Contoh Seragam Kantor

Contoh Seragam Kantor

Seragam kantor adalah baju yang biasa Anda gunakan hampir setengah hari setiap harinya, dengan suasana kantor yang cukup formal, suasana kantor yang tentunya dengan karyawan yang beragam dan berbagai kepentingan bagi pekerja di ruangan atau di lapangan langsung. Untuk mendapatkan contoh seragam kantor yang sesuai dengan pilihan hati Anda, mengunjungi situs internet dan browsing baju-baju seragam kantor yang baik adalah usaha yang tepat serta menjanjikan bagi Anda. Ada banyak perusahaan konveksi yang menawarkan contoh seragam kantor tidak hanya dengan tampilan yang menarik tetapi juga dengan harga yang tidak terlalu mahal.

 

Beberapa Contoh Seragam Kantor

Contoh seragam kantor yang pertama adalah seragam yang berupa kemeja dan hem, dan seragam ini untuk laki-laki maupun wanita menggunakan bahan kain yang sama yakni 100% kain katun. Untuk warna dan besar kecil dari seragam Anda bisa memilih dari ukuran terkecil hingga terbesar yang tentunya sesuai dengan proporsi tubuh Anda.

Jika ada atasan tentunya ada bawahan juga bukan? contoh seragam kantor belum lengkap tanpa adanya bawahan, meskipun baju kantor yang lebih ditekankan untuk diseragamkan adalah atasannya, bawahan juga harus diprioritaskan demi mencapai keselarasan berbusana.

Untuk laki-laki maupun wanita, contoh seragam kantor yang tidak lepas dari penggunaannya diberbagai instansi dan lembaga adalah baju batik. Batik untuk sekarang ini telah menjadi baju resmi sebagai baju seragam kantor. Tidak hanya untuk perusahaan dalam negeri atau PNS (pegawai negeri sipil) saja tetapi juga untuk perusahaan swasta.

Seragam Satpam Dan Modelnya

Seragam Satpam Dan Modelnya

Seragam Satpam, Seperti yang kita tahu banyak Model dan Jenisnya, ada yang polos, ada yang di lengkapi dengan Atribut, ditambah pemanis seperti List, dan masih banyak lagi. Saat ini seragam telah menjadi kebutuhan utama setiap perusahaan baik bagi karyawan maupun tim keamanan atau yang sering disebut dengan satpam. Ya, seragam satpam kini telah di desain dan di model dengan berbagai macam bentuk dan digunakan untuk kebutuhan sesuai pemakaian seragam. Seorang satpam bekerja pada dua tempat yaitu di dalam ruangan dan juga di lapangan langsung, jadi untuk model dari masing-masing seragam ini akan disesuaikan konteksnya. Bahan kain yang digunakan juga berbeda antara satpam yang bekerja di dalam ruangan dengan satpam yang bekerja di lapangan langsung atau di luar ruangan, begitupun dengan warna yang digunakan. Seragam satpam akan menambah rasa wibawa dan hormat yang tinggi bagi si pemakainya.

 

Perlengkapan Yang Digunakan Untuk Seragam Satpam

Seragam Satpam Banyak di minati oleh para Perusahaan-perusahaan karena kehadiran Satpam saat ini memang dibutuhkan dan terbukti mampu mengurangi ancaman kejahatan yang terjadi di area perusahaan.Banyak perlengkapan dan aksesoris lain yang mampu membuat seragam satpam lebih menarik serta lebih berwibawa. Karena satpam adalah anggota kemananan yang mengamankan suatu rumah atau perusahaan. Tampilan yang menarik lengkap dengan perlatan keamanan setidaknya menjadi perhatian khusus. Perlengkapan seragam satpam meliputi sepatu hitam pantofel, ikat pinggang, topi serta kelengkapan peralatan senjata tajam mulai dari pisau kecil, kentongan hingga benda-benda tajam lainnya yaitu senjata api. Perlengkapan ini juga ditujukan untuk menambah kharisma dan kegagahan dari seorang satpam selain juga dalam membela diri. Jika Anda tertarik untuk membeli seragam satpam, usahakan seragam yang di beli nyaman untuk dipakai dan sesuai dengan seragam-seragam satpam yang ada. Dan beruntunglah bagi Anda yang memilik Satpam dan sekaligus dapet memilihkan Seragam satpam terbaik untuk dipakai oleh Satpam Anda

Seragam Kerja

Mengenai Seragam kerja, yang dimaksud disini adalah pakaian atau busana yang dikenakan khusus pada saat bekerja demi membantu kelancaran pekerjaan serta menunjang keselamatan dalam bekerja. Mungkin Anda adalah salah seorang yang telah atau sedang bekerja di suatu lembaga, perusahaan, restoran, atau bekerja di suatu pabrik. Sehingga mengenakan Seragam kerja sudah menjadi keharusan bagi anda.

Seragam kerja tidak sama dengan pakaian dan busana lain di luar konteks pekerjaan, karena sifat dari pakaian kerja yakni mengikat pemakainya dengan suatu lembaga dan tempat ia bekerja serta menampilkan ciri khas dari lembaga tersebut . Seragam kerja harus dipakai para karyawan dan harus mengikuti aturan main dari perusahaan atau lembaga dan  sifat dari memakai Seragam kerja adalah wajib.

Seragam kerja meiliki tipe yang hampir sama dari perusahaan satu dengan perusahaan lainnya atau dari lembaga satu dengan lembaga lainnya. Untuk lembaga formal, seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan penegak hukum maupun kantor-kantor resmi lain biasanya mengguakan Seragam kerja dengan tipe yang rapi, formal, berupa kemeja dan celana kain. Seragam kerja tipe ini memberi kesan terhormat, rapi dan disiplin.

Sedangkan dalam lembaga non formal seperti perusahaan, pertokoan, dan jasa pelayanan umum, Seragam kerja yang digunakan berupa Seragam kerja tipe yang sederhana, rapi, dan tidak terlalu terikat dengan kedisiplinan tinggi seperti di instansi lembaga formal. Seragam kerja pada instansi non formal terkesan lebih santai namun tetap pada kerapian dan menarik dilihat.

Untuk membuat Seragam kerja yang membuat Anda nyaman dalam bekerja, gunakan bahan dasar dari kain yang tidak mudah lusuh, tidak menimbulkan gerah, dan tentunya nyaman saat dipakai pada waktu bekerja. Alternatif bahan kain bisa menggunakan kain viskos atau shantung.

Tampil menarik dengan Seragam kerja

Seragam kerja, identik sebagai Seragam yang seragam dan memiliki kesan sama dengan Seragam orang-orang dilingkungan pekerjaan Anda. Mungkin hal ini lah yang menjadi salah satu alasan mengapa Anda sering merasa kurang percaya diri jika menggunakan Seragam kerja, Tampil menarik dengan Seragam kerja, mungkinkah???????? Pertanyaan seperti inilah yang terkadang muncul di benak Anda . Untuk tampil menarik,Anda dapat menyesuaikan busana dan tata bicara Anda di depan para teman, karyawan bahkan pada atasan juga patner kerja Anda.

Untuk menciptakan Seragam kerja yang nyaman, menarik dan tentunya menambah kepercayaan diri Anda. Sesuatu yang perlu Anda sendiri ketahui adalah gaya dan style yang sesuai dengan karakter Anda secara pribadi. Tampil menarik dengan Seragam kerja, akan menambah semangat kerja di hari-hari kerja Anda. Meskipun perusahaan telah menetapkan Seragam kerja yang digunakan saat bekerja seperti apa, dengan sedikit mengubah desain dan model yang tidak menyimpang dari ketetapan perusahaan akan menciptakan Seragam kerja yang ideal.

Untuk tips yang perlu Anda ketahui adalah warna, model dan kain yang digunakan pada Seragam kerja Anda. Jika Seragam kerja yang ditawarkan perusahaan adalah seragam kaos, disini Anda perlu memadukan Seragam kerja Anda dengan aksesoris tambahan agar lebih menarik dan elegan, tetapi perhaatika aksesoris yang Anda pakai harus sesuai dengan keadaan dunia kerja Anda.

Tips yang selanjutnya adalah, jika Seragam kerja yang ditawarkan adalah seragam yang formal yakni bebas rapi dengan warna senada, maka Anda bisa memilih atau membeli Seragam kerja yang unik, nyaman, dan tentunya tidak menimbulkan gerah saat dipakai. Pilihlah kemeja atau atasan batik lengan panjang maupun pendek asalkan terlihat bebas, namun rapi, usahakan warnanya yang soft dan tidak terlalu mencolok.

Seragam Kerja

Citra sebuah perusahaan bisa terlihat dari bagaimana karyawannya berbusana. Karenanya wajar bila perusahaan memiliki idealisme tersendiri mengenai seragam, bahkan tidak menutup kemungkinan adanya bujet khusus untuk pengadaan busana para karyawannya.
“Uniform atau seragam kerja penting karena merupakan pakaian sehari-hari. Jika desainnya kurang cocok, akan memengaruhi kepercayaan diri karyawan,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Soetrisno.
Tak hanya itu, kini pun banyak pelaku mode yg mulai menggarap lini seragam kerja ini, mulai dari produsen tekstil yg menyediakan material hingga perancang yg menghadirkan konsep desain yg lebih trendi.

Jas Almamater

Jas Almamater terdiri dari 2 suku kata

1. Jas…. bisa di bilang  pakaian resmi model Eropa, berlengan panjang dan dipakai di luar kemeja
Seperti halnya semua jenis pakaian, jas dulunya hanya dijahit oleh tailor berdasarkan pesanan. Ketika ingin membuat jas, orang datang ke tailor untuk diukur, memilih bahan, dan menentukan model. Sejak Revolusi Industri, jas diproduksi massal dalam berbagai ukuran dan dijual sebagai pakaian jadi. Penjahit misalnya hanya perlu menyesuaikan ujung bawah pipa celana dengan tinggi badan pemakai. Jas sekarang ini umumnya dijual dalam tiga bentuk:

  • jas dibuat atas dasar pesanan, sebelum bahan dipotong, penjahit membuat pola jas agar pas badan;
  • jas menurut ukuran yang dimodifikasi sesuai ukuran badan pemesan berdasarkan pola dan pilihan kain yang ada;
  • jas siap pakai yang harganya relatif tidak mahal

2. Almamater atau kadang-kadang ditulis tersambung sebagai almamater, adalah istilah dalam bahasa Latin yang secara harafiah berarti “ibu susuan”. Penggunaan istilah ini populer di kalangan akademik/pendidikan untuk menyebut perguruan tempat seseorang menyelesaikan suatu jenjang pendidikan. Walaupun sering dipakai di kalangan pendidikan tinggi, istilah ini sebetulnya pernah dipakai di masa Romawi Kuno untuk menyebut dewi ibu dan di kalangan Kristen Eropa Abad Pertengahan dipakai untuk merujuk Perawan Maria.

Jas Almamater di negara Indonesia sendiri berarti seragam dari pada mahasiswa yang mewakili identitas kampusnya. Seragam mahasiswa yaitu Jas Almamater biasanya oleh mahasiswa hanya dipakai di acara2 tertentu .
Tapi pada perkembangannya Jas Almamater tidak d pakai oleh mahasiswa saja melainkan dipakai juga oleh anak2 SMU / SMK sederajat yang dipakai di hari2 tertentu juga.

Seragam digunakan di negara kita bukan semata2 ada kelebihan uang dari orang tua siswa, tapi justru seragam diterapkan di negara ini untuk menghapus kesenjangan sosil masyarakat.

Setiap Universitas di Indonesia mempunyai jas almamaternya yang tujuannya selain identitas dari Universitasnya tapi juga untuk tujuan yang sama dengan seragam dimana mahasiswa dipandang sama tidak melihat status orang tuanya dan yang kaya dan si miskin tidak akan terlihat ketika Jas Almamater dipakai.

Untuk bidang Konveksi biasanya ad beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam hal pembuatan
1. Warna Jas Almamater
2. Emblem Logo Universitas
3. 2 kancing yang bergambar logo Universitas
4. Design.

 

RumahJahit