Membuat selimut bayi bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk menyambut buah hati. Dengan sedikit sentuhan personal, Anda bisa membuat selimut handmade yang nyaman dan aman untuk si kecil. Selimut sendiri menjadi barang penting yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya membuat selimut handmade dirumah dengan memanfaatkan teknik jahitan sederhana yang bisa Anda pelajari secara mudah.
Mari kita simak cara menjahit selimut handmade dirumah yang mudah diikuti oleh pemula sekalipun.
Menyiapkan Bahan dan Alat
Saat akan membuat selimut, alat dan bahan yang Anda butuhkan tidak akan jauh berbeda dengan proses jahit-menjahit lainnya. Siapkan mulai dari benang, jarum hingga mesin jahit. Selain itu, Anda bisa menggunakan kain yang lembut seperti kain katun atau flanel. Kain yang lembut bisa menghindari reaksi iritasi yang bisa dialami oleh kulit bayi karena bergesekan dengan kain.
Langkah-langkah Membuat Selimut
Setelah menyiapkan semua alat dan bahannya, Anda bisa mulai menjahit selimut handmade dengan cara berikut ini.
1. Menyiapkan Kain
Pertama, siapkan kain yang akan Anda gunakan sebagai selimut. Anda bisa memilih antara kain katun atau flanel yang memiliki tekstur lembut dan nyaman untuk bayi. Lalu, buatlah pola dan ukuran selimut. Anda bisa menggunakan ukuran 90×90 cm yang menjadi ukuran standar untuk menjahit selimut bayi. Sebagai catatan, Anda perlu mencuci kain sebelum menjahitnya untuk menghindari penyusutan ukuran.
2. Menyusun Lapisan Kain
Agar selimut lebih tebal dan bisa menghangatkan bayi, Anda bisa menggunakan beberapa lapisan kain. Gunakan setidaknya dua lapisan kain agar tetap nyaman untuk menyelimuti bayi. Anda bisa mulai menjahit kedua lapisan ini dengan sisi kain yang berhadapan ke dalam. Pastikan kedua kain sejajar tanpa lipatan dan bisa stabil saat dijahit.
3. Gunakan Penjepit Kain
Menjahit dua lapisan kain secara bersamaan bisa sedikit menyulitkan Anda. Oleh karena itu, gunakan penjepit agar kain tidak mudah bergeser saat dijahit. Jepitlah pada bagian tepi kain dengan cara yang cukup agar kain tetap pada posisi yang Anda inginkan.
4. Menjahit Tepian Kain
Agar hasil jahitan lebih rapi, Anda bisa menjahit tepian kain menggunakan teknik jahit sederhana seperti jahitan ganda. Jahit dengan memberikan jarak sebanyak 1 cm dari tepi kain di sepanjang pinggiran selimut. Jangan lupa untuk menyisakan celah sekitar 10 cm agar bisa Anda gunakan untuk membalik kain nantinya.
5. Membalik Kain
Setelah selesai menjahit, balikkan kain melalui celah yang Anda sisakan tadi. Pastikan semua sudut sudah dikeluarkan dengan rapi. Anda juga bisa menggunakan peniti atau alat bantu lainnya untuk menyempurnakan bentuk sudut kain.
6. Menyelesaikan Jahitan
Setelah proses membalik kain selesai, rapikan celah yang belum Anda jahit dengan jahitan tangan atau mesin jahit. Perkuat tepian selimut dengan menambahkan jahitan di sepanjang tepi kain dengan jarak 0.5 cm dari garis pinggir.
7. Merapikan Hasil Akhir
Saat semua proses membuat selimut sudah selesai, Anda bisa memberikan sentuhan akhir untuk memperbaiki tampilan selimut. Gunakan setrika dengan suhu rendah untuk merapikan kain selimut dan memperkuat jahitan.
Keuntungan Membuat Selimut Bayi Handmade
Membuat selimut bayi handmade memberikan banyak keuntungan, diantaranya:
- Personalisasi: Anda bisa menyesuaikan warna, motif, dan ukuran sesuai keinginan.
- Ekonomis: Membuat selimut sendiri bisa lebih hemat daripada membeli selimut bayi yang sudah jadi.
- Kualitas Terjamin: Anda bisa memastikan bahwa bahan yang digunakan aman dan nyaman untuk bayi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menciptakan selimut bayi yang tidak hanya fungsional tetapi juga penuh cinta dan perhatian. Selamat mencoba membuat selimut bayi handmade dengan teknik menjahit selimut yang sederhana ini!
Kunjungi RumahJahit.com untuk solusi jahit terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga panduan ini membantu Anda agar dapat menciptakan pakaian terbaik!