5 Tips Praktis Menjahit Kain Lace

5 Tips Praktis Menjahit Kain Lace

Kain lace merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat pakaian atau hanya sekedar sebagai aksesoris jahitan. Dengan karakteristik kain permukaan yang lembut dan pola berongga ini membutuhkan teknik khusus dalam menjahitnya. Kain ini cukup berbeda dengan kebanyakan kain yang memiliki permukaan rapat dan padat. Sehingga Anda membutuhkan tips menjahit kain lace agar dapat mendapatkan hasil jahitan yang maksimal.

Menggunakan Jarum yang Tepat

Kain lace cenderung tipis dan rapuh, sehingga penggunaan jarum yang salah bisa merusaknya. Anda bisa menggunakan jarum mesin jahit berukuran kecil, seperti 70/10 atau 80/12. Jarum ini akan membantu Anda untuk meminimalisir sobekan pada kain saat proses menjahit berlangsung.

Memilih Jenis Benang yang Sesuai

Dengan tekstur kainnya yang rapuh, Anda bisa menggunakan benang tipis dan lembut agar jahitannya dapat menyatu dengan kain lace tanpa merusak teksturnya. Benang polyester ringan atau benang katun berkualitas tinggi adalah pilihan yang ideal.

Menggunakan Kain Penyangga atau Stabilizer

Karena kain lace memiliki banyak lubang, menjahit langsung tanpa penyangga bisa membuat hasil jahitan tidak stabil. Anda bisa menggunakan kain stabilizer seperti kertas pola atau kain tipis transparan di bawah kain lace saat menjahit, lalu lepaskan setelah selesai.

Menentukan Pengaturan pada Mesin Jahit

Untuk menjahit kain lace, atur mesin jahit dengan panjang jahitan sekitar 2,5 mm hingga 3 mm agar jahitan lebih rapi. Selain itu, kurangi tekanan pada kaki mesin jahit agar kain tidak tertarik dan melar.

Teknik Jahitan yang Tepat

Seperti yang kita tahu bahwa kain lace memiliki  permukaan berongga dan mudah sobek, sehingga dibutuhkan teknik jahitan yang tepat. Ada 3 teknik menjahit yang perlu Anda perhatikan untuk menjahit kain lace, diantaranya yaitu:

  • Menggunakan jahitan zig-zag, jahitan ini berfungsi untuk menjaga elastisitas kain lace. Sehingga kain tidak akan mudah sobek saat proses menjahit.
  • Hindari menarik kain saat menjahit, biarkan mesin menggerakkannya secara alami. Namun, tetap perhatikan arah pergerakan kain agar tidak melenceng dari pola yang Anda buat.
  • Tambahkanlah jahitan ganda pada bagian tepi untuk memperkuat hasil jahitan. Jahitan ini dapat Anda gunakan untuk mencegah tepian kain terurai dan berjumbai.

Menjahit kain lace memang memerlukan ketelitian dan teknik khusus agar hasilnya tetap rapi dan tahan lama. Dengan menerapkan tips menjahit kain lace di atas, Anda bisa menciptakan pakaian atau dekorasi berbahan lace dengan hasil yang lebih profesional dan elegan.

Kunjungi RumahJahit.com untuk solusi jahit terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga panduan ini membantu Anda agar dapat menciptakan produk jahitan terbaik!