Semua Tentang Toga Wisuda
Hal yang paling ditunggu oleh semua mahasiswa adalah wisuda. Wisuda merupakan salah satu momen berharga untuk merayakan perjuangan para mahasiswa setelah empat tahun belajar dan juga menjalani sidang skripsi. Namun begitu, dalam wisuda pasti kenal dengan namanya baju toga wisuda. Banyak yang bangga saat mengenakan baju toga saat wisuda, karena memang modelnya yang khas dan unik serta menandakan bahwa perjuangan sebagai mahasiswa telah berakhir. Sayangnya, banyak yang tidak mengetahui dengan terperinci baju wisuda tersebut. Maka dari itu, artikel ini akan membahas tentang baju toga wisuda dan juga konveksi toga wisuda yang bisa menambah pengetahuan anda, terlebih lagi yang ingin memesan baju wisuda.
Apa Itu Baju Toga Wisuda?
Pengertian baju toga sendiri merupakan jenis pakaian jubah dengan kain yang bisa menutupi seluruh bagian dada, punggung, bahu, memiliki lengan panjang dan menjulur hingga berada di sekitar lutut. Baju toga wisuda sendiri biasanya digunakan setelah menggunakan tunik atau pakaian yang longga dan menutupi bahu dada dan punggung. Panjang toga wisuda sendiri kira – kira enam meter atau 20 kaki.
Sedangkan baju toga wisuda sendiri merupakan salah satu jubah yang dibuat oleh konveksi toga wisuda. Baju yang satu ini digunakan untuk acara seremonial akademik, yakni biasanya digunakan pada saat kelulusan wisuda sekolah atau wisuda sarjana. Baju toga wisuda sendiri lebih banyak digunakan oleh perguruan tinggi atau universitas. Namun tidak jarang juga bahwa baju toga wisuda digunakan saat kelulusan sekolah hingga paud.
Perlengkapan wisuda
Mungkin banyak yang mengenal konveksi toga wisuda hanya terbatas dengan jubah dan topi wisuda saja. Namun sebenarnya, setiap bagian baju wisuda memiliki namanya sendiri. Maka dari itu, berikut ini jenis dan perlengkapan dari wisuda yang perlu anda ketahui :
1. Kerah Wisuda
Di dunia konveksi toga wisuda, kerah wisuda juga biasa disebut dengan kragh, teratai atau sleber. Bagian yang satu ini merupakan sejenis kain yang biasanya melingkar pada dada di baju toga dan menutupi pada bagian dada depan, serta belakang pundak. Untuk jenisk kain yang banyak digunakan pada kerah wisuda sendiri adalah kain bahan saten, beludru atau gabungan dari bahan kain tersebut.
2. Kalung Wisuda
Kalung wisuda atau biasa disebut dengan slayer, samir, atau tali ini merupakan kalung yang digunakan untuk menggantungkan medali pada baju toga wisuda. Biasanya konveksi toga wisuda memanfaatkan kain saten atau beludru untuk membuat kalung wisuda. Namun tidak jarang juga gabungan dari kedua jenis bahan tersebut.
3. Medali Wisuda
Medali wisuda atau biasa disebut dengan gordon atau liontin wisuda merupakan suatu benda dari logam dengan bentuk lingkaran, segi lima atau bentuk lainnya yang berukuran kecil pipih. Medali wisuda biasanya akan terdapat lambang logo universitas atau sekolah yang sedang menyelenggarakan wisuda. Kebanyakan medali wisuda disematkan pada kalung wisuda atau samir. Bahan yang digunakan untuk liontin atau gordon wisuda adalah resin atau kuningan.
4. Topi Wisuda
Tentu wisuda tidak akan lengkap dengan adanya topi wisuda. Sama halnya dengan pengertian yang lainnya, topi wisuda adalah penutup kepala yang berbentuk segi lima pada tepi atasnya dan di bagian tengahnya memiliki tali dengan bahan kain dan juga rumbai pada bagian bawahnya yang menjulur serta dengan adanya lubang kepala yang berbentuk bundar. Sama seperti namanya, topi wisuda merupakan salah satu perlengkapan yang hanya digunakan pada acara wisuda saja. Biasanya konveksi toga wisuda akan menggunakan bahan matador dan beludru untuk membuat perlengkapan wisuda yang satu ini.
5. Tabung Wisuda
Tabung wisuda sendiri merupakan salah satu pelengkapan wisuda berupa wadah dengan bentuknya yang bulat dan memiliki penutup di bagian atasnya. Perlengkapan yang satu ini digunakan untuk menyimpan ijazah atau dokumen yang lainnya dengan cara digulungkan. Tentu saja, tabung wisuda hanya digunakan pada acara wisuda saja. Untuk bahan yang digunakan pada tabung wisuda, konveksi toga wisuda akan menggunakan kain beludru untuk menutupi paralon atau karton di dalamnya
6. Map Wisuda
Perlengkapan terakhir dari wisuda adalah map wisuda. Sama halnya dengan map pada umumnya, map wisuda merupakan suatu jenis kerja dengan sampul dan berbentuk persegi panjang. Map wisuda sendiri digunakan untuk menyimpan ijazah atau dokumen lainnya. Biasanya pada bagian sampul map wisuda terdapat logo universitas atau sekolah. Bahan yang digunakan pada map wisuda sendiri, konveksi toga wisuda akan menggunakan bahan semu kulit, mkt, mika, ase, hse, sita tau plastik. Untuk kartonnya sendiri biasanya akan menggunakan standard ragam arya. Sedangkan pada bagian tulisan akan dibuat timbul dengan embs, poil atau sablon.
Perbedaan Toga Wisuda Dengan Lainnya
Tentunya konveksi toga wisuda dengan baju toga untuk pengacara atau advokat juga berbeda. Hal tersebut biasanya memiliki karakteristik sendiri dengan. Pada umumnya untuk bisa dikategorikan sebagai toga sendiri terbuat dari bahan wol, sedangkan untuk tunik biasanya terbuat dari lini. Seperti yang diketahui bahwa baju toga lebih banyak digunakan untuk acara – acara penting atau perayaaan, seperti persidangan atau wisuda. Maka dari itu, jenis kain toga sendiri memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan yang namanya tunik.
Jika memang diperhatikan dengan seksama baju toga menjulur hingga bawah. Bentuk dari baju toga tersebut menutupi lengan dan dada. Pada umumnya baju toga digunakan dengan berbagai acara. Dan baju toga wisuda berbeda dengan yang lainnya. Baju toga wisuda digunakan pada saat acara wisuda. Baju toga wisuda terdiri dari baju toga untuk rektor, dosen, guru besar dan dkenakan oleh semua mahasiswa mereka. Baju toga yang satu ini lebih dikenal dengan toga sarjana. Sedangkan baju toga pengadilan atau persidangan dikenakan pada acara persidangan. Baju toga yang satu ini digunakan oleh pengacara, advocat dan juga hakim. Dan untuk yang terakhir adalah toga serimonial yang lebih banyak digunakan pada acara keagamaan. Untuk jenis yang satu ini lebih banyak digunakan oleh pendeta.
Filosofi Toga Wisuda
Mungkin sebagian dari Anda mengapa toga wisuda berwarna hitam dan apa tujuannya. Jika dilihat dari modelnya, konveksi toga wisuda menciptakannya dengan bentuk yang tidak keren. Bahkan tidak bisa digunakan untuk jalan – jalan ke mall bersama teman. Walaupun dengan modelnya yang unik, tapi konveksi toga wisuda sangat diperlukan untuk menempuh suasana akademis, terlebih lagi untuk wisuda kelulusan mahasiswa.
Baju toga wisuda yang memiliki warna hitam rupanya memiliki filosofi tersendiri dan sangat kental. Salah satunya adalah warna hitam. Padahal warna tersebut dianggap sebagai warna gelap dan mesterius. Rupanya, konveksi toga wisuda yang memilih warna gelap merupakan salah satu simbol, yakni simbol dari kegelapan dan misteri para mahasiswa yang berhasil mereka kalahkan dalam menempuh pendidikan pada bangku kuliah.
Tidak hanya itu saja, pemilihan warna hitam pada konveksi toga wisuda juga merupakan harapan dari para almamater untuk bisa menghilangkan kegelapan dengan menggunakan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh selama ini.
Warna hitam juga bisa melambangkan keagungan. Maka tidak heran, toga bukan hanya digunakan saat wisuda, namun juga saat sidang dan acara keagamaan. Bukan hanya pada warna hitam pada baju toga saja, tapi topi wisuda juga memiliki filosofi yang penting. Sudut – sudut yang ada pada topi toga dari konveksi toga wisuda memiliki simbol harapan agar para sarjana bisa berpikir rasional dan memang segala sesuatu dari banyak sudut pandang.
Selain itu, tassel atau tali pada topi wisuda juga memiliki harapan dan simbol sendiri, terlebih lagi saat tassel tersebut dipindahkan. Tassel yang dipindahkan dari kanan ke kiri, menyimbolkan bahwa saat masih menjadi mahasiswa, mereka lebih banyak menggunakan otak kiri. Namun setelah terjun ke masyarakat diharapkan mereka juga menggunakan otak kanan.
Jenis Kain Toga Wisuda
Tidak lengkap rasanya jika membicarakan jenis kain yang biasa digunakan oleh konveksi toga wisuda. Hal tersebut akan membantu Anda dalam memilih jenis kain yang sesuai dengan kebutuhan dan juga kualitas yang Anda inginkan. Untuk jenis kain toga wisuda sendiri biasanya menggunakan 4 jenis kain, yakni beludru, bestway, saten atau satin dan tessa.
1. Beludru
Kain beludru yang biasa digunakan oleh konveksi toga wisuda lebih dikenal dengan sebutan kain velvet. Kain yang satu ini merupakan jenis kain tenun tafting atau berumbai. Tekstur yang dimiliki oleh kain beludru adalah halus dan rata. Dengan begitu, pada bagian permukaan dari kain ini akan terlihat berkilau dan lembut. Bahkan banyak orang yang mengganggap bahwa kain yang satu ini merupakan perpaduan dari wol dan sutera. Kain velvet atau kain beludru ini memang merupakan kain lembut dengan bahan sutra, nylon atau rayon dan memiliki ciri bahan layaknya tumbukan bulu yang sangat halus, padat mulus serta lembut layaknya bulu kucing dan lain sebagainya. Namun begitu ada perkembangan lainnya lagi seperti polyster atau viscose.
Pada awalnya, kain beludru memang terbuat dari bahan serat sutera. Namun pada saat persediaan serat sutera menipis, maka para pemintal mulai melakukan inovasi dengan menggantinya menggunakan serat yang lainnya. Alhasil, rayon dan katun yang digunakan. Biasanya jenis kain beludru yang menggunakan 100 persen sutra akan sangat sulit untuk ditemukan, jikapun ada maka harganya pasti sangat mahal. Sedangkan yang biasa digunakan oleh konveksi toga wisuda adalah jenis beludru yang menggunakan sekitar 14 persen sutra. Motif yang ada pada kain velvet sendiri juga sangat beragam, mulai dari yang garis – garis hingga kotak – kotak.
Tidak hanya itu saja, kain beludru yang digunakan untuk konveksi toga wisuda juga bisa memiliki kandungan stretch atau karet. Hal tersebut dipengaruhi oleh dengan canggihnya peralatan saat ini. Bahan yang satu ini bisa mengikuti lekuk bentuk tubuh bahkan hingga sempurna. Hal tersebut membuat kain ini juga banyak digunakan untuk kebaya agar bisa mengikuti lekuk tubuh dan membuatnya menjadi lebih seksi. Semakin banyak helai benang yang digunakan untuk kain velvet maka akan semakin tinggi harga jualnya. Terlebih lagi jika adalah penambahan brokat atau bordir, tentu harganya akan semakin mahal.
Namun begitu, kain beludru tidak hanya yang tebal saja, tapi ada juga yang tipis. Jenis kain tipis akan mempermudah konveksi toga wisuda untuk menjahitnya dibandingkan dengan yang tebal. Terlebih lagi yang ingin menggunakan dalam waktu yang cepat.
2. Kain bestway
Kain yang digunakan oleh konveksi toga wisuda ini juga biasa disebut dengan new best way airmaxx. Kain yang satu ini merupakan kain tekstil yang dibuat dengan menggunakan teknik tenun yang khas, yakni inovasi dari textileone dengan menggunakan mesin airjet. Bukan hanya digunakan sebagai baju toga wisuda saja, kain yang satu ini juga banyak digunakan untuk pakaian dinas, pakaian kerja hingga seragam perusahaan.
Kain bestway yang digunakan untuk konveksi toga wisuda memiliki keunggulan tersendiri. Bahan yang satu ini lembut, dingin dan trendy. Dengan begitu, penggunannya akan mendapatkan kenyamanan yang optimal untuk tubuh mereka. Maka tidak mengerankan jika salah satu kain yang satu ini merupakan pilihan yang terbaik untuk baju toga wisuda Anda. Namun tidak menuntut kemungkinan untuk digunakan pada jenis baju yang lainnya. Bahkan sejak tahun 2012 sendiri, kain bestway sudah ditetapkan untuk seram standar pada seluruh kementrian kesehatan.
3. Kain satin
Kain saten atau kain satin merupakan salah satu bahan kain untuk konveksi toga wisuda. Kain yang satu ini memiliki ciri yang khusus, yakni permukaan kain yang licin dan mengkilap. Bahan yang satu ini memang memiliki ciri khas yang hampir sama dengan kain sutera namun yang membedakan adalah seratnya. Walaupun kedua jenis kain yang satu ini memiliki permukaan yang lembut saat disentuh, tapi bahan satin masih memiliki permukaan yang lebih licin lagi dibandingkan dengan bahan sutera.
Bahkan kain satin yang digunakan untuk konveksi toga wisuda akan menimbulkan efek yang lebih mewah dan elegan. Hal tersebut dikarenakan proses pada pembuatannya. Namun begitu, proses pembuatan kain satin lebih mudah dibandingkan dengan kain sutera. Di mana sutera sendiri lebih bergantung pada ulat sutera. Jadi bisa dikatakan kain satin akan memiliki harga yang lebih terjangkau. Bukan hanya untuk toga wisuda saja, bahan satin juga banyak digunakan untuk celana olahraga, jaket baseball, gaun, tas hingga sepatu.
4. Kain tessa
Kain yang digunakan untuk konveksi toga wisuda ini memiliki tekstur kain yang cukup halus. Selain itu, kain tessa juga tidak mudah kusut dan tebal. Tidak hanya untuk toga wisuda saja, kain tessa juga banyak digunakan untuk membuat jaket – jaket semi jas, tapi memiliki harga yang terjangkau dan kualitas yang berada pada jas umumnya.
Cara Memilih Konveksi Toga Terbaik
Satu hal yang mungkin sering jadi pertanyaan adalah cara memilih konveksi toga wisuda yang terbaik. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti :
Pelayanan
Pelayanan merupakan salah satu hal yang penting dalam memilih konveksi toga wisuda. Anda bisa menilai hasil jahitan toga wisuda nantinya dengan pelayanan yang diberikan. Usahakan memilih dengan pelayan bermutu.
Bahan Yang Digunakan
Bukan hanya pelayanan saja, tapi Anda juga harus memperhatikan bahan yang digunakan oleh konveksi toga wisuda. Anda jangan sungkan untuk melakukan pertanyaan tentang bahan yang digunakan. Bahkan Anda juga bisa melakukan permintaan untuk bahan tersebut. Ingat, bahan yang bagus akan menjamin keawetan suatu barang.
Harga
Harga juga menjadi pertimbangan penting. Jangan sampai memilih konveksi toga wisuda dengan harga yang murah. Jikapun memang menawarkan harga yang murah lihat kualitas yang dimiliki. Tentunya barang yang berkualitas memiliki harga yang sepadan. Jika Anda sudah yakin, tunggu apalagi? Segera kunjungi situs kami di www.rumahjahit.com untuk mengetahui lebih jauh cara pemesanan dan katalog yang menanti Anda. Anda dapat menghubungi nomor yang tersedia dan memulai pemesanan seragam yang Anda inginkan.
