Jaket Bomber Murah, Tidak Hanya Sekedar Jaket

Jaket Bomber Murah, Tidak Hanya Sekedar Jaket

Jaket bomber murah menjadi salah satu fashion item wajib para pria. Terlebih lagi, setelah Bapak Joko Widodo mengenakannya saat berpidato. Dari situlah pesona akan jaket bomber semakin populer di Indonesia. Rupanya, jaket bomber bukan sekedar jaket. Nah berikut fakta menarik akan jaket bomber murah.

Awalnya adalah kebutuhan militer

Jaket bomber murah pada awalnya didesain guna kebutuhan akan perang dunia. Dulunya, banyak kokpit pesawat yang sering terpapar suhu udara dingin sehingga dibutuhkan jaket untuk menghangatkan diri tanpa mengganggu aktivitas gerak mereka.

Nah, saat perang dunia pertama lah, jaket bomber mulai diperkenalkan. Jaket ini dibuat dengan lapisan dalam dan kerah dari bulu domba. Namun dengan adanya pesawat jet, pilot harus terbang lebih tinggi dan udara semakin dingin. Sedangkan bahan kulit rentan akan hujan dan keringat sehingga bisa membeku saat terkena udara dingin.

Namun jaket bomber seperti itu terkhir digunakan 1944 dan sudah beralih model menjadi lebih ringan, seperti yang kita kenal sekarang.

Dekorasi serta warna jaket bomber

Beredarnya jaket bomber murah, juga membuat banyak toko yang menjual docorative patch untuk dipasang pada jaket bomber tersebut. Bahkan sudah banyak jaket bomber yang memiliki decorative patch pada bagian desainnya. Padahal, hal tersebut bukan suatu yang baru. Pasalnya, sudah sejak dulu, jaket bomber sering dihias oleh para pilot menggunakan patches yang merupakan pertanda akan pangkalan militer mereka.

Sayangnya hal tersebut tidak diperbolehkan lagi. Namun, untungnya Anda yang tidak dalam militer sehingga bebas mendesain dan bereksperimen dengan jaket bomber, baik dengan embroidery, decorative patch hingga lukisan.

Bahkan saat ini, warna jaket bomber murah bukan hanya navy blue saja. Sudah banyak warna – warna kerennyang tersedia, seeprti khaki, green, black dan masih banyak lagi.

Terkenal dari kalangan subculture

Awalnya memang jaket bomber murah dikenalkan pada kalangan angkatan udara. Namun perkembangan jaket bomber di Eropa di mulai pada tahun 1950 an. Kebanyakan jaket bomber yang diperoleh dijual pasar toko barang bekas, surplus pemerintah dan black market.

Namun produksi jaket bomber terjadi secara besar – besaran di tahun 1963. Saat itu banyak jaket bomber yang dikirimkan ke Eropa dan Australia untuk komersial dan Angkatan Udara. Di waktu bersamaan, muncul juga subculture yang menggunakan jaket bomber sebagai identitas mereka.

Ditahun 1990 an, jaket bomber juga mulai muncul di kalangan kaum muda karena trend akan barang – barang vintage. Kebanyakan bomber jaket kala itu, sering dipadu padankan dengan jeans dan kemeja. Di era 80 an, jaket bomber juga sangat terkenal setelah film Top Gun yang diperankan oleh Tom Cruise.

Belakang ini, jaket bomber semakin viral setelah presiden RI, Joko Widodo menggunakan jaket bomber berwarna khaki hijau dalam salah satu kunjungan dan pidatonya.