7 Bahan Pakaian yang Tidak Mudah Mengalami Kerutan, Cocok untuk Seragam Kerja

Pakaian yang rapi dan terawat adalah salah satu kunci mendapatkan penampilan yang menarik, percaya diri, serta mudah mendapatkan kepercayaan orang lain. Namun, seringkali kesibukan sehari-hari membuat pakaian dapat kusut seiring berjalannya waktu. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, Rumah Jahit akan membahas tentang 7 bahan pakaian yang tidak mudah mengalami kerutan sebagai pertimbangan anda sebelum menentukan pilihan!

Poliester

Poliester merupakan bahan sintetis yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian, terutama untuk pakaian formal seperti jas dan blazer. Keunggulan bahan poliester terdapat pada daya tahannya terhadap kerutan. Pakaian berbahan poliester cenderung mempertahankan bentuknya dengan baik bahkan setelah digunakan dalam waktu yang lama atau setelah dicuci. Ini menjadikan poliester sebagai pilihan yang bagus untuk pakaian yang membutuhkan perawatan minimal.

Viskosa

Viskosa atau yang populer disebut rayon adalah bahan pakaian yang terbuat dari serat alami seperti selulosa dari kayu. Keunggulan viskosa adalah kemampuannya untuk menyerap warna dengan baik sehingga memberikan tampilan yang lembut dan mewah pada pakaian. Selain itu, viskosa juga cenderung tidak mudah mengalami kerutan. Hal tersebut membuat viskosa atau rayon cocok digunakan untuk bahan pakaian di lingkungan yang sibuk seperti kantor sebagai seragam kerja.

Katun

Katun merupakan salah satu bahan pakaian yang paling populer dan mudah menemukannya. Selain itu, katun juga terkenal karena sifatnya yang tidak mudah mengalami kerutan. Pakaian berbahan katun biasanya tetap terlihat rapi walau beberapa kali penggunaan dan pencucian. Maka dari itu, katun juga dapat menjadi pilihan ideal untuk membuat seragam kerja yang perlu memerhatikan kerapian saat beraktivitas. Namun beberapa jenis katun mungkin memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami kerutan, tergantung pada kepadatan dan konstruksinya.

Nilon

Nilon merupakan bahan sintetis yang sering menjadi material dalam pembuatan pakaian yang cocok untuk pemakaian di luar ruangan atau beraktivitas tinggi, seperti pakaian olahraga.  Salah satu keunggulan utama nilon adalah ketahanannya terhadap kerutan. Pakaian berbahan nilon cenderung tetap terlihat rapi dan kencang bahkan setelah digunakan dalam aktivitas yang intensif. 

Spandex

Spandex adalah bahan elastis yang sering menjadi material dalam pembuatan pakaian olahraga dan pakaian renang. Keunggulan spandex terletak pada kemampuannya untuk meregang dan kembali ke bentuk aslinya tanpa mengalami kerutan. Mirip seperti nilon, pakaian berbahan spandex cenderung tetap terlihat rapi dan kencang bahkan setelah menggunakannya dalam aktivitas fisik yang banyak bergerak.

Tencel

Tencel merupakan serat selulosa yang berasal dari kayu eukaliptus dan terkenal sebagai bahan ramah lingkungan. Bahan ini memiliki tekstur yang halus dan lembut serta kemampuan yang baik untuk menyerap kelembaban. Selain itu, Tencel juga memiliki kecenderungan rendah untuk mengalami kerutan sehingga cocok menjadi bahan untuk pakaian sehari-hari atau pun baju kerja.

Silk

Silk atau sutera adalah bahan pakaian mewah yang terbuat dari serat protein yang berasal dari larva ulat sutera. Meskipun sutera terkenal karena keindahan kilauannya, banyak yang belum mengetahui bahwa bahan ini juga memiliki kecenderungan yang rendah untuk mengalami kerutan. Pakaian berbahan sutera cenderung tetap terlihat rapi dan elegan menjadikannya pilihan tepat sebagai pakaian formal.