Bagi para penjahit, masing-masing kain memiliki karakteristik unik yang perlu dipelajari untuk memudahkan proses produksi. Mulai dari jenis kain yang mencakup tekstur dan ketebalannya. Salah satu tantangan yang bisa Anda temui dari penggunaan berbagai macam kain ini adalah menjahit kain yang tebal.
Kain yang memiliki ketebalan berlebih membutuhkan cara dan alat yang sedikit berbeda dengan kebanyakan kain yang umum digunakan. Oleh karena itu, Anda membutuhkan alat jahit yang dirancang untuk menjahit kain tebal. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah proses menjahit kain yang berat agar proses produksi bisa tetap berjalan tanpa hambatan.
Mari kita simak cara menjahit beserta dengan beberapa tips praktis dibawah ini!
Menyiapkan Alat Jahit
Dengan karakteristik kain yang tebal, Anda memerlukan beberapa alat khusus yang difungsikan untuk menjahit dengan ketebalan ekstra. Berikut alat-alat yang bisa Anda siapkan:
Mesin Jahit
Jika Anda menggunakan mesin jahit, gunakan mesin jahit dengan motor yang kuat. Pastikan juga mesin jahit dapat menangani jarum khusus untuk kain tebal agar terhindar dari masalah jahitan lainnya.
Jarum Jahit
Anda bisa menggunakan jarum jahit berukuran besar seperti nomor 16 atau 18 yang ideal untuk menjahit kain yang tebal. Jarum ini berfungsi khusus untuk memudahkan proses menjahit kain yang tebal tanpa merusak kain dan tidak mudah patah.
Benang Jahit
Salah satu alat menjahit yang perlu Anda pilih dengan benar adalah benang jahit. Pilihlah benang yang yang cukup kuat dan tebal seperti benang polyester. Benang ini cukup awet dan tidak mudah putus untuk menjahit kain berat.
Stabilizer atau Interfacing
Kain yang tebal cukup sulit untuk Anda jahit karena beban yang berlebih. Sehingga sangat memungkinkan bahwa kain mudah jatuh jika posisinya tersampir pada mesin saat Anda jahit. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan stabilizer atau interfacing untuk menjaga kestabilan kain agar tidak mudah bergeser.
Alat Tekan
Anda bisa menggunakan alat tekan sebagai alat pendukung untuk memudahkan proses menjahit. Presser foot merupakan alat yang dirancang khusus untuk menjahit kain yang tebal agar hasil jahitannya lebih rapi dan kuat. Dengan alat ini, Anda bisa terhindar dari masalah seperti tersangkutnya kain di mesin.
Teknik Menjahit Kain Tebal
Berikut beberapa teknik yang bisa Anda ikuti untuk menjahit kain tebal.
Menyiapkan Kain
Siapkan kain yang ingin Anda jahit dengan memotongnya sesuai pola. Gunakan gunting yang tajam agar hasil potongan atau tepi kain tidak berjumbai. Jika gunting yang Anda gunakan tidak cukup tajam dapat menimbulkan potongan yang tidak presisi atau merusak serat kain.
Setelah menyelesaikan potongan kain, jahitlah menggunakan jahitan lurus sederhana. Jika Anda menggunakan mesin jahit, pilih pengaturan jahit dengan kecepatan yang rendah agar jahitan dapat terkendali dan mencegah jarum patah.
Menjaga Kualitas Jahitan
Untuk menjaga kualitas jahitan agar tetap rapi dan presisi, Anda bisa menggunakan pin atau peniti untuk menjaga posisi kain tetap stabil saat proses menjahit. Gunakan juga pelumas jarum, jika menggunakan mesin jahit agar jarum lebih mudah menembus kain dan mengurangi panas dari gesekan mesin. Jika sudah menyelesaikan jahitan, rapikan bagian tepi kain menggunakan gunting zigzag atau obras untuk mencegah kain berjumbai.
Menjahit kain tebal membutuhkan peralatan khusus dan teknik yang tepat. Dengan mempersiapkan alat jahit yang sesuai dan mengikuti tips di atas, menjahit kain berat bisa menjadi proses yang lebih mudah dan menghasilkan karya yang memuaskan.
Kunjungi RumahJahit.com untuk solusi jahit terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga panduan ini membantu Anda agar dapat menciptakan pakaian terbaik!