Cocok untuk Nakes Indonesia, Ini Tips Membuat Seragam Kerja Perawat Anti Gerah

Seragam kerja perawat yang membuat perawat merasa gerah dapat mengganggu fokus dan kinerja mereka dalam memberikan perawatan yang optimal kepada pasien. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan desain dan bahan seragam perawat agar tetap nyaman dan anti gerah. 

Berikut Rumah Jahit akan membahas beberapa tips untuk membuat seragam perawat anti gerah untuk meningkatkan kenyamanan para perawat:

1. Pilih Bahan yang Bernapas

Hindari bahan sintetis seperti poliester yang cenderung menahan panas dan membuat perawat kepanasan. Sebaliknya, pilihlah bahan yang menyerap keringat lebih baik seperti katun atau campuran katun dan bahan lainnya untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik.

Bahan-bahan yang tepat dapat membantu menjaga suhu tubuh perawat tetap stabil dan mencegah penumpukan panas di dalam seragam.

2. Prioritaskan Ketersediaan Pilihan Seragam Berwarna Terang

Warna gelap cenderung menyerap lebih banyak panas dibandingkan warna terang. Oleh karena itu, penting untuk memilih warna terang seperti putih, biru muda atau biru muda.

Selain menciptakan kesan bersih dan profesional, warna terang juga membantu memantulkan sinar matahari dan mengurangi penyerapan panas pada seragam kerja perawat.

3. Pertimbangkan Desain Seragam yang Longgar 

Desain seragam yang longgar memberikan sirkulasi udara yang lebih baik di dalam seragam, sehingga membantu mencegah panas dan membuat perawat merasa lebih nyaman. Hindari seragam kerja yang terlalu ketat atau pas karena dapat menyebabkan pembatasan gerakan dan meningkatkan risiko kegerahan.

4. Pilih Seragam dengan Fitur Ventilasi

Beberapa produsen seragam perawat menawarkan desain dengan fitur ventilasi tambahan seperti lubang ventilasi atau panel mesh di bagian tertentu dari seragam kerja. Fitur-fitur ini membantu meningkatkan aliran udara di dalam seragam dan mengurangi kelembaban, sehingga membuat perawat merasa lebih sejuk dan nyaman.

5. Gunakan Undergarment yang Tepat

Selain memperhatikan desain dan bahan seragam, pemilihan undergarment atau pakaian dalam yang tepat juga dapat membantu mengurangi rasa gerah pada perawat. Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat dan memiliki sirkulasi yang baik seperti katun. 

Hindari penggunaan undergarment berbahan sintetis karena bahan tersebut dapat menyimpan panas dan meningkatkan rasa gerah.

6. Pertimbangkan Pilihan Seragam dengan Teknologi Anti-Bakteri

Beberapa produsen seragam perawat menawarkan seragam dengan teknologi anti-bakteri yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau yang tidak sedap. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu menjaga kebersihan dan kehigienisan seragam perawat.

7. Lakukan Perawatan yang Tepat

Rawatlah seragam perawat dengan mencucinya secara teratur dan mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan pada label seragam kerja.Hindari penggunaan deterjen atau pelembut yang mengandung bahan kimia  keras dan dapat menyebabkan iritasi kulit.

Selain itu, pastikan seragam benar-benar kering sebelum dikenakan kembali untuk menghindari penumpukan kelembapan yang dapat meningkatkan rasa panas.

Penutup

Membuat seragam perawat menjadi anti gerah adalah langkah penting dalam menjaga kenyamanan para perawat saat menjalankan tugas. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan mereka, tetapi juga akan berkontribusi pada peningkatan kinerja dan pelayanan perawatan yang lebih baik kepada pasien.

Anda membutuhkan seragam perawat berkualitas tinggi sesuai kebutuhan? Segera hubungi Rumah Jahit di (021) 735 6891 atau 081315456872.