Peranan Penting Jas Lab dan Kebersihan Lingkungan Laboratorium

Peranan Penting Jas Lab dalam Keselamatan dan Kebersihan Lingkungan Laboratorium

Laboratorium adalah tempat di mana penelitian ilmiah, eksperimen, dan pengujian bahan-bahan dilakukan. Karena lingkungan laboratorium seringkali melibatkan bahan berbahaya, penting untuk menjaga keselamatan dan kebersihan. Salah satu elemen kunci dalam menjaga keamanan ini adalah penggunaan jas lab. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran penting jas lab dalam lingkungan laboratorium dan mengapa jas lab merupakan bagian integral dari standar keselamatan laboratorium.

Perlindungan Terhadap Bahan Berbahaya

Lingkungan laboratorium sering kali melibatkan bahan-bahan berbahaya seperti kimia, zat beracun, reagen berbahaya, atau bahkan bahan biologis patogen. Jas lab, yang juga dikenal sebagai jas laboratorium atau baju lab, dirancang khusus untuk memberikan perlindungan terhadap paparan bahaya ini. Inilah beberapa cara jas lab menjaga penggunanya:

  1. Perlindungan Tubuh: Jas lab yang tertutup rapat melindungi tubuh dari kontak langsung dengan bahan berbahaya. Ini membantu mencegah kontaminasi kulit dan pakaian pengguna.
  2. Perlindungan dari Tumpahan: Jas lab seringkali terbuat dari bahan yang tahan terhadap tumpahan cairan kimia. Ketika bahan kimia tumpah, jas lab dapat mencegahnya mencapai pakaian di bawahnya.
  3. Perlindungan dari Debu dan Partikel: Jas lab yang rapat juga melindungi dari paparan debu atau partikel yang dapat membahayakan sistem pernapasan.
  4. Perlindungan Kepala dan Wajah: Beberapa jas lab memiliki topi atau helm yang melindungi kepala dan wajah pengguna dari tetesan kimia atau partikel berbahaya.

Mengurangi Risiko Kontaminasi Silang

Jas lab bukan hanya untuk melindungi pengguna, tetapi juga untuk mengurangi risiko kontaminasi silang. Ketika bekerja dengan sampel atau bahan berbahaya, ada risiko kontaminasi. Jas lab membantu mengisolasi pengguna dari bahan tersebut dan mencegah bahan berbahaya menyebar ke lingkungan laboratorium atau ke orang lain.

Pilihan Material Jas Lab

Jas lab tersedia dalam berbagai bahan yang dirancang untuk menangani jenis bahaya yang berbeda. Beberapa jenis material jas lab yang umum termasuk:

  1. Kain Katun: Jas lab dari kain katun biasanya digunakan dalam situasi ringan saat bahaya kimia rendah. Mereka nyaman, tetapi tidak menawarkan perlindungan yang kuat terhadap bahan berbahaya.
  2. Kain Poliester: Jas lab poliester lebih tahan terhadap tumpahan kimia daripada katun. Mereka juga lebih kuat dan tahan lama.
  3. Nomex: Bahan Nomex adalah serat tahan panas yang sering kita gunakan dalam situasi saat risiko panas atau api tinggi, seperti laboratorium kimia.
  4. Tyvek: Tyvek adalah bahan sintetis yang sangat tahan terhadap tumpahan cairan kimia dan partikel. Jas lab Tyvek sering kita gunakan dalam laboratorium kimia dan farmasi.
  5. PVC: Jas lab PVC terlapisi dengan plastik yang tahan terhadap banyak zat kimia. Mereka sering digunakan dalam situasi yang melibatkan zat kimia yang sangat berbahaya.

Desain dan Kenyamanan Jas Lab

Selain material, desain jas lab juga memainkan peran penting dalam kenyamanan pengguna. Jas lab modern sering dilengkapi dengan fitur-fitur seperti:

  1. Resleting atau Kancing: Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengenakan atau melepas jas lab.
  2. Kantong: Kantong pada jas lab berguna untuk menyimpan alat tulis, ponsel, atau alat kecil lainnya yang para dokter perlukan selama pekerjaan di laboratorium.
  3. Desain Ergonomis: Jas lab sering terancang agar sesuai dengan tubuh pengguna dan tidak menghambat gerakan.
  4. Ventilasi: Beberapa jas lab memiliki ventilasi atau lubang aerasi yang memungkinkan aliran udara untuk menjaga kenyamanan pengguna.

Panduan Penggunaan Jas Lab yang Benar

Penggunaan jas lab yang benar sangat penting untuk memaksimalkan manfaat perlindungan. Berikut beberapa panduan penting:

  1. Pelajari Cara Mengenakan: Pastikan untuk memahami cara mengenakan jas lab dengan benar. Ini termasuk menutup semua bagian tubuh dengan jas lab dan memastikan resleting atau kancing tertutup rapat.
  2. Perawatan yang Baik: Perawatan jas lab termasuk mencuci dan merawat sesuai petunjuk produsen. Hal ini penting untuk memastikan jas lab tetap dalam kondisi baik.
  3. Pemeriksaan Berkala: Jas lab harus kami periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran yang mungkin mengurangi perlindungan.
  4. Penggantian yang Tepat Waktu: Jas lab yang sudah lama dan perlu mengganti dengan yang baru untuk memastikan perlindungan yang optimal.

Kesimpulan

Jas lab adalah bagian integral dalam menjaga keselamatan dan kebersihan dalam lingkungan laboratorium. Mereka melindungi pengguna dari bahaya kimia, biologis, atau partikel, serta membantu mengurangi risiko kontaminasi silang. Pilihan material dan desain yang tepat, serta penggunaan yang benar, penting untuk memaksimalkan manfaat perlindungan dari jas lab. Dalam dunia penelitian dan pengujian, jas lab tetap menjadi elemen penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan pengguna.

Cara mencuci baju putih

7 Cara Mencuci Baju Putih Supaya Baju Anda Tidak Menguning

Merawat baju berwarna putih memang tidak semudah merawat pakaian dengan warna lain. Tentu Anda tidak mau tampil dengan baju putih Anda yang sudah kusam apalagi menguning. Untuk mencegah itu, berikut 7 cara mencuci baju putih supaya Anda selalu tampil maksimal.

  1. Jangan Satukan Baju Putih Dengan Warna Lain

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah tentu saja memisahkan baju berwarna putih dengan baju berwarna lain. Jika disatukan, bukan risiko kusam atau menguning lagi yang akan Anda hadapi, tapi juga risiko luntur yang tentu saja tidak diinginkan.

  1. Cucilah Sedikit Demi Sedikit

Mencuci baju dengan jumlah banyak di mesin cuci memang terdengar praktis, tapi sebenarnya itu mengurangi efektivitas mesin cuci. Jika mesin cuci terlalu penuh, tidak ada ruang untuk pembersihan noda pada pakaian. Maka dari itu, untuk hasil yang bersih maksimal, Anda perlu mencuci pakaian sedikit demi sedikit.

  1. Pilih Deterjen yang Sesuai

Salah satu cara mencuci baju putih yang tepat adalah dengan memilih deterjen yang mengandung pencerah optikal. Kandungan ini bisa meningkatkan cahaya biru, juga mencegah pakaian menguning dan menjadi kusam.

  1. Tambahkan Pemutih

Jika Anda melihat bahwa deterjen yang biasa Anda gunakan tidak terlalu efektif untuk menjaga warna putih pada pakaian, Anda bisa menambahkan pemutih yang dijual luas di pasaran. Jika Anda punya soda kue di dapur, Anda bisa menggunakannya sebagai bahan pemutih. Gunakan satu gelas soda kue untuk satu kali mencuci, baju putih Anda bisa tampak seperti baru.

  1. Kucek Baju di Bagian Tertentu

Salah satu tips berbusana saat bekerja di kantor adalah menggunakan baju yang warnanya tidak kusam, apalagi jika menggunakan baju berwarna putih. Untuk membantu Anda mendapatkan warna putih yang maksimal, sebelum memasukkan baju putih ke mesin cuci, kucek terlebih dahulu area baju yang terkena noda, atau area yang sering menjadi tempat noda bersarang seperti bagian ketiak. Karena jika hanya mengandalkan mesin cuci, area-area tersebut tidak akan tercuci dengan maksimal.

  1. Gunakan Air Hangat

Untuk baju putih, sangat disarankan untuk mencucinya dengan air hangat. Ini karena air hangat lebih efektif untuk melepaskan noda maupun bekas keringat pada baju putih Anda. Jika menggunakan air hangat, baju putih anda akan terus terasa seperti baru.

  1. Gunakan Cuka Untuk Membilas

Cara mencuci baju putih yang terakhir adalah menggunakan cuka. Karena cuka dapat menghilangkan sisa-sisa kotoran yang tidak terangkat oleh mesin cuci. Caranya adalah dengan menambahkan satu cangkir cuka pada air bilasan. Setelah itu, bilas lagi pakaian dengan air hangat.

 

Cara Mencuci di Mesin Cuci

8 Cara Mencuci di Mesin Cuci dengan Tepat, Jangan Sampai Salah

Teknologi yang terus berkembang menghasilkan banyak alat yang dapat membantu kegiatan kita sehari-hari, salah satunya adalah kehadiran mesin cuci. Anda hanya perlu memasukkan pakaian dan menunggu mesin selesai menjalankan tugasnya. Namun banyak orang tidak tahu ada cara mencuci di mesin cuci yang baik demi menjaga kualitas pakaian Anda.

  1. Kategorikan Jenis Pakaian

Pakaian Anda pasti terbuat dari berbagai jenis bahan berbeda. Hal pertama sebelum mencuci menggunakan mesin cuci adalah memilah pakaian Anda berdasarkan jenis bahannya. Jenis pakaian seperti hasil rajutan, memiliki lace, atau berbahan stretchy tidak direkomendasikan untuk disatukan dengan pakaian lain yang berbahan biasa.

  1. Jangan Gabungkan Warna Putih dengan Warna Lain

Pakaian berwarna bersamaan dengan pakaian berwarna putih akan luntur dan merusak pakaian berwarna putih Anda. Pastikan Anda memisahkan pakaian berwarna dan berwarna putih sebelum mencucinya.

  1. Untuk Pakaian Berwarna Putih, Gunakan Pemutih

Merawat pakaian putih memang tidak mudah. seiring waktu, warna putih akan menguning dan tidak enak dipandang. Cara mencuci di mesin cuci yang baik untuk pakaian berwarna putih adalah dengan menggunakan cairan pemutih. Anda tinggal pilih mana yang paling cocok untuk pakaian putih anda.

  1. Jangan Gunakan Pelembut Untuk Pakaian Putih

Jika Anda disarankan menggunakan pemutih untuk pakaian putih, Anda tidak disarankan untuk menggunakan pelembut untuk pakaian putih Anda. Penggunaan pelembut ini bisa membuat pakaian putih kamu jadi kasar dan menguning.

  1. Pisahkan Kaos Kaki dan Pakaian Dalam

Pakaian-pakaian berukuran kecil seperti kaos kaki dan pakaian dalam punya risiko lebih tinggi untuk rusak ketika dicuci di dalam mesin cuci. Untuk menghindari itu, Anda bisa menggunakan kantong mesh berbentuk jaring untuk melindungi pakaian-pakaian tersebut di dalam mesin cuci.

  1. Untuk Pakaian yang Menyusut, Gunakan Shampo Bayi

Jika sering dipakai dan dicuci, pakaian bisa menyusut. Tapi risiko ini bisa dikurangi dengan menggunakan shampoo bayi ketika proses pencucian. Anda tinggal perlu menambahkan shampo bayi, rendam pakaian selama 15 menit, kemudian lanjutkan dengan pengeringan.

  1. Jangan Terlalu Lama Mengeringkan Pakaian

Tips berbusana saat bekerja di kantor salah satunya tentu saja tidak menggunakan pakaian yang melar. Hal ini bisa terjadi jika Anda terlalu lama mengeringkan pakaian di dalam mesin cuci. Putaran yang semakin sering, juga semakin meningkatkan risiko pakaian menjadi melar.

  1. Gunakan Obat Kumur Untuk Membersihkan Mesin Cuci

Cara mencuci di mesin cuci yang terakhir adalah dengan menggunakan obat kumur selama 10-15 menit untuk memastikan mesin cuci tetap bersih.

Ya,  itulah cara mencuci di mesin cuci agar pakaian tetap awet dan tidak rusak, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, seperti memilih deterjen yang tepat, memilih siklus yang sesuai dengan jenis pakaian, mengatur suhu air yang aman, dan mengeringkan pakaian dengan benar setelah mencuci. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat mencuci pakaian menggunakan mesin cuci dengan efektif dan aman, sehingga pakaian Anda tetap terjaga kualitasnya dan tahan lama.

Cara Mencuci Jaket agar Tidak Berbulu

4 Cara Mencuci Jaket Agar Tidak Berbulu, yang Jarang Orang Ketahui!

 

Salah satu masalah yang juga cukup mengganggu, terutama ketika Anda mempunyai jaket kain, yaitu berbulu. Tapi jangan khawatir, saat ini ada cara mencuci jaket agar tidak berbulu, yang perlu Anda ketahui. Jadi untuk mengatasi dan mengantisipasi agar jaket kesayangan Anda berbulu, tidak ada salahnya mencoba beberapa tips berikut ini :

  1. Jangan merendam terlalu lama

Adapun cara mencuci jaket agar tidak berbulu yang pertama, yaitu perhatikan, proses perendaman. Dalam hal ini, hindari merendam jaket selama lebih dari 1 jam. Selain itu, sebaiknya gunakan air dengan suhu ruangan, bukan menggunakan air hangat atau bahkan panas, seperti air di atas 60 derajat celcius. Karena hal tersebut akan membuat serat kain jadi melebar dan merenggang.

  1. Cuci menggunakan tangan

Jika Anda mempunyai jaket berbahan parasut, mencuci menggunakan mesin cuci, pastinya tidak akan membuat jaket jadi berbulu. Lain halnya ketika Anda mempunyai jaket dari bahan kain, atau dari bahan woll. Maka sebaiknya cara mencuci jaket agar tidak muncul bulu  sebaiknya dengan menggunakan tangan.

Apabila ada noda, sebaiknya berikan detergen pada bagian yang mempunyai noda, rendam, dan kucek hingga bersih.  Ini akan menjadi cara merawat jaket agar tidak berbulu yang penting Anda perhatikan.

  1. Balik pakaian

Adapun cara mencuci baju agar tidak berbulu berikutnya yang sebaiknya dilakukan, yaitu dengan cara membalik jaket tersebut. Terutama jika ingin mencucinya menggunakan mesin cuci, atau ketika Anda ingin mencucinya menggunakan tangan.

Tujuan, dibaliknya pakaian atau jaket yang hendak dicuci, tidak lain untuk menghindari gesekan dengan pakaian lain, yang membuat serat pada jaket jadi mencuat atau keluar.

  1. Jemur dengan cara digantung menggunakan hanger

Setelah jaket bersih, maka langkah selanjutnya adalah menjemur jaket tersebut. Sama dengan teknik mencuci, teknik menjemur jaket tersebut juga sebaiknya tidak sembarangan.

Selain jaket Anda balik, dengan bagian dalam jaket berada di luar sedangkan bagian luar ada di dalam. Tujuannya, tidak kain, agar serat pada kain tidak semakin merenggang, dan membuatnya jadi mudah berbulu. Teknik ini tentu saja dilakukan untuk mencegah jaket berbulu.

Jadi dari ulasan di atas, jelas sudah ada beberapa cara mencuci jaket agar tidak berbulu yang perlu Anda ketahui, dan lakukan dengan baik. Hasilnya jaket kesayangan Anda tetap bersih, dan pastinya tidak mudah berbulu.

 

Cara agar Jaket Tidak Pudar

Cara Agar Jaket Tidak Pudar, Ini yang Harus Anda Lakukan!

Anda tentu tidak ingin jaket kesayangan, warnanya cepat pudar. Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya ada beberapa cara agar jaket tidak pudar yang sebaiknya Anda lakukan, yaitu :

  1. Perhatikan instruksi pada label pakaian

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebagai cara agar jaket tidak pudar, yaitu memperhatikan instruksi yang ada pada label jaket Anda. Mungkin Anda tidak menyadarinya, bahwa pada label baju atau jaket, terdapat beberapa instruksi dan keterangan tentang cara mencuci dan merawat pakaian tersebut. Misalnya saja harus di cuci menggunakan air hangat atau air dingin, jangan menggunakan pemutih, setrika menggunakan suhu yang hangat, dan yang lainnya.

  1. Pisahkan pakaian sesuai warna

Tujuannya tidak lain untuk menghindari kelunturan dari warna lainnya. Ini penting, sebagai cara agar warna jaket tidak pudar yang perlu Anda perhatikan. Jadi dalam hal ini, Anda sebaiknya memisahkan pakaian yang berwarna gelap, berwarna terang, dan pakaian dengan warna putih atau cream.

  1. Sebaiknya cuci menggunakan suhu air normal

Masih ada hubungannya dengan label pakaian, dalam hal ini perhatikan dengan baik, suhu air yang akan Anda gunakan untuk mencuci jaket.  Akan ada beberapa jenis jaket yang sebaiknya menggunakan air panas, namun ada juga yang sebaiknya  menggunakan air dingin, atau air dengan suhu normal. Hal ini penting, agar warna jaket tidak mudah pudar.

  1. Balik pakaian sebelum dicuci

Adapun cara agar jaket hitam tidak pudar lainnya adalah dengan membalik jaket tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah gesekan saat mencuci pakaian, dan membuat warna jaket jadi kusam.

  1. Tepat memilih detergen dan juga pewangi

Tidak banyak yang menyadari bahwa tidak semua detergen mampu mempertahankan kualitas pakaian atau dalam hal ini jaket yang Anda miliki. Jadi yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu apakah deterjen yang akan Anda gunakan tersebut aman untuk jaket yang hendak dicuci atau tidak.

Sedangkan untuk pewangi pakaian, sebaiknya cari yang memang diformulasikan secara khusus dan aman untuk pakaian serta jaket, membuatnya tetap lembut dan juga wangi. Tips yang satu ini juga berguna ketika Anda mencuci pakaian kerja. Pakaian kerja yang bersih dan wangi, pastinya menjadi tips berbusana saat bekerja di kantor yang penting untuk diperhatikan.

  1. Teknik menjemur

Tidak hanya tentang cara mencuci jaket tidak pudar, yang penting Anda perhatikan. Namun teknik menjemur juga penting. Jika Anda ingin menjemur tepat di bawah terik matahari, sebenarnya tidak masalah, tapi sebaiknya jangan terlalu lama. Karena hal tersebut akan membuat pakaian jadi bau matahari, dan juga mengikis warna pakaian itu sendiri.

  1. Jangan sembarang menyetrika

Satu lagi cara merawat jaket tidak pudar, kembali perhatikan label jaket. Cari tahu suhu yang paling tepat untuk menyetrika jaket tersebut. Apakah sebaiknya menggunakan suhu sedang atau suhu tinggi, namun ada juga beberapa jenis jaket yang sebaiknya tidak disetrika, seperti jaket berbahan parasut.

Demikianlah beberapa tips atau cara agar jaket tidak pudar yang perlu Anda perhatikan dengan baik. Tentunya dengan perawatan dan teknik mencuci yang tepat, warna jaket Anda tidak akan cepat pudar, dan terjaga dengan baik.

Cara Membersihkan Jaket Kulit yang Kotor

Ini 4 Cara Membersihkan Jaket Kulit yang Kotor

Jaket kulit asli bisa terjual dengan harga yang sangat tinggi sehingga akan rugi jika ada kerusakan. Agar tidak mudah rusak, jaket kulit perlu kita rawat dengan cara khusus. Bahkan, saat kotor, jaket kulit tidak bisa langsung kita cuci menggunakan mesin cuci, perlu penanganan khusus cara membersihkan jaket kulit yang kotor. Berikut caranya:

  1. Menggunakan Sabun Cuci Piring Cair 

Anda dapat menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan jaket kulit yang kotor. Caranya, campurkan air hangat dengan 2 sdm sabun cuci piring cair. Celupkan kain lembut ke dalam air tersebut, dan peras hingga cukup lembab untuk mengelap permukaan jaket kulit dengan lembut.

Sebagai tips merawat pakaian, jangan mengelap jaket kulit dengan kain yang basah, nantinya cairannya akan masuk ke dalam pori-pori jaket kulit dan membuatnya rusak. Kemudian basahi kain kedua dengan air biasa, dan peras hingga cukup lembab. Lapkan pada permukaan jaket kulit yang sudah dibersihkan dengan cairan sabun.

Jika sudah selesai, keringkan jaket kulit menggunakan handuk kering halus. Gantung jaket kulit tersebut dalam lemari pakaian dan biarkan kering dengan sendirinya. Pastikan tidak menggunakan mesin pengering atau dijemur langsung di bawah terik matahari karena bisa merusak jaket kulit Anda.

  1. Menggunakan Cairan Pembersih Kulit 

Untuk lebih maksimal, Anda bisa menggunakan cairan khusus pembersih kulit yang bisa dibeli dengan mudah. Namun, Anda harus mengeluarkan biaya ekstra mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu untuk mendapatkannya.

Semprotkan cairan pembersih pada bagian yang kotor dan gosok dengan lembut menggunakan kain halus. Anda bisa membersihkannya dengan gerakan melingkar agar kotoran mudah terangkat.

Jika seluruh bagian jaket kulit sudah kita bersihkan, gunakan kain kering atau handuk halus kedua untuk menyerap cairan pembersihnya. Pastikan tidak lap jaket menggunakan kain lembab karena bahan-bahan yang terkandung pada dalamnya sudah terformulasikan khusus untuk kulit. Kemudian biarkan jaket kulit kering dengan sendirinya.

  1. Menggunakan Pembersih Cat Kuku

Jika jaket kulit memiliki noda yang cukup membandel, Anda bisa menggunakan pembersih cat kuku untuk menghilangkannya.

Caranya, celupkan kapas pada cairan pembersih kuku. Totol-totol lembut pada bagian jaket yang kotor sampai noda hilang. Kemudian lap dengan kain bersih, lembut, dan lembab hingga seluruh noda hilang.

  1. Menggunakan Alkohol

Alkohol juga dapat kita gunakan untuk untuk mengangkat kotoran membandel pada jaket kulit, seperti tinta dan jamur.

Cara membersihkan jaket kulit yang kotor cukup mudah, campurkan satu bagian alkohol dengan satu bagian air. Basahi kain lembut dengan cairan alkohol dan peras sampai lembab.

Usapkan pada bagian jaket yang ternoda dengan gerakan melingkar dan bersihkan dengan kain lainnya yang sudah dilembabkan. Keringkan menggunakan handuk kering yang lembut, hingga tidak ada sisa-sisa air di atas permukaan jaket kulit.

Demikian cara membersihkan jaket kulit yang kotor. Semoga bermanfaat.

 

Anda Tertarik dengan Produk kami? yuk cek sekarang di Website Rumahjahit

atau klik gambar dibawah ini.

Produksi Jas Almamater daerah tangerang

Cara Berpakaian yang Modis Sesuai Bentuk Tubuh

6 Cara Berpakaian yang Modis sesuai Bentuk Tubuh

Bentuk menghormati sederhana untuk diri sendiri adalah memakai pakaian terbaik. Namun, pernahkah anda merasa kurang cocok dengan satu model baju? Faktanya ada cara berpakaian yang modis sesuai bentuk tubuh yang harus diketahui.

Setiap orang punya bentuk tubuh berbeda yang dapat mempengaruhi penampilan anda. Apakah sudah tahu apa saja? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.

Cara Mudah Berpakaian Sesuai Bentuk Tubuh

1. Oval

Bentuk tubuh oval merupakan salah satu bentuk paling umum. Tubuh oval cenderung memiliki bagian tubuh atas hingga tengah lebih berisi, dengan pinggang yang kurang terlihat tegas. Untuk menyiasatinya, anda dapat mengenakan pakaian lilit, gaun berikat, atau atasan tunik. Hindarilah pakaian longgar, ketat, juga pakaian turtleneck.

2. Lurus

Dikenal juga sebagai bentuk persegi panjang. Seseorang dengan bentuk tubuh ini memiliki bagian tubuh berukuran sama, kurus, tinggi, tanpa lekukan tubuh.
Bagi anda yang memiliki tipe tubuh ini disarankan mengenakan pakaian yang tidak menonjolkan pinggang seperti tube dress. Penggunaan ikat pinggang juga amat disarankan.

3. Pear

Layaknya buah pir, bentuk tubuhnya memiliki bagian atas lebih kecil dan lebih lebar pada area paha dan pinggul, contohnya seperti artis Kim Kardashian.
Anda bisa mengenakan atasan berlapis untuk menambah volume di bagian atas tubuh, bawahan berwarna gelap untuk memberi tampilan bagian bawah tubuh agak ramping.

4. Sendok

Tipe sendok memiliki bagian pinggul lebih besar, terlihat lebih tegas. Sehingga pakaian paling pas adalah yang memberi tampilan seimbang.
Hindari mengenakan pakaian bersulam tebal, longgar. Anda bisa mempertegas pinggul dengan gaun pendek, serta A-line.

5. Apel

Selain tips merawat pakaian, ada cara berpakaian yang modis sesuai bentuk tubuh apel yang kebalikannya bentuk badan segitiga. Cirinya berbahu bulat, pinggul kecil, kaki ramping.
Demi visual menarik, anda dapat mengenakan pakaian bergaya V-neck, gaun A-line, juga bawahan lebar.

6. Jam pasir

Disebut juga hourglass dan kerap jadi dambaannya kaum hawa, bentuk tubuh ini punya proporsi sempurna dari atas hingga bawah.

Mereka yang punya bentuk tubuh jam pasir bisa bebas mengenakan pakaian atau gaun yang ketat untuk mempertegas lekuk tubuh, dilengkapi sepatu berhak tinggi.
Tips Universal untuk Semua Bentuk Tubuh

Pelajari seni keseimbangan

Apapun bentuk tubuhnya, yang penting adalah menciptakan keseimbangan. Cobalah belajar menyeimbangkan pakaian antara bagian tubuh atas dan bawah.

Tentukan warna

Warna juga bisa berpengaruh terhadap bentuk tubuh, tak ada salahnya anda memilih warna gelap atau terang.

Menikmati prosesnya

Nikmatilah proses trial and error saat mencoba berbagai model pakaian hingga menemukan yang pas untuk tubuh anda.
Demikianlah keenam cara berpakaian yang modis sesuai bentuk tubuh. Apapun bentuk tubuh yang dimiliki, anda tetaplah cantik dan sempurna.

Mitra Pengadaan Jas Almamater Kampus Terpercaya

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menentukan Mitra Pengadaan Jas Almamater Kampus

Mitra Pengadaan jas almamater kampusAlmamater adalah salah satu hal penting yang umumnya digunakan oleh suatu institusi pendidikan, organisasi ataupun instansi tertentu. Banyak kita lihat bahwa almamater memiliki bentuk, warna yang beragam. Jika anda ingin membuat almamater, perhatikan hal-hal penting berikut ini sebelum menjalin kerjasama dengan mitra pengadaan jas almamater kampus.

Perhatikan Detail Alma Mater

Sebelum membuatnya perhatikan detail-detailnya untuk membedakan almamater dengan jenis-jenis pakaian lainnya. Adapun detail yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Kerah almamater umumnya berbentuk notch lapel atau jenis kerah shanghai.
  2. Saku almamater berupa saku vest terletak di atas dan saku klep pada bagian bawah.
  3. Kancing almamater berbentuk pipih.
  4. Belahan belakang yang terdiri dari No Vent/ tanpa belahan dan Single Vent/ satu belahan.
  5. Lengan licin untuk kesan lebih formal.
  6. Belahan Lengan.
  7. Logo Instansi.
  8. Desain jas almamater

Bahan Almamater

Pastikan anda memilih bahan yang memenuhi standar kebutuhan, misalnya saja bahannya halus, mudah menyerap keringat, tidak mudah kusut, tidak mudah sobek dan tebal.

Selain itu, pilihlah bahan yang mudah cara membersihkan dan merawatnya, dengan begitu anda tidak perlu terlalu sering mencuci. Nah, jika anda bingung tentang jenis-jenis kain almamater, anda bisa meminta rekomendasi dengan mitra pengadaan jas almamater kampus.

Warna Almamater

Selain bahan, anda juga perlu mempertimbangkan pemilihan warna almamater, anda bisa menyesuaikan dengan warna instansi. Selain itu, pilih warna yang adem dan tidak norak.

Ukuran Almamater

Setelah menentukan warna, selanjutnya tentukan ukuran almamater kuliah. Agar mendapatkan ukuran almamater yang sesuai dengan penggunanya, pastikan ukurannya tidak terlalu longgar maupun terlalu ketat.

Dengan memiliki jahitan yang rapi dan bagus maka almamater tidak mudah rusak. Jahitan sendiri terdiri dari jahitan luar dan dalam, mulai dari garis leher, kelepak kerah, lubang kancing, lengan jas dan bagian lainnya.

Kami telah membahas secara singkat hal-hal penting untuk Anda pertimbangkan sebelum memilih mitra pengadaan jas almamater kampus. Anda harus memastikan bahwa Anda memilih pabrik jas almamater yang terpercaya dan berkualitas. Jika Anda masih merasa bingung, Anda dapat mempercayakan kebutuhan Anda kepada kami. Kami menjamin hasil yang memuaskan dengan harga yang terjangkau.

Tags: Kerah Almamater, Saku Almamater, Lengan Almamater. 

Konveksi Jas Almamater Pondok Aren Terpercaya

Terpercaya, Konveksi Jas Almamater Jakarta

Jas almamater merupakan pakaian yang wajib dimiliki oleh seluruh warga perguruan tinggi. Walaupun penggunaan jas almamater tidak setiap hari dan hanya pas waktu-waktu tertentu saja, namun jas yang  harus tetap dengan baik agar lebih awet. Pemilihan Pabrik Jas    Almamater  juga berpengaruh pada keawetan jas almamater.

Bentuk Jas Almamater

Bentuk Jas almamater sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jas pada umumnya, namun tetap ada hal yang membedakan.

  1. Bentuk Kerah Notch Lapel

Kerah pada jas almamater biasanya menggunakan pola notch lapel, yaitu kerah bagian leher memiliki potongan terpisah dengan bagian bawahnya. Jenis kerah ini  terlihat sangat simpel namun tetap elegan.

  1. Memiliki tiga saku

Biasanya terdapat tiga saku di jas almamater, yaitu pada bagian kanan atau kiri atas, kanan bawah, dan kiri bawah.

  1. Single Vent di Bagian Belakang

Jas seperti ini akan terasa lebih nyaman untuk digunakan karena gerak menjadi lebih bebas. Pilihlah Konveksi jas almamater jakarta untuk mendapatkan hasil maksimal.

  1. Terdapat logo universitas

Logo universitas biasanya berada di bagian kiri atas jas. Ada juga yang berada tepat pada bagian saku atas.

Kriteria Jas Almamater

Kriteria Jas almamater yang baik adalah sebagai berikut:

  1. Nyaman digunakan, Anda bisa memilih Konveksi jas almamater jakarta sebagai tempat untuk membuat jas.
  1. Bahan kain bagus, Bahan kain untuk pembuatan jas hendaknya memiliki daya serap yang tinggi.
  1. Warna kain tahan lama, Dalam membuat jas almamater hendaknya kain dengan warna yang tahan lama.

Cara Merawat Jas yang Benar

Berikut ini adalah cara merawat jas yang benar :

  1. Tidak perlu sering dicuci

Hal pertama dalam hal perawatan jas almamater adalah frekuensi pencuciannya. Anda tidak perlu sering mencuci jas almamater anda. Frekuensi pencucian yang berlebih akan membuat kain jas almamater lebih mudah rusak dan kusam.

  1. Lebih baik digantung

Dalam menyimpan jas almamater lebih baik anda menggantungnya dari pada melipatnya. Cara ini akan membuat jas almamater tidak mudah kusut.

  1. Gunakan ukuran yang sesuai

Selain membuat ruang gerak terbatas dan tidak nyaman, mengenakan jas almamater yang tidak sesuai dengan ukuran akan membuat jas almamater lebih mudah rusak.

Pilih tempat tepat, dapatkan jas almamater berkualitas! Konveksi jas almamater Pondok Aren menjamin pelayanan maksimal untuk setiap pesanan Anda. Kami menghadirkan kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Percayakan pembuatan jas almamater Anda kepada kami dan rasakan perbedaannya

Kisaran Harga Jas Almamater OSIS 2022

Kisaran Harga Jas Almamater OSIS 2022

Harga jas almamater Osis

Tak hanya universitas saja, organisasi sekolah seperti OSIS juga tidak mau ketinggalan menggunakan jas almamater untuk kegiatan formal mereka. Kira-kira berapa harga jas almamater OSIS di pasaran? Simak informasinya berikut ini.

Penggunaan Jas Almamater

  • Universitas

Almamater paling lekat sebagai identitas untuk mahasiswa/I dari sebuah universitas. Hal ini karena penggunaannya memang sering terutama ketika menghadiri acara formal.

Pakaian tersebut memang kita gunakan sebagai identitas bagi mahasiswa, kampus dan menjadi alat untuk memacu mahasiswa agar bisa menjaga nama baik universitas selagi mengenakan jas tersebut.

Tiap kampus punya warna berbeda sebagai ciri khas mulai dari merah, kuning, biru tua, biru muda, dan masih banyak lagi.

  • OSIS

Organisasi sekolah seperti Osis juga sekarang mulai menerapkan penggunaan jas almamater khusus kepada seluruh anggotanya. Paling sering kita temui jas tersebut menggunakan warna biru tua.

Kegunaannya sendiri sebagai tanda pengenal bahwa seseorang merupakan anggota Osis. Dari segi ketebalannya pun biasanya lebih tipis daripada jas almamater murah universitas.

  • Organisasi

Tak hanya organisasi Osis saja, tetapi organisasi lainnya di beberapa sekolahan pun turut membuat sendiri almamater khusus mereka. Bukan seperti jas pada umumnya, tetapi untuk organisasi biasanya berbentuk seperti jaket.

Desain Jas Almamater OSIS

Punya sedikit perbedaan dengan almamater universitas, dari segi desain jas almamater OSIS kebanyakan tidak menggunakan kancing emboss pada biasanya alias kancing standar, kemudian lebih fit-in dengan lekuk tubuh.

Harga Pembuatan Jas Almamater OSIS

Lalu, berapakah harga jas almamater OSIS? Jadi, untuk kisaran harga pembuatannya ini mulai dari Rp 90 ribuan hingga di atas Rp 200 ribu. Soal harga ini tentu bergantung pada jenis bahan kain yang mfereka gunakan oleh konveksi.

Dari pilihan warna, detail dan elemen pelengkap lainnya juga bisa mempengaruhi ongkos produksi jas tersebut.

Biasanya jas almamater khusus OSIS menggunakan bahan kain jenis drill, baik American, Japan, Nagata, Twist, Taipan, dan lainnya.

Cara Merawat Jas Almamater OSIS

Harga jasnya yang tidak murah ini pasti sayang apabila tidak terawat dengan benar. Supaya awet, simak cara merawat jas almamater OSIS berikut:

  • Hindari Disikat

Tidak semua bahan jas boleh kita sikat, seperti halnya jas almamater. Jas almamater hanya perlu kita cuci kucek saja, hindari disikat karena bisa merusak tekstur kain. Bila perlu disikat, gunakanlah sikat gigi dan lakukan perlahan.

  • Penyimpanan dengan Cara Digantung

Sebaiknya agar tidak kusut, simpan jas dengan cara digantung bukan dilipat. Ini juga akan memudahkan Anda supaya tidak repot harus menyetrika ulang.

  • Rendam dengan Pewangi

Bahan kain jas almet ini mudah menyerap bau, sehingga sangat disarankan setelah dicuci harus direndam dahulu sekitar 20 menit dengan pewangi supaya baunya terserap dan jas Anda pun harum.

Demikian penjelasan seputar jas almamater OSIS berikut kisaran harga jas almamater OSIS. Semoga bermanfaat.