Menjahit adalah salah satu keterampilan tangan yang sangat bermanfaat. Bagi pemula, menjahit merupakan kegiatan yang cukup sulit untuk dilakukan. Menjahit memiliki manfaat untuk mempermudah pekerjaan, sehingga semakin banyak orang yang ingin mempelajarinya. Ada beberapa teknik menjahit seperti jahitan tangan maupun menggunakan mesin jahit. Jenis jahitan tangan sederhana banyak dipelajari karena tidak perlu mengeluarkan uang lebih sebagai modal saat membeli alat-alatnya. Jahitan tangan juga lebih sering digunakan oleh pemula untuk memperbaiki pakaian yang sobek atau yang lainnya.
Berikut merupakan 5 jenis jahitan tangan yang wajib dikuasai oleh untuk pemula, lengkap dengan cara dan tips untuk mempraktekannya.
1. Jahitan Jelujur
Jenis jahitan ini merupakan jahitan tangan yang paling dasar dan mudah dipelajari. Kamu bisa menggunakan jahitan ini untuk menjahit sementara. Jahitan jelujur juga menjadi jenis jahitan yang digunakan sebagai panduan sebelum menggunakan mesin jahit.
Cara menjahitnya cukup dengan memasukan jarum ke kain dari sisi atas, lalu tarik ke bawah. Ulangi langkah tersebut hingga pakaian selesai dijahit.
2. Jahitan Tangkai
Jika ingin menambahkan kesan dekoratif, jahitan tangkai adalah solusinya. Kamu bisa menggunakan jahitan ini untuk membuat bordir atau menambahkan hiasan pada kain agar terlihat kreatif dan unik.
Cara menjahitnya, masukkan jarum dari bawah kain. Kemudian tarik, lalu tusukkan kembali jarum ke kain di depan titik pertama dengan jarak yang relatif dekat dan keluarkan jarum di tengah-tengah jahitan pertama. Kamu bisa mengulangi proses ini hingga selesai dengan jarak yang konsisten untuk menciptakan garis yang tampak seperti tangkai.
3. Jahitan Feston
Jenis jahitan tangan ini memiliki fungsi untuk merapikan tepi kain agar tidak berjumbai. Jahitan ini sering digunakan untuk menghias kain felt atau bahan tebal lainnya.
Cara menjahitnya dengan memasukkan jarum dari bawah kain bagian tepi. Lalu membuat lingkaran dengan benang dan masukkan jarum ke kain sedikit di sebelah titik pertama. Kemudian tarik benang hingga membentuk loop di sekitar tepi kain. Kamu bisa melanjutkannya hingga seluruh tepi kain tertutupi.
4. Jahitan Tikam Jejak
Beberapa bagian memerlukan jahitan yang kuat. Kamu bisa menggunakan jenis jahitan tikam jejak untuk memperkuat area yang rawan sobek seperti bagian celana, tangan atau sisi tas.
Cara menjahitnya, kamu bisa memulainya dengan memasukkan jarum dari bagian bawah kain dan terik hingga benang tertahan. Lalu masukkan jarum ke belakang titik pertama dan keluarkan jarum sedikit di depan titik pertama. Ulangi langkah ini dengan jarak yang konsisten agar dapat menciptakan garis jahitan yang kuat dan rapi.
5. Jahitan Balik
Hampir sama dengan jahitan tikam jejak, namun jahitan balik lebih unggul dalam kerapatan dan kekuatan. Jahitan ini cocok untuk bagian yang memerlukan kekuatan ekstra.
Cara menjahitnya, masukkan jarum dari bawah kain. Lalu masukkan jarum ke belakang titik pertama dan keluarkan jarum pada titik kedua. Masukkan kembali jarum pada titik pertama dan keluarkan di titik ketiga. Kamu bisa mengulanginya hingga jahitan selesai.
Menguasai kelima jenis jahitan tangan ini akan memudahkan Anda dalam menyelesaikan berbagai proyek menjahit. Praktik yang konsisten akan membantu Anda meningkatkan keterampilan dan menghasilkan jahitan yang rapi dan kuat. Jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis kain dan benang untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu!
Kunjungi RumahJahit.com untuk solusi jahit terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga panduan ini membantu Anda agar dapat menciptakan pakaian terbaik!