Cara Mengatur Tegangan Benang pada Mesin Jahit dengan Mudah

Cara Mengatur Tegangan Benang pada Mesin Jahit dengan Mudah

Saat akan menggunakan mesin jahit, Anda perlu memasang benang, lalu mengatur tegangannya dengan tepat untuk menjahit. Dengan menggunakan pengaturan ini, Anda bisa menciptakan jahitan yang rapi dan berkualitas. Untuk dapat bekerja secara efisien, Anda perlu mengatur tegangan benang agar terhindar dari beberapa masalah yang mengganggu proses produksi.

Jika pengaturan tegangan sudah tepat, maka bagian benang atas dan benang bawah akan bertemu di bagian tengah kain. Hal ini menciptakan jahitan yang seimbang dan rapi. Namun, jika sebaliknya, saat Anda memberikan tegangan yang terlalu kencang atau terlalu longgar akan menyebabkan jahitan tidak rata, kusut bahkan merusak kain.

Oleh karena itu, mari kita simak cara mengatur tegangan benang pada mesin jahit agar dapat membantu Anda untuk mendapatkan hasil jahitan yang maksimal.

Langkah-langkah Mengatur Tegangan Benang pada Mesin Jahit

Ikuti cara mengatur tegangan benang dibawah ini agar Anda bisa menjahit dengan tenang tanpa kendala.

Memeriksa Benang dan Jarum

Sebelum mengaturnya, pastikan benang dan jarum yang sesuai dengan jenis kain. Pastikan kedua cocok dan baik digunakan untuk menjahit jenis kain yang Anda akan jahit. Misalnya, jika Anda salah menggunakan jenis atau ukuran jarum, kain bisa rusak dan proses menjahit akan bermasalah.

Mengatur Tegangan Benang

Ada dua bagian tegangan benang yang harus diatur, yaitu benang atas dan benang bawah. Anda bisa mengatur tegangan benang atas menggunakan tombol atau dial yang tersedia. Untuk menyesuaikan tegangan benang, Anda bisa memutar tombol tersebut sesuai kebutuhan. Jika Anda menemui kebingungan untuk menemukan pengaturan yang cocok, mulailah dari tegangan standar yang biasanya direkomendasikan oleh pabrik mesin jahit Anda.

Selanjutnya, tegangan benang bawah akan diatur melalui baut pada kotak bobbin. Putar baut searah jarum jam untuk meningkatkan tegangan dan arah sebaliknya untuk menurunkan tegangan. Anda bisa melakukan penyesuaian secara perlahan hingga mendapatkan tegangan yang ideal.

Lakukan Percobaan

Jika proses penyesuain sudah dirasa tepat, lakukanlah percobaan menggunakan kain yang akan Anda gunakan. Dengan tegangan yang tepat, maka jahitan akan terlihat rapi dan kedua bagian benang akan bertemu di tengah kain. Jika terdapat ketidaksesuaian, Anda bisa memperbaikinya segera.

Mengatasi Masalah Umum Tegangan Kain

Saat mengatur tegangan benang pada mesin jahit, Anda mungkin akan menemui beberapa masalah. Berikut solusi yang bisa Anda lakukan jika menemui masalah-masalah tersebut.

Jahitan Menggulung di Satu Sisi

Secara umum, ini adalah kesalahan yang sering dihadapi pemula maupun profesional. Anda bisa mengatasinya dengan mengatur ulang tegangan benang. Masalah ini timbul karena ketidakcocokan tegangan di salah satu sisi benang. 

Benang Putus

Hal ini bisa terjadi jika kualitas benang kurang baik. Selain itu, Anda bisa membersihkan jalur benang jika ada kotoran atau hal yang menghalangi perjalanan benang. Pastikan juga tegangan benang tidak terlalu kencang, kesalahan ini bisa membuat benang mudah putus.

Jahitan Tidak Rata

Untuk masalah jahitan yang tidak rata, Anda perlu memeriksa keseimbangan tegangan benang bagian atas dan bawah terlebih dahulu. Lalu, periksa apakah jarum dan benang sudah sesuai untuk menjahit kain yang Anda pilih.

Mengatur tegangan benang pada mesin jahit adalah kunci untuk mendapatkan hasil jahitan yang sempurna. Dengan mengikuti cara mengatur tegangan benang di atas, Anda bisa menjahit dengan tenang dan menghasilkan jahitan yang berkualitas

Kunjungi RumahJahit.com untuk solusi jahit terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga panduan ini membantu Anda agar dapat menciptakan pakaian terbaik!