Ketika hari kelulusan kampus Anda wajibkan mengenakan toga sehingga tampak rapi dan bangga dengan hasil yang Anda peroleh. Toga wisuda bisa Anda dapatkan dengan harga murah maupun mahal. Sebelum memilih toga wisuda murah dan mahal, ada baiknya untuk mengetahui filosofi mengenakan toga saat kelulusan. Simak ulasan berikut ini.
-
Warna Hitam yang Memiliki Makna Kegelapan
Ketika lihat, bukankah toga hanya memiliki satu warna yang dominan? Ya. Warna hitam yang kini aksen biru, kuning dan lainnya sebagai penanda universitas. Tapi kenapa harus warna hitam yang sarat akan makna kegelapan?
Warna hitam sejatinya memang memiliki makna kegelapan, selain itu juga melambangkan keagungan dan memberikan kesan misterius. Jadi, filosofinya adalah toga makna sebuah kegelapan ini harus berhasil oleh seorang sarjana yang mengenakannya. Caranya adalah dengan menggunakan ilmu pengetahuan yang telah dan selama masa perkuliahan. Artinya adalah ilmu yang Anda dapatkan tersebutlah yang akan berusaha menarik Anda dari kegelapan. Untuk warna hitam pada jubah hakim dan pemuka agama memiliki makna keagungan dengan membawa dan membela kebenaran yang berhasil menyelamatkan orang-orang dari kenistaan.
-
Topi Persegi yang Memiliki Makna Sudut Pandang
Topi persegi pada toga wisuda memiliki makna mendalam, bukan sekadar pelengkap: Bentuk persegi melambangkan sudut pandang rasional yang diharapkan dari sarjana, Sarjana dituntut berpikir dari berbagai sudut pandang, tidak terbatas satu perspektif, Hal ini bertujuan mencegah pemikiran yang dapat merusak tatanan kehidupan, Sarjana diharapkan memiliki pemikiran luas dan masuk akal sesuai ilmu yang dipelajari, Meski begitu, masih ada orang berpemikiran sempit seolah tak berpendidikan.
-
Pemindahan Tali Toga
Banyak yang mengatakan bahwa wisuda itu gampang dan hanya berlangsung sebentar, kenapa? Karena hanya perlu memindahkan tali toga dari sisi kiri ke sisi kanan. Benar saja, tapi meskipun berlangsung sebentar proses ketika menuju hari wisuda itu cukup memakan waktu. Ternyata kegiatan pemindahan tali toga tersebut memiliki filosofi yang bagus. Jadi, tali yang ada pada topi toga diibaratkan sebagai otak yang mengenakannya. Pertama kali terletak di sebelah kiri topi karena ketika masa perkuliahan berlangsung, mahasiswa lebih sering menggunakan otak kiri dalam berpikir. Otak kiri digunakan untuk bahasa dan hafalan yang telah menjadi makanan sehari-hari para mahasiswa. Ketika wisuda yang berarti mahasiswa telah mencapai tujuan dalam proses perkuliahan, maka tali dipindah ke sisi kanan topi agar nantinya otak kanan lebih digunakan. Penggunaan otak kanan biasanya erat kaitannya dengan daya imajinasi, inovasi serta kreativitas.
Jadi, setelah mengetahui filosofi yang terkandung saat mengenakan toga wisuda, Anda ingin memilih toga wisuda murah atau mahal?
