Cara Mudah Membuat Dompet Mini dengan Kain

Cara Mudah Membuat Dompet Mini dengan Kain

Membuat dompet kain berukuran mini dengan jahitan tangan tidak hanya praktis, tetapi juga memberikan sentuhan personal yang khas. Menjahit dompet kain secara mandiri memberikan kita kebebasan untuk menyesuaikan desain sesuai selera dan kebutuhan.

Untuk menjahit dompet berbahan kain, Anda membutuhkan alat seperti jarum, benang, gunting, penggaris dan peniti. Sedangkan untuk bahannya, Anda bisa memilih beberapa jenis kain seperti, kain katun dan kain flanel beserta resleting sebagai penutup.

Cara Membuat Dompet Mini dengan Kain

Simak cara berikut agar Anda bisa menghasilkan kreasi dompet mini yang menarik dan unik!

Mengukur dan Memotong Kain

Pertama, tentukan ukuran dompet yang diinginkan. Lalu, Anda bisa mengukur kain sesuai ukuran dompet. Tambahkan margin untuk menjahit tepi kain. Anda bisa menambahkan sekitar 1-2 cm untuk setiap sisinya.

Menjahit Dompet

Setelah menyelesaikan potongan kain, Anda bisa mulai menjahitnya. Langkah pertama adalah menjahit bagian dalam dompet. Gunakan jenis jahitan tusuk jelujur agar  jahitannya rapat dan tidak mudah sobek. Jahitan ini cukup kuat untuk menjahit kain dengan ketebalan sedang seperti kain flanel dan katun.

Selanjutnya, jahit bagian luar dompet. Dalam proses ini, Anda bisa menggunakan jenis jahitan feston agar memberikan kesan jahitan yang rapi dan dekoratif.

Cara Menggunakan Teknik Jahitan Tangan

Saat membuat dompet dari kain, kita akan menggunakan beberapa jenis jahitan tangan, yaitu tusuk jelujur, tusuk feston dan tusuk balik.

Tusuk Jelujur

Jahitan tusuk jelujur menyatukan dua kain bagian dalam dan luar dompet. Jika terjadi kesalahan, sangat memungkinkan bagi Anda untuk membuka jahitan ini karena jahitan yang sederhana.

Cara menjahitnya: Jahit dengan menempatkan dua kain secara bertumpuk yang tiap sisinya sama rata. Kemudian, jahit dari ujung kain dengan menusukkan jarum di bagian belakang kain dan keluar melalui tepi kian. Ulangi proses ini sampai menciptakan pola jalinan di sepanjang tepi kain.

Tusuk Feston

Kain yang digunakan sebagai bahan membuat dompet seperti flanel sangat mudah terurai. Oleh karena itu, jahitan tusuk feston berfungsi untuk merapikan tepi kain agar kuat dan tidak mudah terurai.

Cara menjahitnya: Jahit lapisan dalam dan luar dompet menggunakan simpul yang letaknya berada di tengah kain agar tidak terlihat. Buat jahitan dengan arah dari bawah ke atas berlawanan dengan jarum jam (kiri ke kanan). Setelah menyelesaikannya, pastikan bagian benang yang panjang berada disebelah kanan untuk menyembunyikan simpul. Tusukkan jarum kembali ke titik terakhir untuk menyembunyikan benang agar tidak terlihat dari luar.

Tusuk Balik

Meskipun hanya untuk menyimpan benda kecil dan ringan, dompet kain juga memerlukan jahitan tusuk balik. Anda bisa menggunakan jahitan ini untuk memperkuat jahitan pada bagian yang mudah robek atau sering mendapat tekanan seperti bagian lipatan.

Cara menjahitnya: Tusukkan jarum dari bagian bawah ke atas tetap di titik awal. Lalu, masukkan kembali jarum ke atas kain dengan jarak 5 mm arah depan agar menciptakan pola “mundur satu langkah, maju dua langkah”. Jika Anda sudah menyelesaikannya, kunci jahitan dengan memasukkan jarum dari bagian atas ke bawah dan menariknya untuk mengamankan jahitan.

Membuat dompet mini berbahan kain menggunakan teknik jahitan tangan merupakan aktivitas yang seru dan berguna. Selain menghasilkan karya yang unik, dompet kain juga mempunyai nilai ekonomis yang bisa diperjual-belikan. Dengan mempelajari cara menjahit dompet kain, Anda tidak hanya keterampilan menjahit tetapi juga menjalankan perekonomian.

Kunjungi RumahJahit.com untuk solusi jahit terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga panduan ini membantu Anda agar dapat menciptakan pakaian terbaik!