Baju Pasien Operasi

Tentang Baju Pasien Operasi Yang Harus Anda Ketahui!

Ketika seseorang akan melakukan operasi, maka seseorang tersebut harus menggunakan baju pasien operasi. Ini adalah baju khusus yang umumnya digunakan oleh seseorang yang akan melakukan tindakan operasi. Adapun desain baju operasi untuk pasien, dan desain baju operasi untuk dokter, sedikit berbeda. Tapi yang pasti masih menggunakan warna yang sama, yaitu warna biru atau juga warna hijau.

seragam pasien

Alasan menggunakan warna hijau atau biru

 

Jika umumnya baju dinas rumah sakit identik dengan warna putih, maka khusus untuk baju pasien operasi dan dokter operasi, berbeda. Seperti yang tertera selintas di atas, baju rumah sakit untuk operasi menggunakan warna hijau atau juga warna biru. Pastinya ada alasan khusus di baik penggunaan warna tersebut.

Ketika seorang dokter bedah, dan asistennya melakukan tindakan operasi. Sudah pasti, yang paling banyak terlihat adalah organ dalam manusia yang rata-rata mempunyai warna merah, baik itu merah tua, merah cerah, dan jenis merah lainnya. Warna hijau atau biru umumnya untuk membedakan warna yang ada.

Ketika seorang dokter, atau tenaga medis lainnya, berkutat dengan organ dalam yang berwarna merah, sedikit banyak membuat mereka memperoleh halusinasi. Alasannya cukup sederhana, karena sinyal warna merah, mampu memudar di dalam otak. Hal seperti ini juga mengakibatkan seseorang kurang peka terhadap warna merah dalam jangka waktu yang lama.

Reaksi yang terjadi adalah, seseorang jadi kurang peka, atau bahkan kurang jelas, dengan benda atau warna lain yang ada di sekitarnya. Bagi para tenaga medis, baik dokter bedah, perawat dan yang lainya, tentu saja hal seperti ini akan berakibat fatal. Karena tingkat kepekaan dan konsentrasi jadi berkurang.

Alasan Warna Hijau dan Warna Biru Terpakai

Ada beberapa alasan kenapa warna hijau atau warna biru yang terpilih sebagai warna untuk dokter yang akan melakukan operasi dan pasien operasi itu sendiri, yaitu :

  • Warna hijau, terutama pada abad ke-20, bertujuan untuk membantu penglihatan dokter dan tenaga medis lainnya, ketika operasi berlangsung. Warna hijau sendiri mampu memberikan kesan menyejukkan untuk mata.
  • Lalu kenapa tidak menggunakan warna putih, alasannya tidak jauh berbeda dengan warna merah itu sendiri. Lantaran, jas putih yang terpakai oleh dokter, lantaran terlalu sering menggunakan warna putih, membuat seorang dokter dan ahli medis lainya, juga jadi kurang peka terhadap warna yang ada.
  • Keunggulan lain dari warna hijau yang terpakai sebagai baju pasien ICU atau juga tenaga medis lainya, adalah mampu menetralkan warna merah.
  • Selain itu warna hijau sendiri juga akan memberikan ketenangan bagi siapa saja yang melihatnya, baik itu pasien, atau juga tim medis yang bertugas. Hal ini identik dengan filosofi dari warna hijau itu sendiri yang artinya memaknai alam, dan kesejukan pepohonan. Secara tidak langsung, hal seperti ini juga yang akan mempengaruhi mata. Bahkan ada beberapa orang yang beranggapan bahwa warna hijau juga mampu memberikan energi penyembuhan.
  • Rasa nyaman seperti ini tentunya sangat butuh, agar ketegangan pra operasi dapat terurai, dan bak pasien maupun tim dokter yang bekerja tidak merasa panik dan tegang.
  • Selain warna hijau, ada juga warna lain yang dapat terpakai, yaitu warna biru. Warna biru ini juga banyak di luar negeri, ketika seorang dokter atau tenaga medis lainya, akan atau sedang melakukan tindakan operasi. Warna yang satu ini melambangkan ketenangan dan juga tanggung jawab. Selain itu, warna yang satu ini juga memberi arti menyegarkan dan juga keramahan. Umumnya pakaian medis, terutama yang berhubungan dengan operasi menggunakan biru muda, yang mempunyai arti relaks, dan menenangkan, seperti ketika Anda melihat langit yang cerah. Tidak hanya itu warna biru juga memberikan energi yang menyegarkan.

 

Desain baju pasien operasi

Pada dasarnya, baju pasien rumah sakit, didesain sangat sederhana. ada bagian leher, di desain V-Neck atau juga roundneck. Ada yang didesain atasan bawahan, ada juga yang didesain dress, dengan bukaan belakang. Terutama baju untuk tindakan operasi, untuk pasien, umumnya berupa dress, dengan bukaan belakang, yang biasanya dilengkapi dengan tali. Tali ini yang nantinya memudahkan perawat untuk mengikat pakaian tersebut.  ukuran sendiri biasanya allsize, artinya ukurannya sama dan tidak ada spesifikasi ukuran.

Alasannya tidak lain adalah untuk mempercepat tim medis yang bekerja ketika akan mengoperasi pasien.  Selain itu, desain seperti ini juga terbilang praktis, dan tidak mengganggu kinerja dan aktivitas kerja para tim medis tersebut. Tidak hanya itu, desain seperti ini juga akan mempermudah pencucian dari pakaian itu sendiri.

Bahan baju pasien operasi  

Lalu yang jadi pertanyaan berikutnya adalah, jenis bahan yang terpilih sebagai baju pasien operasi dan baju baju seragam perawat rumah sakit, apakah sama. Pada dasarnya bahan yang terpilih untuk membuat baju kerja perawat rumah sakit dan tim medis lainya kurang lebih sama. Syarat yang harus dimiliki adalah :

  • Bahan kain harus halus, tidak terasa panas ketika memakainya dan mampu menyerap  keringat dengan baik. Selain itu bahan tersebut juga tidak boleh bersifat terlalu tipis.
  • Selain itu, bahan baju pasien rawat inap, perawat dan juga dokter harus mudah untuk mencucinya dan membersihkannya. Mengingat pakaian yang terpakai, rentan sekali kotor dan terkena kuman, bakteri dan yang lainnya.
  • Bahan medis juga sebaiknya pilih yang tidak mengkilap, dan tidak menerawang. Hal ini agar penglihatan pasien, tetap terjaga dengan baik, demikian pula dengan kenyamanan pasien, ketika menggunakan pakaian tersebut.

Anda tentu penasaran, akan jenis bahan yang akan digunakan untuk membuat baju operasi tersebut. antara lain :

  • Kain katun

Bahan yang pertama adalah bahan katun. Bahan katun yang akan digunakan tentunya bahan katun yang waterproof. Atau dengan kata lain, bahan katun yang mempunyai lapisan anti air yang kuat. Kain seperti ini, mampu mencegah seseorang menderita alergi, lantaran terbuat dari 100 serat alami, yang membuat seseorang terhindar dari resiko terkena iritasi kulit, sifatnya juga lembut dan elastis.

Kain seperti ini juga mampu menjaga suhu tubuh dengan baik, baik ketika cuaca sedang panas atau sedang dingin.

  • Bahan TRWaterproof

Bahan berikutnya adalah TR atau Tetoron Rayon. Bahan yang satu ini juga mempunyai lapisan anti air.

  • Bahan Rayon Water Resistant

Kain yang satu ini juga termasuk salah satu bahan yang mengandung lapisan anti air. Biasanya banyak digunakan untuk membuat beberapa macam pakaian medis dan juga masker penutup wajah.

Yang tidak banyak diketahui orang adalah, baju pasien operasi atau juga pakaian tim medis yang ada di ruang operasi, dikenal dengan nama Seragam Scrub atau juga ScrubSuits. Berbeda dengan baju perawat rumah sakit, dimana pakaian ini, termasuk jenis pakaian sanitasi, yang pastinya digunakan oleh staf medis operasi sebelum masuk ke ruang operasi.