Salah satu hal yang untuk menentukan kualitas jahitan produk tekstil seperti pakaian adalah kekuatan dan daya tahan jahitannya. Ada beberapa jenis teknik jahitan yang dirancang khusus untuk memberikan kekuatan tambahan pada hasil jahitan. Teknik yang umum digunakan untuk memperkuat jahitan adalah jahitan benang ganda. Jahitan ini sering diterapkan pada pakaian kerja, denim, tas, atau proyek jahit lainnya yang membutuhkan ketahanan ekstra.
Bagi pemula, teknik ini mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya cukup mudah jika dilakukan dengan benar. Mari simak tips jahitan benang ganda berikut agar dapat menghasilkan yang jahitan lebih kuat dan tahan lama.
Cara Menjahit dengan Teknik Jahitan Benang Ganda
Sebelum mulai menjahit, siapkanlah alat jahit seperti biasa. Setelah selesai, saatnya mencoba cara menjahit benang ganda dengan langkah-langkah berikut:
Memasang Dua Benang Atas dengan Benar
Pertama, siapkan dua gulungan benang yang sama. Pilihlah benang dengan warna dan ketebalan yang sama agar hasil jahitannya tampak seragam dan rapi. Berikutnya, lakukan langkah berikut:
- Pasang kedua benang pada jalur benang mesin jahit seperti biasa, tetapi pastikan masing-masing benang melewati jalur yang berbeda di bagian tension disc (pengatur ketegangan benang).
- Gunakan jarum ganda (twin needle) dan masukkan kedua benang ke masing-masing lubang jarum.
Mengatur Mesin Jahit
Jika benang sudah terpasang, Anda bisa mengatur pola jahitan pada mesin jahit. Gunakan pola jahitan yang sesuai dengan jenis kain dan kebutuhan jahitan seperti jahitan lurus atau zigzag. Jangan lupa untuk mengatur kecepatan jahit agar benang tidak mudah kusut atau putus saat proses menjahit.
c. Teknik Menjahit dengan Benang Ganda
Selanjutnya, kita akan masuk pada tahap teknik menjahit benang ganda. Berikut langkah yang bisa Anda ikuti:
- Mulailah menjahit dengan memberikan tekanan ringan pada pedal mesin untuk memastikan jahitan berjalan stabil.
- Perhatikan pergerakan kain agar tetap lurus
- Jika ingin menjahit bahan elastis seperti jersey, Anda bisa menggunakan jahitan stitch panjang atau zigzag kecil agar kain tetap fleksibel.
- Untuk menambahkan kekuatan pada jahitan, lakukan backstitch di awal dan akhir jahitan.
Kesalahan Umum dan Cara Mengatasinya
Meskipun terlihat mudah, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan teknik ini. Berikut beberapa masalah yang umum muncul serta solusinya:
- Benang putus
Biasanya, benang bagian atas mudah terputus, sehingga Anda perlu memastikan ketegangan benang agar tidak terlalu kencang dan menggunakan benang berkualitas tinggi.
- Jahitan tidak rata atau bergelombang
Sebelum mulai menjahit, periksa kembali pemasangan benang. Benang yang terpasang dengan benar tidak akan menimbulkan tertariknya kain saat dijahit.
- Jarum ganda patah
Pilihlah dan gunakan jarum yang sesuai dengan ketebalan kain. jangan memaksa mesin berjalan terlalu cepat.
- Benang bawah tidak rata
Pastikan posisi bobbin (benang bawah) terpasang dengan benar dan tidak terlalu longgar. Jika tidak terpasang dengan benar, maka dapat menyebabkan benang tergulung dan menyulitkan proses menjahit.
Menggunakan jahitan benang ganda adalah teknik yang sangat berguna untuk membuat jahitan lebih kuat dan tahan lama. Dengan memahami cara menjahit benang ganda yang benar, Anda bisa meningkatkan kualitas hasil jahitan, baik untuk pakaian, tas, maupun proyek DIY lainnya.
Kunjungi RumahJahit.com untuk solusi jahit terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga panduan ini membantu Anda agar dapat menciptakan produk jahitan terbaik!