Sejarah Model Seragam Chef
Sejarah seragam chef hingga sekarang telah mengalami banyak perubahan. Mulai dari bahan, model, hingga warna, semuanya memiliki cerita tersendiri. Desainnya yang unik dengan tujuan tertentu, seperti melindungi tubuh dari panas, mencegah kontaminasi makanan, dan menjaga kebersihan. Mari kita bahas lebih dalam mengenai fungsi-fungsi penting dari setiap detail seragam chef Yuk, kita bahas sejarahnya!
Awal mula topi tinggi chef
Chef sering kali menggunakan pakaian berwarna putih dan menggunakan topi yang tinggi. Kedua hal tersebut ternyata memiliki sejarah tersendiri. Topi tinggi yang chef gunakan ternyata sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu. Berdasarkan penemuan, chef dengan pengguna topi tinggi ini pertama kali orang temukan pada negara irak yang dahulu namanya adalah Asiria. Di Irak ada sebuah istana dimana koki istana yang memiliki kedudukan tertinggi tersebut menggunakan topi yang tinggi sebagai pembeda dengan pegawai dapur yang lain.
Awal mula pakaian chef berwarna putih
Model baju kitchen atau chef yang menggunakan topi tinggi ini kemudian menyebar hingga ke eropa. Sayangnya pada masa kerajaan yunani ada sebuah insiden yang menyebabkan dibasminya kaum terpelajar dan cendekiawan. Chef juga termasuk ke dalam golongan yang ingin dibasmi karena mereka yang memiliki gelar chef selalu belajar mengenai bahan makanan dan cara memasak yang benar. Hal ini menyebabkan banyak dari golongan cendekia tersebut lari. Salah satunya adalah chef. Para chef lari dan berlindung ke gereja ortodoks untuk bersembunyi. Disana, untuk membedakan antara biarawan dan juru masak mereka menggunakan pakaian dengan warna putih. Hal inilah awal mula penggunaan pakaian berwarna putih oleh para chef.
Sejarah model pakaian chef modern
Penggunaan pakaian di atas yaitu pakaian berwarna putih dan topi yang tinggi terus berjalan meski sudah tidak ada pembasmian kaum cendekiawan oleh kerajaan Yunani hingga suatu saat ada seorang koki yang kemudian memberlakukan aturan-aturan mengenai pakaian koki. Ia adalah Marie Antonie Careme.
Marie Antonie Careme merupakan salah satu koki terbaik yang ada di Prancis pada sekitar abad ke 18. Ia adalah yang pertama memberlakukan aturan-aturan mengenai pakaian para chef terhubung dengan status dan fungsinya. Pada saat ini topi yang tinggi merupakan sebuah kewajiban untuk mencegah rambut rontok ke makanan. Bukan hanya itu, pada masa Marie topi yang tinggi juga merupakan salah satu lambang dari kehandalan seorang koki. Makin tinggi dan makin banyak lipatannya maka makin handal koki tersebut. Untuk Marie sendiri, konon katanya beliau memiliki topi dengan tinggi setengah meter dengan lipatan sejumlah 100. Wow sangat banyak bukan?
Meskipun saat ini tidak mereka gunakan sebagai lambang, topi untuk model pakaian chef tetap tinggi dan berlipat karena memang ada fungsi-fungsi pentingnya. Mulai dari mencegah rambut dan keringat jatuh ke makanan hingga pakaian putih yang melambangkan kebersihan dapur dan mencegah hawa panas dari api kompor. Hal inilah yang menyebabkan model pakaian chef modern juga menganut sistem pada masa lalu.
Jika anda sedang membutuhkan seragam bisa langsung hubungi kontak CS kami di bawah ini.
No Telepon | : 021 – 7356891 |
Fax | : 021 – 7355533 |
: 0878-7570-9511 / 0877-8288-8730 / 0813-1545-6872 | |
: https://www.facebook.com/Rumahjahit.page | |
: mayang.rumahjahit@gmail.com | |
Website | : www.rumahjahit.com |
Atau bisa datang ke tempat kami : Jalan Ceger Raya No. 120 samping SDIP Baitul Maal, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Terimakasih telah berkunjung ke website kami, semoga artikel tersebut bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan, pengetahuan dan referensi anda yang berminat dalam melakukan pembuatan.