemen Eklektik

Gabungkan berbagai elemen desain untuk menciptakan seragam kerja yang eklektik dan unik. Kombinasi berbagai pola, warna, tekstur, dan detail desain yang berbeda untuk menciptakan tampilan yang penuh karakter dan gaya. 

Namun, pastikan untuk tetap mempertahankan kohesi dalam desain sehingga seragam tetap terlihat profesional dan representatif bagi merek stasiun televisi.

Seragam Berinspirasi Tema

Jika stasiun televisi memiliki tema atau konsep tertentu, pertimbangkan untuk merancang seragam kerja yang mengadopsi tema tersebut. Misalnya, jika stasiun televisi fokus pada berita dan laporan cuaca, seragam dapat dirancang dengan elemen-elemen yang terinspirasi dari alam atau lingkungan luar ruangan. Ini akan menciptakan kohesi visual yang kuat dan meningkatkan identitas merek stasiun televisi.

Customisasi Personal

Berikan kesempatan bagi karyawan untuk menyesuaikan seragam kerja mereka sesuai dengan preferensi pribadi mereka. Misalnya, biarkan mereka memilih warna aksesori yang sesuai dengan gaya mereka sendiri. Ini tidak hanya akan meningkatkan kepuasan karyawan, tetapi juga menciptakan tampilan yang lebih unik antar individu dan wadah mengekspresikan diri.

Penutup

Dalam merancang seragam kerja stasiun televisi, penting untuk mempertimbangkan tidak hanya estetika visual tetapi juga kebutuhan fungsional dan representasi merek yang baik. Dengan menggabungkan elemen-elemen desain yang menarik dan inovatif, stasiun televisi dapat menciptakan seragam kerja yang memukau dan mencerminkan identitas merek mereka dengan baik. 

Industri yang Menerapkan Standar ASTM F1506 dengan Ketat Melalui Seragam Kerja

Standar ASTM F1506 adalah panduan teknis yang memiliki tujuan utama menjaga keselamatan pekerja di berbagai industri yang berisiko terpapar panas dan api selama bekerja. Standar ini mengatur spesifikasi untuk seragam kerja sebagai bahan pelindung yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan terhadap bahaya tersebut. 

Berikut Rumah Jahit akan penerapan standar ASTM F1506 dengan ketat melalui seragam kerja:

Industri Minyak dan Gas

Industri minyak dan gas adalah salah satu sektor utama penerapan standar ASTM F1506 dengan ketat. Seperti yang sudah Anda ketahui oleh umum, para pekerja di sektor ini pasti sering terpapar dengan risiko panas dan api yang tinggi, baik akibat dari proses produksi maupun dari potensi kebocoran dan ledakan. 

Seragam kerja yang memenuhi standar ini sangat penting untuk melindungi pekerja dari cedera serius dan untuk meminimalkan risiko kebakaran yang berpotensi merugikan lingkungan.

Industri Kimia

Di industri kimia, pekerja sering berurusan dengan bahan-bahan yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan jika tak mendapatkan penanganan dengan benar. Maka dari itu, penerapan standar ASTM F1506 pada seragam kerja bertujuan untuk melindungi pekerja dari bahaya panas dan api yang dihadapi dalam proses produksi, pengangkutan, dan penyimpanan bahan kimia berbahaya.

Industri Konstruksi

Pekerja konstruksi juga termasuk pekerja yang sering terpapar risiko dari panas dan api, terutama dalam situasi pengelasan dan pemotongan logam. Standar ASTM F1506 menjadi kewajiban melalui seragam kerja yang dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap bahaya panas dan api, serta memastikan kenyamanan dan mobilitas pekerja saat bekerja di lapangan.

Industri Listrik

Industri listrik adalah tempat kerja di mana risiko kebakaran dan ledakan sangat tinggi akibat dari kontak dengan kabel listrik dan peralatan listrik lainnya. Standar ini tentu menjadi peraturan untuk pekerja industri listrik. Hal ini dengan tujuan mengurangi risiko cedera yang terkait dengan kontak langsung dengan arus listrik.

Industri Metalurgi

Pekerja di industri metalurgi sering terpapar dengan suhu tinggi dan proses-produksi yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Standar ASTM F1506 menjadi teknik dalam pemilihan seragam kerja yang mampu memberikan perlindungan terhadap risiko panas dan api. Selain itu, memastikan keamanan dan kesejahteraan pekerja selama bekerja di lingkungan yang berbahaya ini.

Itulah beberapa contoh industri yang melakukan penerapan standar ini dengan sangat ketat. Penerapan ini melalui produksi seragam kerja yang sesuai pada ketentuan tersebut. Untuk benar-benar melindungi para pekerja, penting bagi perusahaan untuk memilih vendor yang terpercaya seperti Rumah Jahit.

Rumah Jahit adalah mitra pengadaan seragam terutama seragam kerja yang telah memiliki banyak pengalaman sejak 2005. Kami menyuguhkan banyak layanan untuk mewujudkan kebutuhan anda termasuk dalam membantu produksi seragam kerja berbasis Standar ASTM F1506. Selain itu, tentunya dengan harga kompetitif dan beragam bantuan pra-produksi.

7 Bahan Pakaian yang Tidak Mudah Mengalami Kerutan, Cocok untuk Seragam Kerja

Pakaian yang rapi dan terawat adalah salah satu kunci mendapatkan penampilan yang menarik, percaya diri, serta mudah mendapatkan kepercayaan orang lain. Namun, seringkali kesibukan sehari-hari membuat pakaian dapat kusut seiring berjalannya waktu. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, Rumah Jahit akan membahas tentang 7 bahan pakaian yang tidak mudah mengalami kerutan sebagai pertimbangan anda sebelum menentukan pilihan!

Poliester

Poliester merupakan bahan sintetis yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian, terutama untuk pakaian formal seperti jas dan blazer. Keunggulan bahan poliester terdapat pada daya tahannya terhadap kerutan. Pakaian berbahan poliester cenderung mempertahankan bentuknya dengan baik bahkan setelah digunakan dalam waktu yang lama atau setelah dicuci. Ini menjadikan poliester sebagai pilihan yang bagus untuk pakaian yang membutuhkan perawatan minimal.

Viskosa

Viskosa atau yang populer disebut rayon adalah bahan pakaian yang terbuat dari serat alami seperti selulosa dari kayu. Keunggulan viskosa adalah kemampuannya untuk menyerap warna dengan baik sehingga memberikan tampilan yang lembut dan mewah pada pakaian. Selain itu, viskosa juga cenderung tidak mudah mengalami kerutan. Hal tersebut membuat viskosa atau rayon cocok digunakan untuk bahan pakaian di lingkungan yang sibuk seperti kantor sebagai seragam kerja.

Katun

Katun merupakan salah satu bahan pakaian yang paling populer dan mudah menemukannya. Selain itu, katun juga terkenal karena sifatnya yang tidak mudah mengalami kerutan. Pakaian berbahan katun biasanya tetap terlihat rapi walau beberapa kali penggunaan dan pencucian. Maka dari itu, katun juga dapat menjadi pilihan ideal untuk membuat seragam kerja yang perlu memerhatikan kerapian saat beraktivitas. Namun beberapa jenis katun mungkin memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami kerutan, tergantung pada kepadatan dan konstruksinya.

Nilon

Nilon merupakan bahan sintetis yang sering menjadi material dalam pembuatan pakaian yang cocok untuk pemakaian di luar ruangan atau beraktivitas tinggi, seperti pakaian olahraga.  Salah satu keunggulan utama nilon adalah ketahanannya terhadap kerutan. Pakaian berbahan nilon cenderung tetap terlihat rapi dan kencang bahkan setelah digunakan dalam aktivitas yang intensif. 

Spandex

Spandex adalah bahan elastis yang sering menjadi material dalam pembuatan pakaian olahraga dan pakaian renang. Keunggulan spandex terletak pada kemampuannya untuk meregang dan kembali ke bentuk aslinya tanpa mengalami kerutan. Mirip seperti nilon, pakaian berbahan spandex cenderung tetap terlihat rapi dan kencang bahkan setelah menggunakannya dalam aktivitas fisik yang banyak bergerak.

Tencel

Tencel merupakan serat selulosa yang berasal dari kayu eukaliptus dan terkenal sebagai bahan ramah lingkungan. Bahan ini memiliki tekstur yang halus dan lembut serta kemampuan yang baik untuk menyerap kelembaban. Selain itu, Tencel juga memiliki kecenderungan rendah untuk mengalami kerutan sehingga cocok menjadi bahan untuk pakaian sehari-hari atau pun baju kerja.

Silk

Silk atau sutera adalah bahan pakaian mewah yang terbuat dari serat protein yang berasal dari larva ulat sutera. Meskipun sutera terkenal karena keindahan kilauannya, banyak yang belum mengetahui bahwa bahan ini juga memiliki kecenderungan yang rendah untuk mengalami kerutan. Pakaian berbahan sutera cenderung tetap terlihat rapi dan elegan menjadikannya pilihan tepat sebagai pakaian formal.

Seragam Restaurant Favorit di Kota

Kota kita tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menyimpan sejuta cerita di setiap sudutnya, terutama dalam hal kuliner. Wisata kuliner di kota ini memberikan pengalaman tak terlupakan, dan salah satu daya tarik utamanya adalah seragam restaurant favorit yang menawarkan keunikan tersendiri. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa restaurant dengan seragam unik yang mampu memikat hati para pengunjung.

Konveksi Seragam Restaurant  yang Memikat

  1. Seragam yang Mewakili Identitas Budaya Lokal

Salah satu restaurant yang paling menarik perhatian adalah “Sajian Nusantara”. Restaurant ini tidak hanya memanjakan lidah dengan sajian kuliner khas Indonesia, tetapi juga memperkenalkan seragam yang begitu khas. Para pelayan mengenakan seragam yang terinspirasi dari busana adat daerah-daerah Indonesia. Ini bukan hanya pakaian kerja, tetapi juga semacam peragaan busana tradisional yang membuat pengunjung merasa lebih terhubung dengan kekayaan budaya lokal.

  1. Elegansi Modern di “Gastronomi Fusion”

Jika Anda menginginkan pengalaman kuliner yang lebih modern, “Gastronomi Fusion” adalah tempat yang tepat. Restaurant ini tidak hanya dikenal karena menu fusion yang lezat, tetapi juga karena seragam para karyawan yang menciptakan kesan elegan dan modern. Dengan desain seragam yang simpel namun menarik, restaurant ini berhasil menciptakan citra yang mencerminkan filosofi kuliner mereka yang inovatif.

  1. Vintage Chic di “Rasa Klasik”

Bagi yang menggemari nuansa vintage, “Rasa Klasik” adalah pilihan yang sempurna. Restaurant ini menghadirkan suasana klasik yang begitu memikat, dan seragam para pelayannya turut menyumbang dalam menciptakan atmosfer tersebut. Dengan busana bergaya retro, para pelayan menambahkan sentuhan klasik yang membuat pengunjung merasa seolah-olah mereka telah kembali ke masa lalu sambil menikmati hidangan lezat.

  1. Keakraban di “Bumbu Keluarga”

“Rasa Bumbu Keluarga” adalah restaurant yang dikenal karena menyajikan hidangan ala rumah dengan sentuhan keluarga. Seragam para karyawan di sini dirancang agar menciptakan rasa keakraban dan kedekatan. Para pelayan mengenakan seragam santai namun tetap profesional, memberikan kesan bahwa setiap pengunjung adalah bagian dari keluarga besar “Bumbu Keluarga”.

  1. Kreativitas dalam “Kuliner Seni”

Terakhir, “Kuliner Seni” tidak hanya mengeksplorasi rasa, tetapi juga ekspresi melalui seni. Seragam para karyawan di sini dirancang dengan sentuhan kreatif dan artistik. Para pelayan tampil dengan seragam yang mencerminkan semangat seni dan kreativitas, memberikan pengalaman kuliner yang tak hanya memuaskan lidah tetapi juga mata.

Dengan begitu banyak pilihan seragam restaurant yang menarik dan unik, pengalaman kuliner di kota ini menjadi lebih dari sekadar mencicipi hidangan lezat. Setiap restaurant membawa elemen khusus ke meja makan, menciptakan kenangan tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Jadi, apakah Anda lebih suka suasana tradisional, modern, vintage, keluarga, atau seni, kota ini memiliki seragam restaurant favorit yang siap memikat selera dan hati Anda.

 

Demikian artikel tentang Seragam Restaurant Favorit di Kota, semoga bermanfaat untuk anda sekalian. Untuk informasi pemesanan Konveksi Seragam Restaurant, silahkan hubungi nomor : 021 7356 891.

Berbagai Jenis Seragam Hotel yang Tersedia Dan Berkualitas

Seragam Hotel

Seragam hotel adalah seperangkat pakaian yang wajib dikenakan oleh staff hotel. Tiap hotel yang profesional dan berpengalaman tidak akan membiarkan stafnya tanpa menggunakan seragam kerja. Model seragam kerja hotel yang terlihat mencolok yaitu kain kombinasi batik elegan dan kain bercorak terang. Mau tahu apa saja model seragam hotel yang tersedia pada tempat pembuatan seragam hotel? Berikut ini pembahasan lengkapnya untuk Anda.

Jenis Seragam untuk Bagian Receptionist

Banyak suplayer seragam kantor yang juga menyediakan layanan jasa pembuatan seragam hotel. Resepsionis hotel terbiasa menggunakan kemeja dengan kombinasi corak batik berkualitas. Nah untuk menambahkan kesan elegan, maka bagian seragam akan ditambahkan dengan kerah shanghai. Berbeda halnya dengan resepsionis pria yang mengenakan celana panjang bahan sebagai bawahannya. Sedangkan resepsionis wanita menggunakan rok panjang atau pendek.

Seragam Kerja Penerima Tamu

Seragam hotel terkadang memang identik dengan batik sebagai warisan kebudayaan negara. Jadi jangan heran ketika Anda berkunjung ke hotel berbintang kemudian menemukan banyak tenaga kerja yang mengenakan batik sehari-harinya. Seragam untuk para penerima tamu yaitu menggunakan atasan polos dengan warna pastel dan dipadankan dengan rok motif batik.

Seragam Kerja Bagi Para Penerima Tamu Pria

Tempat pembuatan seragam hotel juga menyediakan beberapa desain seragam bagi para penerima tamu pria. Salah satu model seragam kerja bagi penerima tamu pria yaitu seragam motif batik dengan warna pastel atau netral. Sedangkan untuk bawahannya, para penerima tamu pria hanya mengenakan celana bahan berwarna hitam.

Resepsionis untuk Hotel Mewah

Seragam hotel pria biasanya hanya terdiri atas kemeja polos dengan detail motif menggunakan area penutup kancing. Lalu untuk resepsionis wanita bisa menambahkan sedikit detailnya dengan scarf yang disimpul pada leher. Jadi manakah model seragam kerja hotel yang Anda butuhkan?

Model Seragam Kerja Doorman Hotel

Tugas doorman memang hampir sama persisnya dengan resepsionis. Mengapa demikian? Karena mereka selalu bersinggungan serta berinteraksi langsung dengan tamu hotel. Intinya setiap tenaga kerja hotel akan mendapatkan seragam dengan desain dan warna masing-masing sesuai posisinya.

Tempat pembuatan jenis seragam hotel siap membuat segala macam jenis desain seragam hotel yang berkualitas. Jika Anda membutuhkan pemesanan dalam jumlah banyak, maka pastikan bahwa konveksi seragam hotel sudah memiliki banyak pengalaman dan tenaga kerja profesional. Tujuannya agar Anda bisa mendapatkan seragam hotel yang sesuai dengan keinginan.

Tag. Rumahjahit.com, seragam hotel, Seragam, Konveksi, Hotel 

Model Baju Dinas Bidan Rumah Sakit

Hal Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membuat Model Baju Dinas Bidan Rumah Sakit

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap orang yang bekerja di suatu instansi biasanya menggunakan seragam tertentu. Hal tersebut sudah menjadi kewajiban instansi. Selain untuk kerapian, seragam juga sebagai identitas diri dan instansi tersebut. Begitu juga dengan bidan yang bekerja di rumah sakit. Anda tentu memakai seragam khusus dan hal tersebut wajib dipatuhi. Berkaitan dengan hal itu, berikut beberapa hal yang menjadi pertimbangan sebelum memilih bahan kain yang bagus untuk dibuat model baju dinas bidan rumah sakit

Model Baju Dinas Rumah Sakit

Mengetahui Jenis Kain

Aktivitas tenaga medis tentu tidak sama dengan pekerjaan pada umumnya. Untuk itu, sebelum membuat baju dinas sebaiknya anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis kain. Pilihlah bahan yang bagus, mudah menyerap keringat, tidak tipis, dan tidak berat sehingga dapat menunjang aktifitas anda dalam bekerja.

Tekstur Permukaan Kain

Pada umumnya, kain medis cenderung tidak mengkilap dan tidak menerawang. Banyak jenis kain yang demikian dengan kualitas yang lebih baik. Biasanya yang memiliki serat kain rapat sehingga jatuhnya bagus saat memakainya. Maka dari itu, anda harus pandai memilih jenis kain yang seperti ini.

Warna Kain

Untuk membuat model baju dinas bidan rumah sakit biasanya menggunakan  warna yang tidak mencolok. Dulunya, warna pakaian medis yaitu warna putih yang merupakan lambang kebersihan. Model baju dinas putih ini kemudian diperbaharui pada abad ke-20, pakaian medis mulai dibuat dengan warna hijau. Alasannya karena dapat membuat mata dokter bisa melihat lebih baik, utamanya saat berada di ruang operasi. Selain hijau, warna lainnya yaitu biru. Warna biru ini bertujuan untuk merefresh mata dokter dari sesuatu yang berwarna merah, misal darah.

Harga Kain

Utamakan untuk memilih kualitas sekalipun harganya tinggi. Anda bisa melakukan banding antar toko satu dan yang lainnya. Tidak hanya itu, untuk keperluan medis sebaiknya juga memilih bahan yang waterproof agar tidak tembus air juga zat lainnya. Istilah waterproof ini adalah untuk mendeskripsikan bahan kain yang kedap air jika di dunia konveksi atau industri garmen.

Bahan Kain Medis

Berikut adalah beberapa rekomendasi kain untuk seragam medis. Hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk anda dalam memilih.
• Kain katun (Waterproof) – Memiliki lapisan anti air yang kuat. Selain untuk pakaian medis, biasanya juga untuk bahan masker.
• Kain TR waterproof – Kain TR (Tetoron rayon) yang waterproof merupakan jenis kain yang dapat anda gunakan untuk baju medis. Selain aman, baju dengan bahan ini juga nyaman saat memakainya.
• Kain polyester waterproof
• Kain rayon anti air – Memiliki daya serap keringat tinggi, tekstur kain halus, tidak mudah kusut dan memiliki kilau alami yang tinggi.
Itulah beberapa jenis kain yang dapat dipilih untuk model baju dinas bidan rumah sakit. Selain jenis kain, anda juga dapat memperhatikan hal-hal lain yang sudah disebutkan di atas. Demikian pembahasan mengenai pembuatan model baju bidan yang perlu anda ketahui, Semoga bermanfaat!

Model Baju Hamil Kerja Perawat

Tetap Bisa Tampil Modis Selama Hamil dengan Model Baju Hamil Kerja Perawat

Seragam rumah sakit adalah salah satu dari jenis pakaian seragam yang sering ditemui dan juga dipakai oleh para dokter dan juga staf rumah sakit. Seragam ini biasanya sebagai identitas dan memudahkan para pasien yang mana bisa mengetahui status pekerjaan. Selain itu, selain memakainya sebagai identitas dari seorang staff rumah sakit, seragam ini juga berguna sesuai dengan standar dan aturan rumah sakit. Ada berbagai macam model seragam rumah sakit salah satunya adalah model baju hamil kerja perawat.

Model Baju Hamil Kerja Perawat

Tips memilih model baju hamil kerja perawat dalam memilih kerja untuk hamil memang menjadi salah satu pekerjaan yang sulit-sulit mudah. Seragam rumah sakit untuk wanita hamil harus didesain secara khusus yang mana harus dibuat senyaman mungkin ketika digunakan untuk bekerja. Anda harus mempertimbangkan berbagai macam pertimbangan. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih baju kerja rumah sakit untuk wanita hamil, yaitu :

1. Beli seragam kantor yang khusus untuk ibu hamil

Dalam memilih seragam, Anda harus memilih model pakaian yang sesuai dengan wanita hamil. Usahakan baju tersebut tidak mengganggu perut Anda. Hal ini bertujuan agar tidak menyiksa perut Anda. Usahakan juga memilih baju yang mempunyai model longgar.

2. Perhatikan bahan yang digunakan

Faktor kenyamanan menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan. Karena seragam rumah sakit digunakan hingga 8 jam selama seharian, jangan sampai hanya menggunakan baju yang modelnya modis tapi tidak nyaman. Anda harus memilih bahan pakaian yang nyaman, terbuat dari bahan katun, elastis dan mudah menyerap keringat.

3. Bawahan hitam dipadukan dengan beberapa atasan yang berwarna

Meskipun sedang dalam kondisi hamil, penampilan tidak boleh terlihat lusuh. Anda bisa tetap tampil modis dengan mengenakan model baju hamil kerja perawat yang modis. Misalnya saja memadukan bawahan hitam dengan atasan yang berwarna. Jangan lupa ya, naju harus elastis agar membuat Anda lebih leluasa dalam bergerak dan juga beraktivitas. Selain itu, membuat Anda lebih nyaman dan fashionable.

4. memilih model baju seragam motif

Baju kerja untuk ibu hamil, tidak hanya menggunakan model baju dinas putih saja. Anda bisa menggunakan baju yang bermotif. Ini akan memberikan kesan yang lebih modis. Untuk masalah motif, Anda bisa menggunakan motif bergaris. Motif ini akan membantu dalam menyamarkan tonjolan pada tubuh ibu hamil.Anda juga bisa memilih baju dengan potongan leher rendah atau berkerah.

5. Tampil simpel dengan baju berwarna hitam polos

Warna hitam tidak akan berhasil membuat kesan yang seksi bagi siapa saja yang menggunakannya, sekalipun pada ibu hamil. Meskipun perut membuncit, ibu hamil akan terkesan lebih seksi apalagi di mata suami. Aura akan terpancar semakin jelas ketika mengenakan baju kerja berwarna hitam polos. Ini menjadi salah satu alternatif yang bagus. Anda bisa menambahkan blazer berwarna.
Itulah tadi beberapa model baju hamil kerja perawat yang bakalan membuat anda bisa tampil modis. Anda bisa menggunakan mengaplikasikan dalam beraktivitas sehari-hari.Demikian pembahasan mengenai model baju hamil kerja perawat yang harus anda ketahui, Semoga bermanfaat!

Jas Lab Lengan Pendek

Aneka Jenis Model Seragam Perawat yang Perlu Kita Ketahui

Konteks tenaga kesehatan cukup sering dibicarakan lantaran pandemi Covid-19 yang tengah melanda seluruh dunia pada saat ini. Pelayanan kesehatan masyarakat menjadi kebutuhan yang sangat penting, beriringan dengan ketersediaan sumber daya tenaga medis seperti dokter, perawat, dan staf medis lainnya pada saat ini.
Adapun terkait spesifikasi mengenai profesi apa saja yang ada di rumah sakit, umumnya dapat dibedakan dengan seragam yang mereka kenakan. Sebut saja para dokter dan perawat, yang pada umumnya mengenakan seragam model baju dinas putih saat bekerja. Selain memiliki fungsi untuk menunjukkan identitas, seragam rumah sakit pada umumnya sangat penting untuk menjaga kesterilan serta tata tertib di rumah sakit.

Aneka Jenis Seragam Perawat

Anda mungkin tertarik untuk mendalami terkait seragam perawat baik itu untuk mengikuti perkembangan model ataupun menilik dari segi fungsionalnya. Mari simak pemaparan berikut dengan contoh yang lengkap terkait seragam perawat berikut ini.
Seragam Perawat
Secara harfiah, seragam perawat berarti pakaian yang terpakai oleh tenaga medis yang bekerja untuk merawat serta memberikan pelayanan kesehatan kepada para pasien. Kebanyakan rumah sakit di seluruh dunia menyediakan seragam perawat yang identikkan dengan model baju dinas putih sesuai penerapan daerah masing-masing.
Fungsi utama seragam yakni sebagai penunjuk identitas penggunanya. Menggunakan logika sederhana, maka siapapun yang mengenakan seragam perawat di lingkungan rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya merupakan seorang perawat. Hal ini dapat mempermudah para pengunjung ataupun pasien untuk mengenali orang-orang yang bertugas di rumah sakit, baik itu dokter ataupun perawat.

Jenis-jenis Seragam Perawat

Seiring berkembangnya zaman, model baju perawat rumah sakit pun mengalami perkembangan dari segi model dan warna. Tetapi pada umumnya, seragam perawat terbuat dari kain katun dengan desain tertentu yang dapat mengakomodasi kelincahan serta gerakan yang lebih bebas bagi para perawat. Hal ini demi kenyamanan serta mobilitas para perawat selama bertugas.
Berikut ini adalah beberapa contoh yang dapat Anda temukan di sejumlah rumah sakit setempat:

1. Seragam Perawat Standar

Seragam ini merupakan seragam paling umum yang dapat Anda temukan di rumah sakit kebanyakan lantaran hampir serupa dengan model baju dinas putih yang sering dipakai seluruh pegawai di Indonesia. Pakaian ini terdiri atas semacam atasan berkerah v-neck atau round neck dengan celana berbahan serupa yang sama-sama longgar.
Ada pula seragam perawat yang hanya mengenakan blazer atau semacam jas lab lengan pendek, jadi sebagai pakaian sekunder atau luaran (outerwear).

2. Seragam Perawat Dress

Seragam ini khususkan bagi perawat dari kalangan kaum wanita dengan panjang gaun (dress) hanya sampai di bawah lutut.

3. Seragam Perawat Shanghai

Model baju perawat rumah sakit yang satu ini pada umumnya berwarna putih, namun kini variasi warnanya sudah bermacam-macam. Sekilas, bentuknya menyerupai pakaian khas Asia Timur dengan model kerah yang miring dan terkadang ditambah motif bercorak, Desain simpel dengan tambahan dua kantung disamping pinggang yang membuat kesan manis dan modis.

Demikian pembahasan mengenai aneka jenis seragam perawat yang perlu kalian ketahui, semoga bermanfaat!