Seragam Medis Ramah Lingkungan: Upaya Menuju Praktik Kesehatan Berkelanjutan

Dalam era di mana kesadaran lingkungan semakin meningkat, industri kesehatan juga tidak ketinggalan dalam menjalankan peran mereka dalam praktik berkelanjutan. Salah satu langkah menuju keberlanjutan di dunia kesehatan adalah dengan mengadopsi seragam medis ramah lingkungan. Artikel ini akan mengulas betapa pentingnya seragam medis berkelanjutan dan upaya-upaya yang dapat diambil untuk mengintegrasikan praktik-praktik ramah lingkungan dalam pemilihan, pemakaian, dan pemeliharaan seragam medis.

Seragam Medis Ramah Lingkungan

  1. Bahan Ramah Lingkungan dalam Seragam Medis

Pertama-tama, langkah kunci menuju seragam medis ramah lingkungan adalah penggunaan bahan yang bersahabat dengan lingkungan. Beberapa bahan yang dapat dipertimbangkan termasuk serat organik, misalnya serat kapas organik yang ditanam tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia berbahaya. Selain itu, serat bambu juga menjadi pilihan yang populer karena tumbuh cepat dan membutuhkan lebih sedikit air daripada serat tradisional seperti kapas.

  1. Proses Produksi Berkelanjutan

Selain dari bahan yang digunakan, proses produksi juga berperan penting dalam menentukan sejauh mana seragam medis bersifat ramah lingkungan. Penggunaan teknologi yang lebih efisien dan energi terbarukan dalam pembuatan seragam medis dapat mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan secara keseluruhan. Pabrik yang mengadopsi praktik berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap limbah juga dapat memberikan kontribusi positif.

  1. Pilihan Seragam Medis Daur Ulang

Konsep daur ulang juga dapat diterapkan pada seragam medis. Mungkin terdapat opsi untuk membuat seragam medis dari bahan-bahan daur ulang, seperti serat yang berasal dari botol plastik bekas atau serat tekstil daur ulang lainnya. Pilihan ini membantu mengurangi penggunaan sumber daya baru dan mengelola limbah tekstil yang umumnya sulit terurai di lingkungan.

  1. Desain Modular dan Penyesuaian

Desain seragam medis yang modular dapat meningkatkan umur pakai seragam dan mengurangi kebutuhan untuk pembelian seragam baru secara teratur. Misalnya dengan menambahkan aksesori atau memodifikasi bagian tertentu, dapat memberikan fleksibilitas dan meminimalkan pemborosan.

  1. Pemilihan Warna yang Ramah Lingkungan

Warna seragam medis juga dapat berkontribusi pada dampak lingkungan. Pewarnaan yang ramah lingkungan menggunakan teknologi yang lebih baik dan bahan yang kurang berbahaya dapat mengurangi polusi air dan tanah. Pilihan warna yang tahan luntur dan tidak memerlukan penggunaan bahan kimia yang berbahaya dalam proses pewarnaan juga menjadi pertimbangan penting.

  1. Pemeliharaan dan Perawatan Berkelanjutan

Aspek berkelanjutan juga harus dalam perawatan dan pemeliharaan seragam medis. Penggunaan deterjen dan bahan pembersih ramah lingkungan, penggunaan air secara efisien, dan praktek-praktek lain yang mendukung konservasi sumber daya dapat diimplementasikan. 

  1. Peran Teknologi dalam Inovasi Seragam Medis Berkelanjutan

Teknologi dapat berperan besar dalam inovasi seragam medis berkelanjutan. Penggunaan teknologi terbaru dalam pengembangan seragam yang tahan terhadap cairan, antimikroba, dan teknologi lainnya dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk sering mencuci seragam, mengurangi konsumsi air dan energi.

  1. Edukasi dan Kesadaran Pemakai Seragam Medis

Penting untuk memberikan edukasi kepada para pemakai seragam medis tentang pentingnya memilih, menggunakan, dan merawat seragam dengan cara yang ramah lingkungan. Pemahaman mengenai dampak lingkungan dari keputusan pemilihan seragam dan praktik perawatan dapat mendorong kesadaran dan perubahan perilaku.

  1. Pengoptimalan Siklus Hidup Seragam

Pengoptimalan siklus hidup seragam medis juga menjadi kunci dalam praktik berkelanjutan. Pengoptimalan siklus hidup juga dapat melibatkan pemilihan seragam yang awet dan tahan lama.

  1. Kolaborasi dengan Produsen Berkelanjutan

Institusi kesehatan dapat berkolaborasi dengan produsen yang memiliki komitmen terhadap praktik berkelanjutan. Memilih untuk bekerja sama dengan produsen yang memiliki sertifikasi lingkungan atau mematuhi standar keberlanjutan tertentu dapat memastikan bahwa seragam medis yang memenuhi kriteria lingkungan yang tinggi.

Kesimpulan

Seragam medis ramah lingkungan bukan hanya tentang tren, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan dari industri kesehatan. Dengan memperhatikan pemilihan bahan, proses produksi, desain, dan pemeliharaan, seragam medis dapat menjadi salah satu langkah menuju praktik kesehatan yang berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan lingkungan saat ini, adopsi seragam medis ramah lingkungan menjadi semakin penting untuk menciptakan dampak positif dan mendukung upaya menuju lingkungan yang lebih sehat dan lestari.

Demikian artikel tentang,”Seragam Medis Ramah Lingkungan: Upaya Menuju Praktik Kesehatan Berkelanjutan“, semoga bermanfaat untuk anda sekalian. Untuk informasi pemesanan Seragam Medis, silahkan hubungi nomor : 021 7356 891

Seragam Medis Terkini

Seragam medis bukan lagi sekadar pakaian kerja; mereka adalah simbol profesi, identitas, dan fungsionalitas di dunia kesehatan modern. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi seragam medis terkini, memahami bagaimana mereka mencerminkan gaya dan kebutuhan profesional tenaga kesehatan, serta peran penting mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Memahami Gaya dan Kebutuhan Profesional Tenaga Kesehatan

  1. Penekanan pada Fungsionalitas

Seragam medis terkini menempatkan penekanan yang besar pada fungsionalitas. Dengan fitur-fitur khusus yang memungkinkan tenaga kesehatan untuk bekerja dengan nyaman dan efisien. Misalnya, seragam medis dengan kantong tambahan, loop untuk alat medis, atau penutup lengan yang dapat melindungi pakaian dari kontaminasi.

  1. Desain Ergonomis yang Nyaman

Kenyamanan adalah faktor utama dalam desain seragam medis terkini. Mereka dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ringan, elastis, dan bernapas untuk memastikan kenyamanan maksimal bagi penggunanya. Desain ergonomis dengan baik memungkinkan tenaga kesehatan untuk bergerak dengan bebas dan tanpa hambatan selama menjalankan tugas-tugas mereka.

  1. Variasi Gaya untuk Berbagai Profesi

Setiap profesi di bidang kesehatan memiliki kebutuhan seragam medis yang berbeda. Oleh karena itu, seragam medis terkini menawarkan berbagai variasi gaya yang khusus untuk memenuhi kebutuhan beragam ini. Misalnya, seragam perawat mungkin memiliki desain yang berbeda dengan seragam dokter atau teknisi laboratorium, sesuai dengan tuntutan pekerjaan masing-masing.

  1. Warna yang Dikodekan untuk Identifikasi Cepat

Pemilihan warna pada seragam medis tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang identifikasi cepat. Banyak fasilitas kesehatan menggunakan kode warna untuk membedakan antara berbagai profesi atau departemen. Misalnya, warna biru mungkin ditetapkan untuk perawat, sementara warna putih untuk dokter. Ini membantu dalam identifikasi cepat di lingkungan kerja yang sibuk.

  1. Desain Modis dan Trendi

Meskipun fungsionalitas tetap menjadi prioritas utama, seragam medis terkini juga mencerminkan tren mode terbaru. Mereka dirancang dengan desain-modis dan detail yang menarik, memastikan bahwa tenaga kesehatan tetap tampil profesional dan stylish saat menjalankan tugas-tugas mereka. Ini membantu meningkatkan rasa percaya diri dan identitas profesional mereka.

  1. Penggunaan Teknologi Canggih

Beberapa seragam medis dilengkapi dengan fitur teknologi seperti sensor kesehatan terintegrasi atau teknologi antimikroba. Ini membantu meningkatkan pemantauan kesehatan dan kebersihan, serta memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi dan kontaminasi.

  1. Ketersediaan Berbagai Ukuran

Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda, oleh karena itu seragam medis terkini tersedia dalam berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan semua orang. Ini mencakup ukuran standar serta ukuran khusus untuk orang yang membutuhkan seragam dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari ukuran standar.

  1. Material Ramah Lingkungan

Dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan, banyak seragam medis terkini  menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Ini termasuk bahan-bahan seperti katun organik, serat daur ulang, atau bahan-bahan yang bertanggung jawab. Dengan demikian, penggunaan seragam medis juga dapat menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan di fasilitas kesehatan.

  1. Kemudahan Perawatan dan Pembersihan

Seragam medis terkini juga untuk kemudahan perawatan dan pembersihan. Memungkinkan tenaga kesehatan untuk menjaga seragam mereka tetap bersih dan steril dengan mudah. Desain tahan noda juga membantu menjaga penampilan seragam medis tetap baik meskipun digunakan secara teratur.

Kesimpulan

Seragam medis terkini mencerminkan evolusi dalam desain dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan gaya profesional tenaga kesehatan. Dengan penekanan pada fungsionalitas, kenyamanan, variasi gaya, dan inovasi teknologi, seragam medis tidak hanya menjadi pakaian kerja, tetapi juga alat yang penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Oleh karena itu, penting bagi fasilitas kesehatan untuk memperhatikan perkembangan terbaru dalam desain seragam medis dan memastikan bahwa seragam yang mereka sediakan mencerminkan kebutuhan dan gaya profesional tenaga kesehatan saat ini.

Demikian artikel tentang,”Seragam Medis Terkini: Memahami Gaya dan Kebutuhan Profesional Tenaga Kesehatan”, semoga bermanfaat untuk anda sekalian. Untuk informasi pemesanan Seragam Medis, silahkan hubungi nomor : 021 7356 891

Model Baju Dinas Bidan Terbaru

Penampilan Tenaga Medis Kini Lebih Trendi dengan Model Baju Dinas Bidan Terbaru.

Di dalam dunia kesehatan terdapat beberapa profesi tenaga medis seperti dokter, perawat, dan bidan. Mereka memiliki konsentrasi bidang dan peranan tersendiri di pusat kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, posyandu, maupun klinik. Masing-masing dari mereka saling bekerja sama dan melengkapi satu sama lain demi kesehatan pasien.

Untuk membedakannya mana dokter, perawat, maupun bidan, Anda dapat melihat dari simbol pakaian dan atribut yang mereka gunakan. Dokter lengkap dengan jas putihnya dan stetoskpo yang biasanya tergantung dilehernya, sementara berbeda dengan model baju dinas perawat dan bidan. Perawat dan bidan biasanya memakai simbol pakaian dinas berwarna biru tua, hijau, atau merah muda. Dahulu memang kebanyakan perawat dan bidan menggunakan simbol warna putih seperti dokter, namun kini model baju dinas bidan terbaru tampil lebih bersahabat dengan warna yang lebih cerah. Warna putih tersebut sebenarnya adalah simbol kebersihan yang selalu  paramedis jaga.

Seragam Dinas Perawat

Desain Seragam Dinas

Model seragam Dinas bidan rumah sakit yang menentukan kebijakannya oleh masing-masing rumah sakit tersebut. Model baju yang digunakan bidan di ruang bedah, di ruang IGD, dan juga ruang inap sangat berbeda karena disesuaikan dengan kegunaan dari baju tersebut pada saat menangani pasien. Pada ruang bedah, menggunakan warna hijau dan biru sebagai warna pilihan untuk menghindari ilusi mata yang banyak melihat merah pada darah. Bentuk pola kerah yang berbentuk V neck dan celana yang longgar menjadi ciri khas dari baju khusus bedah.

Warna Seragam Dinas

Kemudian, pilihan warna merah muda dan biru lebih banyak Rumah Sakit pilih maupun Klinik dengan konsentrasi organ tubuh tertentu sebagai model baju dinas bidan terbaru. Warna merah muda sebagai statement para bidan yang lebih memberikan kesan ceria bagi pasien ibu dan anak. Hal ini membawa dampak baik bagi kenyamanan dan proses penyembuhan pasien anak di rumah sakit.

Pilihan warna kancing baju juga menjadi perhatian tersendiri seperti warna kontras dengan warna kain atau warna yang senada dengan model baju bidan yang lengkap dengan topi khas bidan atau biasa orang menyebutnya dengan cap. Untuk penggunaan cap, hanya berlaku untuk bidan perempuan saja. Cap adalah simbol sebuah dedikasi, keyakinan, dan kejujuran dalam dunia keperawatan dunia.

Model seragam dinas bidan modern yang kini lebih bervariatif tidak mengubah makna filosofis dan karakter dari paramedis. Model baju dinas bidan  terrbaru lebih terlihat dinamis mengikuti perkembangan zaman. Banyak yang sudah meninggalkan penggunaan cap saat ini. Jadi terfokus pada pola design baju atasan dan bawahan agar lebih memberikan kenyamanan dan keleluasaan bagi bidan.

Jika dahulu bawahannya dalam bentuk rok seukuran lutut, namun sekarang banyak rumah sakit yang lebih memilih bawahan celana panjang longgar untuk baju dinas bidannya. Terlebih kini banyak bidan yang menggunakan hijab, dapat memberikan inovasi pada model baju dinas bidan terbaru yang lebih tertutup dan lebih nyaman.

Demikian pembahasan mengenai model seragam dinas bidan yang mungkin belum anda ketahui, Semoga bermanfaat!

 

Model Baju Dinas Perawat

Rekomendasi Jasa Konveksi Model Baju Dinas Perawat Murah dan Berkualitas

Pada sebuah instansi kesehatan seperti rumah sakit, klinik maupun puskesmas, anda tentu pernah melihat model baju dinas perawat yang beraneka ragam bentuk dan jenisnya, bukan? Jika membahas mengenai instansi di rumah sakit, model baju perawat yang dikenakan di semua rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta ini umumnya didesain dengan standar yang sudah ditetapkan oleh pihak terkait.
Bahkan, pembuatan seragam perawat rumah sakit swasta maupun pemerintah ini akan ditangani langsung oleh jasa konveksi yang memang dipercaya dalam mendesain baju seragam dinas perawat tersebut. Lantas, tahukah Anda mengenai rekomendasi jasa konvesi mana yang biasanya menangani pembuatan seragam perawat rumah sakit?

Seragam Dinas Perawat

Apa yang dimaksud baju kerja perawat rumah sakit?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jasa konveksi yang biasanya menangani pembuatan seragam perawat rumah sakit, ada baiknya anda mengetahui mengenai apa itu seragam perawat. Nah, seragam perawat ini merupakan pakaian yang terpakai oleh orang dengan profesi khusus seperti halnya para tenaga kesehatan yang desainnya standar dan aturan tertentu.
Mengingat profesi perawat ini banyak pada klinik, puskesmas maupun rumah sakit dan erat hubungannya dengan peralatan medis yang steril, maka tidak heran jika pembuatan baju kerja perawat ini kebanyakan terbuat dengan pemilihan warna putih. Ya, warna putih ini sendiri memiliki kesan agar pakaian terlihat cerah, bersih dan steril.

Alasan Baju Perawat Umumnya Berwarna Putih

Pernahkah Anda bertanya – tanya dan bahkan penasaran mengenai alasan mengapa model baju putih kesehatan menjadi pakaian yang banyak dikenakan oleh para perawat di berbagai instansi kesehatan? Padahal bisa saja model baju perawat tersebut desainnya terbuat dengan berbagai warna menarik agar orang tidak bosan ketika melihatnya. Akan tetapi, aturan warna dalam pembuatan seragam perawat ini ternyata tidak bisa sembarangan menggunakannya oleh semua pihak terkait lantaran ada alasan yang melatarbelakanginya.
Nah, alasan baju perawat sebagian besar berwarna putih karena memiliki berbagai alasan penting seperti berikut ini :
• Melambangkan perawat yang selalu menjaga kebersihan
Alasan utama yang membuat warna putih menjadi warna dasar pembuatan seragam perawat yakni karena memberi kesan yang bersih, murni dan suci. Dengan kesan yang bersih ini, maka perawat supaya selalu menjaga kebersihan dan menanamkan kepribadian yang bersih, steril serta bebas dari kuman.
• Memberikan simbol ketenangan
Pemilihan warna putih pada seragam perawat ini ternyata juga memberikan kesan yang positif dalam diri seseorang. Sebab, banyak orang yang berpendapat bahwa warna putih ini akan memberikan simbol ketenangan dalam jiwa. Sehingga, tak heran jika pemilihan warna putih ini mampu memberikan ketenangan jiwa bagi setiap pasien yang mereka tangani.

Jenis – Jenis Model Baju Dinas Perawat

Secara umum, perawat memiliki beberapa jenis seragam yang terpakai saat mereka melakukan pekerjaannya di sebuah instansi kesehatan. Seperti halnya ketika anda melihat baju perawat di setiap rumah sakit yang umumnya berbeda – beda sesuai dengan aturan dari pihak rumah sakit itu sendiri. Meski demikian, model baju dinas tenaga kesehatan di dunia medis ini memiliki berbagai jenis seperti berikut ini :

• Seragam Scrab

Merupakan jenis seragam yang umumnya terpakai oleh perawat saat berada pada ruang operasi. Biasanya, desain, model maupun warna yang terbuat dari seragam scrab ini terbilang biasa dan sederhana. Sementara itu seragam ini juga memiliki lengan yang pendek dengan kerahnya yang berbentuk v neck atau o neck.

jika yang berhijab biasanya menggunakan manset lengan panjang.

• Seragam Tindakan Operasi

Berbeda dengan yang sering menggunakannya ketika bertemu pasien, seragam tindakan operasi ini umumnya terkenal dengan jas operasi overlapping yang memiliki model berupa baju polos panjang, lengan panjang dan terdapat tali pengait di bagian belakangnya. Adapun warna dari seragam tindakan operasi ini yakni berwarna hijau maupun biru.

• Seragam APD Khusus

Yakni merupakan seragam khusus yang terpakai oleh tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19 seperti sekarang ini. Pada seragam APD (Alat Pelindung Diri) ini, biasanya desainnnya terbuat sedemikian rupa untuk mencegah masuknya virus. Nah, penggunaan APD ini biasanya juga lengkap oleh pemakaian hamzat, face shield, gogle glases, masker medis, sarung tangan dan lain – lain.

• Seragam Laboratorium

Jenis model seragam putih perawat selanjutnya yakni seragam laboratorium yang biasanya tenaga medis pakai ketika akan melakukan kegiatan penelitian pada ruang laboratorium. Dalam hal ini, perawat biasanya akan melakukan analisis penyakit pasien dari suatu sampel darah atau bagian lain. Untuk pemakaiannya sendiri, seragam ini dipakai bersama dengan jas wana putih dengan lengan panjang yang berfungsi mencegah terjadinya kecelakaan yang nantinya bisa membahayakan diri anda.

Apa Bahan Yang Dipakai Untuk Pembuatan Model Baju Putih Perawat?

Perlu Anda ketahui bahwa pembuatan model seragam perawat ini biasanya desainnya menggunakan bahan yang tebal, namun memiliki kemampuan dalam menyerap keringat yang baik. Bahkan tak sedikit seragam perawat yang juga terbuat dengan kemampuan waterproof. Adapun berbagai jenis bahan yang direkomendasikan untuk bahan utama pembuatan seragam tenaga kesehatan ini antara lain sebagai berikut :

TR waterproof, katun waterproof, rayon water resistant, parasut bening, laminated waterproof, parasut milky, parasut ripstop, taslan bening, taslan milky

kain kain tersebut sudah terpilih dan tidak sembarangan ya, sesuai dengan kegunaanya dan manfaat tentunya.

Aturan Penting Dalam Pemakaian Seragam Perawat

Baik model baju dinas putih bidan maupun perawat yang ada di instansi kesehatan, umumnya memiliki aturan tersendiri dalam pemakaiannya. Baik itu dari segi desain, warna maupun jenis – jenis model seragamnya. Nah, berbagai aturan yang berlaku dalam pemakaian seragam perawat ini antara lain sebagai berikut :

• pria, memakai setelan baju dan bawahan berwarna putih dengan lengan yang pendek.
• wanita, memakai setelan baju dan bawahan berwarna putih dengan lengan pendek maupun panjang.
• Jika melihat pada pemakaian kemeja sendiri, perawat pria biasanya memiliki saku pada bagian dada. Sementara pada kemeja perawat wanita memiliki 2 saku di bawah baju.
• Pada perawat wanita biasanya terdapat model seragam desain dress hingga lutut. Yang mana, model ini biasanya terdapat belahan dress berkancing hingga bagian bawah dengan model kerah rebah.
• Mengenakan tanda pengenal atau ID Card.
• Memakai badge logo instansi kesehatan tempat bekerja.
• Menggunakan topi perawat bagi wanita.
• Hijbab wajib bagi perawat wanita yang berjilbab dengan warna yang senada.
• Pakai sepatu perawat berwarna putih maupun hitam.

Rekomendasi jasa konveksi pembuatan seragam perawat

Anda tentu pernah melihat harga jas lab lengan pendek yang fantastis karena menggunakan jasa konveksi berkualitas. Terkadang, hal ini membuat orang merasa terbebani, sehingga mereka memilih jasa konveksi abal-abal dengan kualitas kurang baik. Namun, kini ada jasa konveksi yang menawarkan harga terjangkau dengan kualitas seragam perawat terbaik, seperti Rumahjahit.com yang berpengalaman lebih dari 15 tahun dan memiliki quality control ketat. Di https://rumahjahit.com/, Anda dapat melihat berbagai layanan gratis, seperti kunjungan, pengukuran, desain, sample, dan pengiriman seragam.

Jika anda tertarik untuk menggunakan jasa konveksi ini, bisa menghubungi di nomor telepon / WhatsApp di 021-7356891 / 0878-7570-9511.
Nah, itulah rekomendasi jasa konveksi yang bisa anda gunakan untuk pembuatan berbagai model baju dinas perawat yang berkualitas dengan harga yang relatif terjangkau.

Demikian pembahasan mengenai rekomdasi jasa konvensi yang sekiranya belum anda ketahui, Semoga bermanfaat!

 

Model Baju Perawat Putih

Model Baju Perawat Putih yang Biasa Dipakai

Tenaga kesehatan wajib mengenakan seragam yang tujuannya sebagai identitas utama sebuah instansi, melindungi diri dari kotoran dan memberikan sebuah jasa tenaga kepada orang lain. Jenis tenaga kesehatan terdiri dari dokter, perawat, asisten laborat, dan asisten apoteker. Setiap jenis tersebut wajib mengenakan seragam yang modelnya mencirikan sebuah kesan kesehatan.

Inilah Model baju perawat putih yang umum digunakan:

model baju perawat
model seragam baju perawat

1. Setelan pendek

Setelan pendek dengan warna dominan putih, lengan pendek, rok pendek adalah salah satu model seragam perawat rumah sakit yang biasanya klinik swasta pakai. Untuk lengan pendek, terdiri dari 3 saki, bagian kiri dan kanan bawah, bagian dada kiri 1 buah. Model kerah ada yang shanghai, huruf V, atau kerah biasa. Bisa juga menambahkan aksesoris kancing bungkus warna putih pada bagian depan sebanyak 6 buah.

2. Setelan panjang

Setelan panjang bentuknya baju lengan panjang, saku bisa 2-3 buah, ada yang saku terlihat dan tidak. Untuk bentuk kerahnya ada bentuk V, shanghai, dan biasa. Ada juga bagian pinggang menambahkan sabuk sebagai aksesoris. Untuk setelan lengan panjang ini juga dikombinasikan dengan celana panjang warna putih. Ada model lengan panjang yang ukurannya ¾ tangan dengan bukaan depan miring, tidak lurus.

3. Setelan kombinasi

Setelan kombinasi bentuknya sebagian lengan panjang dengan resleting lengan pendek. Jika bagian lengan bawahnya terlepas resletingnya maka menjadi lengan pendek, tetapi jika terpasang lagi akan menjadi lengan panjang. Ukuran bajunya mencapai lutut berbeda dengan ukuran baju yang panjangnya hanya mencapai pinggang.

4. Setelan dengan topi

Setelan baju dengan topi umumnya memang perawat akan ada penutup kepala atau topi jika tidak memakai kerudung. Ada juga setelan yang model topinya berbeda-beda, Anda bisa memesan model topi penuh atau setengah. Topi yang bisa terpakai oleh pria dan wanita, tinggal menyesuaikan dengan ukuran lingkar kepalanya saja.

5. Setelan batik khas

Beberapa rumah sakit atau klinik memilih menggunakan Model baju perawat putih batik khas warna tertentu, sebagai identitas. Namun, pada umumnya seragam utama perawat harus ada seragam warna putih. Motif batik tetap digunakan sebagian kecilnya saja, mungkin untuk saku, kerah atau area lipatan pergelangan tangan saja. Ukuran badan baju motif batik ini sama dengan ukuran panjang dengan pendek  sepinggang.

Saat pandemi seperti ini, baju perawat tentu sulit membedakannya dengan baju dokter karena setiap tenaga kesehatan yang masuk lingkungan rumah sakit wajib mengenakan APD atau alat pelindung diri berupa mantel atau jubah khusus. Untuk mengetahui identitas perawat biasanya dengan warna dan papan nama di bagian dada. Jasa konveksi khusus pembuatan baju tenaga kesehatan akan memberikan desain modern dan simple. Harga Model baju perawat putih sekitar Rp. 100.000.00 dengan bahan katun terbaik.

Demikian penjelasan mengenai model baju pewat yang harus anda ketahui, semoga bermanfaat!

Seragam Perawat Rumah Sakit

Seragam Medis Rumah Sakit

Ini Dia Berbagai Model Seragam Perawat Rumah Sakit

Seragam perawat rumah sakit sangat identik dengan pakaian yang berwarna putih. Padahal sebenarnya seragam yang satu ini tidak hanya di desain menggunakan setelan warna putih saja lho, namun ada beberapa jenis atau model lainnya. Untuk informasi selengkapnya, berikut ulasannya untuk anda.

Berbagai Model Seragam Perawat Rumah Sakit

Tentu saja ada berbagai pilihan model baju seragam perawat rumah sakit yang terpakai ketika bertugas, dan biasanya akan menyesuaikan sesuai bidang tugasnya masing-masing. Contohnya saja perawat di bagian ICU yang akan berbeda pakaiannya dengan perawat yang ada di bagian operasi. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan beberapa model seragam perawat yang perlu anda ketahui.

  1. Model Seragam Shanghai

Biasanya model seragam ini bukan berwarna putih. Yang jelas setiap rumah sakit mempunyai kebijakan masing-masing saat menentukan model seragam hingga warna yang digunakan. Selain itu, seragam model shanghai ini pun masih seragam lho dengan atasan dan celana. Bagian atasnya mempunyai kerah yang berbentuk shanghai atau miring. Bagian kerah biasanya dikombinasikan dengan motif yang bercorak, dan untuk bagian lainnya terlihat polos.

  1. Model Seragam Standard

Untuk contoh seragam rumah sakit yang satu ini merupakan seragam perawatan yang berwarna putih. Yang mana memiliki model baju bagian atas dengan celana pada bagian bawah. Biasanya model standard berwarna putih dan bagian kerah atau leher yang berbentuk V. Umumnya aksesori yang terpakai perawat yang mengenakan seragam ini yaitu topi perawat yang khas.

Selain itu, sepatu yang berwarna putih juga tak boleh ketinggalan untuk dikenakan. Warna putih pada dasarnya melambangkan kebersihan. Kebersihan merupakan modal penting untuk seorang medis, baik itu perawat hingga dokter. Begitu pula baju perawat yang berwarna putih yang melambangkan kepribadian yang bebas kuman, bersih dan steril.

  1. Model Seragam Batik

Tidak hanya model baju perawat putih saja, namun ada pula model seragam batik. Batik adalah warisan budaya yang berasal dari Indonesia. Tentu saja ada banyak rumah sakit yang menggunakan batik untuk dijadikan sebagai salah satu seragam yang harus dipakai. Seragam batik biasanya dikenakan di hari jum’at maupun ketika weekend.

Selain itu, model seragam perawat wanita yang memang menerapkan batik tentunya sama seperti model-model dari seragam yang lain, yaitu masih bermain pula dengan baju atasan serta bawahan. Biasanya celana yang terpakai pada baju batik ini berwarna hitam atau putih. Sebenarnya kurang relevan jika hanya menyebutkan batik saja. Untuk rumah sakit yang memang terletak di luar jangkauan batik, tentunya sebutan kain Indonesia akan lebih cocok.

  1. Seragam Dress

Tentu saja model seragam yang satu ini seringkali anda jumpai, yaitu menggunakan warna putih dan kedua sakunya yang berada diantara pinggang. Selain itu, dress yang digunakan tidaklah sampai ke bagian mata kaki.

Untuk panjangnya sendiri, maka seragam dress ini hanya sampai ke bawah lutut saja. Menggunakan kerah V yang sama dengan model standard, namun hanya berbeda dari pemakaian celana serta dressnya. Ketika mengenakan seragam yang berbentuk dress ini, maka seorang perawat pun menggunakan topi perawat.

  1. Model Seragam Operasi

Anda mungkin tidak pernah merasakan secara langsung ketika masuk ke dalam ruang operasi. Nah, gambaran yang diperlihatkan di film, drama, maupun di sinetron dapat menjadi refrensi anda. Ya, model seragam perawat rumah sakit ini tidak ada bedanya dikenakan oleh wanita maupun lelaki.

Semua berwarna hijau atau biru dengan bagian kerah atau leher berbentuk V. Begitu pula dengan celananya yang juga berwarna senada seperti baju yang atas. Seragam perawat ini hanya terpakai ketika sedang berada di ruang operasi ya! Dan hal ini tidak untuk diluar dari ruang operasi walaupun operasi sudah selesai.

Banyaknya darah, penyakit, ataupun kuman yang menempel di pakaian ini, membuat pakaian ini harus segera dilepas setelah operasi selesai, yang kemudian berganti dengan mengenakan model baju seragam putih perawat yang semestinya.

  1. Model Seragam Perawat Laki-Laki

Bukan hanya wanita saja yang mempunyai seragam perawat, namun laki-laki yang mempunyai profesional sebagai seorang perawat juga akan mendapatkan seragam. Model seragam perawat rumah sakit yang terpakai oleh pria biasanya lebih sederhana. Yang mana seragamnya hanya terdiri oleh potongan celana panjang dengan atasan yang berlengan pendek.

Selain itu, biasanya seragam laki-laki memiliki desain baju dengan lingkar kerah atau leher berbentuk V. Karena bajunya lebih simpel dari biasanya, maka seragam ini tidak mempunyai perlengkapan tambahan lainnya seperti topi.

  1. Model Seragam Perawat Berhijab

Biasanya model baju dinas putih kesehatan yang menggunakan hijab hanya menambahkan hijab saja. Mereka pun menggunakan celana seperti halnya perawat wanita lainnya. Ketika seragam yang dikenakan oleh perawat wanita lainnya adalah seragam dress, tentunya perawat berhiijab menambahkan celana yang menggunakan warna senada seperti seragam dress.

Nah, apakah perawat berhijab juga menggunakan aksesori perawat pada bagian kepalanya? Tentu saja. Mereka akan tetap mengenakannya sebagai salah satu ciri dari seorang perawat. Tetapi yang perlu anda perhatikan adalah seragam perawat berhijab haruslah mempunyai lengan yang panjang serta tidak tembus pandang. Hal ini karena lengan adalah salah satu aurat yang wajib tertutup bagi seorang wanita muslim. Kini model seragam perawat berhijab bisa anda temukan dengan mudah pada penjual jas laboratorium di Jakarta.

Bahan yang Digunakan untuk Seragam Perawat Rumah Sakit

Sama halnya seperti jas operasi, tentunya seragam perawat haruslah terbuat dari bahan yang bisa menyerap keringat dan menggunakan bahan yang nyaman dikenakan selama beraktivitas di rumah sakit. Tetapi ada juga sebagian kain medis yang menjadi bahan baku dalam pembuatan seragam perawat yang mempunyai kemampuan waterproof. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan beberapa jenis bahan yang bisa bisa terpakai dalam pembuatan seragam medis.

  • Kain taslan bening
  • Kain taslan milky
  • Kain parasut milky
  • Kain parasut ripstop
  • Kain parasut bening
  • kain laminated waterproof
  • Kain rayon water resistant
  • Kain TR waterproof
  • Kain katun waterproof

kain kain diatas ini dalam pembuatan seragam medis, yang pastinya sudah di pilih sesuai kebutuhan yang diperlukan.

Ketentuan Penggunaan Seragam Perawat Rumah Sakit

Tentu saja ketika mengenakan pakaian perawat maupun jas dokter snelli, ada aturan pemakaiannya. Hal ini biasanya tergantung dari tempat bekerjanya masing-masing. Untuk perawat laki-laki, maka pemakaian baju dan celananya harus berwarna senada. Begitu pula dengan perawat wanita. Selain itu, beberapa ketentuan penggunaan seragam perawat lainnya adalah:

  • Untuk kemeja laki-laki ada saku di bagian dada. Namun hal ini berbeda dengan kemeja wanita yang memiliki dua saku pada bagian bawah baju.
  • Bagde logo instansi.
  • Mengenakan ID card.
  • Mengenakan topi perawat untuk wanita, dan sebagainya.

Demikianlah berbagai pembahasan yang perlu anda ketahui mengenai seragam perawat rumah sakit. Semoga bermanfaat!