Standar Seragam Kerja APD Rumah Sakit, Perlindungan Maksimal bagi Tenaga Medis

Perlindungan tenaga medis di rumah sakit sangat penting. Memastikan bahwa seragam kerja yang mereka gunakan tidak hanya nyaman, tetapi juga efektif sebagai Alat Pelindung Diri (APD) adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan mereka. 

Berikut Rumah Jahit akan membahas standar untuk pembuatan seragam kerja APD di rumah sakit:

1. Memahami Kebutuhan Spesifik Tenaga Medis

Setiap unit atau departemen di rumah sakit mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dalam hal APD. APD yang tahan terhadap cairan tubuh dan darah mungkin diperlukan oleh karyawan di unit gawat darurat, sementara karyawan di unit perawatan intensif mungkin memerlukan APD yang tahan terhadap bahan kimia atau sinar-X.

Oleh karena itu, langkah pertama dalam standarisasi adalah memahami kebutuhan unik karyawan medis di setiap departemen.

2. Pemilihan Bahan yang Tepat

Bahan yang digunakan dalam pembuatan seragam kerja APD harus memenuhi standar tertentu untuk memastikan perlindungan maksimal. Misalnya, bahan tersebut harus tahan terhadap cairan tubuh, darah, atau bahan kimia tertentu yang mungkin terjadi di lingkungan rumah sakit.

Bahan juga harus dapat memberikan kenyamanan yang cukup bagi tenaga medis yang mengenakannya sepanjang hari. Beberapa bahan yang umum digunakan termasuk poliester, polipropilena, atau campuran poliester-katun.

3. Desain Ergonomis

Untuk memastikan bahwa tenaga medis dapat melakukan tugas mereka dengan efisien tanpa terhambat oleh seragam yang kaku atau terlalu ketat, seragam kerja APD harus dirancang secara ergonomis dan memungkinkan mereka bergerak bebas. Desain seragam juga harus mempertimbangkan sirkulasi udara yang baik dan penyebaran panas tubuh.

4. Fitur Perlindungan Tambahan

Selain bahan yang tepat, seragam kerja APD juga sebaiknya memiliki fitur perlindungan tambahan untuk memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi. Misalnya, seragam dengan lapisan anti-air atau anti-mikroba untuk mencegah penyerapan cairan tubuh atau pertumbuhan bakteri. Fitur reflektif juga dapat ditambahkan untuk meningkatkan visibilitas tenaga medis terutama di lingkungan yang gelap atau padat.

5. Uji Kualitas dan Kesesuaian

Setiap APD harus melewati uji kualitas dan kesesuaian sebelum digunakan secara luas di rumah sakit. Seragam harus memenuhi standar tertentu dalam hal ketahanan terhadap cairan, keamanan, dan kenyamanan. Uji kualitas juga memastikan bahwa seragam tersebut tahan terhadap penggunaan berat dan bertahan lama.

6. Pelatihan Penggunaan dan Perawatan

Selain standarisasi dalam pembuatan seragam kerja APD, penting juga untuk memberikan pelatihan kepada tenaga medis tentang penggunaan dan perawatan seragam tersebut. Ini mencakup mengenakan seragam dengan benar, memastikan seragam tetap bersih, dan menjaga seragam tetap aman setelah penggunaan. Pelatihan ini membantu tenaga medis menggunakan seragam APD sebaik mungkin dan mengurangi risiko cedera atau infeksi.

7. Evaluasi dan Pembaruan Berkala

Standarisasi untuk pembuatan seragam kerja APD rumah sakit harus dievaluasi dan diperbarui secara berkala sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan tenaga medis. Ini termasuk memperhatikan perkembangan baru dalam bahan pakaian, desain ergonomis, atau fitur perlindungan tambahan yang dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan tenaga medis.

Evaluasi yang rutin memastikan bahwa seragam kerja APD tetap efektif dalam memberikan perlindungan maksimal kepada tenaga medis.

8. Kerjasama dengan Pihak Eksternal

Terakhir, rumah sakit harus bekerja sama dengan pihak eksternal seperti produsen pakaian, ahli keselamatan, atau badan standar industri untuk standarisasi pembuatan APD. Dengan bekerja sama dengan pihak eksternal, rumah sakit dapat memastikan bahwa seragam kerja APD yang mereka gunakan memenuhi standar kualitas dan keselamatan.

Kesimpulan

Rumah sakit dapat memastikan bahwa seragam kerja APD mereka memberikan kenyamanan dan keselamatan tenaga medis dengan memahami kebutuhan khusus tenaga medis, memilih bahan yang tepat, desain ergonomis, fitur perlindungan tambahan, uji kualitas dan kesesuaian, pelatihan penggunaan dan perawatan, evaluasi dan pembaruan berkala, dan bekerja sama dengan pihak eksternal.

Anda sedang mencari mitra pengadaan seragam APD berkualitas tinggi?

Silahkan menghubungi Rumah Jahit di 081315456872 atau mengunjungi langsung di Jln. Ceger Raya 120, Gang Baitul Maal, depan SDIP Baitul Maal, Jurang Mangu Timur, Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten

Model Baju Perawat Rumah Sakit

Kenali Beragam Jenis Seragam Rumah Sakit serta Penggunaannya

Bagi anda yang pernah menginjakan kaki ke rumah sakit, anda pasti dapat melihat bermacam-macam pegawai dengan jenis seragam yang berbeda-beda. Seragam rumah sakit seringkali menyamakan dengan model baju dinas putih yang kerap terpakai oleh dokter atau perawat. Tetapi rupanya, ada beberapa jenis seragam lain yang perlu kita ketahui. Dengan adanya perbedaan seragam tersebut, kemudahan pasien dalam berkomunikasi dengan pihak rumah sakit dapat lebih meningkat. Kita dapat mengenali peran masing-masing pegawai rumah sakit berdasarkan pakaian yang mereka kenakan.

seragam dinas perawat

Dokter

Seragam yang dokter pakai merupakan jas lab berwarna putih yang sangat sesuai dengan gambaran umum terhadap profesi tersebut. Model yang terpakai terdapat dua macam, yakni model jas lab lengan pendek dan lengan panjang. Biasanya, perbedaan tersebut menunjukkan apakah sang dokter merupakan dokter spesialis atau dokter umum, Jas lab berwarna putih ini desainnya khusus dengan tingkat kenyamanan nomor satu.

Perawat

Model baju perawat rumah sakit memiliki jenis seragam yang hampir menyerupai jas lab lengan pendek yang  para dokter pakai. Bedanya, pakaian mereka merupakan pakaian primer atau tidak dijadikan sebagai outerwear. Di beberapa negara, perawat cukup identik dengan seragam berwarna serba putih dengan topi di atas kepalanya. Adanya perubahan jaman menjadikan seragam perawat kini memiliki berbagai warna yang manis jika melihatnya.

Seragam Scrub (Scrub Suits)

Seragam ini merupakan salah satu model seragam rumah sakit yang tidak menyerupai model baju dinas putih. Pakaian scrub memiliki warna yang bervariasi biasanya warna hijau atau biru dengan atasan yang sekilas tampak seperti kaus v-neck serta celana yang cukup longgar. Seragam ini biasanya terpakai oleh dokter bedah, bidan, atau perawat yang akan menjalani operasi.

Baju Tindakan Operasi (Operation Theatre Uniforms)

Baju tindakan operasi mencakup seragam scrub yang telah dipaparkan pada pembahasan sebelumnya dengan beberapa penambahan berupa aksesoris seperti apron medis, masker, sarung tangan, penutup kepala, jaring rambut, serta terusan operasi. Mengenakan seragam ini berarti memenuhi prosedur operasi yang mengharuskan dokter bedah atau perawat berada dalam kondisi yang steril. Boleh dibilang, seragam ini merupakan seragam rumah sakit yang paling ketat ketentuannya.

Baju Pasien

Baju pasien pada umumnya merupakan jenis seragam yang pasien pakai agar memudahkan dokter untuk mengidentifikasi para pasiennya di rumah sakit. Biasanya, seragam pasien terbuat dari bahan katun yang simple dapat menimbulkan rasa nyaman dan leluasa jika  pasien memakainya.

Masing-masing tempat memiliki perbedaan kebijakan dalam menentukan desain ataupun varian warna dalam mengatur seragam rumah sakit tak hanya model baju dinas putih yang umum. Akan tetapi, siapapun yang membuat seragam tersebut tak dapat menentukan model atau desainnya sendiri. Mereka harus senantiasa mengikuti standar yang sudah ditetapkan dalam pembuatan seragam rumah sakit.

Demikian pembahasan mengenai jenis baju rumah sakit yang harus anda ketahui, Semoga bermanfaat!

Snelli Dokter

Snelli Dokter Simbol Identitas Seorang Dokter di Rumah Sakit.

Kebanggaan seorang dokter bukan terletak pada snelli (jas) yang mereka kenakan, melainkan kesembuhan para pasien adalah tujuan utamanya selama masa pengabdian. Namun, tidak dapat dipungkiri kalau snelli merupakan ciri khas yang identik dengan seorang dokter. Model snelli dokter biasanya berlengan panjang atau berlengan pendek menyesuaikan  dengan identitas dokter tersebut.
Berbeda dengan model baju dinas perawat dan bidan, meskipun warna baju dinas mereka sama-sama berwarna putih, tetapi memiliki makna filosofi dan kegunaan yang berbeda. Jadi, apa itu snelli? Snelli dokter adalah jas putih yang selalu digunakan para dokter ketika sedang bertugas di rumah sakit. Snelli bersifat melindungi dokter dari cairan yang mungkin keluar menciprat dari tubuh pasien, seperti darah, air liur, ataupun cairan tubuh lainnya. Warna jas dari dulu hingga sekarang selalu putih tidak pernah berubah.

 

Pengertian

Jas snelli dokter yang sering kita Anda lihat adalah jas berlengan panjang dan jas berlengan pendek. Perbedaannya adalah pada kedudukan dari dokter tersebut. Dokter spesialis menggunakan jas lengan panjang, sementara doktor umum menggunakan jas berlengan pendek. Sementara untuk calon dokter yang sedang coass menggunakan baju laboratorium kedokteran. Dokter spesialis menggunakan snelli dokter lengan panjang biasanya untuk menghadiri acara-acara resmi, undangan menjadi narasumber yang berkaitan dengan perkembangan dunia kedokteran, menghadiri sumpah dokter, ataupun pada saat sedang praktik di ruangan.
Tetapi, bukan berarti dokter spesialis tidak menyediakan jas lengan pendek di ruangannya. Dokter spesialis juga memerlukan itu, ketika mereka harus melakukan kunjungan pasien-pasien di ruang inap rumah sakit. Prosedur kesehatannya, setiap kali dokter bertemu pasien, memeriksa, maupun memberikan tindakan pada tubuh pasien, dokter harus cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan hal tersebut. Maka untuk menjaga agar dokter tetap higienis, banyak dokter spesialis yang menggunakan lengan pendek.

Harga snelli beraneka ragam. Yang berbentuk lengan panjang pastinya lebih mahal dari pada yang lengan pendek. Level kualitas kain juga mempengaruhi harga. Berkisar antara 150.000 – 250.000 rupiah, menjadi harga yang terjangkau untuk kualitas kain yang standard dan harga di atas 250.000 untuk kualitas kain katun level terbaik. Katun tebal dan berpori adalah karakter kain yang harus anda miliki oleh snelli agar nyaman dan aman saat memakainya berjam-jam.
Jas juga dapat dibubuhi bordiran nama dokter tersebut atau logo/nama rumah sakit tempat dokter mengabdi. Karena snelli bersifat personal dan digunakan tidak bergantian dengan dokter lainnya, maka ada baiknya snelli diberikan bordir nama. Semakin banyak kuantitas pemesanan snelli di tempat jasa menjahit terpercaya, semakin murah harganya, dan semakin banyak diskonnya. Pilihlah tempat jahit atau penjahit yang rapi hasil potongan pola dan jahitannya agar snelli terlihat elegan dan berkualitas.

Ayo Segera Pesan Snelli atau Jas Dokter Anda di Rumahjahit.com

Model Baju Kerja Perawat

Inilah Model Baju Kerja Perawat yang Perlu Anda Ketahui

Sama halnya dengan instansi pada umumnya, rumah sakit sebagai instansi kesehatan juga menetapkan seragam profesi bagi setiap karyawan baik itu dokter, bidan, perawat, maupun profesi medis yang lainnya. Model baju kerja perawat dan bidan biasanya diidentikan dengan warna putih namun seiring perkembangan zaman, model baju dinas oerawat memiliki model dan desain yang kekinian.

Seragam Dinas Perawat

Jenis kain untuk baju perawat

Pada setiap tindakan medis yang melakukannya terhadap pasien memiliki jenis seragamnya masing-masing. Hal inilah yang membuat beragamnya bahan kain yang konfeksi pakai untuk membuat seragam medis terutama yang perawat pakai. Kain yang biasanya untuk membuat seragam perawat biasanya terbuat dari kain yang tebal dan bisa menyerap keringat dengan baik, bahan yang biasanya berupa bahan tahan air atau waterproof untuk menghindari masuknya zat berbahaya dari luar.

• Kain katun waterproof

Dalam penggunaannya sebagai baju kerja medis, kain katun waterproof ini memiliki lapisan anti air yang cukup kuat sehingga sering yang menggunakannya sebagai bahan untuk membuat baju perawat dan juga masker. Terlebih kain ini memiliki sifat elastis, lembut, anti bakteri, dan anti lembab, sehingga cocok menggunakannya untuk beraktivitas seharian tanpa takut terjadi iritasi pada kulit tanpa takut terkena kotoran.

• Kain TR waterproof

Pada permukaan kain TR atau tetoron rayon waterproof ini juga mempunyai lapisan anti air sehingga banyak yang menggunakannya untuk membuat seragam perawat yang nyaman setiap hari tanpa takut akan kotor.

• Kain rayon anti air

Bahan anti air lainnya yang biasanya untuk membuat seragam perawat adalah kain rayon anti air. Jenis kain ini mampu menyerap keringat dengan baik dan memiliki tekstur kain yang lembut sehingga sangat nyaman untuk digunakan beraktivitas sehari penuh.

Model baju kerja perawat

Baju perawat pembuatannya dengan desain sederhana dan tidak bercorak atau polos, biasanya berwarna putih. Apa sih bedanya model baju untuk perawat pria dan wanita?
Model baju untuk perawat pria memiliki lengan pendek dan terdapat saku di bagian dada. Perawat wanita memiliki opsi lengan pendek atau panjang, dua saku bawah, dan penyesuaian hijab.

Nah itulah model baju kerja perawat yang perlu Anda ketahui beserta bahan kain yang digunakan untuk membuatnya. Pastikan anda mengetahui ini supaya tidak salah saat memesan seragam perawat di konfeksi. Kunjungi www.rumahjahit.com untuk pemesanan seragam dengan berbagai model dan kain yang berkualitas. Semoga bermanfaat!

Baju Seragam Rumah Sakit

Warna Seragam Rumah Sakit dan Tips Memilih Jasa Konveksi

Jika anda memperhatikan pekerja yang berada di rumah sakit, tidak semuanya mengenakan seragam yang sama. Biasanya ada perbedaan baju seragam rumah sakit mulai dari untuk perawat, dokter, pasien, administrasi, hingga untuk tindakan operasi. Ketentuannya akan berbeda sesuai dengan peraturan dari masing-masing instansi kesehatan.

Seragam medis

Warna Seragam Dinas Perawat

Sekarang anda bisa menjumpai seragam dinas perawat pegawai rumah sakit yang mengenakan seragam dengan berbagai macam warna. Beberapa warna seragam rumah sakit setidaknya seperti di bawah ini.

1. Putih

Warna putih merupakan warna yang dari dulu digunakan untuk pakaian seragam rumah sakit. Warna ini dapat menunjukkan kesan yang bersih sebagai cara untuk menampilkan kebersihan serta kesucian tersebut. Akan tetapi seragam dengan warna ini mudah terkena noda dan akan terlihat jelas.

2. Biru atau hijau

Warna biru dan hijau dapat mempengaruhi keadaan mental karena memberikan efek tenang dan nyaman untuk pasien. Warna hijau bisa mengurangi warna mencolok pada darah sehingga memudahkan dokter melakukan pembedahan. Selain itu warna hijau dan biru dapat membantu konsentrasi yang dibutuhkan oleh pekerja medis.

3. Ungu

Ungu menjadi pilihan warna untuk baju dinas perawat seragam rumah sakit yang tidak monoton. Baju dinas perawat dengan warna ungu akan terlihat lebih menarik dan trendi. Selain itu warna ungu muda atau lavender dapat memberikan kesan yang menenangkan dan menyegarkan mata.

4. Merah

Warna merah biasanya digunakan untuk baju dinas perawat pada bagian lab, administrasi, dan farmasi. Tidak hanya menarik, warna merah muda akan memberikan suasana yang lebih ceria dan semangat. Sementara warna merah yang lebih gelap akan memberikan kesan yang menenangkan.

Memilih Konveksi Seragam Rumah Sakit
Untuk mendapatkan seragam sesuai dengan keinginan anda, gunakan saja beberapa tips di bawah ini dalam memilih jasa konveksi.

1. Pengalaman

Jika sebuah konveksi sudah berdiri dalam waktu yang cukup lama berarti telah mengerjakan banyak pesanan. Anda bisa mempertimbangkan dengan melihat ulasan dari pelanggan sebelumnya.

2. Desain baju dinas perawat

Konveksi yang profesional biasanya akan menerima permintaan klien dalam desain baju seragam rumah sakit. Tanyakan juga apakah melayani permintaan desain dengan gratis atau perlu membayar jasa desain. Sehingga anda bisa memperhitungkan anggaran yang akan digunakan nantinya.

3. Variasi produk

Pastikan konveksi yang akan anda pilih menyediakan berbagai macam jenis kain dengan berbagai pilihan warna. Tanyakan pula kelebihan dan karakteristik lain dari setiap jenis kain untuk membuat seragam medis. Anda harus memilih kain yang tentunya menyerap keringat yang membantu para pekerja dengan nyaman dalam bekerja.

4. Jaminan

Yang pertama adalah jaminan jika produksi seragam akan tepat waktu, serta untuk estimasi pengirimannya. Kedua, garansi bahwa kualitas produk terjamin sama seperti sampel yang diberikan. Ketiga, prosedur refund atau pengembalian untuk mengantisipasi jika saja model baju dinas perawat dan bidan tidak sesuai.
Warna seragam petugas medis menjadi salah satu hal yang penting karena bisa mendukung kinerja dan perkembangan pasien. Baju seragam rumah sakit hendaknya dikerjakan oleh jasa konveksi yang profesional yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas.

Demikian pembahasan mengenai seragam dinas perawat yang perlu anda ketahiu, Semoga bermanfaat!

Jas Operasi Overlapping

Fakta Unik Dibalik Jas Operasi Overlapping

Jas operasi overlapping merupakan pakaian standar  di ruang oprasi. Berwarna hijau, lengan panjang dengan manset agar lebih nyaman saat memakainya. Panjang pakaian menutupi leher hingga lutut, biasanya memiliki tali bagian leher dan sisi badan, serta ada karet  bagian perut agar nyaman saat memakainya.

Jas Operasi

Warna Hijau

Model baju dinas perawat dengan warna hijau ini merupakan sebuah seragam yang biasa tenaga medis pakai saat melakukan perbedahan. Saat melakukan tindakan operasi semua alat yang ada dan harus dalam keadaan steril termasuk juga dengan baju operasi yang para tenaga medis pakai.
Lantas, tahukah anda mengapa warna pada jas operasi overlapping atau baju-baju operasi lainnya selalu berwarna hijau? Baiklah, berikut alasannya.

Tujuan dari dipilihnya warna hijau pada penggunaan baju operasi karena warna hijau mampu membantu penglihatan para dokter saat melakukan perbedahan. Warna hijau mampu menyegarkan kembali sebuah penglihatan setelah lama memandang warna merah yang keluar dari darah dan organ lainnya saat operasi berlangsung.
Selain itu, warna hijau menjadi warna untuk membuat jas operasi overlapping salah satunya adalah karena warna hijau mampu membantu menetralkan warna merah, dan juga warna hijau mampu membuat dokter lebih sensitif terhadap warna merah saat proses operasi.

Desain Jas Operasi Overlapping

Desain baju bedah simpel memudahkan dokter dan petugas di ruang operasi. Berbeda dari baju biasa, jas bedah mengutamakan kenyamanan tenaga medis saat bekerja. Bahan pilihan menjamin kenyamanan, kelembutan, sirkulasi udara, daya serap keringat, dan kemudahan pembersihan, membantu dokter bergerak leluasa. Jenis kain yang umum meliputi TR Waterproof (Tetoron Rayon) berlapis anti air, Catton Waterproof yang unggul untuk pakaian medis, dan Rayon Water Resistant.

Cara membersihkan Jas Operasi

Sama halnya dengan mencuci baju pada umumnya, mencuci jas bedah ini juga bisa dengan cara merendamnya menggunakan detergen. Jika perlu anda bisa menambahkannya dengan cairan desinfektan agar benar-benar bersih dari kuman.
Setelah mencuci, anda bisa mengeringkannya dengan mesin pengering agar terhindar dari debu dan sebisa mungkin jauhkan dari panas matahari yang terlalu menyengat agar tidak cepat rusak.

Itulah beberapa informasi unik tentang Jas Operasi Overlapping. Semoga bisa menjadi pengetahuan baru buat anda sekalian. Ingin mendapatkan jas operasi dan seragam kerja lainnya dengan kualitas baik dengan harga menarik? Kunjungi saja website rumahjahit.com, anda bisa mendapatkan jas bedah berbahan kaulitas tinggi dan harga terjangkau.

Bahan Seragam Perawat Rumah Sakit

Contoh Seragam Perawat Rumah Sakit Bahannya Seperti Apa? Ini Dia

Menjadi seorang perawat berarti harus selalu menjaga kebersihannya dan mewajibkan untuk memakai baju seragam rumah sakit atau pakai-pakaian profesi. Seperti yang kita tahu bahwa bahan seragam perawat identik dengan warna putih, padahal terdapat beberapa contoh seragam perawat rumah sakit. Tugas dari perawat sendiri yaitu lebih banyak mengabdikan dirinya untuk kesehatan masyarakat, yakni membantu merawat orang yang sedang sakit yang membutuhkan perawat khusus.

Seragam Medis

Model Seragam Rumah Sakit

Kecerahan warna seragam perawat memberikan kesan selalu bersih dalam bentuk apapun, mulai dari baju dan peralatan medis lainnya. Seragam perawat sendiri tentunya berbeda-beda sesuai dengan tugasnya, misalnya perawat di bagian ICU berbeda dengan warna perawat di bagian operasi. Di bawah ini merupakan beberapa model atau jenis seragam yang biasa seorang perawat pakai.

1. Seragam scrub

Contoh seragam perawat rumah sakit yang pertama yaitu seragam scurb yang biasa dipakai di ruang operasi dengan desain yang biasa serta sederhana. Warna biasanya polos dengan kerah berbentuk v neck ataupun o neck dengan lengan yang pendek.

2. Seragam tindakan operasi

Seragam ini dipakai saat menindaklanjuti operasi, modelnya pun berbeda. Model baju perawat lengan panjang akan dipakai jika Anda sebagai seorang perawat akan melakukan tindakan operasi, di bagian belakang juga biasanya terdapat tali untuk pengait. Warna dari seragam ini biasanya hijau atau biru.

3. Seragam laboratorium

Seragam ini biasanya berwarna putih yang digunakan oleh perawat dalam melakukan penelitian laboratorium. Tugas dari perawat ini biasanya mengambil sampel darah untuk cek penyakit yang pasien derita. Seragam labotarium yang desainnya  khusus untuk para peniliti dengan lengan panjang yang mencegah para peniliti dari kecelakaan dalam bekerja.

4. Seragam APD khusus

Di saat pandemi seperti ini seragam APD sudah banyak sekali dipakai karena adanya covid-19 di dunia. Penanganan yang serius membuat para perawat harus mengenakan pakaian APD dengan lengkap. APD yang lengkap tentunya mencegah para perawat agar tidak tertular penyakit dari para pasien covid-19

Bahan yang Digunakan Baju Seragam Rumah Sakit

Bahan yang perawat pakai mungkin memang tebal, namun ternyata bisa menyerap keringat pemakainya. Bahkan terdapat bahan seragam medis yang waterproof, agar anda tidak bingung di bawah ini terdapat beberapa bahan untuk membuat atau dapat sebagai contoh seragam rumah sakit.

1. Katun waterproof
2. TR waterproof
3. Rayon water resistant
4. Laminated waterproof
5. Parasut bening
6. Parasut ripstop
7. Parasut milky
8. Taslan milky
9. Taslan bening

Jika Anda akan bekerja menjadi perawat, maka anda dapat menggunakan kain-kain di atas. Apabila anda akan menjahit baju maka direkomendasikan untuk menjahitnya di www.rumahjahit.com yang bisa menjahit secara profesional dan sama persis seperti contoh seragam perawat rumah sakit. Rumah jahit telah memiliki pengalaman 16 tahun sehingga anda tidak perlu khawatir dengan kualitas yang akan diberikan oleh rumah jahit. Selain produk yang berkualitas, harga juga terjangkau. Yuk buruan pergi ke rumah jahit.

Demikian pembahasan mengenai seragam medis perawat.Semoga bermanfaat!

Baju Dinas Rumah Sakit

Mengenal Ragam Baju Dinas yang Sering Dijumpai di Rumah Sakit

Setiap mengunjungi rumah sakit, ada kalanya anda akan terpukau dengan berbagai macam perangkat wajib yang para dokter dan perawat kenakan saat tengah bertugas. Pakaian-pakaian yang melekat pada diri seorang dokter dan perawat tersebut bernama baju dinas rumah sakit atau seragam medis. Tak hanya satu macam, ternyata banyak ragam pakaian yang para tenaga medis kenakan saat berada pada rumah sakit, lho. Punya nama dan fungsi yang berbeda-beda, berikut ini beberapa ulasannya.

Seragam Medis

 

1. Seragam scrub

Seragam scrub lebih akrab dengan sebutan seragam yang biasanya berguna untuk para tenaga medis yang berada pada ruang operasi. Biasanya para dokter bedah hingga bidan akan menggunakan seragam jenis ini untuk memulai operasi. Merupakan pakaian sanitasi, seragam ini biasanya terdiri dari atasan kerah v neck dan celana bahan longgar serta berwarna biru atau hijau.
Meskipun dulu khusus hanya tenaga medis yang pakai saat berada pada ruang operasi, kini pemakaiannya menjadi lebih fleksibel tak terbatas pada ruang operasi lagi dan para staf lain bisa pakai dengan catatan memiliki desain dan warna yang berbeda.

2. Seragam perawat

Umumnya berwarna putih, kini seragam perawat tersedia dalam berbagai model dan warna, lho tergantung penetapan dari tiap-tiap rumah sakit. Bagi kamu yang ingin mengenakan pakaian yang lebih tertutup, model baju perawat lengan panjang juga sudah banyak ditemukan, untuk bawahannya bisa mengenakan rok dan celana panjang bagi perawat laki-laki dan perempuan, menggunakan bahan yang berkaulitas tinggi yang pastinya mmebuat perawat nyaman dalam melakukan perkerjaanya.

3. Baju pasien

Bagi beberapa rumah sakit, baju pasien juga termasuk dalam baju dinas rumah sakit, lho. Hal ini berguna untuk memudahkan para tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan selain sebagai tanda identifikasi. Selain itu, baju ini juga desainnya terbikin dengan senyaman dan sesimple mungkin untuk pasien. tentunya seragam pasien memiliki desain dan warna yang berbeda sesuai rumah sakitnya.

4. Baju tindakan operasi

Setelah mengenakan seragam scrub saat menuju ruang operasi, saat melakukan prosedur operasinya pun para dokter bedah dan perawat akan melapisinya kembali dengan apron medis, masker, penutup kepala, sarung tangan, dan terusan operasi karena kondisi tenaga medis tersebut harus benar-benar steril tanpa adanya kontaminasi bakteri.

5. Jas dokter

Saat tengah bertugas atau berada di lingkungan rumah sakit, para dokter akan memakai jas yang identik dengan warna putih dan memiliki saku di kanan kirinya ini untuk melapisi pakaian yang mereka kenakan. Adapun para dokter biasanya memakai jas lengan panjang atau pendek, hal ini menunjukkan apakah sang dokter tersebut seorang dokter umum atau dokter spesialis.
Jika melihat lebih detail, secara umum baju dinas rumah sakit berfungsi untuk melindungi tubuh para tenaga medis dan pasien dari segala bentuk bahaya yang bisa saja karena adanya bakteri. Guna senantiasa menjaga kebersihannya, terdapat penyedia laundry yang digunakan oleh rumah sakit dalam menangani setiap seragam yang telah disediakan.

Demikian pembahasan mengenai seragam medis yang mungkin belum anda ketahui, Semoga bermanfaat!

 

Jas Lab Sekali Pakai

Manfaat Mengapa Harus Menggunakan Jas Lab Sekali Pakai

Tentunya anda sudah tidak asing dengan ruang laboratorium atau biasa disebut dengan lab. Dapat dikatakan bahwa semua yang dilakukan di dalam lab tidak dapat dilakukan sembarangan. Oleh karena itu, ruangan tersebut harus selalu steril dan hanya yang berkepentingan dan pihak tertentu yang dapat masuk.
Salah satu ketentuan dalam menggunakan lab adalah penggunaan jas laboratorium sekali pakai. Nah, berikut ini akan kita ulas terkait dengan manfaatnya.

Manfaat Menggunakan Jas Laboratorium Sekali Pakai

Jas lab adalah salah satu perlengkapan penting yang wajib digunakan ketika sedang melakukan eksperimen atau penelitian di dalam laboratorium. Umumnya jas lab mempunyai warna putih, hijau muda, atau biru.
Jas lab sendiri terdapat yang berlengan pendek dan lengan panjang seperti model baju perawat lengan panjang. Lebih diutamakan menggunakan yang lengan panjang supaya tubuh tidak kontak langsung dengan barang-barang yang ada di lab. Berikut ini manfaat jas lab yang harus Anda ketahui.

jas labotarium

 

1. Profesionalisme

Menggunakan jas lab di ruang lab diharapkan mampu memberikan rasa profesionalisme dalam bekerja bagi setiap orang yang memakainya agar tidak melakukan kegiatan yang sembarangan pada saat di ruangan.

2. Jas laboratorium untuk Menghindari Terkena Percikan Api

Jas lab umumnya ber desain dengan ukuran yang panjang, longgar, serta mudah untuk mengancingnya maupun membukanya. Desain tersebut bermaksud supaya pengguna dapat dengan mudah untuk melepas apabila suatu saat terkena percikan api.

3. Memudahkan dalam Beraktivitas

Bagi Anda yang sering sekali berada di dalam lab pastinya sudah tahu bagaimana cara kerja orang-orang yang berada di lap. Jas lab sekali pakai juga dapat berfungsi sebagai pemudah bagi para penggunanya supaya dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa merasakan takut untuk terkontaminasi.

4. Melindungi Pakaian dari Noda

Bahan-bahan kimia selain berbahaya bagi kulit Anda juga dapat meninggalkan bekas noda yang susah untuk hilang pada saat terkena baju. Itulah mengapa jas laboratorium sangat penting  agar dapat memberikan perlindungan terhadap pakaian yang sedang Anda gunakan.
Daripada pakaian bagus Anda terkena cairan kimia dan akhirnya rusak, tentunya Anda lebih aman apabila melindunginya dengan memakai jas lab.

5. Perlindungan dari Berbagai Cairan Kimia

Hampir semua lab pastinya identik dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Oleh karena itu, setiap pengguna lap harus menggunakan jas lap supaya dapat melindungi tubuhnya dari berbagai bahan-bahan kimia berbahaya yang bisa saja secara langsung dapat mengenai kulit.
Bagaimana, cukup penting bukan manfaat dari jas lab sekali pakai? Oleh karena itu, janganlah menyepelekan atau sembarangan dalam menggunakan jas lab. Gunakanlah jas laboratorium pada tempatnya. Bagi anda yang sedang ingin membeli jas lab, pilihlah yang berbahan elastis, dapat menyerap bahan kimia, berlengan panjang, dan tidak panas.

Nah, anda sudah mengetahui manfaat dari jas labotarium, jika anda mencari jas labotarium dengan bahan yang berkaulitas terbaik anda bisa datang ke Rumahjahit.com, bahan terbaik dan harga terjangkau.

Demikian pembahasan tentang jas labotarium yang perlu anda ketahui, Semoga bermanfaat!