Model Baju Dinas Perawat Dan Bidan

Bahan Kain Tenaga Kesehatan yang Sesuai untuk Model Baju Dinas Perawat dan Bidan

Ada beragam model baju dinas perawat dan bidan yang dapat dijadikan rekomendasi. Hal yang paling perlu diperhatikan adalah bahan kain seragam perawat dan bidan. Pasalnya kedua profesi tersebut merupakan pekerjaan yang berat, apalagi seragam dikenakan saat harus konsentrasi dalam tindakan pada pasien. Berikut tips cara memilih bahan kain untuk seragam perawat dan bidan.

 

Seragam Dinas Perawat

Tips Memilih Bahan Kain untuk Perawat dan Bidan

Ada beragam jenis klasifikasi bahan kain yang perlu diperhatikan ketika memilih bakal kain untuk seragam perawat dan bidan.
Kenyamanan merupakan hal yang paling utama dipertimbangkan dalam pembuatan baju dinas bidan maupun baju dinas perawat modern. Pastikan untuk memilih bahan yang sesuai dan nyaman. Bahan yang nyaman dikenakan seperti mampu menyerap keringat, tidak terlalu tipis. Hindari memilih kain yang terlalu mengkilap sehingga tidak menerawang.

Pemilihan bahan untuk baju seragam rumah sakit juga diperlukan ketelitian. Kain dengan serat lebih padat bisa menjadi pilihan yang bagus untuk pembuatan seragam. Jangan lupa untuk memperhatikan warna kain yang akan digunakan. Dunia medis kerap kali menggunakan warna lembut sebagai baju kerja rumah sakit, mulai dari seragam perawat, dokter hingga pasien.
Warna lembut yang dipilih seperti warna pastel dengan kreasi yang lebih menarik. Kain adalah produk yang dihasilkan dari tenunan benang, baik benang yang berasal dari serat alam maupun serat sintetis atau bahkan campuran keduanya. Kain yang dihasilkan tentu saja tidak semuanya sama tergantung benang yang digunakan

Harga Bahan Kain

Harga bahan kain memang tidak murah apalagi kualitasnya bagus. Meskipun demikian anda bisa menggunakan bahan kualitas terbaik dengan harga lebih terjangkau jika membelinya dalam porsi banyak. Ketika pandemi seperti ini maka pilihan bahan kain yang tepat adalah jenis waterproof sehingga perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain tidak ikut terinfeksi virus berbahaya tersebut.
Apabila telah menemukan bahan yang tepat maka gunakan desain pakaian yang sesuai sehingga tetap terkesan modis dan profesional. Selanjutnya pihak jasa konveksi akan memproduksi pakaian seragam tersebut sesuai desain model baju dinas perawat dan bidan yang diinginkan. Pastikan harganya sesuai dengan budget.

Jenis Bahan Kain untuk Perawat dan Bidan

1. Kain Medis Katun waterproof

Jenis kain yang satu ini merupakan kain tahan air sehingga cocok digunakan tim medis di masa pandemi, memiliki 100% serat alami yang dapat mencegah terjadinya iritasi pada kulit karena permukaan lembut. Dunia medis menggunakan kain ini sebagai pakaian medis maupun masker sehingga lebih aman dari serangan virus apapun. Selain itu kain ini manfaat sebagai bahan kain yang aman karena beberapa alasan. Kain medis katun dapat mencegah terjadinya alergi karena bahan yang digunakan sangat aman bahkan bagi orang berkulit sensitif.
Suhu tubuh juga dapat terjaga dengan baik agar tetap hangat ketika musim dingin. Sifat kain ini juga anti lembab dan anti bakteri sehingga bermanfaat dalam pencegahan pertumbuhan bakteri meskipun beraktifitas seharian.

2. Kain Medis TR Waterproof

Kain medis tetoron rayon yang sifatnya anti air ini juga banyak digunakan sebagai bahan kain untuk model baju kerja perawat dan bidan. Penggunaan kain jenis ini juga digunakan untuk pakaian seragam perawat dan bidan karena cukup aman dan nyaman ketika dikenakan.

3. Kain Medis Rayon Water Resistant

Jenis kain ini juga tahan air dengan lapisan anti air yang banyak digunakan untuk pakaian medis maupun masker penutup wajah. Kain rayon ini juga terbuat dari serat hasil regenerasi selulosa sehingga sering disebut sebagai kain serat semisintetis. Karakter kain rayon yang paling khas adalah memiliki daya serap yang tinggi seperti kain katun.
Tekstur permukaan kainnya halus dan lembut ketika menyentuh kulit sehingga nyaman dikenakan. Kain ini juga mudah diwarnai karena mudah menyerap zat pewarna. Kilauan yang dihasilkan alami, permukaan kainnya juga tidak kusut.

Ketentuan Berpakaian Dalam Dunia Medis

Kain medis dapat digunakan sebagai seragam tenaga kesehatan, baik perawat maupun bidan. Seragam perawat memiliki ketentuan yang harus dipertimbangkan.
1. Bagi perawat pria, setelan baju seragam putih dengan bawahan putih dengan lengan pendek. Apabila instansi memilih warna biru atau hijau maka pastikan warnanya seragam baju serta celana.
2. Bagi perawat wanita, setelan baju juga harus senada dengan lengan pendek maupun panjang sesuai pilihan.
3. Pada kemeja yang digunakan perawat pria harus memiliki saku di bagian dada, sementara perawat wanita terdapat dua saku di bagian bawah baju.
4. Ada berbagai model baju dinas perawat seperti desain dress hingga lutut dengan kerah rebah. Begitu pula dengan bidan yang memiliki desain model baju dinas bidan terbaru.
Selain baju perawat, bahan kain medis di atas juga digunakan untuk seragam scrub. Seragam jenis ini ini dikenal sebagai seragam para staff ruang operasi yang dikenakan oleh dokter bedah, bidan maupun perawat. Desainnya sederhana dengan ukuran dan warna beragam sesuai instansi. Naah, Itulah informasi singkat mengenai beragam model baju dinas perawat dan bidan serta kain yang digunakan, Semoga bermanfaat!

Model Baju Perawat Lengan Panjang

Tips Memilih Model Baju Perawat Lengan Panjang

Perawat merupakan salah satu profesi dalam dunia kesehatan. Anda pasti pernah melihat perawat yang mengenai pakaian serba putih dan rapi. Namun harus anda ketahui berbagai model baju perawat, salah satunya baju lengan panjang. Berikut tips memilih model baju perawat lengan panjang.

Baju Dinas Perawat

Alasan Perawat Mengenakan Baju Seragam

Seragam perawat maupun tenaga kesehatan lainnya memiliki peran khusus dalam menunjukkan identitas instansi di mana mereka bekerja yakni rumah sakit. Baju seragam perawat rumah sakit dapat dimodifikasi sesuai dengan perkembangan zaman sehingga dibuat lebih modis. Perhatikan seragam perawat di rumah sakit berbeda yang didesain menarik dan unik namun tetap nyaman dikenakan saat melakukan tindakan terhadap pasien.
Model dari seragam perawat biasanya memiliki kerah bentuk V dengan modifikasi sesuai ketentuan baju dinas rumah sakit. Bagi perawat muslim yang tidak mengenakan seragam lengan pendek, maka bisa dirancang dengan model baju dinas lengan panjang. Mereka biasanya juga mengenakan jilbab tanpa perlu manset pada bagian lengan. Apabila seragam perawat berlengan pendek, tentu membuat perawat muslim wanita mengenakan manset agar menutupi bagian lengan.

Proses pembuatan seragam untuk perawat tentu saja menggunakan budget dari rumah sakit. Oleh karena itu rumah sakit juga perlu mempertimbangkan apa saja yang dibutuhkan untuk seragam perawat dan tenaga medis lainnya. Apalagi dalam memilih konveksi yang berkualitas dengan hasil kerja memuaskan.
Kualitas seragam perawat berasal dari bahan kain yang digunakan serta jasa konveksi profesional. Pastikan jasa konveksi yang dipilih untuk kerjasama telah memiliki pengalaman sehingga mudah mendesain model baju dinas kesehatan. Pemilihan seragam perawat yang nyaman dikenakan dan tidak terlalu rumit memang membutuhkan ahli dengan perhitungan serius.
Meskipun rumah sakit kerap menyediakan budget yang cukup untuk seragam, tapi tidak ada salahnya jika sedikit menekan biaya pembuatan seragam. Asalkan bahan kainnya berkualitas dengan hasil tidak mengecewakan, Anda bisa menyerahkan proses pemilihan kepada pihak konveksi yang memang ahli di bidang jahit massal dan tentunya terpercaya.

Tips Memilih Baju Perawat Lengan Panjang

Meskipun anda mempercayakan seluruh proses produksi termasuk desain baju perawat perempuan dan desain baju perawat laki-laki, bukan berarti tidak bisa memilih bahan kain sendiri. Apabila tidak yakin, maka anda bisa lakukan pemeriksaan bahan seragam menggunakan tips berikut.

1. Pastikan Jenis Bahan yang Cocok untuk Seragam Perawat

Bahan kain adalah faktor utama dari pembuatan seragam yang dapat mempengaruhi kenyamanan perawat saat melakukan tindakan. Pastikan jenis bahan yang mampu menyerap keringat, tidak terlalu tipis dan tidak pula terlalu berat mengingat tindakan yang akan dilakukan oleh perawat. Kain katun dan kain drill merupakan pilihan yang tepat untuk seragam perawat.

2. Perhatikan Permukaan Bahan Kain

Kain dengan harga dan kualitas murahan akan langsung dapat diketahui karena tampak mengkilap dan menerawang. Apabila anda maupun jasa konveksi lebih teliti dalam memilih kain maka bisa mendapatkan bahan kain dengan kualitas standar dan harga terjangkau. Kualitas standar seperti ketebalan lebih baik, kualitas serat lebih rapat, warna lebih cerah dan sedikit lebih berat.

3. Desain Sederhana dan Elegan

Tidak perlu desain yang terlalu berlebihan, Anda bisa meminta jasa konveksi untuk mendesain seragam yang sederhana namun kesannya tetap elegan. Seperti yang diketahui bahwa tidak semua yang berlebihan dan mewah dapat dinilai elegan. Jasa konveksi nantinya bisa mengadaptasi desain dari contoh seragam perawat rumah sakit negara lain.
Misalnya seperti negara Korea Selatan yang mana seragam perawatnya tampak cukup modis tapi tidak berlebihan. Desain tersebut juga bisa digunakan untuk model baju perawat lengan panjang yang kerap dikenakan di Indonesia. Ketentuan seragam lengan panjang hanya berlaku bagi perawat wanita saja.
Perawat pria tidak diperbolehkan untuk mengenakan baju lengan panjang karena dikhawatirkan akan mengganggu proses tindakan.

4. Warna yang Lembut

Perawat harus menggunakan seragam dengan warna yang tidak terlalu mencolok. Oleh karena itu pemilihan warna yang lembut sangat dipertimbangkan agar lebih nyaman dipandang mata. Sebaiknya gunakan warna-warna pastel yang dikreasikan dengan pita bisban maupun kancing agar terkesan lebih manis.

Ada beberapa jenis baju seragam untuk perawat yang dikenakan saat bertugas. Apabila perawat bekerja di bagian ICU maka seragam yang dikenakan berbeda dengan perawat bagian operasi dan lainnya.

Inilah jenis baju perawat yang dikenakan dalam dunia medis.

1. Seragam Scrub

Seragam ini merupakan jenis yang sering dikenakan oleh perawat yang bekerja di ruang operasi. Desain modelnya cukup sederhana sehingga tidak ada yang terlalu mencolok. Warnanya polos baik untuk baju maupun celananya. Lengannya pendek dengan kerah berbentuk V maupun O, bagi muslimah juga ada seragam scrub berlengan panjang.

2. Seragam Laboratorium

Seragam ini dikenakan oleh perawat yang bekerja di bagian laboratorium dengan warna serba putih. Biasanya seragam iuni dikenakan bersama jas. Bagi Anda yang ingin tahu harga jas lab lengan panjang bisa langsung bertanya pada jasa konveksi. Biasanya harga jas berbeda dan lebih mahal dibandingkan harga seragam perawat.

3. Seragam Tindakan Operasi

Seragam yang digunakan pada kegiatan tindak lanjut operasi ini memiliki model yang polos dan panjang. Lengannya juga panjang dengan tali pengait pada bagian belakang. Biasanya seragam dengan warna biru maupun hijau lembut ini harus dikenakan saat tindakan operasi dalam kondisi steril dan bersih.

4. Seragam APD Khusus

Pandemi belum berakhir sejak satu tahun lalu hingga saat ini. Hal ini yang membuat setiap tenaga kesehatan harus mengenakan seragam APD khusus agar terlindungi dari infeksi virus Covid-19. Bagi perawat yang kerja di bagian laboratorium harus mengenakan jas lab sekali pakai. Alat perlindungan diri bagi perawat harus lengkap mengingat banyaknya tindakan yang dilakukan terhadap pasien Covid-19.
Alat perlindungan diri yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan antara lain adalah hazmat, face shield, google glases, masker medis, sarung tangan medis, sepatu boot dan berbagai perlengkapan lainnya.

Jika ingin menggunakan jasa konveksi untuk menjahit seragam perawat, Anda bisa menggunakan jasa konveksi terpercaya. Pastikan anda memilih jasa yang tepat sehingga hasil jahitannya rapi dan nyaman ketika dikenakan. Jangan lupa untuk menampilkan logo instansi pada baju seragam perawat sebagai identitas agar tampak lebih profesional.
Itulah informasi singkat mengenai tips memilih model baju perawat lengan panjang dan beberapa hal lain terkait seragam perawat. Semoga informasi di atas dapat membantu dalam menentukan model baju perawat sesuai dengan bahan kain berkualitas dan harga terjangkau.

Model Baju Dinas Putih

Alasan Model Baju Dinas Putih Lebih Sering Digunakan Sebagai Seragam Rumah Sakit

Model baju dinas putih  Pada umumnya banyak rumah sakit yang sering menggunakan seragam dinas berwarna putih, terutama bagi para perawat. Walaupun sekarang sudah banyak pilihan warna yang lebih variasi, namun baju warna putih tetap menjadi pilihan utama. Mengenakan seragam rumah sakit ini tentunya memiliki fungsi untuk mempermudah pasien membedakan antara perawat maupun dokter dan petugas lainnya.

Seragam Dinas Perawat
Kemudian adanya seragam juga dijadikan sebagai identitas maupun tanggung jawab terhadap tugasnya. Contohnya petugas laboratorium yang menggunakan jas lab lengan pendek yang memudahkan untuk dikenal maupun menanyakan informasi sesuai seragam yang dikenakan tersebut.

Jenis-Jenis Seragam Rumah Sakit

1. Seragam Perawat

Seiring dengan perkembangan jaman dan perkembangan dunia fashion, model baju dinas putih perawat ini semakin maju, bahkan model dengan penggunaan topi putih ini sudah jarang terlihat. Bahkan kala itu, seragam perawat, dokter maupun staf ini hanya menggunakan mantel dokter dan hanya dibedakan berdasarkan aksesoris maupun nametags.
Walaupun memiliki banyak perubahan, baju perawat rumah sakit ini tetap mempertahankan warna putih sebagai warna seragam perawat. Namun, apa sajakah alasan seragam perawat sering berwarna putih ? Mungkin anda sering menebak maupun bertanya-tanya, nah berikut terdapat beberapa penjelasan seragam perawat yang sering menggunakan warna putih.
Seragam perawat dengan warna putih ini melambangkan kebersihan, baik kebersihan secara fisik maupun kebersihan dari jiwa seorang perawat. Maka dari itu, perawat diharapkan selalu menjaga kebersihan terhadap dirinya sendiri dan juga selalu menanamkan kepribadian yang bersih, sehat agar terhindar dari berbagai penyakit maupun kuman.

 Sebagai Simbol Ketenangan

Model baju seragam rumah sakit berwarna putih ini diibaratkan sebagai simbol ketenangan dalam jiwa dan selalu berpikir positif. Sehingga perawat ini akan selalu ingat agar tetap tenang, walaupun dalam keadaan yang genting terutama saat terdapat pasien yang kritis. Sehingga ketenangan ini sangat diperlukan dalam menjalankan pekerjaannya.Bayangkan saja ketika perawat panik dalam menangani pasien, pasien akan ikut panik dan membuat menurunya kesehatan atau kepercayaan pasien untuk sembuh.

Melambangkan Kesucian

Putih juga melambangkan sebuah kesucian dan kemuliaan, yang sebanding dengan sifat yang lembut maupun penuh kasih. Walaupun memiliki sifat yang lembut, dibalik itu terdapat adanya kekuatan yang tangguh dalam menghadapi segala kondisi maupun situasi yang tak terduga. Sehingga mampu mengambil suatu keputusan untuk mengatasi segala situasi tersebut.
Model baju dinas putih pada perawat yang sering digunakan ini ada yang berupa atasan berlengan panjang maupun pendek yang biasa dipadukan dengan celana panjang kain. Biasanya model seragam ini digunakan bagi perawat pria maupun wanita. Terdapat juga model terusan dengan seragam sepanjang lutut.
Namun tetap, model baju perawat rumah sakit ini masih banyak menggunakan model dress dilengkapi cap atau topi yang berada diatas kepala perawat.

2. Jas Dokter

Warna putih ini pada seragam yang digunakan ini tidak hanya digunakan oleh perawat, namun dokter juga mengenakan jas berwarna putih yang digunakan sebagai seragam sekunder. Jas ini biasanya digunakan oleh dokter saat berada di lingkungan rumah sakit maupun melakukan praktik sendiri.
Dokter biasanya melapisi pakaiannya dengan menggunakan jas putih, dengan ciri khas terdapat saku pada bagian kiri dan kanan. Jas yang biasa dikenakan dokter ini memiliki lengan panjang dan ada pula jas yang memiliki lengan pendek. Biasanya perbedaan lengan pada jas ini menunjukkan bahwa dokter tersebut dokter spesialis maupun dokter umum. Contohnya pada dokter bidan yang memiliki model baju dinas bidan rumah sakit yang masuk ke dalam dokter spesialis.

3. Seragam Laboratorium

Seragam laboratorium ini biasanya juga dikenakan bagi perawat maupun petugas yang bertanggung jawab atas kegiatan penelitian pada laboratorium. Biasanya tugas perawat pada laboratorium ini menganalisis penyakit pasien, baik menggunakan sampel darah maupun yang lainnya. Biasanya juga menggunakan jas lab lengan panjang maupun lengan pendek yang berfungsi menhindari dari kotoran selama penilitian.

4. Seragam APD Khusus

Seragam yang khusus digunakan sebagai alat pelindung diri (APD) ini juga biasanya berwarna putih, yang biasanya digunakan untuk agar menjaga diri dari virus yang berbahaya. Contoh kasusnya pada periode terakhir ini yaitu pada masa pandemi covid-19.
Sehingga para perawat diperlukan pakaian khusus agar terhindar dari penularan virus saat menangani pasien. Selain itu, seragam ini biasanya dilengkapi dengan adanya face shield, hazmat, masker medis, google glass, sepatu boat, sarung tangan medis maupun peralatan pendukung lainnya.

5. Seragam Scrub

Jenis seragam ini biasanya digunakan oleh perawat, dokter bedah maupun dokter bidan ini disebut seragam scrub yang digunakan saat memasuki ruang operasi. Seragam scrub ini biasanya memiliki lengan yang lebih pendek dengan bentuk kerah yaitu round neck maupun v-neck dilengkapi dengan celana bawahan dengan bahan yang longgar.
Desain seragam yang simpel dan sederhana ini memudahkan saat pencucian sehingga meminimalkan adanya kontaminasi. Biasanya warna seragam scrub ini cenderung memiliki warna biru terang maupun hijau terang.
Seragam dinas ini memang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari, sehingga agar lebih tahan lama diperlukan bahan kain yang berkualitas. Sehingga bisa dipertimbangkan saat memilih seragam dinas maupun model baju hamil kerja perawat yang cocok.

1. Kain Katun Waterproof

Jenis katun ini memiliki lapisan anti air yang kuat yang biasa digunakan untuk pakaian medis maupun masker. Bahkan kain ini juga sangat cocok digunakan untuk orang yang memiliki sensitif kulit yang tinggi, karena sifatnya yang lembut dan elastis, karena terbuat dari 100% serat alami.
Kain ini juga mampu untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat yang memiliki sifat anti lembab dan anti bakteri yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri. Walaupun digunakan dalam beraktivitas selama seharian. Selain itu juga mencegah adanya penyakit kulit, karena produksi keringat yang meningkat.

2. Kain Medis TR Waterproof

Kain TR ini juga memiliki lapisan anti air yang juga digunakan sebagai pakaian medis yang aman namun tetap nyaman. Selain itu juga bisa digunakan untuk keperluan medis lainnya.

3. Kain Medis Rayon Water Resistant

Jenis kain ini dibuat dari serat hasil regenerasi selulosa yang juga memiliki lapisan anti air. Jenis rayon ini juga biasa disebut dengan serat semisintetis, karena tidak termasuk serat sintetis ataupun serat alami. Serat rayon sendiri mengandung unsur kimia karbon, oksigen dan hidrogen. Kain ini juga sudah banyak digunakan untuk membuat pakaian medis maupun penutup muka.
Kain rayon ini memiliki tekstur dan permukaan kain yang halus dan lembut, bahkan juga memiliki daya serap keringat yang tinggi. Warna kain rayon ini umumnya lebih cerah, cenderung licin yang menyerupai sutra sehingga tidak mudah kusut.
Walaupun memang kain rayon ini dikenal mudah terbakar apabila dibandingkan kain linen maupun kain katun. Kain ini juga bisa menjadi pilihan untuk membuat model baju dinas putih bagi perawat maupun jas dokter yang akan nyaman saat digunakan.

Demikian pembahasan mengenai model baju dinas perawat yang harus anda ketahui, Semoga bermanfaat!

Model Baju Jaga Perawat

Ketentuan Dan Model Baju Jaga Perawat

Perawat merupakan profesi yang mengabdikan diri untuk melayani kesehatan masyarakat, dimana tugas pokok mereka adalah merawat pasien yang sedang sakit yang membutuhkan perawatan insentif. Seorang perawat juga di tuntut untuk selalu menjaga kebersihan, agar peralatan medis dalam keadaan steril dan terjaga higenitasnya.

Seragam Dinas Perawat
Meski pada umumnya baju perawat berwarna putih, tapi kini pakaian tenaga medis ini terdapat beberapa macam model dan varian warna. Sering kali model baju jaga perawat di satu rumah sakit berbeda dengan perawat di tempat lain.

Ketentuan Baju Jaga Perawat

Bagi perawat yang sedang jaga atau bertugas, terdapat aturan tata caranya tersendiri. Berikut adalah aturan baju dinas perawat secara umum mengenai baju perawat yang bertugas.
– Perawat pria, setelan baju dan celana panjang berwarna putih, dan bajunya lengan pendek.
– Perawat wanita, setelan baju lengan pendek atau panjang, dan rok selutut atau celana panjang berwarna putih.
– Untuk baju pria terdapat saku di bagian dada, dan terdapat 2 saku di bagian bawah untuk baju wanita.
– Untuk seragam wanita model dress dengan kerah rebah, panjang dress hingga selutut, dan berkancing hingga bawah.
– Mengenakan cap atau topi bagi perawat wanita
– Memakai sepatu berwarna putih.

Perbedaan model baju perawat jaga

Di Indonesia model baju dinas perawat dan bidan umumnya baju atasan lengan panjang atau pendek dengan bawahan celana panjang kain untuk pria maupun wanita, tapi ada juga model terusan panjang selutut seperti dress yang khusus untuk perawat wanita, serta mengenakan cap atau topi kecil yang menghiasi kepala perawat. Namun perawat di beberapa negara di Eropa dan Amerika menggunakan scrub suit.

Mengenal makna dibalik baju perawat

Pada umumnya model baju jaga perawat identik dengan warna putih dari kepala hingga kaki. Seragam peruntukkan sebagai profesi khusus, hanya dibuat untuk para tenaga kesehatan memiliki makna yang tersimpan di dalamnya. Walaupun kini sering ditemui setelan seragam perawat tidak hanya putih polos saja namun kini sering menggunakan warna – warna lain. Apa makna dibalik baju perawat? Berikut ulasannya.

Simbol kesucian

Warna putih identik dengan kesucian serta simbol dari kemurnian dan spiritualitas. Tugas utama seorang perawat adalah merawat orang sakit, sehingga perawat dikatakan menjalankan tugas mulia dengan kemurnian hati dalam menolong sesama.

Simbol ketenangan

Sering kali pasien datang dalam keadaan gelisah dan panik, sehingga perawat diharapkan dapat memberikan ketenangan yang tersirat dalam warna putih.

Lambang kebersihan dan higienitas

Selain itu warna putih yang identik dengan kebersihan, dengan demikian seorang perawat harus senantiasa menjaga kebersihan serta kesucian karena berhubungan dengan rumah sakit sebagai lingkungan kerja yang terjaga dan steril.

Atribut perawat

Sejak tahun 1800 perawat selalu mengenakan topi perawat atau nurse’ cap yang masih digunakan hingga kini. Atribut ini melambangkan sebagai simbol dedikasi, kejujuran dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugas.
Pemilihan model baju jaga perawat tidak hanya sebatas seragam pembeda dengan dokter, namun juga sebagai identitas profesi seseorang yang mengabdikan diri untuk kesehatan masyarakat

Demikian pembahasan mengenai model baju jaga perawat yang mungkin belum anda ketahui, Semoga bermanfaat!

Baju Kerja Rumah Sakit

Mengenali Jenis Baju Kerja Rumah Sakit Untuk Mengenali Tenaga Medis

Saat masuki lingkungan rumah sakit disadari atau tidak anda pasti melihat pakaian yang dipakai dokter, perawat, atau staff umum selalu berbeda – beda. Setiap orang yang menjadi bagian dari rumah sakit harus mengikuti standar pakaian yang dikenakan atau dikenal sebagai seragam kerja rumah sakit. Namun terkadang di satu waktu tertentu semua tenaga medis dan staff umum di rumah sakit mengenakan baju kerja rumah sakit yang sama tergantung kebijakan rumah sakit.

Seragam Medis

Sejarah Pemilihan Seragam Rumah Sakit

Selain berfungsi sebagai identitas dan tanggung jawab, penggunaannya berfungsi agar memudahkan pasien untuk mengenali mana dokter, perawat, atau staff umum. Pasien yang ingin bertanya dapat dengan mudah mengenali perawat dari seragam yang dikenakan.
Pada mulanya baju kerja rumah sakit berwarna putih semua, karena warna putih melambangkan kebersihan, kesucian dan higenitas. Tapi kemudian hal ini membuat pasien menjadi bingung membedakan mana dokter, perawat, atau staff biasa, dari situ rumah sakit memutuskan untuk membedakan warna seragam kerja rumah sakit.
Namun sejak abad 20 seragam di rumah sakit ditentukan menjadi warna hijau atau biru dan hingga kini masih digunakan sebagai warna seragam rumah sakit. Karena berdasarkan penelitian, warna hijau atau biru dapat menjaga tingkat sensitivitas mata terhadap variasi warna merah seperti darah.

Jenis Seragam Rumah Sakit

Pada umumnya seragam untuk dokter, perawat, maupun staff umum rumah sakit yang memang di buat sebagai identitas tenaga kesehatan. Berikut ini merupakan jenis seragam rumah sakit yang dikenakan oleh tenaga kesehatan.

Scrub Suits

Sering disebut juga sebagai seragam ruang operasi, merupakan pakaian medis yang wajib dikenakan dokter, perawat, atau bidan saat tengah menjalankan prosedur operasi. Scrub suits berwarna hijau dan biru menbantu sentivitas mata terhadap variasi pada darah, dengan desain yang simpel dan dapat mengurangi resiko terkontaminasi serta agar mudah dicuci.

Seragam Perawat

Seragam untuk perawat yang dikenakan saat menangani pasien umum. Pada umumnya model baju dinas perawat dan bidan ini berwarna putih, dengan celana kain atau terusan panjang selutut bagi tenaga medis perempuan. Namun kini model dan warna seragam perawat beragam tergantung pada kebijakan rumah sakit. Kini seragam perawat mengharuskan yang berhijab mengenakan celana panjang agar memudahkan dalam bekerja.

Jas Dokter

Seragam identitas seorang dokter ini sering dikenakan saat berada dilingkungan rumah sakit atau sedang melakukan praktik. Dengan warna putih dan dilengkapi kantonng di kiri dan kanan, serta ada yang berlengan panjang dan pendek untuk membedakan antara dokter spesialis dan umum.

Baju Pasien

Untuk pasien pun disediakan khusus dari rumah sakit, tujuannya adalah agar perawat atau dokter dapat dengan mudah melakukan pemeriksaan pada kondisi pasien serta mempermudah tenaga medis mengenali pasien. Namun beberapa rumah sakit menyediakan baju pasien dengan warna warna sesuai dengan kebijakan rumah sakit.

Itulah ulasan singkat mengenai jenis baju kerja rumah sakit yang digunakan para tenaga medis yang sedang bertugas. Kini anda dapat membedakan setiap tenaga medis atau staff umum di rumah sakit dari melihat pakaian yang mereka kenakan. Semoga bermanfaat!

Snelli Dokter

Snelli Dokter Simbol Identitas Seorang Dokter di Rumah Sakit.

Kebanggaan seorang dokter bukan terletak pada snelli yang mereka kenakan, melainkan kesembuhan para pasien adalah tujuan utamanya selama masa pengabdian. Namun, tidak dapat dipungkiri kalau snelli merupakan ciri khas yang identik dengan seorang dokter. Model snelli dokter biasanya berlengan panjang atau berlengan pendek disesuaikan dengan identitas dokter tersebut.
Berbeda dengan model baju dinas perawat dan bidan, meskipun warna baju dinas mereka sama-sama berwarna putih, tetapi memiliki makna filosofi dan kegunaan yang berbeda. Jadi, apa itu snelli? Snelli dokter adalah jas putih yang selalu digunakan para dokter ketika sedang bertugas di rumah sakit. Snelli bersifat melindungi dokter dari cairan yang mungkin keluar menciprat dari tubuh pasien, seperti darah, air liur, ataupun cairan tubuh lainnya. Warna snelli dari dulu hingga sekarang selalu putih tidak pernah berubah.


Jas snelli dokter yang sering kita Anda lihat adalah snelli berlengan panjang dan snelli berlengan pendek. Perbedaannya adalah pada kedudukan dari dokter tersebut. Dokter spesialis menggunakan snelli lengan panjang, sementara dokter umum menggunakan snelli berlengan pendek. Sementara untuk calon dokter yang sedang coass menggunakan baju laboratorium kedokteran. Dokter spesialis menggunakan snelli dokter lengan panjang biasanya untuk menghadiri acara-acara resmi, undangan menjadi narasumber yang berkaitan dengan perkembangan dunia kedokteran, menghadiri sumpah dokter, ataupun pada saat sedang praktik di ruangan.
Tetapi, bukan berarti dokter spesialis tidak menyediakan snelli lengan pendek di ruangannya. Dokter spesialis juga memerlukan itu, ketika mereka harus melakukan kunjungan pasien-pasien di ruang inap rumah sakit. Prosedur kesehatannya, setiap kali dokter bertemu pasien, memeriksa, maupun memberikan tindakan pada tubuh pasien, dokter harus cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan hal tersebut. Maka untuk menjaga agar dokter tetap higienis, banyak dokter spesialis yang menggunakan lengan pendek.
Harga snelli dokter beraneka ragam. Yang berbentuk lengan panjang pastinya lebih mahal dibandingkan yang lengan pendek. Level kualitas kain juga mempengaruhi harga. Berkisar antara 150.000 – 250.000 rupiah, menjadi harga yang terjangkau untuk kualitas kain yang standard dan harga di atas 250.000 untuk kualitas kain katun level terbaik. Katun tebal dan berpori adalah karakter kain yang harus dimiliki oleh snelli agar nyaman dan aman dipakai berjam-jam.
Snelli dokter juga dapat dibubuhi bordiran nama dokter tersebut atau logo/nama rumah sakit tempat dokter mengabdi. Karena snelli bersifat personal dan digunakan tidak bergantian dengan dokter lainnya, maka ada baiknya snelli diberikan bordir nama. Semakin banyak kuantitas pemesanan snelli di tempat jasa menjahit terpercaya, semakin murah harganya, dan semakin banyak diskonnya. Pilihlah tempat jahit atau penjahit yang rapi hasil potongan pola dan jahitannya agar snelli terlihat elegan dan berkualitas.

Model Baju Dinas Bidan Terbaru

Penampilan Tenaga Medis Kini Lebih Trendi dengan Model Baju Dinas Bidan Terbaru.

Di dalam dunia kesehatan terdapat beberapa profesi tenaga medis seperti dokter, perawat, dan bidan. Mereka memiliki konsentrasi bidang dan peranan tersendiri di pusat kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, posyandu, maupun klinik. Masing-masing dari mereka saling bekerja sama dan melengkapi satu sama lain demi kesehatan pasien.

Untuk membedakannya mana dokter, perawat, maupun bidan, Anda dapat melihat dari simbol pakaian dan atribut yang mereka gunakan. Dokter lengkap dengan jas putihnya dan stetoskpo yang biasanya tergantung dilehernya, sementara berbeda dengan model baju dinas perawat dan bidan. Perawat dan bidan biasanya memakai simbol pakaian dinas berwarna biru tua, hijau, atau merah muda. Dahulu memang kebanyakan perawat dan bidan menggunakan simbol warna putih seperti dokter, namun kini model baju dinas bidan terbaru tampil lebih bersahabat dengan warna yang lebih cerah. Warna putih tersebut sebenarnya adalah simbol kebersihan yang selalu dijaga oleh paramedis.

Seragam Dinas Perawat
Model baju bidan rumah sakit ditentukan oleh kebijakan masing-masing rumah sakit tersebut. Model baju yang digunakan bidan di ruang bedah, di ruang IGD, dan juga ruang inap sangat berbeda karena disesuaikan dengan kegunaan dari baju tersebut pada saat menangani pasien. Pada ruang bedah, digunakan warna hijau dan biru sebagai warna pilihan untuk menghindari ilusi mata yang banyak melihat merah pada darah. Bentuk pola kerah yang berbentuk V neck dan celana yang longgar menjadi ciri khas dari baju khusus bedah.

Kemudian, pilihan warna merah muda dan biru lebih banyak dipilih oleh Rumah Sakit Ibu dan anak atau Klinik dengan konsentrasi organ tubuh tertentu sebagai model baju dinas bidan terbaru. Warna merah muda sebagai statement para bidan yang lebih memberikan kesan ceria bagi pasien ibu dan anak. Hal ini membawa dampak baik bagi kenyamanan dan proses penyembuhan pasien anak di rumah sakit.

Pilihan warna kancing baju juga menjadi perhatian tersendiri seperti warna kontras dengan warna kain atau warna yang senada dengan model baju bidan yang lengkap dengan topi khas bidan atau biasa disebut dengan cap. Untuk penggunaan cap, hanya berlaku untuk bidan perempuan saja. Cap adalah simbol sebuah dedikasi, keyakinan, dan kejujuran dalam dunia keperawatan dunia.

Model baju dinas bidan modern yang kini lebih bervariatif tidak mengubah makna filosofis dan karakter dari paramedis. Model baju dinas bidan terbaru lebih terlihat dinamis mengikuti perkembangan zaman. Banyak yang sudah meninggalkan penggunaan cap saat ini. Jadi terfokus pada pola design baju atasan dan bawahan agar lebih memberikan kenyamanan dan keleluasaan bagi bidan.

Jika dahulu bawahannya dalam bentuk rok seukuran lutut, namun sekarang banyak rumah sakit yang lebih memilih bawahan celana panjang longgar untuk baju dinas bidannya. Terlebih kini banyak bidan yang menggunakan hijab, dapat memberikan inovasi pada model baju dinas bidan terbaru yang lebih tertutup dan lebih nyaman.

Demikian pembahasan mengenai model baju dinas bidan yang mungkin belum anda ketahui, Semoga bermanfaat!

 

Model Baju Kerja Perawat

Inilah Model Baju Kerja Perawat yang Perlu Anda Ketahui

Sama halnya dengan instansi pada umumnya, rumah sakit sebagai instansi kesehatan juga menetapkan seragam profesi bagi setiap karyawan baik itu dokter, bidan, perawat, maupun profesi medis yang lainnya. Model baju dinas perawat dan bidan biasanya diidentikan dengan warna putih namun seiring perkembangan zaman, model baju dinas oerawat memiliki model dan desain yang kekinian.

Seragam Dinas Perawat

Jenis kain untuk baju perawat

Pada setiap tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien memiliki jenis seragamnya masing-masing. Hal inilah yang membuat beragamnya bahan kain yang digunakan oleh konfeksi untuk membuat seragam medis terutama yang dikenakan perawat. Kain yang digunakan untuk membuat seragam perawat biasanya terbuat dari kain yang tebal dan bisa menyerap keringat dengan baik, bahan yang digunakan berupa bahan tahan air atau waterproof untuk menghindari masuknya zat berbahaya dari luar.

• Kain katun waterproof

Dalam penggunaannya sebagai seragam medis, kain katun waterproof ini memiliki lapisan anti air yang cukup kuat sehingga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat baju perawat dan juga masker. Terlebih kain ini memiliki sifat elastis, lembut, anti bakteri, dan anti lembab, sehingga cocok digunakan untuk beraktivitas seharian tanpa takut terjadi iritasi pada kulit tanpa takut terkena kotoran.

• Kain TR waterproof

Pada permukaan kain TR atau tetoron rayon waterproof ini juga mempunyai lapisan anti air sehingga banyak digunakan untuk membuat seragam perawat yang nyaman dikenakan setiap hari tanpa takut akan kotor.

• Kain rayon anti air

Bahan anti air lainnya yang biasa digunakan untuk membuat seragam perawat adalah kain rayon anti air. Jenis kain ini mampu menyerap keringat dengan baik dan memiliki tekstur kain yang lembut sehingga sangat nyaman untuk digunakan beraktivitas sehari penuh.

Model baju kerja perawat

Baju perawat dibuat dengan desain sederhana dan tidak bercorak atau polos, biasanya berwarna putih. Akan tetapi, pada beberapa rumah sakit ada juga yang menggunakan warna lain untuk baju perawat ini asalkan warna baju dan celana senada. Apa sih bedanya model baju untuk perawat pria dan wanita?
Model baju untuk perawat pria memiliki lengan pendek dan terdapat saku di bagian dada. Sedangkan untuk perawat wanita ada yang berlengan pendek, ada juga yang berlengan panjang dan juga terdapat dua saku pada bagian bawah baju, penggunaan hijab juga disesuaikan.

Nah itulah model baju kerja perawat yang perlu Anda ketahui beserta bahan kain yang digunakan untuk membuatnya. Pastikan anda mengetahui ini supaya tidak salah saat memesan seragam perawat di konfeksi. Kunjungi www.rumahjahit.com untuk pemesanan seragam dengan berbagai model dan kain yang berkualitas. Semoga bermanfaat!

Baju Seragam Rumah Sakit

Warna Seragam Rumah Sakit dan Tips Memilih Jasa Konveksi

Jika anda memperhatikan pekerja yang berada di rumah sakit, tidak semuanya mengenakan seragam yang sama. Biasanya ada perbedaan baju seragam rumah sakit mulai dari untuk perawat, dokter, pasien, administrasi, hingga untuk tindakan operasi. Ketentuannya akan berbeda sesuai dengan peraturan dari masing-masing instansi kesehatan.

Seragam medis

Warna Seragam Rumah Sakit

Sekarang anda bisa menjumpai pegawai rumah sakit yang mengenakan seragam dengan berbagai macam warna. Beberapa warna seragam rumah sakit setidaknya seperti di bawah ini.

1. Putih

Warna putih merupakan warna yang dari dulu digunakan untuk pakaian seragam rumah sakit. Warna ini dapat menunjukkan kesan yang bersih sebagai cara untuk menampilkan kebersihan serta kesucian tersebut. Akan tetapi seragam dengan warna ini mudah terkena noda dan akan terlihat jelas.

2. Biru atau hijau

Warna biru dan hijau dapat mempengaruhi keadaan mental karena memberikan efek tenang dan nyaman untuk pasien. Warna hijau bisa mengurangi warna mencolok pada darah sehingga memudahkan dokter melakukan pembedahan. Selain itu warna hijau dan biru dapat membantu konsentrasi yang dibutuhkan oleh pekerja medis.

3. Ungu

Ungu menjadi pilihan warna untuk baju seragam rumah sakit yang tidak monoton. Seragam dengan warna ungu akan terlihat lebih menarik dan trendi. Selain itu warna ungu muda atau lavender dapat memberikan kesan yang menenangkan dan menyegarkan mata.

4. Merah

Warna merah biasanya digunakan untuk seragam pada bagian lab, administrasi, dan farmasi. Tidak hanya menarik, warna merah muda akan memberikan suasana yang lebih ceria dan semangat. Sementara warna merah yang lebih gelap akan memberikan kesan yang menenangkan.

Memilih Konveksi Seragam Rumah Sakit
Untuk mendapatkan seragam sesuai dengan keinginan anda, gunakan saja beberapa tips di bawah ini dalam memilih jasa konveksi.

1. Pengalaman

Jika sebuah konveksi sudah berdiri dalam waktu yang cukup lama berarti telah mengerjakan banyak pesanan. Anda bisa mempertimbangkan dengan melihat ulasan dari pelanggan sebelumnya.

2. Desain

Konveksi yang profesional biasanya akan menerima permintaan klien dalam desain baju seragam rumah sakit. Tanyakan juga apakah melayani permintaan desain dengan gratis atau perlu membayar jasa desain. Sehingga anda bisa memperhitungkan anggaran yang akan digunakan nantinya.

3. Variasi produk

Pastikan konveksi yang akan anda pilih menyediakan berbagai macam jenis kain dengan berbagai pilihan warna. Tanyakan pula kelebihan dan karakteristik lain dari setiap jenis kain untuk membuat seragam medis. Anda harus memilih kain yang tentunya menyerap keringat yang membantu para pekerja dengan nyaman dalam bekerja.

4. Jaminan

Yang pertama adalah jaminan jika produksi seragam akan tepat waktu, serta untuk estimasi pengirimannya. Kedua, garansi bahwa kualitas produk terjamin sama seperti sampel yang diberikan. Ketiga, prosedur refund atau pengembalian untuk mengantisipasi jika saja model baju dinas perawat dan bidan tidak sesuai.
Warna seragam petugas medis menjadi salah satu hal yang penting karena bisa mendukung kinerja dan perkembangan pasien. Baju seragam rumah sakit hendaknya dikerjakan oleh jasa konveksi yang profesional yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas.

Demikian pembahasan mengenai seragam dinas perawat yang perlu anda ketahiu, Semoga bermanfaat!

Baju Dinas Perawat Modern

Perkembangan Baju Dinas Perawat Modern dan 3 Fungsinya

Mengenakan seragam atau baju dinas merupakan hal yang wajib ketika bekerja terutama di instansi formal seperti rumah sakit. Salah satunya yaitu perawat yang harus mengenakan seragam sesuai ketentuan yang ada. Semakin berkembang zaman seragam perawat juga mengalami perkembangan berupa baju dinas perawat modern.

Perkembangan Baju Dinas Perawat

Pada awalnya perawat bukanlah profesi dengan banyak peminat. Wanita memiliki tugas dasar merawat karena secara alami memiliki kemampuan untuk memberi kenyamanan dan menyembuhkan. Pada abad ke 19 perawat wanita memakai pakaian pelayan dengan aksen topi putih berpita, gaun panjang, dan celemek putih.Pada masa itu banyak orang kalangan atas mempekerjakan perawat namun untuk kepentingan rumah tangga saja. Bukan seperti perawat di rumah sakit dengan baju dinas perawat modern. Sehingga banyak orang menganggap pekerjaan perawat tidak cukup terhormat.

Seragam Dinas PerawatSetelah Florence Nightingale mendirikan sekolah perawat, citra perawat semakin berubah. Terdapat seragam khusus untuk perawat yang membantu di rumah sakit atau pihak militer. Pada masa perang dunia pertama seragam perawat berubah demi mengutamakan fungsionalitas dengan menghilangkan celemek.
Kemudian seragam perawat selalu mengikuti perkembangan zaman yang ada. Setelah perang dunia pertama berakhir profesi perawat semakin banyak peminatnya. Pada akhir tahun 1970 topi semakin ditinggalkan dan berganti dengan topi lipat atau cap.
Seragam perawat semakin berganti mulai dari meninggalkan cap dan mengubah baju berbentuk dress. Jika pada awalnya seragam perawat kebanyakan berwarna putih, sekarang banyak model baju dinas perawat terbaru dengan beragam warna yang sudah ditetapkan oleh pihak rumah sakit.

Fungsi Seragam Perawat

Seperti seragam pada umumnya, seragam perawat memiliki beberapa fungsi berikut.

1. Sebagai identitas

Orang lain akan bisa mengenali profesi perawat ketika mengenakan seragam. Biasanya terdapat logo atau tulisan instansi tempat bekerja di seragam perawat sehingga bisa memperlihatkan tempat bekerja. Selain itu secara tidak langsung perawat telah mempromosikan instansi kesehatan tempat bekerja. Coba bayangkan jika perawat tidak memakai identitas pasti akan membuat para pengunjung atau pun pasien kesulitan untuk meminta bantuan.

2. Meningkatkan rasa percaya diri

Model baju dinas perawat dan bidan yang terdapat nama instansi menjadi salah satu hal yang meningkatkan rasa percaya diri. Adanya ketentuan memakai seragam sesuai jadwal membuat perawat tidak perlu memilih baju untuk bekerja. Sehingga tidak perlu bingung ketika akan berangkat bekerja.

3. Memberikan kesan profesional

Baju perawat perempuan maupun laki-laki yang kompak dan rapi akan memberikan kesan profesional kepada pengunjung ataupun pasien. Apalagi jika terdapat identitas dari rumah sakit atau instansi kesehatan lain. Orang lain juga akan lebih mudah mengenali perawat yang menggunakan seragam.

Salah satu hal yang tidak kalah penting untuk baju dinas perawat modern adalah dalam hal kenyamanan. Dengan menggunakan bahan baku yang tepat maka seragam terasa nyaman dan kinerja perawat semakin baik. Jasa pembuatan seragam perawat akan memberikan pilihan berbagai macam kain yang sesuai untuk membuat seragam perawat.

Nah, anda sudah mengetahui fungsi seragam perawat, perlu anda ingat, pilih lah bahan yang nyaman dan tentunya menyerap keringat agar para perawat dengan nyaman melakukan pekerjaanya.